Вы находитесь на странице: 1из 40

BAGIAN B:

PENJELASAN RINCI OUTLINE STUDI KELAYAKAN PENYELENGGARAAN


PRASARANA DAN SARANA PERSAMPAHAN
DAFTAR ISI
1 Pendahuluan.................................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................... 3
1.2 Landasan hukum ..................................................................................................................... 3
1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................................................................. 3
1.4 ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Mengemukakan secara ringkas pengertian Studi Kelayakan Rencana Penerapan Sarana
Persampahan, ruang lingkup Studi Kelayakan Rencana Penerapan Sarana Persampahan , proses
penyusunan Studi Kelayakan Rencana Penerapan Sarana Persampahan, keterkaitan Studi
Kelayakan dengan Rencana Induk dan Rencana Teknik Rinci Rencana Penerapan Sarana
Persampahan dan juga rencana program penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan

1.2 Landasan hukum


Memuat penjelasan tentang undang-undang,peraturan pemerintah, peraturan daerah dan
ketentukuan peraturan lainnya yang mengatur tentang penyelenggaraan Prasarana dan Sarana
Persampahan, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan

1.3 Maksud dan Tujuan


Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Studi Kelayakan Rencana
Penerapan Sarana Persampahan

1.4 Sistematika Penulisan


Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Studi Kelayakan Rencana Penerapan Sarana
Persampahan, serta susunan garis besar isi dokumen.

2 Gambaran umum kota perencanaan


Petunjuk Umum
 Bab ini menjelaskan mengenai Gambaran umum kota perencanaan (batas wilayah
administrasi, topografi, geologi, jenis tanah, dan iklim), kependudukan, pola penggunaan
lahan, kondisi eksisting aspek-aspek penting di kota perencanaan terkait aspek teknis,
ekonomi dan keuangan, kelembagaan, peran serta masyarakat, dan aspek hukum.
 Minimum informasi yang harus tersedia adalah tabel/peta/gambar yang tercantum dalam
Box serta penjelasan singkat dalam sub-bab. Pokja dapat menambahkan informasi yang
relevan dan penting
 Berikan penjelasan ringkas untuk masing-masing tabel/peta/gambar dan informasi
mengenai sumber data
 Apabila ada penjelasan atau data yang lebih rinci dapat dimasukkan dalam Lampiran
 Cantumkan dengan jelas rujukan atau sumber data/informasi yang digunakan (dalam
bentuk catatan kaki/ditulis di bawah tabel)

2.1 Kondisi umum

 Dijelaskan mengenai kondisi administrasi, topografi, geologi, jenis tanah, tata guna lahan, dan
iklim
 Dilengkapi dengan gambar-gambar berikut ini :
- Gambar 2.1 Peta Lokasi Perencanaan
- Gambar 2.2 Peta Topografi
- Gambar 2.3 Peta Geologi

3 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


- Gambar 2.4 Peta Jenis Tanah
- Gambar 2.5 Peta Tata Guna Lahan/ RTRW/RDTR
- Tabel 2.1 Curah Hujan dan Hari Hujan Maksimum, Minimal 5 tahun terakhir
- Gambar 2.6 Pelayanan Air Minum

2.2 Kependudukan

2.2.1 Jumlah, Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk


 Dijelaskan mengenai jumlah penduduk, tingkat pertumbuhan penduduk, dan kepadatan
penduduk Kota Perencanaan
 Dilengkapi dengan tabel berikut ini :
- Tabel 2.2 Jumlah Penduduk, Tingkat Pertumbuhan, dan Kepadatan Penduduk Kota
Perencanaan

2.2.2 Karakteristik Sosial Budaya Masyarakat


 Dijelaskan mengenai karakteristik sosial budaya yang ada di Kota Perencanaan.
 Dijelaskan mengenai potensi-potensi yang ada di masyarakat yang bisa dikembangkan
dan menjadi ketahanan sosial masyarakat

2.2.3 Kondisi Perekonomian Masyarakat


 Memuat penjelasan mengenai kondisi perekonomian masyarakat, seperti besarnya
pendapatan tiap rumah tangga, rata-rata pengeluaran, jenis pekerjaan, dll.
 Penjelasan mengenai kepemilikan bangunan.

2.3 Kondisi Penanganan Sampah Eksisting

 Dijelaskan mengenai kondisi Penanganan Sampah (jika ada) atau rencana pengoperasian
dan pemeliharaan baik kondisi fisik dan non-fisiknya.
 Dijelaskan mengenai kondisi Penanganan Sampah dari aspek kelembagaan, peraturan,
sosial, dan ekonomi.
 Dijelaskan mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi pada Penanganan
Sampah eksisting (jika ada)

4 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


3 Metodologi Kajian Kelayakan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah

3.1 Metodologi pengkajian kelayakan

3.2 Metodologi dan Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Studi


Kelayakan

3.3 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


3.3.1 Tahapan Persiapan
Dijelaskan mengenai hal-hal yang dilaksanakan selama tahapan persiapan, termasuk didalamnya
penentuan kriteria kelayakan, penentuan data yang dibutuhkan, pengkajian data dan survei yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan studi kelayakan.

3.3.2 Desain Survei dan Pengkajian Studi Kelayakan


Dijelaskan mengenai rancangan desain survei yang akan dilakukan dalam studi kelayakan, sebagai
sumber data apa saja yang dibutuhkan agar sesuai dengan output data apa yang ingin diperoleh.

Dijelaskan mengenai sumber data yang digunakan dalam studi kelayakan merupakan sumber data
yang resmi contoh: Badan Pusat Statistik Indonesia, Buku Putih Sanitasi Kota, dll.

3.3.3 Kajian Zona Perencanaan terhadap Penerapan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah
Dijelaskan mengenai kegiatan pengkajian aspek-aspek kelayakan teknis, lingkungan, sosial,
kelembagaan dan pengaturan proyek yang akan diterapkan pada Zona Perencanaan.

3.3.4 Penyusunan Rekomedasi


Penjelasan mengenai rekomendasi yang akan diberikan sebagai hasil dari analisa kelayakan proyek
Tempat Pemrosesan Akhir Sampah

5 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


4 Penjelasan Garis Besar Rencana Penerapan Sarana Persampahan

Menjelaskan hasil analisis kelayakan teknis sesuai dengan metodologi kajian kelayakan
teknis yang dipilih dan kriteria kelayakan teknis yang telah ditentukan.

Memuat penjelasan mengenai Rencana Penerapan Sarana Persampahan pada Zona


Prioritas, dan data perencanaan proses dan kegiatan serta target pelayanan dan target
waktu yang telah dirumuskan pada Rencana Induk Penyelenggaran Prasarana dan Sarana
Persampahan

4.1 Program Perencanaan Penyelenggaraan PSP

• Jelaskan dengan bagan mengenai program pengelolaan persampahan pada Zona Prioritas

• Gambar 4.1. Bagan Rencana Pengelolaan Sampah Kota Besar/Metropolitan (2015 - 2019) (CONTOH)

6 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


• Lengkapi dengan program dan bagan perencanaan penyelenggaraan Prasarana dan Sarana
Persampahan Jangka Pendek yang telah disusun pada Rencana Induk

Tabel 4.1. Program Perencanaan Penyelenggaraan PSP tahun… s/d tahun…..

