Вы находитесь на странице: 1из 44

PENGANTAR

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi dan Imunologi ini dibuat untuk memberikan informasi
tentang berbagai hal yang berkaitan dengan infeksi dan respons imun tubuh manusia, sebagai bekal bagi
mahasiswa untuk masuk ke praktik klinik.

Tujuan umum dari Modul Infeksi dan Imunologi adalah untuk mencapai kompetensi derajat 1 KURFAK 2005
yang terdiri dari 6 Komponen Kompetensi Utama dan 3 Komponen Kompetensi Pendukung. Modul Infeksi dan
Imunologi merupakan modul ke-11 yang berlangsung selama 6 minggu dan dilaksanakan pada semester VI.
BRP ini merupakan panduan untuk staf pengajar yang akan bertindak sebagai Pengelola Modul, Narasumber
dan Fasilitator Modul Infeksi dan Imunologi yang akan menfasilitasi kegiatan pembelajaran yang akan
dijabarkan lebih rinci sesuai dengan keperluannya dalam Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP), Buku Pedoman
Kerja Mahasiswa (BPKM), dan Buku Pedoman Praktikum.

BRP ini memuat Sasaran Pembelajaran Terminal dan Penunjang, Lingkup Bahasan, Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan dari 4 buah pemicu yang ditetapkan berdasarkan masalah respons imun dan masalah infeksi
yang berkaitan dengan penurunan daya tahan tubuh serta masalah infeksi yang sering ditemukan di
masyarakat. Di samping itu, buku ini juga memuat metode pembelajaran, sumber daya, rincian kegiatan, dana
yang diperlukan untuk pelaksanaan modul dan evalusi baik evaluasi hasil pembelajaran maupun evaluasi
program.

Pada akhir Modul ini diharapkan mahasiswa mampu menyelesaikan tahapan dalam modul ini sebelum
memasuki tahap praktik klinik (clinical practice)

Dengan terbitnya buku rancangan ini, tidak lupa kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
yang setinggi-tingginya bagi semua pihak yang telah membantu khususnya bagi Tim Penyusun Modul. Segala
kritik dan saran sangat kami harapkan bagi penyempurnaan buku ini.

bengkulu, februari 2014


Tim Modul Infeksi dan Imunologi

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Respons imun tubuh merupakan hal yang mendasar dan penting bagi kesehatan tubuh manusia dan
pencegahan terhadap penyakit terutama penyakit infeksi yang masih tetap merupakan penyebab kesakitan
utama di Indonesia dan negara berkembang di daerah tropis. Penyakit infeksi semakin meningkat baik jenis
maupun sifatnya sehingga timbul “emerging infectious disease”. Beberapa permasalahan yang menonjol
sehubungan dengan penyakit infeksi pada dua dekade terakhir adalah HIV, “bioterrorism”, malaria, TBC, diare
infektif, dan flu burung.

Selain penyakit infeksi, respons imun juga berperan baik dalam patogenesis penyakit autoimun, keberhasilan
transplantasi, perancangan kit diagnostik maupun pembuatan vaksin dan obat sebagai imunoterapi

Modul Infeksi dan Imunologi merupakan Modul No 11 Tahap II Semester VI Kurikulum FKUI 2005 yang akan
diberikan selama 6 minggu dengan beban 5 SKS. Modul ini memberikan bekal pengetahuan tentang anatomi,
fisiologi dan pengaturan sistem imun dilanjutkan dengan topik penyakit infeksi dimana tercakup topik
mengenai interaksi antara patogen dan sistem imun tubuh pejamu, termasuk sistem imunitas alami dan
protektif serta respons imun yang berdampak patologis.

Dengan dilandasi pengertian dan pengetahuan mengenai berbagai faktor yang dapat memengaruhi terjadinya
penyakit Infeksi dan Imunologi maka mahasiswa kedokteran diharapkan dapat menggunakannya untuk
mengembangkan pola pikir ilmiah dan aplikasinya pada klinik di tingkat yang lebih lanjut.

B. TUJUAN MODUL

Tujuan akhir modul adalah memberikan kemampuan dasar di bidang ilmu infeksi dan imunologi sebagai bekal
dalam menjalankan profesinya, kemampuan dalam pengelolaan masalah kedokteran dan kesehatan secara
umum, memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pencarian informasi, penulisan,
pengembangan diri dan profesi, serta menjalankan profesinya dengan berpegang teguh pada prinsip etika,
moral dan profesionalisme.

Tujuan khusus:
Setelah menyelesaikan Modul Infeksi dan Imunologi mahasiswa diharapkan mampu:
1. berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dalam upayanya mengelola pasien
infeksi dan gangguan sistem imun dengan mengintegrasikan penalaran klinis dan biomedis sehingga
menunjang terciptanya kerja sama yang baik antara dokter dengan pasien, keluarga, komunitas,
teman sejawat, dan tenaga profesional lain yang terlibat dalam penanganan masalah infeksi dan
gangguan sistem imun.
2. menjelaskan semua prosedur klinik rutin dan menganalisis data sekunder pasien dengan kelainan
infeksi dan gangguan sistem imun dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan ilmu klinik
3. memilih berbagai prosedur klinik, laboratorium, dan penunjang lain dan menafsirkan hasilnya
4. menegakkan diagnosis dari data sekunder dan menyusun rencana tata laksana masalah infeksi dan
gangguan sistem imun yang meliputi tata laksana farmakologi dan nonfarmakologi pada individu,
keluarga, dan komunitas dengan menerapkan pendekatan kedokteran berbasis bukti (EBM)
5. melakukan tindakan pencegahan dan tindak lanjut dalam tata laksana masalah infeksi dan gangguan
sistem imun dengan mempertimbangkan keterbatasan ilmu dalam diagnosis maupun tata laksananya.
6. mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan informasi menyangkut masalah infeksi dan
gangguan sistem imun dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk membantu penegakkan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan
promosi kesehatan, serta surveilans dan pemantauan status kesehatan pasien
Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 2
7. mengenali isu dan dilema etik serta masalah medikolegal dalam situasi klinik yang berkaitan dengan
masalah infeksi dan gangguan sistem imun dan mengetahui saat dan cara yang tepat untuk
mendapatkan bantuan pakar atau sumber lain dalam menyelesaikan masalah etik dan medikolegal
tersebut
8. peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral dan
pengetahuan/keterampilan klinisnya dalam memutuskan masalah etik yang berkaitan dengan
gangguan infeksi dan gangguan sistem imun
9. mampu menumbuhkan minat untuk meneliti masalah penyakit infeksi dan gangguan sistem imun baik
penelitian dasar maupun terapan

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 3
KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang mengikuti Modul Infeksi dan Imunologi adalah mahasiswa tahap II yang telah melalui
tahap I dan telah mencapai keterampilan dan sikap dasar, yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat,
keterampilan-keterampilan generik dan sikap peduli terhadap lingkungan/masyarakat.

