Menimbang Mengingat : MENTERI NEGARA PENDAYAGUNA AN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONES! KEPUTUSAN MENTERL NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 07/KEP/M. PAN/2/2000 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, a. balwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan laboratorium kesehatan, diperlukan adanya Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan secara penuh untuk melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan secara profesional; b. bahwa untuk menjamin pembinaan karier kepangkatan, jabatan dan peningkatan profesionalismenys, dipandang perlu menetapkan Jabatan FungsionalPranata Laboratorium Kesehatan dan Angka Kreditnya; 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tenteng Pokok-pokok Kepegawaian, sebagaimana telah divbah dengan Undang- undang Nomor 43 Tahun 1999;‘Memperhatikan 1 Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992. tentang Kesehatan; Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tabun 1975 tentang Wewenang —Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil, scbagaimana telah iubah dengan Peraturan Pemeriniah Nomor 19 Tahun 1991; Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, sebageimana telah bbeberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1997; Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Spi Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan; Keputusan Presiden Nomor 134 Tahun 1999 tentang Kedudukan, Tugas, Susunan Organisasi dan Tata Kerja ‘Menteri Negara; Keputusan Presiden Nomer 136 Tahun 1999 tentang ‘Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen, sebagaimana telah divbah dengan Keputusan Presiden Nomor 147 Tahun 1999; Kepvtusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rompun Jabatan Fungsional Pegawai Neger Sipil; Usul Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan suratnya Nomor 1106 A/ Menkes/IX/1999 tanggal 14 September 1999; PertimbanganKepala Badan Kepegawaian Negara dengan suratnya Nomor K-26-14/V.2.5/18 tanggal | Pebruari 2000.MEMUTUSKAN Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI_-NEGARA PENDAYA- GUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN PRANATA LABORATORIUM KFSEHATAN. DAN ANGKA KREDITNYA BABI KETENTUAN UMUM Pasa Dalam keputusn ini yang dimaksud dengan 1. Pranata Laboratorium Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tygas, tanggung jaweb, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang, untuk melakukan kegiatan pelayanan_laboratorium kesehatan 2, Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil adalah Pranata Laboratorium Kesehatan Keterampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan konsep atau metode ‘operasional di bidang laboratorium kesehatan, 53, Pranata Laboratorium Kesehatan Abli adalah Pranata Laboratorium Kesehatan Keehlian yang pelaksanaan tugasnya meliputikegiatan yang. Deskaitan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan Konsep dan tor, ilms dan seni untuk pemecahan masalah dan pemberian pengajaran dengan cara yang sistemats di bidang laboratorium kesehatan. 