Вы находитесь на странице: 1из 20

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan “Laporan Observasi 1
Magang 1”, di sebuah SMA. Laporan observasi 1 magang 1 inidiajukan guna memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Magang 1.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang ada relevansinya dengan makalah laporan ini sangat penulis
harapkan. Kritik dan saran sekecil apapun akan penulis perhatikan dan pertimbangkan guna
penyempurnaan makalah berikutnya.
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sutoyo
selaku dosen magang 1, guru pembimbing kami di SMA ketika observasi, dan seluruh pihak
yang telah mendukung dan membantu dalam menyelesaikan makalah laporan ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan memberikan nilai tambah kepada
para pembaca.

Semarang, 24 November 2014

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sekolah adalah sebuah lembaga pendidikan formal yang didirikan oleh negara ataupun
swasta yang dirancang untuk mengajari, mengelola dan mendidik peserta didik melalui
bimbingan yang diberikan oleh tenaga pendidik. Peran seorang guru dalam sebuah sekolah
sangat penting. Untuk itu, seorang guru harus tahu benar bagaimana situasi dan kondisi
sekolah tempat guru tersebut mengajar.
Kita sebagai calon guru merupakan calon pendidik yang nantinya berperan penting
dalam mencerdaskan anak bangsa dan berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pendidikan
nasional. Untuk itu mahasiswa harus mengetahui lebih awal tentang kondisi sesungguhnya
yang ada di sekolah sehingga pada saat terjun ke sekolah dapat mempersiapkan dan
merencanakan pelaksanaan pendidikan yang bermutu.
Pada observasi pengenalan sekolah ini, kami sekolompok ditempatkan di SMP Swasta
Diakui Adhyaksa 2 Kupang sebagai objek observasi dengan berberapa pertimbangan
diantaranya, adanya izin dari pihak kepala sekolah tersebut kepada kami untuk melakukan
observasi.
Selanjutnya, kami berusaha menuangkan hasil observasi tersebut dalam sebuah
makalah laporan tertulis untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Pengenalan
Sekolah yang berjudul “Laporan Observasi SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang”.

1.2 Tempat Pelaksanaan


Nama Sekolah : SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang
Alamat : Jl. Urip Sumoharjo No. 7 Kelurahan Merdeka Kecamatan Kota Lama Kota
Kupang.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah diatas adalah
sebagai berikut:
1. Apa visi misi dari SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang?
2. Bagaimana data keadaan sekolah SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang?
3. Bagaimana data keadaan siswa SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang?
4. Bagaimana kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMP Swasta Diakui
Adhyaksa 2 Kupang?
5. Bagaimana proses penerimaan siswa baru di SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2
Kupang?
1.3 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan observasi di SMA Negeri 2 Semarang
1. Untuk mengetahui visi misi dari SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang
2. Untuk mengetahui data keadaan sekolah SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2
Kupang
3. Untuk mengetahui data keadaan siswa SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang
4. Untuk mengetahui kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMP Swasta
Diakui Adhyaksa 2 Kupang
5. Untuk mengetahui proses penerimaan siswa baru di SMP Swasta Diakui
Adhyaksa 2 Kupang

1.4 Manfaat Kegiatan


Setelah melakukan observasi di SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 kupang diharapkan
kita dapat menjadi pendidik yang bermutu di masa yang akan datang.

1.5 Metode dan Teknik Observasi


Adapun metode yang digunakan dalam penyusunan laporan observasi ini
adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan Langsung
Observasi ini dilakukan di SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang yang
berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo No. 7 Kelurahan Merdeka Kecamatan Kota Lama
Kota Kupang. Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung tentang
situasi dan kondisi lingkungan sekolah dan sekitar lingkungan sekolah.
2. Wawancara
Wawancara penulis lakukan ditempat yang sama yaitu SMP Swasta Diakui
Adhyaksa 2 Kupang yaitu pada hari Kamis, 30 Mei 2018 pukul 09.00 WITA sampai
dengan pukul 10.30 WITA dengan narasumber Kepala Sekolah, wakil Kepala Sekolah
dan beberapa guru maple, beserta pegawai/ karyawan sekolah.
BAB II
HASIL OBSERVASI
2.1 Visi Misi dan Tujuan Sekolah
2.1.1 VISI:
Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam prestasi,beriman dan bertakwa mampu
bersaing secara lokal maupun global.