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 4
SASARAN PEMBELAJARAN

Sasaran yang hendak dicapai dari modul Infeksi dan Imunologi setelah melalui modul ini :

1. Bila mahasiswa dihadapkan pada data sekunder masalah klinik, laboratorium dan epidemiologik
penyakit infeksi dan imunologi, mahasiswa mampu:
a. mengidentifikasi masalah dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan klinik(C3).
b. menjelaskan secara rinci struktur dan faal organ yang terlibat (C2)
c. menjelaskan secara rinci dasar ilmiah kelainan dari masalah tersebut (C3)
d. menegakkan diagnosis dan diagnosis banding (C4)
e. merencanakan penatalaksanaan (C4)
b. menjelaskan prognosis beserta alasan yang mendasarinya C3)
c. menjelaskan komplikasi penyakit serta rencana penanggulangannya (C3)
d. menjelaskan kegawat-daruratan yang dapat menjadi komplikasi serta rencana
penanggulangannya (C3)

2. Bila mahasiswa diberi pasien simulasi dengan penyakit infeksi/ imunologi, mahasiswa mampu:
a. menyusun anamnesis yang sesuai dengan masalah lewat bimbingan (C4)
b. melakukan pemeriksaan fisik rutin yang sesuai dengan masalah (C4)
c. menentukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan (C3)
d. menginterpretasikan hasil pemeriksaan penunjang (C4)
e. merencanakan penatalaksanaan, rehabilitasi, rujukan, dan pencegahan. (C4)
f. berkomunikasi disertai empati baik secara verbal maupun non verbal dan menjadi pendengar aktif
dalam upaya pengelolaan pasien yang menderita masalah infeksi dengan gangguan sistem imun
(P2)

3. Bila mahasiswa diberikan masalah penyakit infeksi/ imunologi dalam satu masyarakat / komunitas
masyarakat, mahasiswa mampu:
a. menentukan besarnya masalah ini dalam komunitas/masyarakat tersebut (C5)
b. menentukan faktor penyebab dan atau faktor-faktor terkait (faktor risiko, faktor pencetus, faktor
terkait dan faktor yang melatarbelakangi) terjadinya masalah ini (C5)
c. membuat suatu rencana penyelesaian (pencegahan, pengobatan, rehabilitasi) masalah ini di
komunitas atau masyarakat (C6)
d. menjelaskan penatalaksanaan masalah tersebut (C6)

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 5
LINGKUP BAHASAN

Lingkup Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Rujukan


Bahasan (PB) (SPB)

Imunologi Dasar 1. Komponen Sistem 1. Antigen dan imunogen 1, 2, 4


Imun 2. Sel dan organ sistim imun
3. Imunoglobulin, Komplemen, sitokin
4. Major Histocompatibility Complex
(Klasifikasi, Struktur, Fungsi)
5. Molekul dan reseptor Permukaan

2. Sistem Imunitas 1. Respons imun non spesifik/ alami/ 1, 2, 4


Tubuh bawaan: humoral dan seluler
2. Respons imun spesifik : humoral dan
seluler

Imunopatologi 1. Hipersensitivitas Reaksi hipersensitivitas 1, 2, 4, 9,10,


- Tipe dan Mekanisme 11, 12
Penyakit hipersensitivitas
Klasifikasi penyakit (tipe respons
imun&mekanisme efektor)
- Patogenesis penyakit
- Pemeriksaan laboratorium penunjang
- Penatalaksanaan (farmakologik dan non
farmakologik)

2. Imunodefisiensi Imunodefisiensi kongenital 1, 2, 4, 9,


 Defisiensi sel T 10, 11, 12,
- Penyakit dan patogenesis 16
Pemeriksaan laboratorium penyaring
&lanjutan serta penilaian
 Defisiensi sel B
- Penyakit dan patogenesis
- Pemeriksaan laboratorium penyaring
&lanjutan serta penilaian
 Defisiensi imunitas non spesifik
- Penyakit dan patogenesis
Pemeriksaan laboratorium penyaring &
lanjutan serta penilaian
Imunodefisiensi didapat
- Etiologi
- Penyakit dan patogenesis
- Pemeriksaan laboratorium penyaring &
lanjutan serta penilaian
- imunonutrisi
- Penatalaksanaan (Farmakologik &Non
farmakologik)

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 6
Lingkup Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Rujukan
Bahasan (PB) (SPB)
3. Autoimun Toleransi imunologi 1, 2, 4, 12
- Toleransi sel T (sentral & perifer)
- Toleransi sel B (sentral & perifer)
- Toleransi terhadap antigen asing
Penyakit autoimun
- Klasifikasi (organ & non-organ)
- Patogenesis penyakit autoimun
- Autoantibodi (spesifik organ & non-
organ)
- Pemeriksaan laboratorium penyaring &
lanjutan serta penilaian
- Penatalaksanaan (Farmakologik & Non
farmakologik)

Imunodiagnostik Uji Imunitas Seluler Nonspesifik 4, 12


- Uji Kuantitatif (jumlah neutrofil)
- Uji kualitatif fagosit
(Nitrobluetetrazolium, membunuh
mikroba)

Spesifik
- Uji kuantitatif limfosit (jumlah limfosit
T, B, Tpenolong & penekan)
- Uji kuantitatif limfosit B (jumlah limfosit
B)
- Uji kualitatif limfosit (transformasi
limfosit, sitotoksisitas, hambatan
Uji Imunitas migrasi, lekotaksis)
Humoral Recall antigen (Mantoux test, Prick test)

Non spesifik :
- Uji kuantitatif komplemen (kadar C3,
C4)
- Uji kualitatif aktivitas komplemen

Spesifik :
- Uji kuantitatif antibodi (kadar IgG, A, M,
E)

Imunoterapi Imunisasi - Dasar imunisasi, imunomodulasi 3, 7, 8


- Berbagai respons imun akibat induksi
selektif
- Jenis imunisasi
- Aplikasi imunisasi
- Syarat keberhasilan vaksinasi

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 7
Lingkup Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Rujukan
Bahasan (PB) (SPB)

Dasar Penyakit - Gambaran Umum - Hipotalamus, kulit, susunan saraf 6, 7, 8, 17,


Infeksi Infeksi otonom, (kel. keringat, pemb. darah 18
- Imunologi Peny. perifer, hemodinamik, mekanisme
Infeksi pertahanan tubuh
- Patogenesis - - Respons imun pada infeksi (alami,
Infeksi& Sepsis didapat, spesifik dan non spesifik)
- Anatomi-Histologi- - Transmisi (vector dan non vector)
Fisiologi
- Pengaturan Suhu
Tubuh
- Zoonosis

Infeksi Bakteri - Klasifikasi bakteri 7, 8, 9


- Respons imun pada infeksi bakteri
- Penyakit infeksi bakteri utama
(demam tifoid, Leptospirosis)
- Imunopatogenesis penyakit infeksi
bakteri
- Gejala klinis
- Pemeriksaan laboratorium penyaring
&lanjutan serta penilaian
- Penatalaksanaan (Farmakologik & Non
farmakologik)

Infeksi Parasit - Klasifikasi parasit 5, 6, 9


- Respons imun pada infeksi parasit
- Penyakit infeksi parasit utama (malaria,
filariasis)
- Imunopatogenesis penyakit parasit
- Gejala klinis
- Pemeriksaan laboratorium penyaring &
lanjutan serta penilaian
- Penatalaksanaan (Farmakologik & Non
farmakologik)

Infeksi Virus - Klasifikasi virus 7, 8, 14


- Respons imun pada infeksi virus
- Penyakit infeksi virus utama (Dengue,
CMV, Chikungunya, flu burung H5N1)
- Imunopatogenesis penyakit infeksi virus
- Gejala klinis
- Pemeriksaan laboratorium penyaring
&lanjutan serta penilaian
- Penatalaksanaan (Farmakologik & Non
farmakologik)

Infeksi Jamur - Klasifikasi jamur 7, 8, 14


Sistemik - Respons imun pada infeksi jamur
- Infeksi jamur utama pada
imunodefisiensi(Candida, PCP,
Cryptococus, Histoplasma)
Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 8
Lingkup Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Rujukan
Bahasan (PB) (SPB)
- Imunopatogenesis penyakit jamur
- Gejala klinis
- Pemeriksaan laboratorium penyaring
&lanjutan serta penilaian
- Penatalaksanaan (Farmakologik & Non
farmakologik)

Infeksi Nosokomial - Definisi 7, 8, 17, 18


dan Sepsis - Organisme penyebab
- Sumber infeksi
- Diagnosis dan uji resistensi
- Tatalaksana dan pencegahan

Petanda - Hematologi 4, 12
laboratorium - Serologi (Ig M, Ig G, CRP, dan lain-lain)
penyakit infeksi
Farmakologi Prinsip Penggunaan - Mekanisme obat pada penyakit infeksi 13, 14, 15
Antimikroba obat yang Rasional dan gangguan sistem imun
- Indikasi dan kontraindikasi
- Dosis obat yang tepat, interaksi obat
- Sediaan obat yang tepat
- Efek samping
Obat yg
Memengaruhi - Obat imunosupresan
Sistem Imun - Obat imunostimulan
(imunomodulator)