4, Laboratorium kesehatan adalah unit Kesja yang mempunyei fungsi dan ‘gas pelayanan laboratorium Kesehatan secara menyeluruh meliputi salah satu atau Tebih bidang pelayaran yang terdri dati bidang hematologi, Kimia Klinik, mikrobiologi, imunoserologi,toksikolog, kimia Tingkungan, palolog) snatomi (histopatologi, stopatolog, histokimia, imunopatologi, patologi molekuler), biologi dan sik5, Angka kredit adalah suatuargke yang diberikan berdasarkan penilaian atas presiasi yang telah dicapai oleh seorang Pranata Laboratorium Kesehatan {lalam mengesjakan butir kegiatan dan digunakan sebagai salah satu syarat tuntuk pengangkatan dan kenaikan jabataipangkat Pranata Laboratorium Kesehatan 6. Tim Penilai Angka Kredit adalah tim penal yang dibentuk dan ditetopkan ‘oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi Kerja Pranata Laboratorium Kesehatan BABI RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK Pasal 2 ranata Laboratorium Kesehatan termasuk dalam Rumpun Kesehatan. Pasal 3 (1) Prenata Laboratorium Kesehatan berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang laboratorium Kesehatan pada unit pelayanan Jaboratorium Kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan’ atau instansi di luar Departemen Kesehatan (2) Pranata Laboratorium Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), hanya dapat diduduki oleh seorang yang telah berstatus sebagai Pegawai ‘Negeri Sipil. Pasal 4 Togas pokok Pranata Laboratorium Kesehatan adalah melaksanakan pelayanan laboratoriom keschatan_meliputi bidang hematolog, kmia Klinik, frikrobiologi, imunoserologi, toksikologi, kimia lingkungan, patologi Snatomi (histopatologi, siopatologi, histokimia, imunopatologi, patologi ‘molekule), biologi dan’ fisikas BAB UT LUNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN Pasal 5 Unsur dan sub unsur Kegiatan Pranata Laboratorium Keschatan yang dinilai angka kreditnya terdii alas 1, Pendidikan, meliputt ‘a. Mengikuti pendidikan sekolah dan mendapat gelar/ijazah ; 'b. Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang laboratorium Kesehatan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan (STTPL) atau serifika. 2, Pelayanan Laboratorium Kesehatan, meliputi Mempersiapkan kegiatan laboratorium keschatan; Melaksanakan pemeriksaan laboratorium Kesehatan Melaksanaken evaluasi dan laporan basil pemeriksaan laboratorium kesehatan; “Melaksanakan pemecahan masalahlaboratorium kesehatan; Melaksanakanpenanganan peralatan dan bahan penurjang laboratorium kesehatan; £ Melaksenakan pemantapan kualitas pemeriksaan; . Melaksanakan pembinaan teknskelaboratoriuman oe 3, Pengembangan profesi, meliputi a. Membuat Karya tuls/karyailmiah bidang kesehatan; 5. Menerjemahken’ menyadur buku dan bahan Iainnya di bidang. laboratorium Kesehatan; ce. Membimbing Pranata’ Laboratorium Kesehatan di bawah jenjang, jabatannya; 4. Membuat buku pedoman/ petunjuk pelsksanaan/ petunjuk teknis di bidang aboratorium kesehatan; fe. Mengembangken teknologi tepat guna di bidang_laboratorium kesehatan. 4, Penunjang tugas Pranata Laboratorium Kesehatan, meliput : a. Mengajar atau melatih yang berkaitan dengan bidang leboratoriam kesehatan;1. Mengikuti kegiatan sentinas! fokakarya dalam bidang,Taboratorium kesehaton Kesehatan, . Menjadi anggota organisasi profesis 4. Menjadi angola Tim | Penilai Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan, fe. Memperoleh gelarkesarjanaan lainn f. Mendapat pengharezan!tanda jase. BAB IV JENJANG JABATAN DAN PANGKAT Pasal 6 (1) Jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan terdiri stas | Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil den Pranata Laboratorium Kesehatan Abi (2) Jenjang jabetanPranata Laboratorium Kesehatan sebagaimana dimaksud ‘alam ayet (1), dari yang terendah sampai dengan teringgi yt a. Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil,terdir tas: 1. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula: 2 Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksans, 3 Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan 44 Pranata Laboratorium Kesehatan Penyeia », Pranata Laboratorium Kesehatan Abi, terdir tas 1. Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama, 2. Pranata Laboratorium Kesehatan Muda; 3 Pranata Laboratorium Kesehatan Madya, (G) Jenjang pangkot dan golongan ruang Pranata Laboratorium Kesehatan TTerampil sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a dari yang terendah sampai dengan testinggi yatu a. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur ‘Moda, golongan ruang If bs. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana,terdiri tas 1 Pengatur Muda Tingkat J, golongan roang Ib 2. Pengatur, golongan ruang Ie 3. Pengatur Tingkat I, golongan ruang IV¢.Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan terdiri tas I Penate Muda, golangan euang IIa 2 Penata Muda Tingkat |, golongan ruang il 4. Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia, terdiri atas [-Penate, golongan ruang I< 2-Penata Tingkat |, golongan roang IV d (4) Jenjang_ pangkat dan golongan rang Pranata Laboratorium Kesehatan ‘Ani sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b dari yang terenéah sammpai dengan tertinggi yatu 1. Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama, tert atas 1. Penata Muda, golongan rvang Ifa; 2, Penata Muda Tingkat I, golongan ruang Ii b. Pranata Laboratorium Keschatan Muda, terdiri stas J. Penata ,golongan ruang I; 2. Penata Tingkat I, golongan rang If «, Pranata Laboratorium Kesehatan Madya,terdiri atas 1. Pembina, golongan ruang V/s; 2. Pembina Fingkat I golongan ruang IVb; 3, Pembina Utama Muda, golongan ruang IVI. BAB RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI DALAM MEMBERIKAN ANGKA KREDIT Pasal 7 (1) Rincian kegiatan Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil sebagai Derikut a Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Perla, ya | Menerima spesimen/ sampel;2.Melakukan penanganan dan pengolahan spesimen! sampel secara sedethana |. Melakukan pemeriksaon spesimen! sampel secara makroskopik dan atau organoleptik 4. Melakukan pemeriksaan spesimer’ sampel dengan metoda cept 5 Melakukan pemeriksaan spesimeny sampel seeara reaksif sara 6. Memelihara peralatan laboratorium, 7 Melakukan steriliasi dan desinfeksi & Memelibara, merawat hewan percobaan; ‘9.Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pembuatan smedia/ reagery bahan biologis. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana, yaite 1 .Mengumpulkan data untuk menyusun rencenatriwolanans, 2.Mengolah data untuk menyusun rencana trivulanan; 3. Mengumpulkan data untuk menyusun reneana bulanan; ‘4 Mengolah data untuk menyusun encane bulanan; S.Mempersiapkan pasien: 6 Mempersiapkan perelatan dan bahan penunjang untuk pengambilan spesimen! sampel di laboratrivin: 7.Mempersiapken peralatan dan bahan penunjang untuk pengambilan spesimen/ sampel di lapangan, ‘&Mengambil spesimen! sampel dengan tindakan sederhana ‘9.Mengambil spesimen’ eampel di lapangan secara sederhans; 10.Mempersiapkan pengiriman spesimerd sampel rujukan: 11Memasang. peralatan untuk pemantauan Kualitas lingkungen di lapangan, 12.Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan spesimen! sampel secara sederha 13. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan spesiment sampel seeara uss L4Mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan spesimen/ ‘sampel secara sederhana 1SMempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan spesimen! ‘sampel secara khusts, 16Membuat sedisan. 