Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2. Terapi yang paling rasional untuk Haemorrhoid Interna Grade III Circuler adalah :
A. Disertai dengan Scleroting agent
B. Rubber band ligation
C. Open haemorrhoidectomy
D. Stapling haemorrhoidopexy
E. Semua salah
4. Kelainan pada wanita yang mempunyai gejala paling mirip dengan Appendisitis AKut adalah :
A. Kehamilan ektopik terganggu
B. Pecahnya Follicle de Graaf
C. Pelvic Inflammatory Disease (PID)
D. Abses Tuba Ovarial
E. Kista Ovarium
5. Dasar diagnose dari Ileus Obstruksi adalah adanya tanda-tanda berikut, kecuali :
A. Distribusi udara yang merata pada usus
B. Adanya Abdominal Colic
C. Adanya Darm Contour
D. Adanya Darm Steifung
E. Ampulla Recti yang collaps
11. Masalah strangulasi (sebagai masalah utama) adalah pada kelainan berikut :
A. Keganasan Kolo-rektal
B. Volvulus
C. Atresia Ani
D. Strength Ileus
E. Hernia Akreta
14. Pernyataan tersebut di bawah ini adalah benar sehubungan dengan mutasi genetik pada kanker,
kecuali :
A. Oncogenes pada umumnya bersifat dominan di tingkat seluler
B. Tumor Supressor Genes pada umumnya bersifat resesif di tingkat seluler
C. Hanya satu persen dari seluruh jumlah genes yang berperan dalam proses karsinogenesis
D. Sembilan puluh persen mutasi germ-line pada kanker-kanker familial adalah Tumor
Supressor
15. Kanker adalah penyakit DNA yang terjadi oleh karena perubahan genetik dan epigenetic. Yang
termasuk perubahan epigenetic adalah di bawah ini :
A. Aktivasi dari Oncogene
B. Inaktifasi dari Tumor Supressor Gene
C. Adanya kelainan pada mekanisme DNA repair
D. Adanya kelainan pada Apoptosis
E. Histon deasetilasi dan Hipermetilasi DNA
16. Pernyataan tersebut di bawah ini adalah benar mengenai Apoptosis (program cell death),
kecuali :
A. Apoptosis dapat terjadi pada sel normal maupun sel kanker
B. Oleh karena proses kematian sel, maka akan diikuti proses inflamasi
C. P53 gen sangat berperan dalam proses Apoptosis
D. BAX gen berperan dalam peningkatan Apoptosis
E. BCL-2 gen berperan dalam menghambat Apoptosis
17. Protein tersebut di bawah ini memegang peranan penting dalam aktivitas penghambat siklus
sel, adalah :
A. Cyclin D1
B. E2F
C. P161NK4a
D. Cyclin-dependent kinase 4
E. Cyclin-dependent kinase 6
18. Lokasi The DNA Damage Checkpoints pada siklus sel terletak pada fase siklus sel tersebut di
bawah ini :
A. Go
B. G1/S
C. S/G2
D. M
E. Semua tersebut di atas
19. Amplifikasi gen tersebut di bawah ini sering didapatkan pada kanker :
A. N-myc amplification pada Neuroblastoma
B. C-myc amplification pada kanker Paru tipe sel kecil
C. HER-2/neu amplification pada kanker Payudara
D. K-Ras amplification pada kanker Kolorektal
E. Semua tersebut di atas
20. Produk-produk dari sel tersebut di bawah ini dapat bersifat sebagai Tumors Antigen :
A. Products of mutated oncogenes and tumor suppressor genes
B. Overexpressed or abberantly expressed cellular protein
C. Tumor antigen produced by oncogenic viruses
D. Oncofetal antigen
E. All of the above
22. Mekanisme sel-sel efektor tersebut di bawah ini berperan penting dalam mekanisme Anti Tumor
Immunity, adalah :
A. Cytotoxic T Lymphocytes
B. NK cells
C. Macrophages
D. Antibodies
E. All Of The Above
23. Program Screening terhadap beberapa kanker tersebut di bawah ini mempunyai evidence based
grade A, adalah :
A. BSE untuk screening kanker payudara pada wanita di atas 50 tahun
B. PSA untuk screening kanker prostat
C. Foto thoraks dan sputum cytology untuk screening kanker paru
D. Mamografi pada wanita di atas 50 tahun
E. Colonoscopy untuk screening kanker colorectal
24. Sebagai akibat dari tindakan bedah payudara yang dilakukan Angelina Jolie (Angelina Jolie
Effects) di USA, adalah :
A. Peningkatan jumlah wanita yang melakukan SADARI
B. Peningkatan jumlah wanita yang melakukan pemeriksaan klinis payudara
C. Peningkatan jumlah wanita yang melakukan screening mamografi
D. Peningkatan jumlah wanita yang melakukan pemeriksaan gene BRCA ½
E. Peningkatan jumlah wanita yang melakukan masektomi prifilaksis
25. Each of the following features is involved in the regulation of bone resorption. The only one for
which osteoclasts have specific receptors is
A. Parathyroid hormone
B. Calcitonin
C. Thyroxine
D. 1,25-dihydroxy vitamin D
E. Transforming growth factor beta
27. All the following bones are formed primarily by endochondral ossification EXCEPT the :
A. Vertebra
B. Scapula
C. Clavicle
D. Patella
E. Scaphoid
28. Osteomalacia resulting from liver disease is caused by impaired synthesis of which of the
following metabolities?