Obat Antiviral - Nucleoside analogue reverse


transcriptase inhibitors (NRTIs)
- Non nucleoside reverse transcriptase
inhibitors (NNRTIs)
- Protease inhibitors (Pis)
- Prinsip kombinasi obat antiretroviral
- Interaksi obat antiretroviral

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 9
Lingkup Bahasan Modul Tambahan

Modul Pokok Bahasan Subpokok Bahasan


Riset Riset mengenai penyakit infeksi - Topik penelitian ( sero-diagnosis, patogenesis dll)
dan kaitannya dengan - Fasilitas penelitian
imunologi

EBP3KH Empati dan Komunikasi - Konseling pada penderita penyakit infeksi (HIV,
Sosiobudaya, antropologi infeksi nosokomial, penyakit kritis)
Kedokteran dan Humaniora

KKD Universal Precautions


Aseptik, antiseptik
Menjahit Luka
Pengambilan spesimen usap
tenggorok

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 10
Rujukan

JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN/EDISI

IMUNOLOGI
1. Cellular and Molecular Immunology Abbas AK,Lichtman AH WB. 2003/5thed
Saunders,
Philadelphia
2. Imunology & Serology in Laboratory Turgeon ML. Mosby, 2003/3rd ed
Medicine, St.Louis
3. The Immunology of vaccination, In: Ade G, In: Plotkin SA, Philadelphia. 1999/2nd ed. p.28-
Vaccines. Mortimer (eds) WB. 40
Saunders
4. imunologi Dasar Baratawidjaja, KG Balai Penerbit 2000/ ed 4
FKUI

PARASITOLOGI
5. Principles & Practice of Clinical Gillespie SH, Pearson John Willey 2001
Parasitology RD and Sons.

6. Foundations of Parasitology Roberts LS, Janovy J McGraw-Hill, 2005/7th ed


Inc.
MIKROBIOLOGI
7. Medical Microbiology Mims C, H.M. Dockrell, Mosby, 2008/ 4th ed
R.V. Goering et al Toronto
8. Manual of Cinical Microbiology Murray CR, Baron EJ, ASM Press 2007/9th ed
Jogersen JH et al
9.Benneth & Brachman Hospital Jarvis WR Lippincott 2007/5th ed
Infections Williams &
Wilkins
PATOLOGI ANATOMI

10. Pathologic Basis of Disease Cotran, R.S., V. Kumar, WB Saunders 2004/7th ed


T. Collins Co.
11. General And Systemic Pathology JCE Underwood Churchill 2003/3rd ed
Livingstone
12. Buku Ajar Patologi Himawan S Sagung Seto 2002 / 1st ed

PATOLOGI KLINIK

13. Imunologi: Diagnosis dan Prosedur Kresno SB Balai penerbit 1991, 2nd ed
Laboratorium FKUI

FARMAKOLOGI

14. The Pharmacological Basis of Brunton LL in Goodman McGraw-Hill, 2006, 11th ed


Therapeutics & Gilman’s Inc p.1679-1706

15. Antiiviral agents, In: Basic & Clinical Katzung BG, Safrin S McGraw-Hill, 2004/ 9th ed
Pharmacology Inc. NY p. 801-27

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 11
JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN/EDISI
16. Immunopharmacology, In: Basic and Katzung BG , Lake DF, McGraw-Hill, 2004/ 9th ed
Clinical Pharmacology Adrienne DB, Akporiaye Inc. NY p. 931-57
ET
ILMU GIZI
17. Imunonutrisi Shills ME, Olson JA, 9th ed, p.305-47,
Moshe S, Cathar R p.1503-11
ILMU PENYAKIT DALAM

18. Harrison's Principles of Internal Medicine Kasper DL, Braunwald McGraw-Hill, 2005/17th ed
E, Fauci AS et al Inc. NY
19. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Setiati S, Sudoyo AW, Pusat 2008/ 4th ed
Idrus Alwi, Simadibrata Informasi
M, Setyohadi B Ilmu Penyakit
Dalam (PIP)

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 12
METODE PENGAJARAN

A. METODE YANG DIGUNAKAN

Metode pengajaran yang digunakan pada Modul Infeksi dan Imunologi adalah pengajaran aktif
mandiri yang terdiri dari: Kuliah interaktif, Diskusi Kelompok dengan menggunakan Metode
Pembelajaran Berdasarkan Masalah (BDM), diskusi mandiri, dan Praktikum Penunjang

Metode pengajaran dalam Modul Infeksi dan Imunologi berdasarkan 3 tahap pembelajaran:
1. Tahap Orientasi
2. Tahap Latihan
3. Tahap Umpan Balik

1. Tahap Orientasi
Tahap ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai dasar imunologi dan infeksi
secara umum.

a. KULIAH
- Kuliah Pemantapan Ilmu selama 29 jam
 Ilmu Kedokteran Dasar Umum 3 jam
 Ilmu Kedokteran Dasar Klinik 17 jam
 Ilmu Kedokteran Klinik 9 jam
- Kuliah/Diskusi Riset 2 jam
- Kuliah/Diskusi Empati 2 jam

b. BDM (Diskusi Kelompok)

- Diskusi Kelompok 4 pemicu masing-masing 5 jam

c. Praktikum Laboratorium

Praktikum yang diselenggarakan masing-masing:


 Praktikum Patologi Anatomi 2 jam
 Praktikum Patologi Klinik 2 jam
 Praktikum Parasitologi 4 jam
 Praktikum Mikrobiologi 4 jam
 Ujian praktikum 4 jam
 Pre test praktikum (e-learning)

Alokasi waktu Praktikum sesuai dengan kebutuhan

2. Tahap Latihan, bertujuan untuk mengembangkan serta mempertajam dan meningkatkan


kemampuan melalui berbagai pengalaman belajar
a. BDM (Pembelajaran Berdasarkan Masalah)
b. Kerja Laboratorium
c. Presentasi hasil BDM
Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 13
3. Tahap Umpan Balik, bertujuan untuk memberikan input kepada mahasiswa maupun
pengelola modul dengan melakukan penilaian proses dan hasil yang telah dicapai mahasiswa
 Pleno dan umpan balik dari nara sumber
 Ujian formatif
 Laporan kegiatan laboratorium
 Umpan balik dari fasilitator

B. SUMBER PEMBELAJARAN
Sumber pembelajaran berupa:
- Buku teks
- Narasumber
- Handout
- Pedoman Kegiatan Laboratorium/ Praktikum
- Internet

C. MEDIA INSTRUKSIONAL
Media instruksional yang digunakan:
- LCD
- Flip chart
- Mikroskop
- Bahan & Alat kegiatan laboratorium
- Alat-alat simulasi

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 14
MATRIKS KEGIATAN
SUMBER DAYA
JADWAL INFEKSI IMUNOLOGI 2014
MINGGU I
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
WAKTU
31 Maret 2014 1 April 2014 2 April 2014 3 April 2014 4 April 2014
BM
Libur K1: Prinsip dasar
K3:Prinsip dasar infeksi
K6 :Masalah demem
pada anak
08.00-09.00 infeksi dan
parasit patogenis
pathogenesis virus
Pengantar modul K2 : Pengendalian K4: Respon imun pada
dr.maria infeksi dan infeksi parasit
09.00-10.00 intepretasi hasil
pemeriksaan
mikoroba
Pleno pemicu 1
K5 : Konsep infeksi
Pengantar KKD Narasumber bagian
10.00-11.00 opurturistik
dr.Tika DEP.IKA RSMY
Pratikum Mikro
BM
11.00-12.00

12.00-13.00 ISHOMA
K7 : prinsip dasar
imunisasi dan
13.00-14.00 imunoterapy
DK1 pemicu 1 DK 2 pemicu 1
Pratikum Parasitologi
BM
14.00-15.00
BM
15.00-16.00