2.1.2 MISI:
a) Meningkatkan kemampuan belajar siswa secara efektif
b) Mendorong,membantu setiap siswa untuk mengenal setiap potensi
dirinya agar dapat berkembang secara optimal
c) Menumbuhkam wawasan pengetahuan yang cerdas sebagai dasar
untuk menjadi manusia yang berkepribadian
mandiri,berakal,bermoral,berketerampilan, bertakwa,berbudaya
terhadap seluruh warga sekolah
d) Mendorong dan menumbuhkan semangat berprestasi belajar dan
bekerja keras dalam mewujudkan perilaku yang berprestasi dalam
bidang olahraga
e) Menumbuhkembangkan kepercayaan pada diri siswa agar berlaku
disiplin dan memiliki budi pekerti yang luhur sesuai dengan budaya
bangsa
1.3 Data keadaan sekolah
1.3.1 Gedung
a. Milik sendiri
b. Permanen
1.3.2 Tanah
a. Luas 5.040 m²
b. Status milik sendiri
1.3.3 Banyaknya Ruang Belajar
1. Tersedia : 10 ruang
2. Terpakai :7 ruang
3. Kekurangan :-
4. Kelebihan : 1 ruang
5. Perpustakaan : 1 ruang
6. Laboratorium : 2 ruang
7. Keterampilan : -
8. Ruang Kepala Sekolah : -
9. Ruang Guru : -
10. Kantor : -

1.3.4 Waktu Belajar


a. Pagi jam 07.15-12.30 Wita
b. Jumlah Jam Pelajaran Permiggu : 42 jam pelajaran
1.3.5 Jumlah Guru dan Pegawai
A. Guru-guru
1. Guru tetap Yayasan : 1 pria 1 wanita
2. Guru negeri dipekerjakan

1.4 Kurikulum yang diterapkan dan Prinsip-prinsip Pengembangannya


Kurikulum yang diterapkan di sekolah yang kami amati menerapkan 2 kurikulum,
yaitu kurikulum KTSP untuk kelas XII dan kurikulum 2013 untuk siswa kelas X dan XI.
Di sekolah ini pengembangan kurikulum sangat memperhatikan aspek sikap, spiritual,
sosial, kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan.

1.5 Keadaan Fisik Sekolah


1. Luas tanah : 14.198 m2
2. Jumlah Ruang Kelas : 42
3. Ukuran Ruang Kelas : 72 m2
4. Bangunan lain yang ada

a. Perpustakaan luasnya: 216 m2


b. Laboratorium biologi luasnya: 96 m2
c. Laboratorium kimia luasnya: 96 m2
d. Laboratorium fisika luasnya: 96 m2
e. Laboratorium komputer luasnya: 72 m2
f. Laboratorium bahasa luasnya: 72 m2
g. Ruang guru luasnya: 216 m2
h. Ruang pimpinan luasnya: 72 m2
i. Tempat beribadah luasnya: 64 m2
j. Tata usaha luasnya: 64 m2
5. Lapangan Olah Raga (jenis ukuran)
Terdapat 3 jenis lapangan olahraga dengan luas total adalah 648 m2. Adapun jenis
lapangannya yaitu lapangan voli, lapangan basket dan lapangan futsal.