No. Rencana Jadwal Perencanaan dan Pendanaan Rencana Program Penan Lokasi
Program Prioritas ggung
Penyelenggaraan jawab
PSP
Tahun ke-
1 2 3 4 5
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 Pengumpulan
Sampah
1 1 0 Sarana
Pengumpulan
1 2 0 Kelembagaan
1 3 0 Pengaturan
2 Pengangkutan
. Sampah
2 0 0 Sarana
Pengangkutan
2 1 0 Kelembagaan
2 2 0 Pengaturan
3 0 0 Pengolahan
. Sampah
3 1 0 Sarana
Pengolahan
3 2 0 Kelembagaan
3 3 0 Peran Serta
Masyarakat
Pengaturan

Pemrosesan
Akhir Sampah
4 1 0 Unit Pengolahan
Sampah
4 2 0 Kelembagaan
4 3 0 Peran Serta
Masyarakat
Pengaturan

Sumber: Tabel…. Rencana Induk Penyelenggaraan PSP

7 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


4.2 Dasar Perencanaan Penyelenggaraan PSP
Memuat penjelasan mengenai dasar-dasar perencanaan untuk rancangan umum penyelenggaraan
PSP

Tabel 4.2. Dasar-dasar perencanan penyelenggaraan PSP

No. Komponen Unit Dasar Perencanaan


Tahun Tahun
Operasional Masa Layan
1. Lokasi
2. Luas area lokasi Ha
zona prioritas
3. Jumlah Penduduk Jiwa
4. Jumlah komuter
5. Jumlah sampah
yang dihasilkan
(t/hari)
6. Jumlah sampah
yang masuk ke
TPA
7. Rencana Jiwa
Pelayanan
8. Rasio Jangkauan %
Pelayanan PSP
9. Kapasitas Jiwa
Pelayanan TPA
Sampah
Sumber:

4.2.1 Timbulan dan Komposisi Sampah


Penjeleasan mengenai timbulan dan komposisi sampah yang akan diolah .Rancangan timbulan dan
komposisi sampah yang didapat berdasarkan hasil survei yang telah dilaksanakan saat penyusunan
rencana induk Penyelenggaraan Prasaran dan Sarana Persampahan (PSP)

Tabel 4.3 Rancangan Timbulan dan Komposisi Sampah

No. Komponen Keterangan


Timbulan Sampah (l/o/h)
Sumber:

4.2.1.1 Komposisi Sampah Rumah Tangga


Jelaskan mengenai komposisi sampah rumah tangga
Tabel 4.4Komposisi sampah rumah tangga
Jenis Sampah Persentase
Kompos
• Sayuran
• Bekas makanan
Daur Ulang
• Plastik
• Kaca
• Besi (Besi/Baja,
Alumunium)
Residu
Sumber:
8 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP
4.2.1.2 Komposisi Sampah Komersil
Jelaskan mengenai komposisi sampah komersil
Tabel 4.5Komposisi sampah komersil

Jenis Sampah Persentase


Kompos
• Sayuran
• Bekas makanan
Daur Ulang
• Plastik
• Kaca
• Besi (Besi/Baja,
Alumunium)
Residu
Sumber:

4.2.1.3 Komposisi Sampah Pasar


Tabel 4.6Komposisi sampah pasar

Jenis Sampah Persentase


Kompos
• Sayuran
• Bekas makanan
Daur Ulang
• Plastik
• Kaca
• Besi (Besi/Baja,
Alumunium)
Residu
Sumber:

4.3 Zona Prioritas Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan


Perlu dicantumkan peta Zona Prioritas Penanganan Sampah dan Informasi Geografis
mengenai Penanganan Sampah Kota, termasuk didalamnya area usulan Tempat Pemrosesan
Akhir Sampah dan sarana pemrosesan akhir sampah

9 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


4.4 Rencana Sarana Pengumpulan
Memuat penjelasan mengenai usulan Sarana Pengumpulan Sampah yang akan diterapkan pada Zona Prioritas

Tabel 4.7. Rencana Sarana Pengumpulan Sampah pada Zona Prioritas

Kecamatan Kelurahan Sarana Peningkatan jumlah sarana pengumpulan Jumlah Peningkatan Kebutuhan SDM
Pengumpul sampah Kebutuhan Tahun ke-
Sampah SDM
Jenis Jumlah 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
% Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % Rp. % Rp. % Rp. % Rp. % Rp

Sumber:

4.5 Rencana Sarana Pengangkutan Sampah


Memuat penjelasan mengenai usulan Sarana Pengangkutan Sampah yang akan diterapkan pada Zona Prioritas

Tabel 4.8 Rencana Sarana Pengangkutan Sampah pada Zona Prioritas

Kecamatan Kelurahan Sarana Peningkatan jumlah sarana Jumlah Peningkatan Kebutuhan SDM
Pengangkutan pengangkutan sampah Kebutuhan Tahun ke-
Sampah SDM
Jenis Jumlah 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
% Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % Rp. % Rp. % Rp. % Rp. % Rp

Sumber:

10 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


4.6 Desain Awal Stasiun Peralihan Antara (SPA) (Bila Dibutuhkan)
Jelaskan setiap alternatif proses pengolahan yang direncanakan untuk mengolah sampah pada SPA
yang telah dirumuskan dalam rencana induk

4.6.1 Pengolahan Fisik


Tabel 4.9 Alternatif Pengolahan Fisik

No. Fasilitas Kategori Spesifikasi Teknis Keterangan


Pemilahan Tipe

Pencacah Tipe

Pemadatan Tipe

Sumber:

4.7 Desain Awal Sarana Pengolahan Sampah


Jelaskan setiap alternatif proses pengolahan yang direncanakan untuk mengolah sampah yang telah
dirumuskan dalam rencana induk

4.7.1 Pengolahan Fisik


Tabel 4.10 Alternatif Pengolahan Fisik

No. Fasilitas Kategori Spesifikasi Teknis Keterangan


Pemilahan Tipe

Pencacah Tipe

Sumber:

4.7.2 Pengolahan biologi Sampah


Tabel 4.11 Alternatif Pengolahan Biologis

No. Fasilitas Kategori Spesifikasi Teknis Keterangan

Sumber:

11 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


4.7.3 Pengolahan kimia termal
Tabel 4.12 Alternatif Pengolahan Kimia Termal

No. Fasilitas Kategori Spesifikasi Teknis Keterangan

Sumber:

4.7.4 Mitigasi Risiko Pencemaran Lingkungan dalam Pembangunan dan Pengoperasian


Sarana Pengolahan Sampah
Memuat penjelasan mengenai RKL dan RPL yang perlu dilaksanakan dalam tahapan pembangunan
dan pengoperasian Sarana Pengolahan Sampah

Tabel 4.13. Kajian Lingkungan Sarana Pengolahan Sampah

Aspek Kajian Pra Konstruksi Konstruksi Operasional Paska Layanan


Geologi dan
Hidrologi
Kualitas Air
Kualitas Udara dan
Kebisisngan
Flora dan Fauna
Lalu Lintas
Pemanfaatan
Lahan dan Estetika
Sumber:

4.8 Rencana Tempat Pemrosesan Akhir Sampah


Memuat penjelasan usulan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah yang akan diterapkan pada zona
perencanaan.

