Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
M
DENGAN SEPSIS DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT ( ICU )
RS ANISA
Di Susun Oleh :
RINA DWI KRISTANTI
NIM : 070517271
NIM : 070517271
A. Pengkajian Sekunder
Keluarga klien mengatakan pada saat masuk RS klien dalam kondisi kejang dan
menggigil, tekanan darah meningkat, suhu tubuh naik turun. Pada saat dikaji,
klien tampak pucat, tampak terpasang ventilator 3 liter / menit tersambung dengan
kanul tracheal, tampak pada kanul tracheal ada sumbatan sekret, tampak ada
2. Pemeriksaan Fisik
Airway :
Klien tidak mampu bernafas secara spontan, terdapat sumbatan pada jalan nafas
berupa sekret berwarna cokelat.
Breathing :
Suara nafas klien terdapat bunyi gurgling, terpasang ventilator 3 liter / menit
tersambung dengan kanul tracheal, irama nafas irreguler, pengembangan dada
simetris, tidak ada retraksi pada dinding dada, RR : 27 ˟ / menit.
Circulation :
Disability :
Kesadaran : Coma
Pupil : Unisokor
Exposure :
• Kepala
Inspeksi : Simetris, pertumbuhan rambut rata, ada ketombe dan tidak ada lesi.
• Mata
• Hidung
• Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir tampak kering, gigi masih lengkap dan tampak kotor,
Auskultasi : Bunyi paru ronchi, terdengar suara gurgling, bunyi jantung S1 dan
S2 tunggal.
• Abdomen
• Kulit
• Ekstremitas
Ekstremitas atas :
Inspeksi : Terpasang infus di tangan kanan dan tangan kiri, kekuatan otot lemah,
kedua tangan tampak simetris.
Ektremitas bawah :
Inspeksi : Kedua kaki tampak simetris, kekuatan otot lemah, terdapat luka
24 Maret 2018
ICU )
DS : -
DS : -
D. Diagnosa Utama
produksi sekret
ekstremitas bawah
shock hipovolemik.
3. Apabila resiko tinggi infeksi tidak segera diatasi maka akan mengakibatkan
F. Rencana Keperawatan
Ruangan : ICU
Ruangan : ICU
Dx Medis : Sepsis
Ruangan : ICU
P : Lanjutkan Intervensi
Senin, 26 Maret 2018 S:-
P : Lanjutkan Intervensi
Senin, 26 Maret 2018 S:-
P : Lanjutkan Intervensi
P : Lanjutkan Intervensi
O : • Suhu tubuh 40 ºC
• Klien tampak menggunakan selimut
Hipertermi berhubungan tipis RINA DWI
dengan proses infeksi • Klien mendapat terapi sanmol infus KRISTANTI
1000 mg
P : Lanjutkan Intervensi
P : Lanjutkan Intervensi
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. H
DENGAN STROKE HEMORAGIK
Di Susun Oleh :
RINA DWI KRISTANTI
NIM : 070517271
NIM : 070517271
A. Pengkajian Sekunder
Keluarga klien mengatakan pada saat masuk RS klien dalam kondisi tidak sadar,
mual dan lemas. Pada saat dikaji, klien tampak pucat, lemas dan akral hangat,
2. Pemeriksaan Fisik
Airway :
Klien tidak mampu bernafas secara spontan, terdapat sumbatan pada jalan nafas
berupa sekret.
Breathing :
Irama nafas irreguler, pengembangan dada simetris, tidak ada retraksi pada
dinding dada, terpasang alat bantu pernafasan NRM 10 liter / menit. RR : 27 ˟ /
menit.
Circulation :
Disability :
Kesadaran : Somnolen
Pupil : Unisokor
Exposure :
• Kepala
Inspeksi : Simetris, pertumbuhan rambut rata, tidak ada ketombe dan tidak ada
• Mata
Inspeksi : Simetris, konjungtiva pucat, ada pergerakan bola mata.
• Telinga
• Hidung
• Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir tampak kering, gigi sudah tidak lengkap dan tampak
Kotor.
S2 tunggal.
