Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
K
DENGAN INFARK MIOKARD AKUT (IMA)
A. Pengkajian
© Telinga
Secret, serumen, membran timpani dalam batas normal
© Hidung
Deformitas, mukosa, secret, bau, obstruksi tidak ada
© Mulut dan faring
Lidah parese dan tremor tidak ada, mukosa lembab dalam batas normal.
© Leher
Simetris, dalam batas normal.
© Kulit
Turgor kulit elastis, tidak tampak pucat, permukaan kulit lembab, rambut bersih,
kuku dalam batas normal
© Thoraks
Simetris, dada statis dan dinamis, pernapasan abdominal thorakal
© Paru
[ Inspeksi : Bentuk simetris, terjadi penarikan pada saat menghirup udara
[ Palpasi : Pergerakan simetris, ada sedikit gerakan yang tertinggal pada bagian paru
[ Perkusi :
[ Auskultasi : suara tambahan, suara gerak pleura. Suara krekels
© Abdomen
Lemas, nyeri tidak ada, membuncit, H/L sulit dinilai bising usus dalam keadaaan normal. Tidak
terdapat distensi kandung kemih.
© Inguinal-Genitalia-Anus
Dalam batas normal
© Ekstrimitas
Akral hangat terdapat edema pada tungkai kaki.
© Tulang belakang
Dalam batas normal
Vasodilator pilihan untuk mengurangi nyeri jantung adalah nitrogliserin (NTG) intravena.
Nitrogiliserin menyebabkan dilatasi arteri dan vena yang mengakibatkan pengumpulan darah
diperifer, sehingga menurunkan jumlah darah yang kembali ke jantung (perload) dan mengurangi
beban kerja (workload) jantung.Karena NTG juga bekerja pada arteri, maka penurunan tekanan
darah juga merupakan hasil yang diharapkan, karena menyebabkan penurunan tekanan darah
sistemik (afterloud). Efek terapeutik nitrat juga menjelaskan efek samping utama yaitu hipotensi
klinis.
Ø Antikoagulan
Ø Trombolitik
- Streptokinase
Berbeda dengan streptokinase, activator plasminogen tipe jaringan mempunyai kerja spesifik
dalam melarutkan bekuan darah sehingga resiko perdarahan sistemik bisa dikurangi.Enzim t-PA
adalah enzim yang selalu ada dalam keadaan normal, sehingga reaksi alergi dapat dikurangi.
- Anistreplase
Anistreplase, obat tombolitik spesifik bekuan darah, mempunyai efektifitas yang sama
dengan streptokinase dan t-PA. Anistreplase semakin banyak diterima karena lebih mudah
diberikan dan lebih murah.
Obat ini hanya efektif bila diberikan dalam 6 jam awtan nyeri dada, sebelum terjadi nekrosis
jaringan transmural, sehingga jumlah pasien yang mendapat manfaat obat ini sangat sedikit.
Bedah pintas arteri coroner tetap merupakan alternative untuk revaskularisasi jantung pada
pasien dengan bekuan darah yang tidak dapat larut secara efektif atau kontra indikasi.
Ø Pemberian oksigen
Terapi oksigen saat awitan nyeri. Oksigen yang dihirup akan langsung meningkatkan
saturasi darah. Efektifitas terapeutik oksigen ditentukan dengan obsevasi kecepatan dan irama
pertukaran pernapasan, dan pasien mampu bernapas dengan mudah. Saturasi oksigen dalam
darah secara bersamaan diukur dengan pulsa oksimetri.
Ø Analgetik
Pemberian analgetik dibatasi hanya untuk pasien yang tidak efektifdi diobati dengan
nitrat dan antikoagulan. Analgetik pilihan masih tetap morfin sulfat yang diberikan secara intra
vena dengan dosis meningkat 1- 2 mg. Respon kadiovaskulerterhadap morfin dipantau dengan
cermat, khususnya tekanan darah, yang sewaktu- waktu dapat turun. Tetapi karena morfin dapat
menurunkan preloaddan afterload dan merelaksasi bronkus sehingga oksigenasi meningkat,
maka tetap ada keuntungan terpeutik selain menghilangkan nyeri pada pemberian obat ini.
7). Patoflodiagram
8). Klasifikasi Data
a. Data Subjektif
ü Klien mengatakan sesak napas dan kesulitan bernapas
ü Klien mengatakan ujung jari tangan dan kakinya terasa dingin
ü Klien mengatakan lemah saat melakukan aktivitas
ü Klien mengatakan nyeri dada
ü Klien mengatakan tungkai kakinya sedikit mengalami pembengkakan
b. Data Objektif
ü Terdapat sianosis dan perubahan GDA
ü Terdapat peningkatan pernapasan dan tekanan darah
ü Klien jarang beraktivitas
ü Klien terlihat meringis
ü Terdapat udema pada tungkai kaki
Vital Sign :
· TD = 140/90 mmHg,
· S = 37,5.C,
· RR = 32 X/menit,
· N = 58 X/menit
· Klien dalam keadaan gelisah
kelemahan
Merangsang reseptor
nyeri di medula spinalis
Spinotalamikus
Korteks cerebri
Nyeri dipersepsikan
5 Data subjektif : Kelebihan
ü Klien mengatakan tungkai volume cairan
Tekanan hidrostatik
kakinya sedikit mengalami ekstravaskuler
pembengkakan Tekanan osmotic
Data objektif :
ü Terdapat udema pada tungkai
kaki
Perembesan cairan
dikapiler sistemik
Edema
B. Diagnosa Keperawatan
1. Kerusakan pertukaran gas b/d gangguan aliran darah ke alveoli atau kegagalan utama paru dan
perubahan membran alveolar- kapiler.
2. Gangguan perfusi jaringan b/d iskemik, kerusakan otot jantung, penyempitan / penyumbatan
pembuluh darah arteri koronaria
3. Intoleransi aktifitas b/d ketidakseimbangan antara suplai oksigen miocard dan kebutuhan
4. Nyeri berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder terhadap sumbatan arteri.
5. Kelebihan volume cairan ekstravaskuler b/d edema dan peningkatan tekanan hidrostatik.