1.6 Keadaan Lingkungan Sekolah


1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah :
Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah adalah perumahan dan
perkantoran. Perumahan tersebut adalah Perumahan Korpri Sendangguwo
Baru. Sedangkan salah satu kantornya adalah kantor Midton Aryacom Futures.
2. Kondisi Lingkungan Sekolah
a) SMA Negeri 2 Semarang berada di lokasi yang tenang dan aman. Dikatakan
demikian karena sekolah ini berada di lokasi yang jauh daripusat keramaian,
seperti pasar atau pusat hiburan. Selain itu, jarak jalan raya utama dengan ruang
kelas cukup jauh. Karena itu, siswa terhindar dari polusi suara atau kebisingan
saat mengikuti kegiatan pembelajaran.
b) Sekolah ini pun jauh dari kawasan industri atau pabrik. Dengan demikian, SMA
Negeri 2 Semarang terhindar dari polusi udara, polusi air, limbah beracun, dan
potensi bahaya kesehatan lainnya.
c) Ditinjau dari lokasinya, SMA Negeri2 Semarang berada di tempat yang
strategis. Akses transportasi dapat dicapai dengan mudah karena hanya berjarak
100 meter dari jalan utama kota (Jalan Majapahit). Jalan menuju sekolah relatif
lebar sehingga memudahkan penyelamatan dalam keadaan darurat, misalnya
jikaterjadi kebakaran atau kondisi kedaruratan kesehatan.
d) Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan, telah dilakukan berbagai
upaya, antara lain:
1) Sebagai pembatas lokasi, dibangun pagar tembok yang cukup tinggi.
2) Ruang-ruang sekolah dilengkapi dengan AC.
3) Di teras depan kelas dibuatkan tempat duduk, baik yang berupa tembok
pembatas maupun bangku.
4) Halaman dan bagian pinggir lapangan upacara ditanam pohon-pohon
peneduh.
5) Untuk keselamatan bangunan, gedung-gedung sekolah dilengkapi dengan
penangkal petir dan APAR.
3. Lingkungan masyarakat sekolah
( jelaskan lingkungan masyarakat sekolah, yang meliputi antara lain : Kondisi sosial dan
ekonomi masyarakat di lingkungan sekolah, sosial dan ekonomi orang tua siswa, jangkauan
transportasi yang diperlukan oleh para siswa, dsb)
.
Masyarakat di lingkungan sekitar sekolah beragam. Ada yang bekerja
sebagai pegawai negeri, pegawai swasta, dan lain sebagainya. Begitu pula
dengan orang tua siswa. Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di lingkungan
sekolah mayoritas menengah keatas terbukti banyak siswa yang berangkat
sekolah menggunakan kendaraan sendiri dan ada juga yang diantar
menggunakan mobil pribadinya.

4. Komite Sekolah
Ketua : DR. Djauhari, SH, M.Hum
Sekertaris : Ngadino, SH, MH dan Drs. Teguh Wibowo
Bendahara : Djoko Santoso, SH dan Drs. Sarwono,M.Si
Bidang Perencanaan Kebijaksanaan Pendidikan :
Madiono, S.Sos, MM dan Drs. Teguh Wibowo
Bidang Partisipasi Masyarakat :
Ir. Ahmad Fuad, MBA dan Bambang Kuhantiyo SH, MM
Bidang Evaluasi Pengawas dan Pengembangan Pendidikan :
Sujatmiko SH dan Dra. Langlang Handayani, M.App.Sc
Bidang Ketenagaan dan Sarana Pendidikan :
Ir. Nugroho Joko P MT dan Drs. Sumarno, M.Pd

2.7. Fasilitas Sekolah


1. Perpustakaan :
Jumlah ruang perpustakaan = 2 ruang perpustakaan
b) Luas minimum = 1,5 x ruang kelas
= 1,5 x 80 m2
= 120 m2
Luas perpustakaan = 488 m2

2. Laboratorium :
terdapat 6 jenis laboratorium yaitu laboratorium bahasa 1 buah, laboratoium audio visual 1
buah, laboratorium komputer 3 buah, laboratorium fisika 1 buah, laboratorium kimia 1 buah
dan laboratorium biologi 1 buah.