Memuat penjelasan proses pengolahan sampah yang akan diterapkan

4.8.1 Desain Awal Tempat Pemrosesan Akhir Sampah


Memuat penjelasan setiap alternatif proses pengolahan yang direncanakan untuk mengolah sampah
yang telah dirumuskan dalam rencana induk.

Bab-bab di bawah ini merupakan contoh bagian-bagian dari Tempat Pemrosesan Akhir Sampah,
muatan proses pengolahan tentunya tidak mengikat dan dapat disesuaikan sesuai dengan rencana
pengolahan sampah yang akan diterapkan.

12 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


4.8.1.1 Penjelasan lokasi area Tempat Pemrosesan Akhir Sampah
Tabel 4.14. Penejelasan lokasi area TPA Sampah

No. Kategori Keterangan


1 Topografi
2 Kedalaman Air Tanah
3 Karakteristik tanah TPA Sampah

Sumber:

4.8.1.2 Unit Pengolahan Sampah

4.8.1.2.1 Sistem Pelapis Dasar


Tabel 4.15. Rencana sistem pelapis dasar

No. Fasilitas Kategori Spesifikasi Teknis Keterangan


Sistem Pelapis Dasar Geomembran/
Lahan Urug Tanah Liat

Sumber:

4.8.1.2.2 Pipa Penyaluran Lindi


Tabel 4.16 Rencana pipa penyaluran lindi

No. Kategori Spesifikasi Teknis Keterangan


1 Debit Perencanaan
2. Jenis saluran
3. Kemiringan saluran
4. Kecepatan aliran air dalam
pipa
5. Kedalaman air dalam
saluran/pipa (d/D)
6. Diameter pipa minimum
Sumber:

4.8.1.2.3 Pipa Ventilasi Gas Bio


Tabel 4.17 Rencana Pipa Gas Bio

No. Kategori Spesifikasi Teknis Keterangan


1 Jenis Saluran
2. Diameter pipa
3. Diameter bronjong
4. Ketinggian pipa
5. Jarak antara pipa

13 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


Sumber:

4.8.1.2.4 Unit Pengolahan Lindi


Penjelasan Spesifikasi teknis rencana pengolahan lindi

Tabel 4.18 Rencana Pengolahan Lindi

No. Fasilitas Kategori Spesifikasi Teknis Keterangan


Kolam Equalisasi Tipe

Kolam Anaerobik Tipe


Waktu Detensi
Kedalaman
Penyisihan BOD
Bahan
Kolam Fakultatif Tipe
Waktu detensi
Kedalaman
Penyisihan BOD
Bahan
Kolam Maturasi Tipe
Waktu detensi
Kedalaman
Penyisihan BOD
Bahan
Kolam Wetland Tipe
Waktu detensi
Kedalaman
Penyisihan BOD
Bahan
Sumber:

4.8.1.2.5 Unit Pengolahan Gas Bio


Tabel 4.19 Rencana Pengolahan Gas Bio

No. Kategori Spesifikasi Teknis Keterangan


1. Diameter pipa pembakaran

Sumber:

14 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


4.8.1.2.6 Alat Berat dan Truk Pengangkut Tanah
Tabel 4.20 Rencana Alat Berat dan Truk Pengangkut Tanah

No. Jenis Alat Berat Jumlah Daya

Sumber:

4.8.2 Mitigasi Risiko Pencemaran Lingkungan dalam Pembangunan dan Pengoperasian


TPA Sampah
Memuat penjelasan mengenai RKL dan RPL yang perlu dilaksanakan dalam tahapan pembangunan
dan pengoperasian TPA Sampah

• Tabel 4.21. Kajian Lingkungan TPA Sampah

Aspek Kajian Pra Konstruksi Konstruksi Operasional Paska Layanan


Geologi dan
Hidrologi
Kualitas Air
Kualitas Udara dan
Kebisisngan
Flora dan Fauna
Lalu Lintas
Pemanfaatan
Lahan dan Estetika
Sumber:

15 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


5 Rencana Pelaksanaan Dan Estimasi Biaya Pelaksanaan Prasarana
dan Sarana Persampahan
Memuat pengkajian ekonomi dan finansial pada usulan rencana pengelolaan persampahan secara
menyeluruh sehingga dapat diketahui kelayakan ekonomi dan finansial pada usulan rencana
prasarana dan sarana persampahan tersebut.

5.1 Kondisi Keuangan Pengelolaan Persampahan Kota


5.1.1 Realisasi Pendanaan Persampahan Kota
Penjelasan dan analisis mengenai historis keuangan kota dalam mendanai penyelenggaraan
Prasarana dan Sarana Persampahan, termasuk didalamnya biaya pengoperasian sarana pengolahan
sampah. Susun catatan historis keuangan selama tiga tahun terakhir

Tabel 5.1. Rekapitulasi Realisasi Pendanaan Persampahan Kota (tahun x-4 s/d x-1)

Rasio antara
Anggaran pada Realisasi Anggaran Rata-rata
Realisasi dan Anggaran
Tahun ke- Tahun ke pertumbuhan
(%)
No. Komponen x-3 x-2 x-1 x-3 x-2 x-1 x-3 x-2 x-1 (%)
1 Pendanaan
Investasi
Persampahan
Pengumpulan
Pengangkutan
Sarana Pengolahan
Sampah
TPA Sampah
2 Pendanaan
Pengoperasian dan
Pemeliharaan yang
dialokasikan dalam
APBD
Pengumpulan
Pengangkutan
Sarana Pengolahan
Sampah
TPA Sampah
3 Perkiraan Biaya
Pengoperasian dan
Pemeliharaan
berdasarkan
investasi terbangun
Pengumpulan
Pengangkutan
Sarana Pengolahan
Sampah
TPA Sampah
Sumber:

16 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


5.2 Kesediaan Membayar dan Kemampuan Membayar dari Rumah Tangga
5.2.1 Kesediaan membayar Rumah Tangga
Penjelasan mengenai hasi kajian kesediaan membayar retribusi sampah untuk kategori rumah tangga

Tabel 5.2 Kesediaan Membayar

TOTAL
TAGIHAN SAMPAH PER BULAN (Rp)
Jumlah RT Persentase

Sumber:

5.2.2 Kemampuan membayar Rumah Tangga


Penjelasan mengenai hasil kajian kemampuan membayar retribusi sampah untuk kategori rumah
tangga

Tabel 5.3 Kemampuan Membayar

Jumlah Bobot Bobot Kumulatif


Interval Pendapatan (Rp) 4% Pendapatan (Rp)
Responden (%) (%)

Total 100
Sumber:

5.3 Kesediaan Membayar dan Kemampuan Membayar dari Non-Rumah


Tangga
5.3.1 Kesediaan membayar Non-Rumah Tangga
Penjelasan mengenai hasi kajian kesediaan membayar retribusi sampah untuk kategori non-rumah
tangga

5.3.2 Kemampuan membayar Non-Rumah Tangga


Penjelasan mengenai hasil kajian kemampuan membayar retribusi sampah untuk kategori non-
rumah tangga

