Вы находитесь на странице: 1из 25

Medan Magnet oleh Arus Listrik

Agus Suroso

Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 1 / 25


Materi

1 Hukum Biot-Savart

2 Gaya antarkawat berarus

3 Hukum Ampere

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 2 / 25


Sebelumnya ...

Listrik:

gaya listrik ← medan listrik ← muatan listrik

Magnet
gaya magnet ← medan magnet.
Muatan magnet selalu ditemukan berpasangan, jadi tidak ada
monopol magnet.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 3 / 25


Lanjutan

Magnet

− medan magnet ←
gaya magnet ← − arus listrik.
| {z }| {z }
sudah dibahas dibahas hari ini

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 4 / 25


Hukum Biot-Savart

Kuat medan magnet akibat kawat


berarus listrik diberikan oleh hukum
Biot-Savart

~ = µ0 Id~s × r̂
dB . (1)
4π r 2

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 5 / 25


Kawat Lurus

Arah medan magnet: keluar dari bidang


gambar (ditentukan oleh arah d~s × r̂ ).
Dari geometri, diperoleh r = a sec θ dan
x = a tan θ ⇒ ds = dx = a sec2 θdθ. Dengan
demikian, diperoleh

|d~s × r̂ | ds cos θ cos θdθ


2
= 2
= . (2)
r r a
Akhirnya, hukum Biot-Savart menghasilkan
Z kanan Z θ2
µ0 I
B= dB = cos θdθ. (3)
kiri 4πa θ1

Untuk kawat yang sangat panjang, θ1 = −π/2


µ0 I
dan θ2 = π/2, sehingga B = 2πa .

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 6 / 25


Cincin

Secara total, medan


R yang tersisa adalah
komponen Bx = dB cos θ.
Vektor d~s dan ~r selalu tegak lurus,
√ |d~s × r̂ | = ds. Nilai
sehingga
r = a2 + x 2 = a sec θ juga selalu
konstan. Sehingga, hukum Biot-Savart
menghasilkan

µ0 Ia2
Z
µ0 I
Bx = ds cos θ = . (4)
4πr 2 2r 3
| {z }
2πa

Medan di pusat cincin: x = 0 ⇒ r = a,


sehingga B = µ2a0 I .

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 7 / 25


Contoh 1

Titik O adalah pusat kelengkungan


bagian yang melengkung.
Bagian kawat yang lurus tidak
menimbulkan medan di O, karena
d~s × r̂ = 0.
Bagian yang lengkung adalah θ/2π
bagian dari sebuah cincin, sehingga
medan yang ditimbulkannya adalah
θ/2π kali medan magnet akibat cincin.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 8 / 25


Contoh 2

Arah medan yang dihasilkan ketiga


bagian (2 bagian lurus + 1 bagian
lengkung) sama.
Bagian lengkung adalah 1/4 cincin,
sehingga medan yang ditimbukannya
adalah 1/4 medan akibat cincin.
Masing-masing bagian yang lurus
adalah setengah dari kawat lurus yang
sangat panjang, sehingga medan total
keduanya sama dengan medan oleh
kawat lurus yang sangat panjang.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 9 / 25


Contoh 3

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 10 / 25


Contoh 4

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 11 / 25


Contoh 5

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 12 / 25


Contoh 6
Medan magnet di dalam solenoide.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 13 / 25


Gaya Antarkawat Berarus

Dua kawat sangat panjang disimpan


sejajar dan dialiri arus listrik.
Kawat 2 menghasilkan medan
~ 2 = µ0 I2 di sekitarnya.
B 2πa
Medan B2 ”berinteraksi” dengan arus
listrik pada kawat 1, sehingga timbul
gaya Lorentz F ~ 1 = I1 ~` × B
~ 2 pada kawat
1.
Dapat didefinisikan rapat gaya per
satuan panjang kawat sebesar
F µ0 I1 I2
= . (5)
` 2πa

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 14 / 25


Gaya Antarkawat Berarus

Analisis dapat dilakukan sebaliknya:


kawat 1 menimbulkan B1 , lalu
menimbulkan gaya Lorentz pada kawat
2. Diperoleh hasil yang sama.
Jika I1 dan I2 searah, maka kedua
kawat saling menarik, dan sebaliknya.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 15 / 25


Hukum Ampere

Ingat kembali tentang arah


medan magnet di sekitar
kawat berarus listrik.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 16 / 25


Hukum Ampere
Bukti:

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 17 / 25


Hukum Ampere

Sebelumnya, telah diperoleh medan listrik di sekitar kawat lurus yang


sangat panjang
µ0 I
B= (6)
2πa
dengan a adalah jarak antara kawat dengan titik yang diukur
medannya.
~ · d~l sepanjang lingkaran berjejari a, dengan
H
Mari hitung nilai B
kawat sebagai sumbu lingkaran.
I I
~ · d ~` = B d` = µ0 I (2πa) = µ0 I .
B (7)
2πa
Ternyata, hasil ini berlaku untuk semua bentuk lintasan tertutup,
sehingga I
~ · d ~` = µ0 I .
B Hukum Ampere (8)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 18 / 25


Aplikasi 1
Medan magnet di dalam kawat berarus listrik

Untuk r > R, gunakan


loop 1.
Untuk r < R, gunakan
loop 2.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 19 / 25


Aplikasi 2
Medan magnet di dalam solenoide.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 20 / 25


Aplikasi 2

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 21 / 25


Soal 1

Gambar penampang lintang


kabel koaksial. Warna
kuning=konduktor, abu-abu =
lapisan karet. I1 = 1.00 A
keluar bidang gambar dan
I2 = 3.00A masuk bidang
gambar, d = 1.00 mm.
Tentukan B di (a) titik a and
(b) titik b.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 22 / 25


Soal 2

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 23 / 25


Soal 3

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 24 / 25


Ruang Ujian

16911002 - 16911227: 9021 (Oktagon)


16911230 - 16911266: 9027 (Oktagon)

Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 25 / 25

Вам также может понравиться