3. Ruang BP :
Guna mengefektifkan pembimbingan dan konseling disediakan 3 ruang dengan luas total 160
m2, yang terbagi atas 1 ruang tamu dan administrasi, serta 2 ruang
pelayanan konseling. Semua ruang dilengkapi dengan peralatan standar yang dibutuhkan,
misalnya meja-kursi tamu (1 set) , meja-kursi kerja (7 set), berbagai instrumen konseling,
buku-buku sumber, komputer (3 set), printer komputer (1 set), dan lain-lain.

4. Ruang Serbaguna :
ruang serbaguna cukup luas dan bisa menampung cukup banyak siswa.
5. Ruang Tata Usaha :
ruang tata usaha terletak bersebelahan dengan ruang kepala sekolah, dan ruangannya
bersih,rapi, dan nyaman.
6. Ruang UKS :
a. Jumlah = 1 ruang
b. Luas ruang konselling = 80 m2

7. Toilet :
SMA N 2 Semarang dilengkapi dengan toilet dalam jumlah dan kualitas yang cukup. Toilet
disediakan untuk guru dan siswa yang masing-masing dibedakan untuk laki-laki dan
perempuan. Tipa toilet dilengkapi dengan kloset jongkok, bak air, gantungan baju, dan
pengharum ruang. Untuk kebersihan toilet ditunjuk petugas khusus dengan menjalin kerja
sama dengan pihak ketiga (cleaning service). Petugas membersihkan toilet minimal tiga kali
sehari
8. Lain-lain :
adapun ruang selain yang disebutkan diatas adalah aula, ruang kepala sekolah, ruang sidang,
ruang uks, toilet, kantin dan lain sebagainya.

2.8 Guru dan Karyawan


Jumlah Guru dan karyawan : 94 orang
Jumlah Kelas : 42 ruang
Jumlah Siswa per kelas : 34-35 siswa
Jumlah siswa seluruhnya : 1436 siswa

2.9 Kesiswaan
1. Kriteria penerimaan siswa baru
Sesuai dengan aturan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) kota
Semarang
2. Kegiatan pengembangan siswa / kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler cukup lengkap yaitu 32 jenis.
DiantaranyaPMR, SMS ( Smanda Movie Society
),BollaVolly, BuluTangkis, Tari, ECC,Bhs. Perancis, Futsal, Beladiri ( Gajah
Putih), Paskibra, Geishoku, Ceer Leader, Pelangi (Pecintalingkungan
), SWAT, Paduan suara,Theater, KIR, BTA, Tafsir / Kajian Islam, Holistic
Healting
Training,Kewirausahaan, Taekwondo,Fotografi, PecintaAlam, Basket,Rohis
(Rohani Islam)

3. Kegiatan Pramuka, Karya Ilmiah Siswa, dll


Semua kegiatan ekstra kurikuler berjalan sesuai prosedur dan peraturan yang ada di sekolah.
Khusus untuk kegiatan Pramuka yang diadakan setiap hari jumat sore jam 3 dan wajib diikuti
oleh peserta didik kelas X.