17 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


5.4 Rencana Pendapatan Persampahan
5.4.1 Kondisi Penerimaan Retribusi saat ini
Tabel 5.4 Rekapitulasi Realisasi Pengumpulan Retribusi Sampah (Tahun x-3 s/d x-1)

Rasio antara
Realisasi
Rencana Retribus Penerimaan dan Rata-rata
Komponen Penerimaan
pada Tahun ke- Rencana pertumbuhan
Retribusi Tahun ke
(%)
No. x-3 x-2 x-1 x-3 x-2 x-1 x-3 x-2 x-1 (%)
1 Retribusi sampah
Sumber:

5.4.2 Penetapan Biaya Retribusi Sampah


Penjelasan mengenai hasil kajian penetapan biaya retribusi sampah

18 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


5.4.3 Rencana Pendapatan
Penyusunan proyeksi pendapatan retribusi persampahan pada Zona Prioritas.

Tabel 5.5 Perhitungan Pendapatan Retribusi tahun ….s/d ……

Jenis Tahun
Permukiman
N N+1 N+2 N+3 N+4 N+5

Rumah Tangga

Komersial

Institusional

High Rise
Building

Keuntungan

Sumber:

Berdasarkan jenis golongan pelanggan dan golongan tarif retribusi persampahan, maka
komponen penerimaan retribusi harus dihitung berdasarkan perkiraan jumlah
pelanggan per masing-masing golongan sebagai berikut:
a. Komponen penerimaan retribusi dari pelanggan permukiman dalam Rp/Thn.
b. Komponen penerimaan retribusi dari pelanggan daerah komersial atau institusional
dalam Rp/Thn.
c. Komponen penerimaan retribusi dari pelanggan high rise building dalam Rp/Thn.

5.5 Analisis Ekonomi dan Finansial


5.5.1 Rencana Pembangunan Sarana Pengolahan Sampah
Penjelasan mengenai rencana pembangunan sarana pengolahan dan tempat pemrosesan akhir
sampah

Sarana Pengolahan Sampah

Rencana Jangka Waktu Tipe Nama Sarana Kapasitas


Pembangunan Pembangunan
1 2 3 4 5

Penjelasan:

19 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


Kolom 1: Penjelasan mengenai rencana pembangunan sarana pengolahan sampah
Kolom 2: Penjelasan mengenai jangka waktu pembangunan
Kolom 3 :Penjelasan mengenai tipe pembangunan, konstruksi baru dan perluasan
Kolom 4: Nama Sarana yang akan dibangun
Kolom 5: Kapasitas Sarana Pengolahan yang akan dibangun

5.5.2 Rencana Pembangunan TPA Sampah

Rencana Jangka Waktu Tipe Nama Sarana Kapasitas


Pembangunan Pembangunan
1 2 3 4 5

Sumber:

Penjelasan:

Kolom 1: Penjelasan mengenai rencana pembangunan TPA Sampah


Kolom 2: Penjelasan mengenai jangka waktu pembangunan
Kolom 3 :Penjelasan mengenai tipe pembangunan, konstruksi baru, perluasan, penutupan
Kolom 4: Nama Sarana yang akan dibangun
Kolom 5: Kapasitas TPA Sampah yang akan dibangun

5.5.3 Komponen Biaya Pembangunan TPA Sampah dan Sarana Pengolahan Sampah

5.5.3.1 Komponen Biaya Pembangunan TPA Sampah


Tabel 5.6 Rencana Pendanaan Pembangunan TPA Sampah

No. Perihal Biaya Penanggung Biaya


Umum Swasta
1. TPA Sampah
Biaya perbaikan, ekspansi dan konstruksi baru dan
biaya pembaharuan TPA Sampah
Biaya konstruksi langsung
Biaya konstruksi tidak langsung
2 Biaya Teknis
3 Kontingensi Fisik

4 Biaya penggunaan lahan

5 Biaya Pengoperasian, Pemeliharaan dan Perawatan


TPA Sampah
Sumber:

5.5.3.2 Komponen Biaya Pembangunan Sarana Pengolahan Sampah


Tabel 5.7 Rencana Pendanaan Pembangunan Sarana Pengolahan Sampah

20 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


No. Perihal Biaya Penanggung Biaya
Umum Swasta
1. Sarana Pengolahan Sampah
Biaya perbaikan, ekspansi dan konstruksi baru dan
biaya pembaharuan Sarana Pengolahan Sampah
Biaya konstruksi langsung
Biaya konstruksi tidak langsung
2 Biaya Teknis
3 Kontingensi Fisik

4 Biaya penggunaan lahan

5 Biaya Pengoperasian, Pemeliharaan dan Perawatan


Sarana Pengolahan Sampah
Sumber:

5.5.4 Analisis Ekonomi

5.5.4.1 Manfaat Ekonomi terhadap Penerapan Prasarana dan Sarana Persampahan


Penjelasan dan perhitungan manfaat ekonomi terhadap penerapan prasarana dan sarana
persampahan

5.5.4.2 Hasil Analisis Ekonomi


Tabel 5.8 Perhitungan Biaya dan Manfaat tahun (......s/d .......)

No. Perihal Nilai Masa Depan Nilai Sekarang


1 0 0 Biaya perbaikan, ekspansi dan
konstruksi baru dan biaya
pembaharuan TPA Sampah
1 1 0 Biaya konstruksi langsung
1 1 1 Biaya sistem lahan urug dan perataan
tanah TPA Sampah dan zona
penyangga;
1 1 2 TPA Sampah dan zona penyangga;
1 1 3 Biaya pekerjaan sipil TPA Sampah
(bangunan 3R, bangunan dan fasilitas
penunjang);
1 1 4 Biaya pekerjaan M/E TPA Sampah;
1 1 5 Biaya pekerjaan landscape;
Biaya

1 1 6 Biaya pekerjaan drainase; dan


1 1 7 Biaya pekerjaan jalan akses.
1 2 0 Biaya konstruksi tidak langsung
1 3 0 Biaya Teknis
1 3 1 Survei
1 3 2 Investigasi
1 3 3 Feasibility Study (FS)
1 3 4 Detailed Design
1 3 5 studi AMDAL
1 3 6 kampanye publik
1 3 7 Standard Operational Procedur (SOP)
1 4 0 Kontingensi Fisik
1 4 1 Biaya pembebasan lahan
21 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP
No. Perihal Nilai Masa Depan Nilai Sekarang
1 4 2 Pembebasan lahan untuk TPA
Sampah termasuk lahan untuk zona
penyangga;
1 4 3 Pembebasan lahan untuk jalan akses
TPA Sampah.
Biaya Total