DEPARTEMEN LIBUR UNIB MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI IKA RSMY

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 15
Mikrobiologi dan parasitologi: dr.Lala (FKIK UNIB)
IKA : Bag.IKA RSMY

MINGGU II
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
WAKTU
7 April 2014 8April 2014 9 April 2014 10 April 2014 11 April 2014

K16:
K8: K11 : patogenesis
08.00-09.00 Peran nutrisi dan
hipersensitivitas demam
gangguan imunologi
BM
K12
K 9: pendekatan klinis pada LIBUR
09.00-10.00
Imunodetisiensi penderita imunode
hisensi dan autoimun
K13
konsep dasar infeksi dan
K10:
10.00-11.00 imunologi serta aplikasi BM Pleno PEMICU 2
Autoimun
klinisnya

Pratikum PA K14
pendekatan klinis pasien
11.00-12.00
demam
K15 tinjauan klinis rx
anaphilaktik & ISHOMA
12.00-13.00
hipersensitivitas
DK 2 pemicu 2 KKD 1 ke1 Libur DK2 pemicu 2 BM
13.00-14.00
14.00-15.00

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 16
15.00-16.00

DEPARTEMEN PA IPD RSMY LIBUR UNIB GIZI UI


PA : dr.Marisa dona/dr.kartika (FKIK/RSMY) , GIZI : dep.GIZI RSMY
IPD : bag.IPD RSMY

MINGGU III
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
WAKTU
14 April 2014 15 April 2013 16 April 2014 17 April 2014 18 April 2014
K17:
K21:Berbagai sediaan
farmakologi obat
08.00-09.00 anti mikroba dan
pada reaksi
aplikasinya
BM BM BM hipersensifitas
K18:
09.00-10.00 imunodulator dan
niperetik
K19:
Pleno PEMICU 3
10.00-11.00 terapi anti mikroba
yang irasional
KKD
Formatif 1 K20:
BM armakologi antivisal
11.00-12.00

12.00-13.00 ISHOMA ISHOMA

13.00-14.00 DK1 pemicu 3 KKD DK 2 pemicu 3 Pratikum


Farmakologi

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 17
14.00-15.00

15.00-16.00

FARMAKOLOGI
DEPARTEMEN UNIB UNIB UNIB FARMASI UI
UI
Farmakologi : Dep. Farmakologi UI
Farmasi : dep.Farmasi UI

MINGGU IV
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
WAKTU
21 April 2014 22 April 2014 23 April 2014 24 April 2014 25 April 2014
K22:imunologi K25:kedokteran
08.00-09.00 BM BM
dasar komunitas
K23:uji diognostik
imunodetisiensi dan BM
09.00-10.00
autoimun BM
BM
K24:Pemeriksaan
10.00-11.00 penunjang pada BM Pleno PEMICU4
infeksi
BM BM
11.00-12.00 BM
Pratikum PK

12.00-13.00 ISHOMA
DK 1 pemicu 4 KKD KKD BM
13.00-14.00 DK 2 pemicu
4
14.00-15.00

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 18
15.00-16.00

PATOLOGI EPIDEMIOLOGI
DEPARTEMEN UNIB UNIB UNIB
KLINIK UI
Patologi klinik : dr.Mulyadi SpPK (RSMY)
Epidemiologi : UI

MINGGU V
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
WAKTU 28 april 2014 29april 2014 30 April 2014 1 mie 2014 2 mei
08.00-09.00
Ujian praktik :
09.00-10.00 Ujian Praktikum
Patologi klinik
Sumatif 1 farmokologi
Mikro Formatif 2
10.00-11.00 Parasit

11.00-12.00

12.00-13.00 ISHOMA

13.00-14.00 Ujian pratikum


KKD KKD
14.00-15.00 PA

15.00-16.00 LIBUR

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 19
MINGGU VI
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
WAKTU 8 mei 2014
5 mei 2014 6 mei 2014 7 mei 2014 9 mei 2014
08.00-09.00 Remedial
Remedial parasit Remedial
PK dan Remedial sumatif 2
09.00-10.00 dan mikro Sumatif 1
farmakologi
Sumatif 2
10.00-11.00
11.00-12.00
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-14.00
Remedial PA
14.00-15.00
15.00-16.00

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 20
FASILITATOR

No. NAMA FASIL KELOMPOK


1. dr. Zayadi Zainuddin, MPd Ked 1
2. dr. Supardi, MM 2
3. dr. Maria Eka PY 3
4. dr. Sri Yunita 4
5. dr. Shinta Rispasari 5
6. dr. Ahmad Azmi Nasution 6
Cadangan:

TUTOR KKD
No. Nama tutor KKD
1. dr. Zayadi Zainuddin, MPd Ked
2. Dr. Sylvia Rianissa Putri, MSc
3. Dr. maria Eka PY
4 Dr. Sri Yunita
5 Dr. Desi Triana

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 21
1. SARANA

Jumlah mahasiswa kelas reguler orang, dibagi dalam kelompok; kelas internasional orang, dibagi
dalam 6 kelompok
Kelas
No Jenis
Reguler

Jumlah Unit
1. Buku Rancangan Pengajaran (BRP) 2 Buah

2. Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) 10 Buah

3. Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) 27 Buah

4. Referensi (untuk masing-masing kelompok) 18 Set

5. Komputer dengan sambungan internet untuk 18 Unit


masing-masing kelompok*
6. Alat Bantu Mengajar (AVA):
- OHP 1 Unit
- Slide projector 1 Unit
- (In Focus) Multimedia projector 1 unit
- White board/Flip chart 18 buah
7. Preparat mikroskopis histologi-PA 60 Set

8. Alat dan bahan praktikum Parasitologi, 3 Set 3


Mikrobiologi, Patologi Klinik

2. Prasarana
– Ruang kuliah
o kelas reguler: 1 ruang kuliah besar dengan fasilitas memadai dan cukup untuk
menampung satu angkatan (200 mahasiswa);
o kelas internasional: 1 ruang kuliah besar dengan fasilitas memadai dan cukup untuk
menampung satu angkatan (60 mahasiswa)
– Ruang diskusi kelompok BDM:
o kelas reguler: 18 ruang diskusi kelompok yang dapat menampung 8-12 mahasiswa
o kelas internasional: 6 ruang diskusi kelompok yang dapat menampung 8-12 mahasiswa
– Ruang Praktikum berkapasitas 75 mahasiswa
o Mikrobiologi
o Parasitologi

– Ruang kuliah umum dan video conference:


o Gedung IASTH lt 1
– Ruang/laboratorium komputer
– Perpustakaan

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2011-2012 22
EVALUASI
1. Evaluasi Hasil Pendidikan Perorangan / Individu

Formatif:
 tes formatif 2 kali
Sumatif:
 MCQ 1
 MCQ 2
 Observasi/ evaluasi diskusi kelompok oleh fasilitator
 Catatan mahasiswa/buku tugas
 Nilai laporan praktikum
 Ujian praktikum (terpadu: patologi anatomi, mikrobiologi, parasitologi, patologi klinik)

Kisi-kisi:

Bentuk Bobot (%)


Ujian tulis MCQ 1 25
Ujian tulis MCQ 2 25
Ujian Praktikum 10
Observasi/ evaluasi diskusi kelompok oleh 25
fasilitator
Catatan mahasiswa/ buku tugas 5
Nilai laporan praktikum 10
2. Evaluasi Program Pendidikan /Modul

Efektivitas:

Parameter: Keberhasilan mahasiswa (kelulusan) 90%. Nilai batas lulus mahasiswa: 55

Efisiensi:
Parameter: Kehadiran narasumber: >90%
Kehadiran fasilitator:>90%

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
23
LAMPIRAN 1
KUMPULAN PEMICU

PEMICU 1. Seorang anak laki-laki dengan bersin dan pilek

Indra, 8 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sering bersin-bersin dan pilek sejak 1 tahun
yang lalu. Keluhan ini sering disertai mata berair dan gatal. Ia juga sering menggosok hidungnya
yang gatal. Keluhan ini timbul terutama pada pagi hari atau bila Indra bermain di tempat yang
berdebu. Ibu Indra, Ny. Tuti sering mengalami serangan sesak napas, terutama pada malam hari.
Adik Indra, Asih, berusia 3 tahun, sering mengalami gatal-gatal di kulit, bila makan udang. Ayah
dan kakaknya tidak mempunyai keluhan yang sama.