3.0 Karakteristik Peserta Didik


1. Aspek Fisik
Dalam perkembangan fisik, pada usia 15-18 tahun pertumbuhan remaja
cenderung cepat. Perkembangan fisik remaja jelas terlihat pada tungkai dan tangan,
tulang kaki, serta otot tubuh berkembang pesat.
Dari segi penampilan saat berada di lingkungan kelas, peserta didik pada
umumnya sudah memakai seragam yang sesuai dengan tata tertib sekolah, yakni
Senin sampai Selasa memakai seragam OSIS (putih - abu-abu), sedangkan hari Rabu
memakai batik Semarang, rok putih, pada hari Kamis sama dengan hari Rabu yakni
memakai seragam OSIS (putih – abu-abu), hari Jum’at memakai seragam pramuka,
dan hari Sabtu memakai batik Institusi siswa (SMA Negeri 2 Semarang) dengan
memakai sepatu warna hitam setiap hari Senin hingga Jumat dengan kaos kaki
berwarna putih, sedangkan hari Sabtu memakai sepatu bebas namun dengan kaos kaki
yang berwarna hitam, untuk siswa yang mengikuti pelajaran Olahraga dianjurkan
untuk membawa 2 macam sepatu, yakni sepatu olahraga dan sepatu hitam.
2. Aspek Intelektual
Pada aspek ini para remaja sudah memiliki pola pikir sendiri dalam
menyelesaikan masalah-masalah kompleks maupun abstrak. Para remaja tidak lagi
menerima informasi apa adanya, tetapi mereka akan memproses informasi tersebut
serta mengadaptasikannya dengan pemikiran mereka sendiri. Kemampuan berfikir
formal operasionalnya mulai berkembang, dapat berfikir logis dalam berbagai
gagasan, proses berfikir mulai formal dan mulai muncul ide-ide walaupun terbatas.
Bahasa sendirinya mulai berkembang dan mulai tertarik untuk belajar bahasa asing,
sedikit demi sedikit anak mulai menggunakan bahasa asing dan mampu
mengaplikasikannya.
Dalam aspek intelektual ini dapat dibuktikan siswa melalui beberapa prestasi
yang pernah diraih, baik prestasi akademik maupun prestasi non-akademik. Untuk
prestasi akademik yang pernah diraih peserta didik diantaranya
3. Aspek Sosial-emosional
Memiliki keterampilan sosial untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan
sehari-hari. Keterampilan-keterampilan tersebut meliputi kemampuan berkomunikasi
dimana peserta didik sudah mampu bagaimana cara berkomunikasi kepada orang
yang lebih tua, sebaya, maupun yang lebih muda dari mereka, menjalin hubungan
dengan orang lain, mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain, memberi
atau menerima feedback, memberi atau menerima kritik, bertindak sesuai norma dan
aturan yang berlaku. Mulai suka bekerja sama dan melibatkan dirinya dalam
masyarakat, kemampuan memahami orang lain sudah mulai berkembang, sifat
egoisnya mulai hilang dan timbul gerakan mandiri, mulai berkembang ke arah remaja
yang ditandai dengan adanya minat peerta didik.
Emosi pada remaja masih labil, karena erat hubungannya dengan hormon.
Mereka belum bisa mengontrol emosi dengan baik. Dalam satu waktu mereka akan
kelihatan sangat senang sekali tetapi mereka tiba-tiba bisa langsung menjadi sedih
atau marah. Contohnya pada remaja yang baru putus cinta atau remaja yang
tersinggung perasaannya. Emosi remaja lebih kuat dan lebih menguasai diri mereka
sendiri daripada pikiran yang realitas saat melakukan sesuatu, mereka hanya menuruti
ego dalam diri tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi.
4. Aspek Moral
Pada umunya siswa sudah memiliki sopan santun, dan cara yang baik dalam
berkomunikasi dengan orang yang lebih dewasa. Namun ada pula peserta didik yang
memiliki caranya sendiri dalam berkomunikasi sehingga jika dinilai dari segi
pandang orang yang lebih dewasa akan terlihat sedikit tidak sopan.
Hubungan guru antar siswa sudah harmonis, begitupula antar siswa tidak ada
perkelahian. Setiap pagi siswa yg datang wajib berjabat tangan dengan guru dan bagi
siswa yang tidak memakai seragam yang sesuai tata tertib akan dicatat oleh petugas
kesiswaan dan akan diberi sanksi dari pihak sekolah jika melanggar tata tertib sekolah
lebih dari 1000 point akan dikeluarkan
5. Aspek Spiritual
Kegiatan spiritual peserta didik tergantung pada masing-masing individu.
Sebagian dari mereka ada yang mengikuti kegiatan rohis sebagai tambahan
ektrakurikuler mereka, alas an mereka mengikuti ekstra tersebut ialah untuk
menambah teman, dan mempertebal iman supaya tidak terjerumus ke hal-hal negatif.
Pada hari Jum’at, sholat Jum’at akan diwajibkan jika pada Guru agama tertentu.
6. Latar belakang sosial-budaya
Mayoritas latar belakang keluarga peserta didik adalah pegawai negeri, tetapi
ada juga yang berasal dari luar Jawa misalnya dari Papua. Mereka yang berasal dari
luar Jawa biasanya karena program pemerintah untuk pemerataan, hal ini bisa
dicermati berbeda dengan program bertukaran pelajar