2 1 0 Manfaat Langsung
2 1 1 Pengurangan biaya pengolahan air
baku air minum
2 1 2 Peningkatan nilai harga bangunan
2 1 3 Pendapatan dari material yang dapat
di daur ulang
Sub Total
2 2 0 Manfaat tidak Langsung
2 2 1 Manfaat ekonomi berupa
peningkatan produktifitas penduduk
akibat peningkatan derajat
kesehatan
2 2 2 Manfaat lingkungan berupa
Manfaat

pengurangan derajat pencemaran


dan terjaganya kelestarian sumber
daya air
2 2 3 Manfaat sosial berupa penurunan
derajat konflik yang disebabkan oleh
pencemaran Persampahan
Sub Total
2 3 0 Jenis manfaat proyek yang tidak
dapat diukur dengan nilai uang
(Intangible)
2 3 1 Penurunan tingkat kematian bayi
2 3 2 Penurunan rasio penyakit infeksi
2 3 3 Penurunan Disability-Adjusted Life

22 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


No. Perihal Nilai Masa Depan Nilai Sekarang
Year (DALY) akibat penyakit infeksi

Sub Total
Manfaat Total

Tabel 5.9 Hasil Analisis Ekonomi, NPV, B/C dan EIRR

Manfaat/biaya rasio (B/C Ratio)


*Net Present Value (NPV)
Economic Internal Rate of Return

5.5.5 Analisis Finansial

5.5.5.1 Pemasukan Finansial (Pendapatan)


Penjelasan mengenai Penerimaan retribusi

5.5.5.2 Biaya Finansial

No. Perihal Total Tingkat Alokasi untuk biaya konstruksi


Pemerintah Pemerintah Kota
Pusat
Pinjaman Anggaran
1 0 0 Biaya perbaikan, ekspansi dan
konstruksi baru dan biaya
pembaharuan TPA Sampah
1 1 0 Biaya konstruksi langsung
1 1 1 Biaya sistem lahan urug dan
perataan tanah TPA Sampah
dan zona penyangga;
1 1 2 TPA Sampah dan zona
penyangga;
1 1 3 Biaya pekerjaan sipil TPA
Sampah (bangunan 3R,
bangunan dan fasilitas
penunjang);
Biaya

1 1 4 Biaya pekerjaan M/E TPA


Sampah;
1 1 5 Biaya pekerjaan landscape;
1 1 6 Biaya pekerjaan drainase; dan
1 1 7 Biaya pekerjaan jalan akses.
1 2 0 Biaya konstruksi tidak
langsung
1 3 0 Biaya Teknis
1 3 1 Survei
1 3 2 Investigasi
1 3 3 Feasibility Study (FS)
1 3 4 Detailed Design
1 3 5 studi AMDAL
23 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP
No. Perihal Total Tingkat Alokasi untuk biaya konstruksi
1 3 6 kampanye publik
1 3 7 Standard Operational Procedur
(SOP)
1 4 0 Kontingensi Fisik
1 4 1 Biaya pembebasan lahan
1 4 2 Pembebasan lahan untuk TPA
Sampah termasuk lahan untuk
zona penyangga;
1 4 3 Pembebasan lahan untuk jalan
akses TPA Sampah.
Nilai Pajak Tambahan
Biaya Konstruksi Total

2 3 0 Biaya Pengoperasian,
Pemeliharaan dan Perawatan
Nilai Pajak Tambahan
Biaya Pengoperasian,
Pemeliharaan dan Perawatan
(termasuk PPn)

5.5.5.3 Pendanaan Biaya Pengoperasian, Pemeliharaan dan Perawatan

No. Perihal Total Rasio Alokasi untuk Biaya


Pengoperasian
Pemerintah Pemerintah Kota
Pusat
Pinjaman Anggaran
1 0 0 Biaya Operasi

1 1 0 Biaya gaji tenaga operator dan


perlengkapan kerja operator;
1 1 1 Biaya material habis pakai
(BBM, dan sebagainya); dan
1 1 2 Biaya peralatan operasi.
1 1 3 Biaya Pemeliharaan
Biaya

1 2 0 Pemeliharaan rutin alat berat


(ganti olie, dan sebagainya);
1 2 1 Pemeliharaan berkala (ganti
ban, kopling).

1 2 2 Komponen Biaya Operasi dan


Pemeliharaan Alat Berat

1 3 0 Komponen Biaya Operasi dan

24 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


No. Perihal Total Rasio Alokasi untuk Biaya
Pengoperasian
Pemerintah Pemerintah Kota
Pusat
Pinjaman Anggaran
Pemeliharaan TPA Sampah

1 3 1 Biaya Operasi TPA Sampah


1 3 2 Biaya gaji operator dan
perlengkapan kerja operator;
1 3 3 Biaya material habis pakai
seperti tanah penutup, energi
listrik, air; dan
1 3 4 Biaya peralatan operasional.
1 3 5 Biaya Pemeliharaan
1 3 6 Pemeliharaan rutin TPA
Sampah;
1 3 7 Pemeliharaan berkala instalasi;
dan
1 3 8 Pemeliharaan bangunan
penunjang
1 4 0 Komponen Biaya Umum dan
Administrasi

1 4 1 Biaya gaji staf dan manajemen;


1 4 2 Biaya material habis pakai
(ATK, Telepon, Listrik, dan
sebagainya);
1 4 3 Biaya peralatan kantor
(Komputer, Printer, Kendaraan
Operasional, dan sebagainya);
dan
1 4 4 Komponen Biaya Penyusutan

1 4 5 Biaya penyusutan alat berat;


1 4 6 Biaya penyusutan TPA Sampah;
dan
1 4 7 Biaya penyusutan kantor
umum dan administrasi.

TOTAL

25 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


5.5.5.4 Hasil Analisis Finansial

Perhitungan Analisis Keuangan

No. Perihal Nilai masa Nilai saat


depan ini

1 0 0 Biaya Operasi

1 1 0 Biaya gaji tenaga operator dan perlengkapan


kerja operator;
1 1 1 Biaya material habis pakai (BBM, dan
sebagainya); dan
1 1 2 Biaya peralatan operasi.
1 1 3 Biaya Pemeliharaan
1 2 0 Pemeliharaan rutin alat berat (ganti olie, dan
sebagainya);
1 2 1 Pemeliharaan berkala (ganti ban, kopling).

1 2 2 Komponen Biaya Operasi dan Pemeliharaan Alat


Berat
Biaya

1 3 0 Komponen Biaya Operasi dan Pemeliharaan TPA


Sampah

1 3 1 Biaya Operasi TPA Sampah


1 3 2 Biaya gaji operator dan perlengkapan kerja
operator;
1 3 3 Biaya material habis pakai seperti tanah
penutup, energi listrik, air; dan
1 3 4 Biaya peralatan operasional.
1 3 5 Biaya Pemeliharaan
1 3 6 Pemeliharaan rutin TPA Sampah;
1 3 7 Pemeliharaan berkala instalasi; dan
1 3 8 Pemeliharaan bangunan penunjang
1 4 0 Komponen Biaya Umum dan Administrasi

1 4 1 Biaya gaji staf dan manajemen;

26 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


No. Perihal Nilai masa Nilai saat
depan ini

1 4 2 Biaya material habis pakai (ATK, Telepon, Listrik,


dan sebagainya);
1 4 3 Biaya peralatan kantor (Komputer, Printer,
Kendaraan Operasional, dan sebagainya); dan
1 4 4 Komponen Biaya Penyusutan

1 4 5 Biaya penyusutan alat berat;


1 4 6 Biaya penyusutan TPA Sampah; dan
1 4 7 Biaya penyusutan kantor umum dan
administrasi.