A. Calciferol
B. Cholecalciferol
C. 7-Dehydroxycholecalciferol
D. 25-Hydroxycholecalciferol
E. 1,25-Dihydroxycholecalciferol
29. The disease that results in deficient hydroxylation of the pro-alpha chains of collagen is known
as :
A. Scurvy
B. Rickets
C. Ehlers-Danlos syndrome
D. Marfan’s syndrome
E. Lathyrism
32. The use of pneumatic antishock garments (PASGs) is absolutely contraindicated in which of the
following situations ?
A. Pelvic fractures
B. Fractures of the lower limb
C. Diaphragmatic ruptures
D. Spinal fractures
E. Traumatic amputations of the lower limb
33. Initial management of a traumatized adult in shock consists of insertion of at least two large-
bore peripheral intravenous catheters and administration of
A. Ringer’s lactate, 1 L over 1h period
B. Ringer’s lactate, 1 L bolus
C. Normal saline, 1 L bolus
D. Ringer’s lactate, 2 L bolus
E. Normal saline, 2 L bolus
34. The single most important aspect of treatment in attaining good results following open tibial
fractures is :
A. Prophylactic antibiotics
B. Through irrigation
C. Adequate debridement
D. Rigid skeletal stabilization
E. Early soft-tissue coverage
35. Which of the following is the most appropriate initial antibiotic treatment of grade III open tibial
fractures?
A. First-generation cephalosporin
B. Second-generation cephalosporin
C. First-or-second- generation cephalosporin with an aminoglycoside
D. Penicillin G with an aminoglycoside
E. Penicillin G and a first-or-second-generation cephalosporin
36. The method of skeletal stabilization chosen for an open tibial fracture should be based primarily
on the :
A. Age of the patient
B. Fracture pattern
C. Soft-tissue injury
D. Amount of bone loss
E. Severity of other musculoskletal injuries
37. Pernyataan manakah dibawah ini yang benar mengenai BPH?
A. Pemasangan kateter saja biasanya cukup memberikan hasil yang baik terhadap kembalinya
fungsi ginjal pada pasien dengan azotemia
B. Nokturia merupakan faktor prediktif yang kuat dalam menilai hasil hasil tindakan
prostektomi
C. Kebanyakan laki-laki dengan residu urine yang banyak setelah kencing akan mengalami
infreksi saluran kemih
D. Instabilitas buli jarang membaik setelah tindakan prostatektomi
E. Pasien BPH dengan keluhan obstruksi, jarang terjadi perbaikan secara spontan tanpa
tindakan
38. Terjadinya infertilitas pada kasus undencencus tertis bias disebabkan oleh, kecuali :
A. Kerusakan epydidimis
B. Kerusakan vasa spermatika interna
C. Mengecilnya volume testis
D. Kelainan histology yang progresif
E. Menurunnya hormon testosterone
39. Penyakit tuberculosis urogenital harus dipertimbangkan pada pasien dengan klinis sebagai
berikut :
A. Makroskopik atau mikroskopik hematuria
B. Steril pyuria
C. Epydidimis dan vas deferens yang membesar atau menebal tapi tidak nyeri
D. Keluar cairan dari sinus kronis pada skrotum
E. Semua benar
41. Hal berikut yang merupakan indikasi uretrografi pada kasus trauma, kecuali :
A. Meatal bleeding
B. Butterfly perineal hematoma
C. Syok hipovolemik dan hematuria
D. Fraktur ramus pubis
E. Kandung kemih penuh dan tidak bisa kencing
42. Seorang laki-laki datang dengan keluhan tidak bisa kencing setelah jatuh terduduk dari
ketinggian. Pada pemeriksaan fisik ditemukan buli-buli penuh dan ada darah dari muara uretra.