3.1 Tata Tertib


1. Untuk Siswa
(Dilampirkan)
2. Untuk Guru:
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien ;
Tugas dan tanggung jawab guru meliputi:
A. Membuat perangkat program pengajaran:
- AMP;
- Program tahunan
- Program satuan pelajaran
- Program rencana pengajaran
- Program mingguan guru
- LKS
B. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
C. Melaksanakan kegiatan penialan proses belajar, ulangan harian, ulangan
umum, ujian akhir
D. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
E. Menysusun dan melaksanakan program perbaikan dan penganyaan
F. Mengisi daftar nilai siswa
G. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru
lain dalam proses kegiatan belajar mengajar
H. Membuat alat pelajaran atau alat peraga
I. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
J. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
K. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
L. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya
M. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
N. Menyisih dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran
O. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
P. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya
Guru Bimbingan dan Konseling
Bimbingan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut
1. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah masalah
yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi
dalam kegiatan belajar
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada lanjutan pendidikan dan
lapangan pekerjaan yang sesuai
5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
6. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling
7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
8. Menyususn dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan
konseling
9. Menyusun laporan pelaksanaa bimbingan dan konseling
Kesiswaan
1. Mengatur prgram dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan, kekeluargaan, dan kerindangan)
3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi kepramukaan,
palang merah remaja (PMR), kelompok ilmiah remaja (KIR), usaha kesehatan
sekolah (UKS), patroli keamanan sekolah (PKS), paskibra
4. Mengatur program pesantren kilat
5. Menyusun dan mengatur pemilihan teladan sekolah
6. Menyelenggarakan cerdas cermat, olah raga prestasi
7. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa
Wali Kelas
Wali kelas mebantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut
1. Pengelolaan kelas
2. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi:
- Denah tempat duduk siswa
- Papan absensi siswa
- Daftar piket kelas
- Buku absensi siswa
- Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas
- Tatat tertib siswa
3. Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa
4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (Legger)
5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
6. Pencatatan mutasi siswa
7. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
8. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
3. Untuk Karyawan :
Bidang kemanan (Penjaga sekolah/ Satpam)
1. Mengisi buku catatan kehadiran
2. Mengantar/memberi petunjuk tamu sekolah
3. Mengamankan pelaksanaan upacara, PBM, EBTA/EBTANAS, Rapat
4. Menjaga kebersihan pos jaga
5. Menjaga ketenangan dan keamanan kampus sekolah siang/malam
6. Merawat peralatan jaga malam
7. Melaporkan kejadian secepatnya, bila ada
Bidang Pertamanan dan Kebun (Tukang Kebun)
1. Mengusulkan keperluan alat perkebunan
2. Merencanakan distribusi, jenis dan pemilah tanaman
3. Memotong rumput
4. Meniyangi rumput liar
5. Memelihara dan memangkas tanaman
6. Memupuk tanaman
7. Memberantas hama dan penyakit tanaman
8. Menjaga kebersihan dan keindahan tanaman serta kerindangan
9. Merawat tanaman dan infrastrukturnya (Pagar, Saluran air)
10. Merawat dan memperbaiki peralatan kebun
11. Membuang sampah kebun dan lingkungan sekolah ke tempat sampah
Pustakawan Sekolah
Pustakawan sekloah membantu membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut:
1. Perencanaan pengadaan buku/ bahan pustaka/ media elektronika
2. Pengurusan pelayanan perpustakaan
3. Perencanaan pengembangan perpustakaan
4. Pemeliharaan dan perbaikan buku/ bahan pustaka/ media elektronika
5. Inventaris dan pengadministrasian buku/ bahan pustaka/ meida elenkronika
6. Penyimpanan buku perpustakaan/ media elektronika
7. Menyusun tata tertib perpustakaan
8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala
Laboran
Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegiatan kegiatan sebagai
berikut
1. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorim
2. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
3. Mengatur penyimpanan dan dafter alat-alat laboratorim
4. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium
5. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
6. Menyusum laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium
Kepala Tata Usaha
Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan
bertanggung jawab kepada sekolah dalam kegiatan sebagai berikut
1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
2. Pengelolaan keuangan sekolah
3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
5. Penyusunan dan penyajian/statistik sekolah
6. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
7. Mengkoordinasi pelaksanaan 7K
8. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala
Kurikulum
1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3. Mengatur penyusunan program pengajaran, program satuan pelajaran, dan
persiapan mengajar, penjabaran, dan penyesuaian kurikulum
4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstea kurikuler
5. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas kriteria kelulusan,
dan laporan kemajuan belajar siswa, serta pembagian rapor dan STTB
6. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran
7. Mengatur pemanfaatan lingkungan perbaikan dan pengajaran
8. Mengatur pengembangan MGMPP dan koordinator mata pelajaran
9. Mengatur mutasi siswa
10. Melakukan supervisi administrasi dan akademis
11. Menyusun laporan
BAB III
PENUTUP