17 Mewarnai sedisan, I8Melakukan penangann dan pengolahan spesimen! sampel secara usu19Melakukan ckstrasi untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia lingkungan secara manual 2oMelakukan ekstraksi uniuk pemeriksaan toksikologi dan Kimia Tingkungan secara elektik 21-Melakukanpemurnian untuk pemeriksaan toksikologi dan kinia \ingkungan. 22:Melakukan pemeriksaan spesimen! sanypel seearaelektrometril sear 24 Melakukan pemeriksaan seéiaan sederhana secara mikroskopik 34 Melakukan pemeriksaan spesimen/ sampel secaretieas/setara 25'Melakukan pemeriksean spesimen! sampel secre aglutinasi kuanttati) sera 26 Melakukan pemeriksean spesimen/ sampel secara gravimetrsetara 25.Melakukan_pemeriksaan spesimen’ sampel dengan fotometr setara secara mam: 28 Melakukan pemeriksaan spesimen/ sampel secarahitung koloni setara; 29 Melakuken pemeriksaan spesimen’ sampel secara EVA/setara 50.Melakukan pemeriksaan spesimen/ sampel dengan TLC / setara 31Melakukan pemerikssan spesimen’ sampel di lapangan secara sederhana 32.Melakukan pencatatan hail pemeriksaan mum: 333.Melakukan perbaikan peralatan laboratorium sederhans: jaMengemati dan mengatur aliran pada instalasi pengolahan oir dan Timbah. 35. Memusnahkan sia spesimen/ sampel dan bahan penunjang: 36 Membuat reagen/ bahan biologis secara sedeshane, 37_Membuat media untuk biakan kuman secara sedethana: 38Memelihara organisme untuk pengolahan air limbah: 39.Mengajar praktikum pada pelatihan tingkat daser. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan, vit |.Mengompulkan data untuk menyusun reneana tahunan; 2/Mengolah data untuk menyusun rencana tabunan, ‘{Mengambil spesimen! sampel di Iapangan secara Khusus; ‘4 Membuat sediaan sitologt histopatology, § Mewamai sediaansitologi histopatologis EMelakukan pemeriksaen spesimen/ sarpel secara aglutinasi kualitatif? seta ‘].Melakukan pemeriksaan spesimen! sampel dengan fotometri! setara ‘secara otomatis;» 8.Melakukan pemeriksaan’spesimen dengan alat penghitung sel darah 9.Melakukan pemeriksaan spesimen secaraanalisa gas darah! seta 10-Melakokan pemeriksaan sampel dengan eas analizer. TiMelakukan pemeriksaan spesimen! sampel secara biakan untuk identiikasif setara; 1.2.Melakukan pemeriksaan spesimen! sampel biakan angka kuman; 15 ’Melakukan pemeriksaan spesimen’ sampel biakan tabung ganda (MPN) [4Melakakan pemeriksaan spesimen! sampel secara ui Kepekaan difusi/ sera; 15Melakukan pemeriksaan spesimen! sampel secara penentuan subtipe! seta; 16.Melakukan pemeriksaan spesimen secara imunodifusi setara; 17 Melakukan pemeriksaan spesimen secara FAT) sara; 18 Melakukan pencatatanhasil pemeriksaan Khusus; 19’ Mengamati kerja peralatan pemantavan kualitaslingkungan; 20.Membuat Komponen protatie alat pengolahan air dan limbah 221 Merakit Komponen prototipealat pengolahen air dan limbah, 22.Menyiapkan hewan percobaan; 23. Membuat reagen/ baban biologis secara khusus 24 Membuat media untuk biakan kuman secara Kuss 25 Memelihara strain kum, 26 Menguii motu bahan penunjang secara sederhana; 27/Melakukan pencatatan dan pelaporan persediaan dan kondisi peralatan dan atau aban penunjang, 28Mengyj lat secara sederhana; 29 Mengajr teori Kelaboratoriuman pada pelatibantingkat dasa. Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia, yaitu | Mengumpulkan data untuk menyusun rencana 5 tahunan; 2/Mengolah data untuk menyusun rencana 5 tahunan: SiMenganalisa dan mengevaluasi data untuk menyusun rencena ‘wiwulanan 4 Mempersiapkan reneana untuk menyusun rencans triwulanan; 'SMenganalisn dan mengevahinsi data untuk menyusun rencans bulanan; {6 Mempersiapkan reneana untuk menyusun reneana bulanan, 7 Melakukan pemeriksaan sampel secara penentuan mikrobas ‘8 Melakukan pemeriksaan spesimer/ sampel secara RIAJ seta; 9.Melakukan pemeriksaan spesimen/ sampel secara elektroforesis/setara; 10.Melakukan pemeriksaan spesimen! sampel dengan GC! setara;11.Melakukan pemeriksaan spesimen’ sampel dengan AAS! setara; 12 Melakukan pemeriksaan spesimen /sampel dengan GCMS/setara; 13 Memeliharafungsi peralatan laboratorium. sederhana | Menesima dan atau mengeluorkan peralatan! bahan penvnjangs 15-Melalaikan suipervsi di laboratorium Tain di dalam kota tentang tek ‘elaboratoriuman sederhans; JoMelakukan supervish dt fabora elaboratoriuman sederhana: 17 Mengajr praktikum pada pelatihantingkat lant in Jain di lune kota tentang teks (2) Rincian kegiatan Pranata Laboratorium Kesehatan Abi sebagni berikut 1, Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama, yaitu | Membuat kerangka acuan untuk menyusun rencana tshunan 2/Menanalisa dan mengevaluasi data untuk menyusun rencana tahunan, 53 Mempersiapkan reneana untuk menyusun reneana tahunan, ‘4 Mempersiapkan otopsi Klinik, 5 Mengambil spesimeny sampel dengan tindakan Khusus: :Menetapkan spesimen’ sampel rujukan 3'Memerisa.persiapan peralatan untuk pemeriksaan spesimen/ sampel secara Khusus ‘8 Menlai hasil pembuatan sediaan, ‘9_Melakukan pemeriksean makroskopik spesimen patologi anatomi; 10.Melakukan pemeriksaan sediaan khusus secara mikroskopik: 11 Melakuken pemeriksaan spesimen’ sampel di Ipangan secara Khusts: 12.Melakukan evaluasihasil pemeriksaan sederhana: 13 Membuatlaporan hail pemeriksaan_umur: 114 Menggambar rancangan alat pengolahan air dan limbahy 15. Memelihara biakan jaringan, JéMembuat Bahan sji_untule pemantapan muta internal laboratorium secara sederhana; 17-Membuat behan vji untuk pemantapan motu eksternal_ Iaboratorium secara sederhana, 18Menguji bahan ujipemantapan mutu ekstemnal Isboratorium sectra sedethana: 19 Melakxkan supervisi di laboratorium Iain di dalam kota tentang teknis Ielaboratoriuman sedan. 2oMelakukan supervisi di laboratorivm Jain di luar kota tentang teknis keleboratoriuman sedane 21.-Mengaja teori Kelaboratoriuman pada pelatihan tngkat lanjut, 22. Mengajar praktikum pada pelatihan khusus:b Pranata Laboratorium Kesehatan Muda, yaitu |.Membuat kerangks acuan untuk menyusun reneana $tahunon, 2.Mengonalisa dan mengevaluasi data untuk menyusun rencana § tabunan }.Mempersiapkan reneana untuk mempersialan renenna $tahunae, 4.Mengevaluasi penyusunan fencana untuk mempersiapkan rencana ‘ahunan, ‘5.Merilai hast pembvatan sediaan sitologi histopatolog {6 Melakvkan pemeriksaan sediaan dengan mikroskop elektron 7/Melakukan pemeriksaan spesimen dengan lowsitometer, SMelakuken pemeriksaan spesimen’ sampel secara wi Kepekaan dilusi/ setara 9.Memilih dan memotong spesimen untuk pemerikssan histopatologi 10.Melakukan pemeriksaan mikroskopik potong beku, 1H -Melakukan otops Klinik, |12.Melakukan pemeriksaan spesimen secara biakan jaringan/ setara, 13. Melakukan pemeriksaan spesimes” sampel dengan hewan percobaan: 14 Melakukan evaluasi hasil pemeriksaan_sedang; 15 Membuat laporan hasl pemeriksaan khusus 16 Membuat laporan hasil pengujian spesimen lingkungan 17. Memelihara fungsi peralatan laboratorium Khusus 18 Menilaihasil pengamatan