Pernyataan berikut benar, kecuali :
A. Uretrografi untuk mencari kelainan pada uretra
B. Pemasangan kateter uretra untuk mengatasi retensi urine-nya
C. Paling sering terjadi rupture uretra anterior
D. Trauma pada uretra disebabkan oleh jepitan uretra antara benda keras dengan ramus pubis
E. Sistostomi merupakan penanganan awal yang aman
43. Laki-laki 64 tahun mengeluh perut dan pinggang kanan terasa nyeri setelah kecelakaan sepeda
motor bertabrakan dengan mobil 2 jam sebelum masuk RS. Kencing berwarna merah. Evaluasi
airway dan pernafasan aman, sedangkan kondisi vital pasien tetap tidak stabil dan syok
walaupun telah diresusitasi dengan cairan kristaloid, penanganan berikutnya adalah
A. Segera dilakukan CT Scan abdomen dengan kontras
B. Observasi ketat
C. Immediate surgical exploration
D. Double line infusion dan transfuse darah
E. Diagnostic dengan USG ginjal
44. Penyakit di bawah ini yang bukan merupakan kedaruratan dalam bidang urologi :
A. Fornier’s disease
B. Peyronie’s disease
C. Priapismus
D. Paraphymosis
E. Anuria
45. Hal berikut merupakan salah satu faktor pada kehamilan yang dapat meningkatkan resiko
terjadinya batu saluran kemih pada wanita hamil :
A. Meningkatnya peristaltik ureter
B. Meningkatnya produksi urine
C. Menurunnya ekskresi kalsium dalam urine
D. Infeksi saluran kemih
E. Meningkatnya ekskresi sitrat, magnesium, dan glikosaminoglikan dalam urine
46. Pemeriksaan penunjang primer yang paling baik untuk mendiagnosa urolitiasis pada wanita
hamil, adalah :
A. Ultrasonografi
B. Foto polos abdomen
C. IVP
D. CT Scan abdomen dengan kontras
E. MRI
49. Gambaran klinis ulkus kaki diabetik karena faktor neuroiskemi adalah :
A. Atropi dari kulit, kuku dan otot, dan tampak pucat
B. Kaki teraba hangat
C. Terpi ulkus beraturan “punch-like-appereance”
D. Pulsasi arteri normal
E. Lokasi ulkus kebanyakan di daerah plantar pedis
52. Ulkus kaki diabetikum dengan gambaran klinis berupa ulkus di dorsum pedis dengan luas 1x2
cm, tampak pus keluar dari dasar ulkus, tampak tulang, tidak ada jaringan yang nektrotik. Secara
klinis kemungkinan ulus tersebut dapat digolongkan ke dalam :
A. Wagner I
B. Wagner II
C. Wagner III
D. Wagner IV
E. Wagner V
63. Seorang penderita tidak sadar datang di UGD. Sewaktu dipanggil namanya penderita dapat
membuka matanya. Sewaktu dirangsang nyeri keluar suara aduh dan sakit, dan menolak tangan
pemeriksa. Maka GCS penderita tersebut adalah :
A. E3, V3, M5
B. E3, V4, M5
C. E2, V3, M5
D. E2, V2, M4
E. E3, V3, M4
69. Pertanyaan di bawah ini yang benar tentang defek dinding abdomen (gastroschisis dan
omphalocele) adalah :
A. Pada gastroschisis defek berada pada umbilicus
B. Kelainan penyerta lebih sering ditemukan pada gastroschisis dibandingkan dengan
omphalocele
C. Pada gastroschisis paling sering ditemukan hepar keluar dari defeknya
D. Atresia intestinal kelainan yang mungkin sering didapatkan pada gastroschisis
E. Omphalocele merupakan keadaan gawat darurat bedah yang memerlukan tindakan operasi
emergensi
70. Gastroschisis merupakan keadaan gawat darurat bedah oleh karena, kecuali :
A. Resiko hipotermia
B. Resiko infeksi
C. Resiko dehidrasi
D. Resiko terjadi midgut volvulus
E. A, B dan C benar
71. Seorang anak dibawa ke dokter oleh orang tuanya dengan keluhan terdapat benjolan di daerah
inguinal kanan, kemungkinan kelainannya adalah :