Biaya (total)
Manfaat Pendapatan dari Retribusi
Keuntungan (total

Hasil Analisisi Finansial NPV, B/C dan FIRR

Rasio B/C
NPV
Financial Internal Rate of Return
(FIRR)

6 Kelembagaan dan Pengaturan Pengelolaan Prasarana dan Sarana


Persampahan

6.1 Kondisi Pengaturan Pengelolaan Sampah saat ini


6.1.1 Klasifikasi Peraturan dan Perundang-undangan dalam mengelola Sampah
Tabel 6.1 Peraturan, Perundang-undangan dan kebijakan dalam mengelola sampah

Tahapan Legislasi Tingkat Tingkat Daerah


Penyelenggaraan Nasional
Legislasi Keterangan
Perencanaan -
Pengoperasian dan
Pemeliharaan
Pemantauan dan
Pengevaluasian
Sumber:

27 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


6.1.2 Peningkatan Pengaturan Pengelolaan Sampah
a. Kebijakan

Tabel 6.2 Ringkasan Kesesuaian Peraturan Daerah yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pengelolaan sampah

Tahapan Kategori Kondisi Rencana Kebutuhan


Penyelenggaraan Kebijakan Daerah terkini Induk Penyelenggaraan
PSP
Perencanaan Kewajiban
pemerintah kota
untuk:
a.Mengembangkan
rencana strategis
dalam mengelola
sampah
b.Memperbaharui
rencana strategis
secara Berkala
Sumber:

b. Peraturan Daerah

Tabel 6.3 Ringkasan KesesuaianPeraturan Daerah yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pengelolaan sampah

Tahapan Kategori Kondisi Rencana Kebutuhan


Penyelenggaraan Peraturan Daerah terkini Induk Penyelenggaraan
PSP
Perencanaan Tugas Pemkot untuk
mengumpulkan,
mengangkut dan
membuang sampah
rumah tangga dan jenis
sampah lainnya
Pengoperasian Persyaratan dan
perizinan dalam
memindahkan dan
mengolah sampah dan
fasilitas pembuangan
sampah
Ketentuan denda yang
berlaku jika:
a.Sampah dibuang
bukan pada tempatnya
Menegakkan otoritas
Pemerintah Kota dan
standar lokal jika
persyaratan
pengelolaan
persampahan tidak
dipatuhi
Persyaratan tarif dan
beban biaya pengguna
28 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP
Tahapan Kategori Kondisi Rencana Kebutuhan
Penyelenggaraan Peraturan Daerah terkini Induk Penyelenggaraan
PSP
untuk pengumpulan
dan pembuangan
persampahan
perkotaan
Ketentuan pendanaan
untuk persampahan
kota
Ketentuan yang
berhubungan dengan
partisipasi pihak
swasta dalam
mengelola
persampahan
Status hukum
pengumpul sampah
informal
Status hukum
kegiatan-kegiatan non
pemerintah dalam
mengumpulkan
sampah (misalnya
pengomposan berbasis
masyarakat dan pusat
daur ulang)
Pemantauan dan Peraturan mengenai
Pengevaluasian baku mutu effluen lindi
Sumber:

6.2 Struktur Organisasi dalam Penerapan Prasarana dan Sarana


Persampahan

6.2.1 Fungsi dan Tugas dalam Organisasi Pengelolaan Sampah


Sebuah sistem pengelolaan persampahan yang telah ditingkatkan tentunya mensyaratkan supaya
setiap kota untuk menjamin serangkaian fungsi pengelolaan persampahan (bidang fungsional) yang
tercermin dalam struktur administratif masing-masing kota. Bidang fungsional khusus
Pengelolaan Persampahan adalah:
1. Fungsi Teknis & Pengawasan
• Pengumpulan dan pengangkutan sampah
• Pengomposan & daur ulang
• Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah

29 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


2. Fungsi Kemitraan & Pengelolaan Kontrak
• Pengembangan & pengadaaan proyek pengelolaan persampahan
• Administrasi kontrak
• Pengendalian pembayaran & penalti
3. Fungsi Informasi, Perencanaan dan Pengembangan Kapasitas
• Pengembangan kebijakan, strategi dan rencana pengelolaan persampahan
• Sistem informasi pengelolaan persampahan
• Kesadaran, komunikasi dan pelatihan
4. Fungsi pengelolaan keuangan
• Penarikan Retribusi
• Pengelolaan Keuangan
5. Fungsi pengelolaan sumber daya manusia

Tabel 6.4 Rincian fungsi dan tugas dinas kebersihan kota yang diharapkan

Fungsi Tugas
Bidang Fungsional : Fungsi Teknis dan Pengawasan
Fungsi pengumpulan dan • Memantau kualitas teknis layanan
pengangkutan sampah • Memeriksa pemenuhan persyaratan, peraturan dan standa
pelaksanaan teknis pengumpulan dan pengangkutan sampah
Pengomposan dan daur ulang • Memantau kualitas teknis layanan
• Memeriksa pemenuhan persyaratan, peraturan, standar
pelaksanaan teknis kegiatan pengomposan dan daur ulang
Tempat Pemrosesan Akhir Sampah • Memantau kualitas teknis layanan
• Memeriksa pemenuhan persyaratan, peraturan, standar
pelaksanaan teknis kegiatan pemrosesan akhir sampah
Bidang Fungsional: Fungsi Kemitraan dan Manajemen Kontrak
Fungsi pengembangan & • Merancang kerangka acuan proyek pengelolaan sampah
pengadaaan proyek pengelolaan • Merancang dan mewujudkan kegiatan pengadaan
persampahan pengelolaan sampah
• Mengidentifikasi proses tender yang sesuai
Fungsi administrasi kontrak • Menyusun dan menjaga pengawasan, catatan, pembayaran
dan sistem status kontrak
• Memberikan ringkasan evaluasi administrasi kontrak setiap
bulan
Fungsi pengendalian pembayaran & • Memantau pemenuhan isi kontrak
penalti • Meninjau kembali tagihan kontrak, layanan, barang-barang
dan peralatan
Bidang Fungsional : Fungsi Informasi, Perencanaan dan Pengembangan Kapasitas
Fungsi pengembangan kebijakan, • Memperbaharui dan mengawasi rencana pengelolaan
strategi dan rencana pengelolaan persampahan
persampahan • Memberikan bantuan teknis kepada staff administrasi
setempat (kota, desa/kelurahan)
Fungsi sistem informasi pengelolaan • Melaksanakan sistem informasi pengelolaan persampahan
persampahan dan statistik
• Mengelola kegiatan IT dan situs internet pengelola sampah
Fungsi kesadaran, komunikasi dan • Kesadaran dan Pendidikan
pelatihan • Mengkoordinasikan pelatihan pengelolaan persampahan

30 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


Fungsi Tugas
khusus
• Mengimplementasikan layanan masyarakat dan layanan
pengaduan
Bidang Fungsional: Fungsi Pengelola Keuangan
Fungsi penarikan retribusi • Memperbaharui /menyesuaikan sistem retribusi
• Evaluasi batas kemampuan masyarakat untuk membayar
• Penarikan retribusi dari penggunaan sistem
Fungsi Pengelolaan Keuangan • Perencanaan keuangan
• Pembukuan dan pembayaran gaji/honor
• Laporan bulanan/kwartal/tahunan ke pejabat kota dan
nasional yang lebih tinggi,sesuai dengan permintaan
Bidang Fungsional : Pengelolaan SDM
Fungsi Pengelolaan SDM • Rekrutmen dan penempatan
• Pengembangan dan pelatihan staf

6.2.1.1 Kajian Fungsi dan Tugas Pengelola Sampah Kota


Pada tahapan ini perlu dikaji mengenai fungsi dan tugas pengelola sampah yang direncanakan dalam
rencana induk. Laksanakan analisis kesenjangan fungsi dan tugas pengelola sampah, terhadap fungsi
dan tugas pengeloaan sampah yang tersaji pada Tabel 6.4.