kualitas lingkungan 19.Merancang komponen pengolahan air dan limbab: 20.Menguji mutu bahan penunjang secara Khusus: 21. Mengujialat secara khusus: 22.Membuat bahan uji untuk pemantapan mutu internal laboretorium secara khusus, 23.Menguji bahan ji pemantapan mut internal laboraterium secara sederhans, 24 Melakukan evaluasi pemantapan mutu intemal laboratorium; 25.Membuat behan uji untuk pemantapan mutu eksternal laboratorium secara Khusus, 26.Menguji Bahan uji pemantapan mutu eksternal laboratorium secara huss: 27.Mengolah basil pemeriksasn pemantapan mutu eksteral laboratorium; 28.Melakukan evaluasi pemantapan mut eksternal laboratorium; 29-Melakukan supervisi di laboratorium lain di dalam kota tentang teknis| kelaboratoriuman canggi;30Melakukan supervisi di laboretorium Iain di lar kota tentang teknis Kelaboratoriuman canggih; 31.Mengajar tcori kelaboratoriuman pada pelatihan khusus © Pranata Laboratorium Kesehatan Madya, yaitu |. Mengevaluasi penyusunan rencana untuk menyusun rencana ‘ahunan. 2. Melakukan evaluasi has pemeriksaan canggih 3. Membuot kesimpulan hasil pemerikssan laboratorium, 4. Memberikan konsultas/ ekspertis. 5. Memberikan kesaksian sebagai saksi ahi 5. Membahas kasus-kasus khusus patologianatomi; 7. Menguji tahan uji pemantapan mutu intemal laboratorium secara 8. Memberikan umpan balk hasil pemantapan mutu eksternal Laboratorium; 9. Membuatkarya tlis/ kara ilmiah bidang kesehatan; 10. Menesemahkaw menyadur buku dan bahan lsinnya di bideng laboratorium Kesehatan; M1. Membimbing Pranata Laboratorium Kesehatan yang berade di Dawah jenjang jabatannya;, 12. Membuat buku pedomaw/ petunjuk pelaksanaan/ petuajuk teknis di bidang laboratorium Kesehatan; |3, Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang laboratorium Kesehatan; 4. Membuat buku pedomany petunjuk pelaksanaany petunjuk teknis di bidang laboratorium kesehatan; 15. Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang_laboratorium kesehatan, (©) Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan Pransta Laboratorium Kesehatan Penyelia yang melaksanakan kegian pengembangan profesi diberikan nilai angka Kredit sebageimane tersebut dalam Lampiran I Keputusan ini(4) Pranata Laboratorium Kesehatan Pestama sampsi dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Muda yang melaksanakan Kegiatan engembangan profesi diberikan nisi angka Kredit sebagaimana timaksud dalam Lampiran 11 Keputusan i Pacal 8 (1) Apabila pada suato unit kerja tidak terdapat Pranate Laboratorium Kesehatan Yang. sesuai dengan jenjang jabetannya untuk melaksanakan kegiatan Zebagaimana dimaksud éalam Pasal 7 ayat (1) dan (2), moka Pranata Tgboaterium. Kesehatan yang sat tingkat di atas atau di bawah jenjang jabatannya dapat” melakukan egitan tersebut berdasarkan Denugasen _secaratertulis dari pimpinan unit pelaksana tenis! unit Kerja ‘yang bersangkutan. (2)Pranata Laboratorium Kesehatan dapat melaksanakan —peerjaaan kelaboratoriumen dalam bidang tugasnya di unit kerja Jain berdasarkan penugasan secara tertulis dari unit yang bersangkotan, Pasal 9 Penilaian angka Kredit pelaksanaan tugas sebogsimana dimaksud dalam Pesal 8 ditetapkan sebagai berikut 1. Pranata Laboratorium Kesehatan yang _melaksanakan tugas Pranata Laborstorium Kesehatan di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang tiperoteh ditetapkan sebesar 80 % (delapan puluh persen) dari angka Kredit Sehap but Kegiatan yang. dilakukan, —sebagsimana tersebut_ dalam Lampiran I dan IT Keputusan ii 2, Pranata’ Laboratorium