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
24
PEMICU 2. Seorang laki-laki dengan demam

Dr. Bayu, 25 tahun, seorang dokter PTT telah menyelesaikan tugasnya di Kalimantan Timur 2 bulan
yang lalu dan kembali ke Jakarta. Ia dibawa ke rumah sakit dengan keluhan demam tinggi,
menggigil, berkeringat, pucat, sakit kepala, dan muntah. Sebelumnya dr. Bayu pernah menderita
sakit seperti ini ditempat tugasnya. Pemeriksaan fisik: suhu 38,3 0C; nadi 100x/menit; Tekanan
darah: 120/80mmHg; frekuensi nafas: 18X/menit.

PEMICU 3. Seorang laki-laki dengan diare dan demam selama kurang lebih 1 bulan

Seorang mahasiswa, umur 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan diare yang telah dialami
selama kurang lebih 1 bulan. Setiap harinya pasien mengalami diare 4-5 kali dengan jumlah sedang
dan konsistensi tinja cair. Pasien telah berobat ke puskesmas dan tidak ada perbaikan. Sejak sakit
pasien mengalami penurunan berat badan 7 kg. Pasien adalah mantan pemakai narkoba suntik.
Pada saat masuk pasien dalam keadaan lemah, suhu 38,5 0C, nadi 100x/menit, TD 100/60 mmHg.

PEMICU 4. Seorang anak dengan selaput putih di tonsil

Neni, berusia 6 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan keluhan utama bengkak pada leher kiri
dan kanan yang disertai nyeri sejak tiga hari lalu. Pasien juga mengalami demam tinggi dan didapatkan nyeri
tenggorok. Pasien sudah pernah mendapatkan imunisasi BCG, hepatitis B 3 kali, DPT 2 kali, polio 2 kali,
campak belum pernah diberikan.
Pada pemeriksaan fisis ditemukan anak tampak sadar, tidak sesak, dan tidak sianosis. Laju nadi
100X/menit, teratur, isi cukup. Laju pernapasan 28X/menit, teratur, Suhu 37,8°C (aksila). Pada tenggorok
didapatkan, tonsil T2-T2, terdapat membran putih kelabu pada kedua tonsil hingga ke faring, sukar
dilepaskan, mudah berdarah. Terdapat pembesaran kelenjar getah bening colli dekstra dan sinistra, ukuran
7x5x2 cm warna sama dengan warna kulit, perabaan hangat, nyeri saat ditekan. Pemeriksaan fisis lain dalam
batas normal.

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
25
Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
26
LAMPIRAN 2

PROBLEM BASED LEARNING :


PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (BDM)

A. FALSAFAH DASAR

Sebagai calon ilmuwan, mahasiswa senantiasa wajib menggunakan ilmu pengetahuan dalam menjelaskan
terjadinya suatu masalah serta penanggulangannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran mahasiswa,
perolehan ilmu pengetahuan perlu dilatihkan bersama dengan ketrampilan berpikir analitik yang diperlukan
untuk mengidentifikasi dan menanggulangi masalah sesuai dengan metode ilmiah disiplin ilmu tertentu.

Seorang dokter akan senantiasa menanggulangi masalah kedokteran pasien/masyarakat, karena itu
penerapan langkah penanggulangan masalah secara ilmiah perlu menjadi satu kemahiran, di samping
pembinaan sikap kepedulian terhadap lingkungan sejak awal. Secara khusus metode belajar berdasarkan
masalah (BDM/PBL) bertujuan memantapkan pembelajaran dengan cara menghubungkan apa yang telah
diketahui mahasiswa dengan pengetahuan baru, yang dapat menunjukkan kesinambungan pengetahuan yang
dipelajarinya. Cara pembelajaran ini sebenarnya akan selalu dapat digunakan bahkan setelah seseorang lulus
dari pendidikan dokter, karena seorang dokter senantiasa akan menghadapi masalah, dan melakukan langkah
penanggulangan masalah dengan menerapkan ilmu pengetahuan dasar kedokteran. Pemantapan
pembelajaran terjadi kalau mahasiswa dapat mengadakan elaborasi pengetahuan yang telah dikuasainya.

B. LANGKAH BDM

1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas diklarifikasi.
2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya.
3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang memerlukan penjelasan,
yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai.
4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan.
5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan pengetahuan yang sudah
dimiliki.
6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber pembelajaran
yang sesuai.
7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan.
8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari (pengetahuan lama dan
baru).
9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana dibutuhkan.
10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari.
11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari.
12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan menerapkannya pada masalah
lain.

C. PANDUAN UNTUK MAHASISWA

Berdasarkan Langkah BDM dalam butir B, Diskusi dapat dibagi menjadi Diskusi Kelompok-1 (DK-1) untuk
penerapan langkah 1 s/d 7, serta Diskusi kelompok-2 untuk penerapan langkah 9 s/d 12.

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
27
Panduan Diskusi Kelompok-1 (DK-1)
1. Untuk setiap diskusi kelompok, pilihlah Ketua dan Sekretaris secara bergilir.
2. Bacalah dengan seksama setiap uraian pemicu. Masing-masing mahasiswa membaca sendiri.
3. Identifikasi berbagai masalah dalam pemicu tersebut.
4. Buatlah analisis masalah, yaitu kemungkinan hubungan antara berbagai isu bila ada, atau
kemungkinan mekanisme yang mendasari berbagai hal yang teridentifikasi di butir (3). Selanjutnya
disusun suatu hipotesis berdasarkan analisis masalah.
5. Susunlah sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai kemungkinan hubungan tersebut,
atau yang berkaitan dengan kemungkinan mekanisme yang mendasari hal tersebut yang Saudara
belum ketahui.
6. Urutkan pertanyaan tersebut secara sistematik berdasarkan pertanyaan kunci: apa, mengapa,
bagaimana dan seterusnya.
7. Tetapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjawab tiap pertanyaan.
8. Pilih pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan ilmu pengetahuan yang Saudara
miliki.
9. Untuk pertanyaan yang belum terjawab, rencanakan pencarian jawaban secara mandiri. Jika tugas
belajar mandiri dibagi dalam kelompok, setiap pertanyaan sedikitnya dijawab oleh 2-3 mahasiswa.
10. Saudara harus mencatat proses diskusi mulai dari analisis masalah (langkah 3) sampai dengan tugas
belajar mandiri (langkah 9).

Belajar mandiri (BM)


Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar mahasiswa secara mandiri, yang dilaksanakan setiap selesai
diskusi kelompok. Hasil pencarian dalam belajar mandiri dicatat dalam buku catatan Saudara. Rujukan
yang digunakan dalam belajar mandiri wajib dicantumkan, yang dapat disusun dengan sistem nomor
rujukan.

Panduan Diskusi Kelompok-2 (DK-2)


1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok.
2. Tiap mahasiswa melaporkan hasil tugas belajar mandirinya dengan menyebut sumber bacaannya.
Mahasiswa lainnya menyimak dan mencatat seperlunya bila ada yang perlu dibahas.
3. Setelah semua melaporkan hasil tugas baca, dilakukan pembahasan bersama. Dalam pembahasan,
kaitkan selalu pembahasan dengan pertanyaannya.
4. Gunakan jawaban yang Saudara peroleh untuk menjelaskan masalah yang teridentifikasi dalam
pemicu.
5. Setelah seluruh kegiatan diskusi selesai, seluruh peserta kelompok menyusun/merapikan catatan hasil
tugas baca yang dikumpulkan dari masing-masing peserta (rangkuman), dalam buku catatan masing-
masing.

