Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh :
Kelompok 10
Kelas :
16-PUS-B
Dosen Pengampuh :
A. Latar Belakang
Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam suatu
kelompok dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam mencapai
tujuannya maka tak jarang sebuah organisasi mengalami krisis, baik yang berasal dari
dalam organisasi tersebut, maupun oleh perubahan yang muncul tiba-tiba di luar
jangkauannya. Tercapai atau tidaknya tujuan tersebut dapat dilihat dari apa saja yang
telah dilakukannya.
Untuk menghadapi segala kemungkinan tersebut, maka suatu organisasi perlu
mengetahui sejauh mana kinerja organisasinya dan bagaimana meningkatkan
kinerjanya atau mencoba melihat apakah organisasinya lebih baik dari organisasi
sejenis lainnya, maka organisasi tersebut melakukan patokan nilai. Istilah ini
merupakan terjemahan bebas dari kata benchmark yang telah lama digunakan oleh
kalangan bisnis dan industri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan monitoring?
2. Apa yang dimaksud dengan evaluasi?
3. Apa fungsi monitoring dan evaluasi?
4. Sebutkan tujuan dari monitoring dan evaluasi?
5. Jelaskan perbedaan dari monitoring dan evaluasi!
6. Jelaskan apa saja yang berkaitan dengan monitoring dan evaluasi!
7. Bagaimana cara dalam mengukur kinerja perpustakaan?
8. Jelaskan alat untuk mengukur kepuasan pemustaka!
Pembahasan
A. Pengertian Monitoring
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006, disebutkan bahwa
monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu keadaan atau
kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu, dengan tujuan agar semua data
masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut dapat menjadi
landasan dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan.
Tindakan yang dilakukan tersebut diperlukan apabila hasil pengamatan menunjukkan
adanya hal atau kondisi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan semula. Tujuan
monitoring yakni untuk mengamati atau mengetahui perkembangan dan kemajuan,
identifikasi dan permasalahan serta antisipasi dan upaya pemecahannya.
B. Pengertian Evaluasi
Definisi Evaluasi menurut The Organization for Economic Co-operation and
Development (OECD) menyebutkan bahwa evaluasi merupakan proses menentukan
nilai atau pentingnya suatu kegiatan, kebijakan, atau program. Evaluasi merupakan
sebuah penilaian yang objektif dan sistematik terhadap sebuah intervensi yang
direncanakan, sedang berlangsung maupun yang telah diselesaikan. Hal-hal yang
harus dievaluasi di antaranya yakni proyek, program, kebijakan, organisasi, sektor,
tematik, dan bantuan negara.
1. Defeniskan dengan jelas setiap ukuran yang digunakan agar setiap orang dalam
organisasi tersebut dapat mengerti apa yang sedang diukur.
2. Buat standar ukuran.
3. Tetapkan baseline dari setiap ukuran tersebut.
4. Tetapkan standar mutu perpustakaan berdasarkan standar penyelenggaraan
perpustakaan yang baku.
5. Buatlah target yang hendak dicapai.
6. Diskusikan hasil secara berkala.
Penutup
A. Kesimpulan
Dalam sebuah organisasi, terutama perpustakaan perlu melakukan evaluasi
dengan cara mengukur hasil pencapaian (kinerja) yang telah dilakukan. Dengan
mengetahui kinerja yang diperoleh maka perpustakaan akan mampu merencanakan
pengembangan perpustakaan dengan lebih baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan
pemakai yang semakin hari semakin berkembang.
Akan tetapi, evaluasi tidak dapat dilakukan apabila monitoring tidak ikut
dilaksanakan karena tidak memiliki data dasar untuk dilakukan analisis dan
dikhawatirkan akan mengakibatkan terjadinya spekulasi. Oleh karena itu, keduanya
harus dijalankan bersama.
Daftar Pustaka
Brophy, Peter and Wynne, Peter M. Management Information Systems and Performance
Measurement for the Electronic Library: eLib Supporting Study (MIEL2). Final Report.
Lancashire: Centre for Research in Library & Information Management, 1997
Favret, Leo. Benchmarking, annual library plans and best value: the implications for public
libraries. Library Management. Bradford: 2000. Vol. 21, Edisi 7; pg. 340