Tabel 6.5 Analisis Kesenjangan Fungsi dan Tugas Pengelola Sampah

Fungsi Rencana Induk Analisis Kesenjangan Tindakan yang


dibutuhkan
Bidang Fungsional : Fungsi Teknis dan Pengawasan
Fungsi pengumpulan dan
pengangkutan sampah
Pengomposan dan daur
ulang
Tempat Pemrosesan Akhir
Sampah
Bidang Fungsional: Fungsi Kemitraan dan Manajemen Kontrak
Fungsi pengembangan &
pengadaaan proyek
pengelolaan persampahan
Fungsi administrasi kontrak
Fungsi pengendalian
pembayaran & penalti
Bidang Fungsional : Fungsi Informasi, Perencanaan dan Pengembangan Kapasitas
Fungsi pengembangan
kebijakan, strategi dan
rencana pengelolaan
persampahan

Fungsi sistem informasi


pengelolaan persampahan
Fungsi kesadaran,
komunikasi dan pelatihan
Bidang Fungsional: Fungsi Pengelola Keuangan

31 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


Fungsi Rencana Induk Analisis Kesenjangan Tindakan yang
dibutuhkan
Fungsi penarikan retribusi
Fungsi Pengelolaan
Keuangan
Bidang Fungsional : Pengelolaan SDM
Fungsi Pengelolaan SDM
Sumber:

6.2.2 Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam menangani sampah

6.2.2.1 Jumlah Staf dan Kapasitas Pengelolaan Sampah Perkotaan


Sesuai dengan struktur organisasi yang direkomendasikan untuk setiap kota (di atas), dan fungsi-
fungsi pengelolaan persampahan yang dibutuhkan yang sebelumnya dipaparkan, posisi
pengelolaan dan staf inti telah diidentifikasi - bersamaan dengan tugas-tugas, kegiatan-kegiatan
dan kualifikasikualifikasi terkait. Ada total (minimal) 7 posisi kunci sektor pengelolaan
persampahan untuk Dinas Kebersihan yang telah teridentifikasi:

Tabel 6.6. Pejabat utama pengelola sampah perkotaan (CONTOH)

Pejabat utama dan deskripsi pekerjaan


1. Kepala Dinas Kebersihan
2. Kepala Bidang Administrasi dan Kemitraan
3. Kepala Bidang Operasional
4. Kepala Bidang Pengelola Keuangan
5. Kepala Bidang Pengelola SDM
6. Kepala Bidang UPTD TPA Sampah dan
Pengangkutan Sampah
7. Kepala Bidang UPTD Pengumpulan dan
Pengolahan Sampah

1. Jumlah Staf dan Kapasitas UPTD TPA Sampah dan Pengangkutan Sampah

Tabel 6.7 Kebutuhan dan Ketersediaan SDM pelaksanan TPA Sampah

Tahapan Kebutuhan SDM Ketersediaan SDM Rencana Penyesuaian


Penyelenggaraan TPA pengembangan Kebutuhan
Sampah SDM SDM
(Rencana Induk)
Jumlah Kapasitas Jumlah Kapasitas Jumlah Kapasitas

Pengadaan Lahan

Pembangunan
Pengoperasian
Pemantauan
Sumber:

Tabel 6.8 Kebutuhan dan Ketersediaan SDM penyelenggaraan Sarana Pengangkutan Sampah

Tahapan Kebutuhan SDM Ketersediaan SDM Rencana Penyesuaian


Penyelenggaraan Sarana pengembangan Kebutuhan

32 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


Pengangkutan Sampah SDM SDM
(Rencana Induk)
Jumlah Kapasitas Jumlah Kapasitas Jumlah Kapasitas

Pengadaan Lahan
Pengadaan
Pengoperasian
Pemantauan
Sumber:

2. Jumlah Staf dan Kapasitas UPTD Sarana Pengolahan Sampah dan Pengumpulan Sampah

Tabel 6.9 Kebutuhan dan Ketersediaan SDM penyelenggaraan Sarana Pengolahan Sampah

Tahapan Kebutuhan SDM Ketersediaan SDM Rencana Penyesuaian


Penyelenggaraan Sarana pengembangan Kebutuhan
Pengolahan Sampah SDM SDM
(Rencana Induk)
Jumlah Kapasitas Jumlah Kapasitas Jumlah Kapasitas

Pengadaan Lahan

Pembangunan
Pengoperasian
Pemantauan
Sumber:

Tabel 6.10 Kebutuhan dan Ketersediaan SDM penyelenggaraan Sarana Pengumpulan Sampah

Tahapan Kebutuhan SDM Ketersediaan SDM Rencana Penyesuaian


Penyelenggaraan Sarana pengembangan Kebutuhan
Pengumpulan Sampah SDM SDM
(Rencana Induk)
Jumlah Kapasitas Jumlah Kapasitas Jumlah Kapasitas

Pengadaan Lahan

Pembangunan
Pengoperasian
Pemantauan
Sumber:

33 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


6.2.3 Kajian Kesesuaian Struktur Organisasi Pengelolaan Sampah

Dengan mempertimbangkan struktur saat ini dan kecenderungan tiap kelembagaan pengelola sampah di Indonesia, kita perlu mendiskusikan dan memilih
struktur terbaik yang dapat diatur dengan lancar dan memajukan usaha dengan efektif.

Ketetapan struktur diharapkan untuk mengelola sarana pengolahan sampah dan pemrosesan akhir yang efektif untuk melanjutkan, mempertahankan dan
meningkatkan fungsi fasilitas karena usaha pengelolaan sampah membutuhkan waktu beberapa dekade yang sangat lama untuk memenuhi target dan hal ini
dibutuhkan untuk memperbaharui fasilitas.