Kesehatan yang melaksanakan tugas Pranata Laboratorium Kesehatan di bawab jenjang jabatannys, angka Kredit yang tiperoleh ditetapkan sama dengan angka Kredit dari setiap but Kegiatan Yang dlakukan, sebagaimang_tersebut dalam Lampiran I dan 1! Keputusan Pasa 10 (1) Unsur kegiatan yang dinila dalam memberikan angka Kredit terri alas 1, Unsur utama; .Unsur penunjang(2) Unsur utama terdiri ta 2 Pendidikan; b Pelayanan laboratorium keschatan; © Pengembangan profes (3) Unsur penvniang adalah kegiatan yang mendkiin. pelaksannan gas Pranata Laboratorium Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasel 5 angka 4 (4) Rincian kegiatan Pranata Laboratorium Keschatan dan angka kredit masing-masing unsur sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) untuk Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil sebagaimana.tersebut dalam Lampiran I dan untuk Pranata Laboratorium Kesehatan Ali sebagaimana tersebut dalam Lampiran I! Keputusan ini Pasal 11 @ Jumlah angka Kredit Kumulatif minimal yang hatus dipenubi oleh setiap Pegawai Negeri Sipil untuk dapat diangkat dalam jabatan dan Kenaikan jnbatar/pangkat Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil sebagaiman fersebut dalam Lampiran IIT dan untuk Pranata Laboratorium Kesehatan Abli sebagaimana tersebut dalam Lampiran IV Keputusan ini, dengan Ketentuan 4, Sekurang-kurangnya 80% (delapan puluh persen) angka kredit berasal ari unsurutama; dan », Sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) angka Kredit berasal ‘dari unsur penunjang. (@) Untuk kenaikan jabotaw pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Pranata Laboratorium Kesehatan Madya pangkat Pembina Tingkat | golongan suanig IV/b dan pangkat Pembina Utama Muds golongan ruang IVic, = r vavsvivras_|vaoey | __xvnuvs avaviw xiv unsva ans, xnsa___| on! TIAV OF1d) NVLVHGSaH WARIOLVYOAVT VLVNVUd “AWNOISONNA NVLVEVE LICR YYONY NVIONRE ooo szenaqea 4? TVOONVL voz re sma" w/aaH/ C0 OWON VavogN UALVaVaY NVVNAOVAVONGE VAVOAN RISING NVSALAdIM # NVMonesquned mr BRETT sumed 9d sung yd TaD Nvzviow NvIVAn sunsvn ans waswn on}won| 900 wot see nate vind yoy eoode we ao cr) wo Hoo wumeaeta | co'o | weonynta| co won-sou| ro eA ya | WO soot | 9000 won yrud oan ytd z E z T vavsuvrad ssvanys svaviowy wvivun aunsxn ans wasxn__| on!TROT spew ora] tio | _sungen sng _ Joos nna vdeesund arene weve Boer a| eo Sa aR wIE] 9 Tas run a undewmaad faye fio | wan- waa] sana Id] 0S roe wg |r me edeweuod yun freee enquoye-2]—_“weeysnud ener wana] wo ay TIS ERSFIRFTERGACT] _uedonouad urea enn-wra | soo’ nade __fnengy sine derimd we 1] wanas-wnd] 100 coal soon ya| 00 extern wonay-yd] 5010 monend A= — 9. ‘seer umsorege | wan wa] 10 suxuad ange mp ured srseuesd enews H 3 wo ode rong sey ten segUN see ro aT ceruonge area 20 Te eyed weyers) 7 7 € z T Tens] svt vavswvtaa | vaowy | xynivs xvavigay viva sansa ans ansxn | os|Aa] —F0 T wag =H) — L000 oA] ar Tae Tamara] — S00 seep | oa eal too aT RRA) TT wee wo TT 168 aR sie vn aden A] — ao uaa} S100 na vd z p = r = z r Tense | —aisvit vevswviaa_| yaony | nvauys AvAviog uvIVUn Junsvn ans unsva | on]‘nu enans sory uit raos| 9 ey Suni ens sey 1saz04 NYDNVENRGONS|_ Tame wa] 00 | TAT z > = = z r anor | —Tisvir vvswviaa_| vioxy |__wvauys ungva ans, wnsvn__| oa]Sia uns fot vnsg cia SunGof owas |e sein Sinfotemuas| yea Sinfotonuos| 2 z 7 z r Taner] svi yavewvtaa | yxony | _xvnys. AVAVIOg WvIvan sunsvn gas unsxn__| oneast ams | oc Tan enuss | FT 18 “ear sE| 7 | Taotenss | —t ‘Ealaremas| Nvawioay ‘eafenuns | yoy | vented wnt ONVENEINGE) Ay z 7 = z = z r Tens | ——7isvi vavewvtad_| vaoxw | ways xvaviogy NvIvan Junswn ans unsyn__| onbwawens Adu aan IO Yuvoan uaavay xwvynovavanas VuvOIN RELISH se S| — FT = TR TAT T — Tee TURN emg S co ed eebaing Ee ‘Wwe ass] —t weeiniing OTT OA sexe a ym up ered ee ae poe ete z 3 = z = Hanae | ast wavewviaa_| vony | _nvauys NVLVIOg NIV 2unsxn ans wasn ox|RAMAN Ag vavoan untavay e OvAVANSA ‘vavORN 3 wae a a or = co Wwinn WIVES TE ‘ouv¥oev1 vavwvas s¥OnL NYWRVSATR4 ONNNNNSH ow | or | o | x lo ale shears] oNvA ONvinaNd NvvIDSS |“ rsusoua NvoNvanaoNaz3| | oe | on | on | oe | op [ar] ze or |uorr NVLWHESE WnnvOLV¥ORV NYNVAYTEI ‘svwtcrand ¥ YAW LO) I 7a [aaa ar a i % NVIAIVT Vans veaaxas | vavewnse | vavowvrga | vavsuvrae nvavisay | xwuveasy | xvuviasay | xvaviEasay xnrvouyaouy7 | wanioLveoay7 | wntwoLvaoav7 | WarvOLVwoRv1 |asv4. nsa on YuYNr AVN vavnvua | _vavntwia | sas TERE VOR HVG SNVATH NYONO TOOINWLVEVE SNVINGE wae l UM VWIL NVLVHASE WMnKOLYSOAYT VLSI LVNONVA NVAVEVE NYBIYNSDX NVQ NVLYAONYONSA NAINA ‘AVMINIM LLY TA LGW YAONY AV TNA 0002 yreasqea 1! WOONYL 000z/z/uea"w/aax/L0_ * YONON ‘vavoaN ununavay nvyNnovAvanad 'YEVORN REZINGM NYSMLNGEM aL NVUISHEveomcuudoarnrbconvann AP snr: wal [oer a ne st or om {oon | oe | | o foe | oe | sor os | om | ore | oe | on | on | oe | sor anata % Wav NVLVHaSEX anoLvwoayt ast wasn ‘| VAVNV NaS “TG VON NYO ONVIWNYDNO TOOWNVIVEVE DNVINST xu VIRY KVLYHASGDUHMIWOLYUORYT VIVAL LEVON NVAVEVE NVMIVNIDI NV NVLYHONVONGE NOIND “IVIINDK LLY TUK LION VAONY HVA 2 ANEWon 6 06 2 o ann. se in rn w oe onl» oo w uw ” ° ann oo oe 8 o snl ° s » o wane waves w w ¥ o Ta WA t o % © ca © Tanvins) T n z z z a = Z [tr waa NaAVET | aWNONTIAS univer | vnuvec | saver [wanvar | owvuny | Ssvaaviy oxvnw | oN) NVEYRONVA VSVIA NVG LGW VHORY avzvivauis _|_xvoxor09 |) TRAWWAELL NVLVHSIDL NAMHOAYYOUYT VLYNVAE NVLVEVE IOV [NVIVISANGM NNN SLL IAIN LLG VHONY oo0z ysenzqoa 4 WOONVL ‘oboe/z/RWaM/azx/10 : ONON ‘RUVORN HLVavaY NYYNNOVAVONGE ‘VebvORN RIBANBMNVSTLNGEH #A NVULARYTRAaEKNN osu “Ip ‘vuvoa waLvavay NYVNAOVAVaNI ‘vavoan rigid Tranva van) we. oe oot oot one waves as vis! se w we ee one. vans wns sz ow we we one Lawns, sau maara| ssi a ut 131 ost van vxvewvs| ost out out ot ost fanans| a 8 so zu aw oot van vxvrevs| ov zt ou cot 1amaws| aul = 3 = > = z c Har NGHVET | ivONTTSS amuvay | souvae | xonvir [xnnvsr | onvuny | SNVAavLY oxvaw | ox} _NVLVNONVaDEVSVH NVGT STOOL VHONY Hyzvevaiis | ‘NV9NOT09 ooz. so on ss ol wo1xoa sa i a eo st Yyavnys vosve eat| va mm na a1 ost Atay yaveavs a on tt ou so yuwravs vosva 5 « ma zu a vay vavews on + z 7 5 * = z wea NHHVET | —wwoNTaS 7 isnuvay | snavie | xomver | sanvar | owviny | oNvARYLY oxvawt ‘NVLVAONVAEDLVSVIN NYG LIGEDL VIONY nvzvvauis | voxo109 MIR NVLvHaS@X HIYOLYAORYT VLYNYA NVAMUVE 19 NVIVISHAN4 NOUN 41LV TOAD UOT VION oor yxenzqea 4 :WOONYL 0002/2/nva"H/"#S/L0 » WOWON \wuvoan univuvay NvYNnoVAYONaE ‘WuvoaN REJINBN NYSNUNGED “IA NVBIEWca ovr or oor yoLxoa ois uy + oo avravs vasva ve |e sor arynveays: or ne ae 6 woLxoa or we we Eg om WAVES Vasa oor we oe see woe Ala vuvawys are mw we ES xoLvoa a wt ox avrays vosvd We z 7 = 7 € z t TONES nove | Nnwvie NVA ALY oxvna — | -o4| ‘NVEYHONVGDLVSVIA NVG LIOR VIONV uyzyevaiss _|_Nv9xo709rage chsus ‘vevoan unt (avay NWvNOVAVONSS ‘yavoas neaujcan Ip ou, oe WOLKE es Alay ¥xVRIVS os 5 oss wouod x as yxvnis ¥osval Ed x uss ose ynvniys 3 = waa NHL sanvae Nave NOH NAHVET NVDRONVEDT rnva WD} TRONS ONVAAVLY nVZvEVaLIS onvant nvoNo709