1.1 Kesan
1.1.1 Keunggulan
Kesan umum yang kami dapat selama magang 1 ini bahwa guru dan peserta didik
maupun karyawan tata usaha SMA N 2 Semarang sangat baik, open mainded dan
easy going cara berkomunikasi dengan kami.
1.1.2 Kendala
kendala yang kami dapatkan para guru maupun tata usaha terkadang sulit untuk
ditemui karna biasanya mereka mempunyai kesibukan masing-masing,seperti
terkadang mereka ada yang dapat tugas ke luar kota.
1.2 Saran
Berikut ini saran yang disampaikan penulis untuk SMA Negeri 2 Semarang pada
khususnya adalah:
1. Lebih meningkatkan lagi sarana dan prasarana sekolah agar lebih menunjang
kegiatan
belajar mengajar
2. Meningkatkan pelayanan yang baik terhadap publik.
3. Meningkatkan hubungan kerjasama antar pihak sekolah.

Posted by Rofi Yani at 06:15

Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Labels: Makalah

a) 1 comments:

1.
FBS Indonesia24 November 2015 at 00:51

FBS Indonesia – FBS ASIAN adalah salah satu Group Broker Forex Trading
FBS Markets Inc
yang ada di ASIA dimana kami adalah online support partner fbs perwakilan
yang sah dipercayakan oleh perusahaan FBS untuk melayani semua klien fbs
di asia serta fbs yang ada di indonesia.
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP
DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL
Indonesia dan banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com.
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009

Reply

Newer Post Older Post Home

B. GLIMPSE OF ME :)

C. EMAIL ME :)
D. TOTAL PAGEVIEWS

63693

E. MY FOLLOWER

F. LABELS
 Agama
 Camp
 Cerita
 Diary
 edukasi
 English Lessons
 Format RPP
 Guru
 health
 Herbal
 Info Layanan Masyarakat
 Kampus
 Kultum
 Makalah
 Medicine
 News
 Opini
 Organic
 PKM
 PKM 2015
 PKMK
 Pogram Kreatifitas Mahasiswa
 Program Kreativitas Mahasiswa
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
 RPP
 Short Story
 Sosial
 Teacher
 Tips
 Tugas
G. FOLLOW MY GOOGLE+

H. MY BLOG LIST

Andhika Puspita Siwi
My Depression Story
3 months ago


dinaaffiani
2 years ago


bismillah
UAS ITC
2 years ago


Coretan calon Guru Professional
SUDAHKAH KITA BERSYUKUR ?
2 years ago


Trisna irma febriani
UAS_ITC
2 years ago


adisetiawan
cerpen aja
2 years ago


KAMMI Universitas PGRI Semarang
Adek-adek Binaan Belajar Bahasa Inggris
3 years ago

Вам также может понравиться