Pada tahapan ini dilaksanakan kajian terhadap kinerja kelembagaan dalam mengelola persampahan

Tabel 6.11 Pengkajian kinerja kelembagaan dalammengelola persampahan

No. Faktor Uraian Peringkat Penjelasan kondisi kelembagaan


1 2 3
1 Struktur organisasi dalam • Bagan organisasi dari pemkot dan
Pengelolaan Sampah bidang kebersihan;
• jumlah staf di setiap bidang;
• hubungan dengan pemerintah pusat
2 Mekanisme pembuatan Transparansi dan kejelasan dari pembuat
keputusan dalam Dinas keputusan dan pengaturan kapasitas
Kebersihan manajemen

3 Kemampuan Dinas Kebersihan Kemampuan untuk berkoordinasi dengan


dalam mengkoordinasikan badan-badan lain, termasuk kota,provinsi
Pengelolaan Persampahan dan pemerintah pusat

4. Pengelolaan Keuangan • Mekanisme anggaran,


• kemampuan perencanaan anggaran
pengelolaan sampah,
• sistem pengelolaan keuangan,
• Tingkat analisis aliran biaya dan
pengeluaran,

34 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


No. Faktor Uraian Peringkat Penjelasan kondisi kelembagaan
1 2 3
5 Uraian tugas pengelolaan sampah • Staf pengelola teknis dan pengawasan
dinas kebersihan • Staf perencanaan, informasi dan
pengembangan kapasitas
• Staf pengelola keuangan
• Staf pengelola SDM
6 Jumlah staf dinas kebersihan • Jumlah staf

7 Pengetahuan dan keahlian dari • Kesadaran profesi dan penerapan


Staf Dinas kebersihan konsep dan teknis pengelolaan sampah

8 Sikap staf pengelola sampah pada • Motivasi


Dinas Kebersihan • Tanggung jawab
• Upaya bekerjasama dalam
meningkatkan pengelolaan sampah
9 Pengelolaan SDM Dinas • Kegiatan pelatihan yang telah
Kebersihan ada/berjalan dan program
pengembangan SDM;
• Gaji Pegawai
Evaluasi Keseluruhan

Lengkapi dengan penjelasan struktur organisasi, fungsi dan tugas tiap bagian pada Dinas Kebersihan Kota. Struktur organisasi yang disusun merujuk
pada peraturan Permendagri No.13 tahun 2006 mengenai pedoman pengelolaan keuangan daerah.

35 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


6.2.4 Pengkajian Bentuk Kelembagaan Pengelolaan Sampah

Tabel 6.12. Kategori dan rincian bentuk kelembagaan pengelolaan sampah

Kategori SKPD BLUD BUMD


Struktur Organisasi Struktur lebih sederhana dengan Struktur lebih leluasa, bisa melibatkan Struktur menyerupai badan usaha
pejabat fungsional profesional swasta
Biaya Operasional Biaya Pengoperasian dan Biaya Pengoperasian dan Biaya Pengoperasian dan
Pemeliharaan dominan subsidi Pemeliharaan dapat terpenuhi Pemeliharaan dan Depresiasi dapat
dipenuhi
Pendapatan Pendapatan <biaya pelayanan Pendapatan = Biaya Pelayanan Pendapatan > Biaya Pelayananan

Tabel 6.13 Rekomendasi bentuk Kelembagaan Pengelolaan Sampah

Bentuk kelembagaan saat ini Rencana Induk Rekomendasi Bentuk Penjelasan Tahapan transisi
Kelembagaan Kelembagaan

36 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


6.2.5 Alternatif Kelembagaan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Penjelasan mengenai bentuk kelembagaan yang sesuai bagi kerjasama pemerintah dan swasta

Tabel 6.14 Analisis Kelebihan dan Kerugian Kerjasama Pemerintah dan Swasta (CONTOH)

No. Uraian Alternatif Bentuk Keterangan


Kelembagaan
SKPD BLUD BUMD
1 Ketertarikan bagi swasta
untuk investasi
2 Fleksibilitas
3 Transparansi
4 Akuntabilitas
5. dst
Sumber:…

6.2.5.1 Pola Kerjasama Pemerintah dan Swasta


Tabel 6.15. Pola kerjasama pemerintah dan swasta (CONTOH)

6.2.6 Pengelolaan Keuangan


Penjelasan mengenai aliran dana dan pengelolaan keuangan dalam mendanai kegiatan pengelolaan
sampah kota

6.2.7 Kebutuhan Pelatihan dan Program Pelatihan


Penjelasan mengenai kebutuhan pelatihan dan badan pengelola yang membutuhkan pelatihan untuk
meningkatkan kapasitas.

6.2.8 Pengembangan Peran Serta Masyarakat


Penjelasan kegiatan yang perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta
masyarakat dalam mengelola sampah.

37 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


7 Pelaksanaan Rencana Program
7.1 Komponen Kegiatan
Memuat penjelasan mengenai komponen kegiatan dan kegiatan mitigasi resiko berdasarkan hasil
kajian kelayakan

Tabel 7.1Komponen Kegiatan Pelaksanaan Prasarana dan Sarana Persampahan sesuai Studi Kelayakan (CONTOH)

No. Rencana Jadwal Perencanaan Program Penanggung


Lokasi jawab
Pembangunan
Sarana
Pengolahan
Sampah Tahun ke-
1 2 3 4 5
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 Sarana
Pengolahan
Sampah
1. 1 0 Teknis
1 1 1 Rencana Teknis
Rinci
1 1 2 .....
1 1 3 ......
1 2 0 Kelembagaan
1 3 0 Lingkungan
1 4 0 Sosial
1 5 0 Pengaturan
1 6 0 Pembiayaan

7.2 Tahapan Pelaksanaan


Menjelaskan tentang tahapan dan jadwal pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Prasarana dan
Sarana Persampahan termasuk didalamnya kegiatan mitigasi yang perlu dilaksanakan

Tabel 7.2 Rencana Pelaksanaan Penyelenggaraan PSP (CONTOH)

No. Rencana Program Tahun x Tahun x+1 Tahun x+2 Tahun x+3 Tahun x+4

Pra Konstruksi

Penyediaan jalan
akses
Ketersediaan lahan

Penyediaan Biaya

Penyediaan Perda
Persetujuan

38 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


No. Rencana Program Tahun x Tahun x+1 Tahun x+2 Tahun x+3 Tahun x+4

AMDAL
Kegiatan mitigasi
lingkungan dan
sosial
Pembangunan

Kesesuaian dengan
Izin Pembangunan
Penyediaan Biaya

Kegiatan mitigasi
lingkungan
dan sosial
Pengembangan
kapasitas operator
dan regulator
Pengoperasian

Pembiayaan umum
dan administrasi
Pembiayaan
operasional
Sumber:

39 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP


8 Lampiran

8.1 Survei dan Pengkajian Wilayah Studi dan Wilayah Pelayanan

8.2 Survei Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sampah

8.3 Survei dan Pengkajian Demografi dan Ketatakotaan

8.4 Survei Sosial dan Ekonomi

8.5 Survei Pengkajian Biaya, Sumber Pendanaan dan Keuangan

8.6 Pengkajian Data


8.6.1 Kajian Teknis Sarana Pengumpulan Sampah

8.6.2 Kajian Teknis Sarana Pengangkutan Sampah

8.6.3 Kajian Teknis Sarana Pengolahahan Sampah

8.6.4 Kajian Teknis Tempat Pemrosesan Akhir Sampah

8.6.5 Kajian Ekonomi dan Keuangan

8.6.6 Kajian Lingkungan

8.6.7 Kajian Kelembagaan

8.6.8 Kajian Pengaturan

8.6.9 Kajian Sosial

40 Bagian B.Penjelasan Rinci Outline Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan PSP

Вам также может понравиться