• Abdomen
• Kulit
• Ekstremitas
Ekstremitas atas :
Ektremitas bawah :
31 Maret 2018
- Elongatio Aorta
ICU )
02 April 2018 DS : -
02 April 2018 DS : -
D. Diagnosa Utama
F. Rencana Keperawatan
Ruangan : ICU
G. Catatan Keperawatan
Ruangan : ICU
untuk meningkatkan
kenyamanan klie
Respon:
Klien tampak tenang
Ruangan : ICU
P : Lanjutkan Intervensi
P : Lanjutkan Intervensi
P : Lanjutkan Intervensi
Di Susun Oleh :
RINA DWI KRISTANTI
NIM : 070517271
NIM : 070517271
Ruangan : ICU
A. Pengkajian Sekunder
Klien mengatakan sesak nafas dan nyeri dada ketika bernafas, kemudian klien
dibawa ke IGD RS ANISA Cikarang oleh keluarganya. Dari hasil pengkajian
didapatkan data GCS : 15 ( E4 V5 M6 ), terpasang infus RL 20 tpm, O2 Nasal
kanul 3 liter / menit.
N : 62 ˟ / menit
S : 36, 2 ºC
R : 23 ˟ / menit
2. Pemeriksaan Fisik
Airway :
Breathing :
Pengembangan dada simetris, tidak ada retraksi pada dinding dada, terpasang alat
bantu pernafasan Nasal kanul 3 liter / menit. RR : 23 ˟ / menit, wheezing ( + ).
Circulation :
Disability :
Exposure :
• Kepala
Inspeksi : Simetris, pertumbuhan rambut rata, tidak ada ketombe dan tidak ada
Lesi.
Palpasi : Tidak teraba benjolan.
• Mata
• Telinga
• Hidung
Inspeksi : Tidak ada polip, simetris, tidak terdapat lesi, terpasang nasal kanul.
• Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir tampak kering, gigi sudah tidak lengkap dan tampak
Kotor.
Jantung :
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Irregular
Paru :
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Bunyi nafas dangkal ( wheezing )
• Abdomen
Perkusi : Timpani
• Kulit
Palpasi : Kering
• Ekstremitas
Ekstremitas atas :
Ektremitas bawah :
31 Maret 2018
IMUNOSEROLOGI
Fungsi jantung
Troponin I * Positif Ng / ml Negatif
Duplo
- Elongatio Aorta
ICU )
D. Diagnosa Utama
kebutuhanan oksigen
E. Rasional ( Patofisiologi Sesuai Kasus )
F. Rencana Keperawatan
Ruangan : ICU
Ruangan : ICU
• Memberikan
Rabu, 25 April
1,2,3
2018 -injeksi ceftriaxone 1 gr IV
-Clotix 75 mg oral
-Ascardia 80 mg oral
Rabu, 25 April
1 • Memberikan O2 liter /
2018
menit
Respon : RINA DWI
KRISTANTI
S:-
O : Terpasang O2 3
liter/menit
Rabu, 25 April 1 • Memberikan posisi
2018
semifowler
Respon :
S : Klien mengatakan
nyaman
O : Klien tampak nyaman
Rabu, 25 April 1
• Mengobservasi pola nafas
2018
Respon :
S : Klien mengatakan sesak
O : Terpasang nasal kanul 3
liter/ menit
• Mengobservasi nyeri
Rabu, 25 April 2
2018 Respon :
S : Klien mengatakan dada
seperti tertindih
O : Klien tamapak meringis
• Mengajarkan tekhnik
Kamis, 26 April 2
2018 relaksasi
Respon :
S : Klien mengatakan
paham
O : Klien tampak rileks
Kamis, 26 April 3
2018 • Memonitor TTV dan nadi
perifer
Respon :
S:-
O : TD:114/59 mmhg
N:54 ˟/menit
S:36 ºC
R:18 ˟/menit
Kamis, 26 April 3
2018
• Mengamati penurunan
curah jantung
S : Klien tidak mengatakan
gejala-gejalanya
O : Klien tampak tenang
Kamis, 26 April 2,3
2018
• Memberikan obat ISDN 5
mg
Respon :
S:
O : -Obat masuk
-Tidak ada tanda-tanda
alergi
Ruangan : ICCU
P : Lanjutkan Intervensi
Rabu, 25 April 2018 S : Klien mengatakan nyeri berkurang
P : Lanjutkan Intervensi
P : Lanjutkan intervensi