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
28
LAMPIRAN 3

URAIAN TUGAS TIM PENGELOLA MODUL

Pengelola modul terdiri atas


 Ketua Modul
 Wakil Ketua Modul
 Sekretaris Modul Kelas Reguler dan Kelas Internasional
 Tenaga sekretariat 3 orang (sesuai penetapan Manajer SDM)
SEBELUM PELAKSANAAN MODUL
1. Menilai kembali matriks kegiatan, untuk disesuaikan dengan
a. hari libur resmi
b. ketersediaan fasilitas ruang laboratorium/skills lab dsb
c. ketersediaan waktu narasumber pemberi kuliah
d. fasilitas pendidikan di Rumah Sakit Pengembangan Pusat Unggulan: Rumah Sakit Umum Pusat
Persahabatan (RSP), Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr.Sulianti Saroso Jakarta (RSPI-SS),
RSAB Harapan Kita dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK)
2. Menerima dari Koordinator Tahun
a. daftar nama dan kelompok mahasiswa (sumber: pengelola Program Pendidikan Kelas Reguler &
Kelas Khusus Internasional)
b. form evaluasi diskusi kelompok oleh tutor (sumber: MEU)
c. daftar nama fasilitator (sumber: Manajer SDM )
3. Menyelenggarakan rapat persiapan
a. dengan narasumber tentang:
i. Kuliah: Kesiapan waktu dan materi, termasuk kesinambungan antara materi satu
kuliah dengan lainnya (bila ada kesinambungan)
ii. Pleno dan Umpan balik: Kesiapan waktu 3-4 narasumber setiap pleno, serta tindak
lanjut pada saat Umpan balik pasca pleno
iii. Kesiapan materi ajar dalam bentuk OUTLINE KULIAH/HANDOUT untuk upload ke
virtual class dan diserahkan ke staf Labkom (Sdr. Syafei) atau ke website KURFAK
2005 di http://kurfak2005.fk.ui.ac.id/index.htm (melalui Sekretariat MEU)
iv. Kisi-kisi materi ujian serta jadwal kerja pembuatan naskah ujian
v. Pembagian BPSP
b. dengan fasilitator tentang:
i. Penjelasan tujuan modul
ii. Hal penting yang terkait dengan materi diskusi kelompok misalnya: pemicu dan
pointers/keywords/daftar pertanyaan/jawaban/concept map
iii. Evaluasi yang harus dilaksanakan oleh fasilitator dan cara melakukannya
iv. Kepastian kesediaan waktu dan mekanisme penggantian fasilitator dalam
pelaksanaan modul
v. Penjelasan pembagian kelompok dan ruangan diskusi
vi. Hal yang harus dilakukan oleh fasilitator pada hari H (langsung ke tempat
diskusi/harus ke sekretariat dulu mengambil facilitator kit, mengisi daftar
hadir/daftar hadir diedarkan (sidak)
vii. Kesediaan fasilitator menjadi pengawas ujian tulis
viii. Penjelasan keuangan yang akan diperoleh fasilitator
ix. Pembagian BPSP
4. Membagikan Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) yang telah disiapkan oleh UPK/MEU kepada
mahasiswa/wakil mahasiswa
5. Menggandakan referensi wajib sebanyak kelompok mahasiswa dan membagikannya kepada
mahasiswa/wakil mahasiswa

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
29
SAAT PELAKSANAAN MODUL

1. Menyiapkan ruang kegiatan dan kelengkapan sbb:


a. Kuliah/Pleno/Umpan balik: ruang kuliah + AVA + extra mikrofon tanpa kabel 3 set untuk
mahasiswa
b. Diskusi: ruang diskusi sejumlah kelompok mahasiswa + flipchart + kertas + spidol
2. Memantau keterlaksanaan kegiatan
a. Kuliah/Pleno/Umpan balik
b. Diskusi Kelompok
catatan:
 kegiatan praktikum diselenggarakan oleh departemen penyelenggara praktikum dengan
koordinator staf departemen ybs – bekerja sama dengan pengelola modul
 kegiatan KKD diselenggarakan oleh pengelola modul KKD

3. Memantau kehadiran mahasiswa dan permasalahannya untuk dilaporkan kepada Pembimbing


Akademik (PA)
4. Melaksanakan rapat evaluasi mingguan pengelola modul dengan narasumber, fasilitator dan instruktur
5. Menyelenggarakan evaluasi hasil pembelajaran
a. Persiapan:
i. Jadwal & lokasi ujian: waktu, ruang ujian, pembagian mahasiswa & pengawas
ujian berdasarkan ruang ujian.
ii. Bahan evaluasi & pendukung: naskah ujian, lembar jawaban, tata tertib ujian,
daftar hadir mahasiswa & pengawas ujian & berita acara penyelenggaraan ujian
b. Penyelenggaraan
i. Melaksanakan ujian sesuai jadwal
ii. Memeriksa hasil ujian (ujian tulis MCQ: hasil diperiksa dan dianalisis di MEU)
c. Tindak lanjut
i. Menghitung nilai mahasiswa dengan cara yang sesuai dengan panduan dari MEU.
Daftar nilai ditandatangani bersama oleh Ketua Modul dan Koordinator Tahun
ii. Mengkaji hasil analisis soal ujian & membahas dengan narasumber

Catatan:
pengelola modul bekerjasama dengan Ketua Program Kelas Reguler/Kelas Khusus Internasional
menyiapkan ruang ujian, jika diperlukan berkoordinasi dengan Manajer Umum dan Fasilitas
6. Mendukung pelaksanaan evaluasi program oleh MEU dengan membantu membagikan dan
mengumpulkan kuesioner evaluasi program kepada mahasiswa/staf

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
30
PASCA PELAKSANAAN MODUL

1. Menyusun laporan tertulis yang terdiri atas


a. LAPORAN KEGIATAN
i. Uraian tentang kegiatan yang direncanakan dan keterlaksanaannya
ii. Staf pengajar dan mahasiswa yang terlibat; rekapitulasi tingkat kehadiran serta
catatan penting lainnya dari staf (juga dilaporkan pada Manajer Sumber Daya
Manusia) dan mahasiswa dalam setiap kegiatan (juga dilaporkan pada Koordinator
Tahun)
iii. Catatan khusus yang perlu diperhatikan:
1. evaluasi kehadiran fasilitator diskusi
2. evaluasi kehadiran narasumber kuliah
3. evaluasi kehadiran narasumber pleno & umpan balik
4. evaluasi kesiapan sarana dan prasarana
iv. Laporan evaluasi terdiri atas
1. Jenis evaluasi
2. Daftar nilai modul setiap mahasiswa*)
v. Penutup: kesimpulan dan saran

Laporan pelaksanaan modul disampaikan kepada Koordinator Tahun terkait 2 minggu setelah
pelaksanaan modul selesai kecuali pada modul terakhir semester genap disampaikan dalam
waktu 1 minggu.
b. LAPORAN KEUANGAN
Laporan tertulis (disertai bukti pertanggung jawaban) diselesaikan dengan Manajer
Keuangan. Copy laporan disampaikan kepada Pengelola Pendidikan Dokter FKUI serta MEU.
2. Menyajikan laporan modul pada rapat evaluasi modul yang diselenggarakan oleh Koordinator Tahun
3. Menyerahkan nilai akhir modul *) pasca kepada Koordinator Tahun selambat-lambatnya 2 (dua) hari
sebelum rapat yudisium. Nilai Modul adalah nilai huruf sesuai konversi nilai yang mengikuti revisi
Kurfak Maret 2006 (surat Wadek I FKUI no. 1791/PT02.M1 FK/Q/2006).
4. Mengikuti rapat yudisium yang diselenggarakan oleh Koordinator Tahun, sekaligus melakukan
pengecekan nilai modul hasil rekapitulasi Koordinator Tahun.

* )
Nilai modul disampaikan dalam bentuk tercetak (print out) dan rekaman elektronik –nya.

