Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Ditulis oleh
Wa Ode Istiqamah Madjid dan Via Silvana
Sakit maag sering ditandai dengan rasa sakit pada perut bagian atas (ulu hati),
muntah, bersendawa, penurunan berat badan, perut kembung, gangguan saat menelan,
naiknya asam lambung sampai kerongkongan. Meskipun sebagian besar sakit maag dapat
diatasi tanpa penanganan dokter, namun tetap diperlukan tindakan medis dari dokter apabila
maag disertai dengan muntah, sulit menelan dan kekurangan berat badan tanpa sebab.
Penderita maag yang mengalami stres akan memperburuk gejalanya karena stres dapat
meningkatkan asam lambung.
BAGAIMANA PENGOBATAN PENYAKIT MAAG ?
Pengobatan pertama yang dilakukan penderita maag yaitu mengubah pola makan dan
pola hidup. Hal yang perlu dilakukan adalah :
Makan teratur tiga kali sehari
Hindari makanan pedas dan minuman soda dan berkafein
Hindari stres
Hentikan penggunaan obat NSAID seperti paracetamol
Obat maag ada yang diminum 1x1 hari, 2x1 hari dan ada juga yang diminum 3x1 hari,
untuk obat yang diminum 2x1 diminum tiap 12 jam dan untuk 3x1 diminum tiap 8 jam.
Untuk obat lambung biasanya diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
Obat golongan PPI (omeprazol) diminum 1x1 perhari sebaiknya diminum pada malam hari
sebelum tidur, tapi perut jangan diisi makanan setengah jam sebelumnya. Obat yang diminum
2x1 yaitu golongan h2 bloker (ranitidin) dminum saat malam hari sebelum tidur dan setelah
makan sahur. Saat dini hari asam lambung akan naik sehingga kedua obat ini diberikan
malam sebelum tidur untuk mencegah naiknya asam lambung saat dini hari. Obat golongan
antasid diminum 3x1 perhari saat berbuka puasa tanpa makanan berat, sebelum tidur (sekitar
jam 11 malam) dan sebelum makan sahur.