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
31
LAMPIRAN 4
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

TATA LAKSANA UJIAN MODUL


Penilain modul dinilai dari 2 aspek :
1. Kognitif dan praktek dengan bobot 60%
2. Proses sikap dan attitude dengan bobot 40%

Tindak Lanjut di modul


Jika tidak lulus modul, dilakukan remedial pada akhir semester. Nilai modul sesudah remedial maksimal C, dan
nilai ini merupakan angka yang dibawa ke rapat yudisium. Tidak ada perbaikan angka pada rapat yudisium
dan tidak ada remedial pasca yudisium.

TINDAK LANJUT YUDISIUM semester genap


1. Lulus
2. Mengulang modul
3. DO

Predikat kelulusan

IP/IPK YUDISIUM TINGKAT YUDISIUM SARJANA


KEDOKTERAN
2.00 – 2.75 memuaskan Memuaskan
2.76 – 3.50 sangat memuaskan sangat memuaskan
3.51 – 4.00 penghargaan cum laude

IP/IPK YUDISIUM PROFESI


2.50 – 3.00 memuaskan
3.01 – 3.50 sangat memuaskan
3.51 – 4.00 cum laude

Keterangan:
1. Lulus modul : nilai akhir ≥ 55 (C) untuk setiap modul dengan nilai steiap komponen tidak kurang dari
55
2. Mengulang modul : Bila nilai modul kurang dari C
a. Modul yang tidak lulus harus diulang terlebih dahulu pada kesempatan pertama sesuai jadwal
KURFAK 2005
b. Mahasiswa dapat melanjutkan ke modul semester selanjutnya
c. Rencana waktu pengulangan modul pada satu tahun akademik diatur oleh Ketua Sub
Program
3. DO- putus studi (sesuai dengan peraturan akademik UI SK no 478/SK/R/UI/2004)
a. Apabila pada evaluasi 2 (dua) semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma
nol) dari sekurang-kurangnya 24 SKS terbaik
b. Apabila pada evaluasi 4 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma nol)
dari sekurang-kurangnya 48 SKS terbaik
c. Apabila pada evaluasi 8 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma nol)
dari sekurang-kurangnya 96 SKS terbaik

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
32
d. Apabila pada evaluasi akhir masa studi tidak memeproleh indeks prestasi minimal dari beban
studi yang dipersyaratkan dengan nilai terendah C
e. Apabila masa studi tidak dapat diselesaikan dalam waktu ”1 ½ n”

PANDUAN PENETAPAN NILAI MODUL


SUB PROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI/
INTEGRATED MEDICAL SCIENCES
KURFAK 2005 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

• Perbandingan nilai Proses : Pengetahuan = 40 : 60


• Nilai minimum yang harus dicapai di setiap komponen penilaian = 55, dengan ketentuan sbb:
– Nilai Proses dapat terdiri atas nilai diskusi PBL, praktikum, buku catatan, dengan masing-
masing nilai minimum = 55
– Nilai Pengetahuan dapat terdiri atas berbagai nilai hasil ujian (mis ujian sumatif1, ujian sumatif 2,
ujian praktikum, dsb) dengan masing-masing ujian nilai minimum = 55
• Nilai modul ditetapkan berdasarkan perhitungan bobot masing-masing nilai, sesuai ketentuan
modul yang tercantum dalam BRP

TINDAK LANJUT APABILA NILAI MINIMUM KOMPONEN TIDAK TERCAPAI


• Apabila nilai minimum komponen penilaian tidak tercapai, penghitungan nilai modul tidak dapat dilakukan.
Pada saat itu nilai diadministrasikan di SIAK NG dengan nilai “I”
• Mahasiswa dengan nilai “I” diberi kesempatan mengikuti program perbaikan nilai (remedial). Penjadwalan
remedial ditetapkan oleh ketua modul, dengan memperhatikan bahwa mahasiswa diberi kesempatan
untuk menyiapkan diri dan tidak mengganggu keikutsertaan mahasiswa di modul lain. Program remedial
diselenggarakan satu kali, dan dalam KBK FKUI 2005 waktu yang disediakan untuk program remedial
adalah di akhir semester berjalan.
• Proses perbaikan nilai (remedial) akan menghasilkan nilai komponen sebagai pengganti nilai sebelumnya,
dengan ketentuan nilai maksimum hasil remedial adalah 55.
• Selanjutnya nilai modul dihitung berdasarkan ketentuan penghitungan nilai modul seperti yang tercantum
dalam BRP.
• Apabila telah dilaksanakan proses perbaikan nilai (remedial) dan masih belum dapat mencapai nilai
minimal, maka nilai modul diadministrasikan dengan nilai <C, yang berarti modul harus diulang di
semester lain sesuai pengaturan Koordinator Tahun.

MANAJEMEN PEROLEHAN NILAI

NILAI PROSES
Nilai proses dapat terdiri atas satu/lebih penilaian berikut ini:
 NILAI DISKUSI
Penilaian proses diskusi dilaksanakan oleh fasilitator, yang melakukan observasi terhadap mahasiswa atas
keseluruhan proses diskusi sepanjang pelaksanaan modul. Nilai diskusi ditetapkan setelah pelaksanaan
diskusi yang terakhir berdasarkan borang penilaian diskusi yang ditetapkan oleh MEU (terlampir).
 NILAI PRAKTIKUM
Penilaian proses praktikum dilaksanakan oleh supervisor praktikum, berdasarkan pengamatan supervisor
atas mahasiswa dalam kegiatan praktikum. Metoda yang digunakan untuk menetapkan nilai praktikum
merupakan tanggung jawab penyelenggara praktikum, atas kesepakatan dengan tim inti modul. Nilai
praktikum kemudian diserahkan kepada ketua modul.

 NILAI BUKU CATATAN


Penilaian terhadap buku catatan dilaksanakan oleh fasilitator, berdasarkan Panduan penilaian buku
catatan mahasiswa dalam PBL (Problem-Based Learning) yang ditetapkan oleh MEU

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
33
NILAI PENGETAHUAN

Nilai pengetahuan dapat terdiri atas satu/lebih ujian berikut ini:


 UJIAN TULIS MCQ (MULTIPLE CHOICE QUESTION)
 UJIAN TULIS ESSAY atau MODIFIED ESSAY
 UJIAN PRAKTIKUM (KETERAMPILAN; PENGUATAN PENGETAHUAN)

TATA CARA PENETAPAN NILAI PADA UJIAN MCQ


 Lembar jawaban mahasiswa dipindai di MEU dengan panduan kunci jawaban dari modul
 Proses pemindaian akan menghasilkan
– Nilai mentah (raw score)
– Indeks diskriminasi (discrimination index) dan faktor kesukaran (difficulty factor) masing-masing soal
ujianyang akan diserahkan MEU kepada Ketua Modul
 Apabila ada permintaan penghitungan nilai dengan meng- omit (membuang) soal dengan karakteristik
tertentu, ketua modul harus mengajukan permohonan tertulis ke MEU
 Keputusan tentang nilai mahasiswa ditetapkan oleh ketua modul beserta tim-nya, berdasarkan
standard setting masing-masing naskah ujian.

LAIN-LAIN

Evaluasi formatif dilaksanakan 2 kali per modul pada minggu ke-2 dan ke-4 meliputi assessment lingkup yang
sama dengan evaluasi sumatif (butir 1a dan 1b)

Progress test akan dilaksanakan 2 kali per tahun, bersifat formatif di semester 3 dan 4. Pada akhir semester 6
akan ada ujian komprehensif yang bersifat sumatif sebelum dapat melanjutkan ke semester 7. Progress test
dilaksanakan oleh Penanggung Jawab pengelola pendidikan dokter KURFAK 2005.

NO Nilai Bobot Kisaran Nilai


1 A 4.0 80-100
2 B 3.0 70-79
3 C 2.0 55-69
4 D 1.0 40-54
5 E 0 <40

Nilai Batas Lulus = C

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
34
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS BENGKULU

HASIL DISKUSI – 1
Kelompok : .......................... Modul : ..........................
Nama Fasilitator : .......................... Semester : ..........................
Hari/Tanggal : .......................... Waktu : ..........................

Anggota kelompok:
1. ............................................. 6. .............................................
2. ............................................. 7. .............................................
3. ............................................. 8. .............................................
4. ............................................. 9. .............................................
5. ............................................. 10. ...........................................

Definisi masalah (PBL)

Hal yang perlu diketahui : Hal yang sudah diketahui:

Materi bahasan yang harus dipelajari : Tanda tangan Fasilitator

[Form ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi,
setelah diparaf dikembalikan kepada tiap kelompok]

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
35
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS BENGKULU
HASIL DISKUSI – 2

Kelompok : .......................... Modul : ..........................


Nama Fasilitator : .......................... Semester : ..........................
Hari/Tanggal : .......................... Waktu : ..........................

Anggota kelompok:
1. ............................................. 6. .............................................
2. ............................................. 7. .............................................
3. ............................................. 8. .............................................
4. ............................................. 9. .............................................
5. ............................................. 10. ...........................................

Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota

Materi presentasi anggota yang masih Apa yang akan dilakukan :


belum jelas adalah tentang :

Tugas/pertanyaan yang masih belum Apa yang akan dilakukan :


diketahui dan dibahas :

Tanda tangan Fasilitator

[ Borang ini diparaf fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi.
Setelah diparaf dikembalikan kepada kelompok. Seluruh anggota menyetujui isi borang ini].

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
36
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS BENGKULU

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK


(UNTUK EVALUASI FORMATIF OLEH FASILITATOR)
Kelompok : ______________ Modul : ______________
Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ______ – ______
Trigger : 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6

Sharing
No Nama Peran Serta Perilaku

Argumentasi

Komunikasi
Kehadiran
Dominan
Aktivitas

Disiplin/
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Keterangan:
Nilai Nilai
0-5 6-7 8-10 -5 -3 0
1. Sharing Kurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak
Disiplin/Kehadira Terlambat Terlambat Tepat
Argumentasi Kurang Cukup Baik
n > 15’ < 15’ Waktu
Aktivitas Kurang Cukup Baik
Komunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaluasi :


Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup
bahasan di antara anggota kelompok
Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis Bengkulu_______________200
berdasarkan literatur yang dibacanya
Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator
Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok
Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar serta sistematis (________________________)
nama jelas fasilitator

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
37
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS BENGKULU

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK


(UNTUK DISERAHKAN KEPADA PENGELOLA MODUL)

Kelompok : ______________ Modul : ______________


Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ______ – ______
Tanggal : ______________

Sharing
No Nama Peran Serta Perilaku

Argumentasi

Komunikasi
Kehadiran
Dominan
Jumlah

Aktivitas

Disiplin/
(Max= 40)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Keterangan:
Nilai Nilai
0-5 6-7 8-10 -5 -3 0
2. Sharing Kurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak
Disiplin/Kehadira Terlambat Terlambat Tepat
Argumentasi Kurang Cukup Baik
n > 15’ < 15’ Waktu
Aktivitas Kurang Cukup Baik
Komunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaluasi :

Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup


bahasan di antara anggota kelompok Bengkulu_______________200
Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis
berdasarkan literatur yang dibacanya
Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator
Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok (________________________)
Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan nama jelas fasilitator I
bahasa yang baik dan benar serta sistematis

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
38
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS BENGKULU

EVALUASI FASILITATOR OLEH MAHASISWA ( EFOM )

Fakultas :
Blok / Modul :
Nama Dosen Fasilitator :
Semester : Gasal / Genap
Tanggal :
Angkatan tahun mahasiswa:

No Komponen yang dinilai Angka( skor )

1 2 3 4
A Pelaksanaan
1 Fasilitator menunjukkan antusiasme
2 Fasilitator hadir tepat waktu
3 Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi
4 Fasilitator proaktif memantau proses diskusi
5 Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis
6 Fasilitator memberi kesempatan pada tiap mahasiswa untuk mengekspresikan
pendapatnya
7 Fasilitator berperan aktif mengingatkan kelompok apabila diskusi menyimpang
dari topik
8 Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas
hasil diskusi
9 Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang
berkaitan dengan proses diskusi tersebut

B Evaluasi
10 Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan/log book tepat
waktu

Saran dan Kritik

Keterangan :
Berikan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai
1 = sangat tidak sesuai
2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
4 = sangat sesuai

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
39
Keterangan :
1. Fasilitator menunjukkan kegembiraan, semangat dan bersikap akrab
2. Fasilitator hadir tepat waktu
1. Terlambat pada 100 % pertemuan
2. Terlambat pada ≥ 50 % pertemuan
3. Terlambat pada < 50 % pertemuan
4. Selalu tepat waktu
3. Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi
1. Hanya di awal dan akhir
2. Keluar masuk ruangan ≥ 3 kali
3. Keluar masuk ruangan < 3 kali
4. Tetap di tempat
4. Fasilitator pro aktif memantau proses diskusi: memastikan diskusi berjalan sesuai dengan rencana,
dan tiap anggota diskusi menjalankan perannya dengan baik
5. Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis: menstimulasi tanpa
mengarahkan
6. Fasilitator memberi kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya:
memotivasi mahasiswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan meredam mahasiswa yang
terlalu mendominasi dengan cara yang bijaksana
7. Fasilitator berperan aktif mengingatkan melihat kembali tujuan yang ingin dicapai melalui pemicu
apabila diskusi menyimpang dari topik.
8. Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil diskusi
9. Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan dengan proses
diskusi tersebut.
10. Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan / logbook dengan tepat waktu

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
40
Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD)
UNIVERSITAS BENGKULU

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTIKUM


MODUL infeksi dan imunologi

Praktikum ……………….
Hari/Tgl: …………/……………… 2012, pk. … – …

Kelompok .......
Pembimbing: ………………..

NAMA MAHASISWA PENILAIAN *

PEDOMAN PENILAIAN

Ang Fakt Nilai


ka or
1 Kelengkapan Laporan
(lihat pedoman X 15
penilaian)
2 Isi laporan :
a. Sistematis X 25
b. Analisis hasil X 25
c. Acuan sahih X 25
3 Penampilan laporan
a. Rapi 5
b. indah 5

Nilai Akhir

Rentang Angka : 60 - 100


Tanda Tangan Pembimbing,

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
41
Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
42
LEMBAR PENILAIAN DIRI & TEMAN
Modul: Kelompok:

Beri tanda [ x ] pada garis di samping nama, sesuai dengan nilai yang Anda berikan untuk diri sendiri dan untuk teman Anda,
menyangkut kehadiran dan aktivitas dalam kegiatan kelompok ketika menyelesaikan tugas.

0 Tidak pernah datang


10 Tidak hadir 2 x, kalau hadir tidak berpartisipasi aktif, dan menyelesaikan tugas sekedarnya
25 Tidak hadir 2 x, kalau hadir mau berpartisipasi, tetapi menyelesaikan tugas sekedarnya, ATAU
Tidak hadir 1 x, kalau hadir tidak berpartisipasi, dan menyelesaikan tugas sekedarnya
40 Tidak hadir 1 x, kalau hadir berpartisipasi aktif, dan menyelesaikan tugas sekedarnya
60 Selalu hadir, tetapi kurang berpartisipasi, dan menyelesaikan tugas sekedarnya
80 Selalu hadir, berpartisipasi aktif, tetapi kadang menyelesaikan tugas sekedarnya
100 Selalu hadir, selalu berpartisipasi aktif, kooperatif, dan selalu menyelesaikan tugas dengan baik dan persiapan mantap

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100


*
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Catatan: Tidak ada nilai yang sama untuk lebih dari 3 orang
* Pemberi nilai

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
43
PENYUSUN MODUL
INFEKSI & IMUNOLOGI

Ketua Modul : dr. Maria Eka PY


Administrator : Nanda Wijaya, SPd
Sekretariat Pelaksana : Suprianto, SSi

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Infeksi & Imunologi, FKUI, 2013-2014
44

Вам также может понравиться