A. Undensensus testis kanan
B. Hidrokelfunikulus kanan
C. Hernia inguinalis lateralis kanan
D. Semua benar
E. Semua salah
72. Pertanyaan yang benar tentang hernia inguinalis pada pasien bedah anak adalah :
A. Hernia inkarserata merupakan keadaan emergensi bedah yang memerlukan tindakan
operasi emergency bedah sehingga tidak memerlukan reduksi manual oleh karena tingkat
kegagalannya yang tinggi
B. Apabila ditemukan hernia inguinalis lateralis eponibilis pada bayi prematur sebaiknya
ditunggu sampai terpenuhi role of ten ( usia 10 minggu, berat badan 10 pound, hemoglobin
10g % ) untuk dilakukan operasi oleh karena resiko operasinya tinggi pada bayi prematur
C. Salah satu diferensial diagnose dari hernia inguinalis lateralis inkaserata adalah torsio testis
D. Terjadinya hernia inguinalis lateralis pada anak oleh karena kelemahan dinding abdomen
E. Kejadian hernia pada bayi prematur lebih rendah dibandingkan bayi yang aterm
73. Bayi umur 2 hari dengan muntah hijau, berikut adalah kemungkinan diagnosa yang diderita oleh
bayi tersebut, kecuali :
A. Atresia duodenum
B. Atresia jejunoileal
C. Malrotasi dengan midgut volvulus
D. Antral web
E. Total colonisaganglionosis
74. Berikut adalah penanganan pasien dengan malrotasi anorektal yang benar, kecuali :
A. Dilakukan pemeriksaan cross table lateral X-ray setelah 24 jam jika tidak terdapat keluar
meconium dari fistula
B. Spinabipida, atresia esophagus dan hidronefrosis merupakan kelainan yang bisa
menyertainya
C. Apabila ditemukan fistula perineal yang tidak efektif dilakukan tindakan kolostomi
emergency
D. Kolostomi merupakan tindakan emergency yang harus dilakukan pada pasien malformasi
anorectal tanpa fistula dengan lokasi rectum diatas oscoxygeum
E. Dalam 24 jam pertama, kelainan spinabipida, hidronefrosis serta kelainan jantung sebaiknya
diketahui oleh karena mengancam nyawa penderita
75. Bayi laki-laki, usia 8 bulan dengan berat badan 10 kg, muntah hijau, perut kembung dengan
riwayat ISPA 1 minggu sebelumnya. Gejala lainnya yang mungkin ditemukan pada penderita
tersebut adalah :
A. Diare bercampur darah
B. Currant jelly stool
C. Portio like sign
D. A dan B benar
E. B dan C benar
76. Pemeriksaan penunjang dan temuan pemeriksaan penunjang pada penderita tersebut adalah
(Soal no 75) :
A. Pada foto polos abdomen didapatkan dilatasi usus halus dan kolon
B. Pada pemeriksaan USG ditemukan target sign
C. Pemeriksaan barium enema merupakan pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk
menegakkan diagnose pada semua kasus tersebut di atas tanpa ada kontraindikasi.
Pemeriksaan CT-Scan rutin dikerjakan untuk menegakkan diagnose
D. Pemeriksaan CT-Scan rutin dikerjakan untuk menegakkan diagnose pada penderita tersebut
di atas
E. MRI merupakan gold standar untuk pemeriksaan penderita tersebut di atas
77. Pilihan terapi pada penderita tersebut di atas (soal no 75 dan 76) adalah :
A. Reduksi dengan menggunakan barium enema
B. Reduksi dengan menggunakan NaCL 0,9%
C. Reduksi dengan Pneumatik
D. Laparotomi – milking procedure
E. Semua benar
78. Berikut di bawah ini merupakan keadaan yang memerlukan tindakan operasi emergency,
kecuali :
A. Midgut volvulus
B. Atresia jejunum
C. Atresia ileum
D. Atresia duodenum
E. Total colon aganglionosis
79. Upaya-upaya preservasi organ tubuh akibat amputasi traumatik sebelum dirujuk untuk
kemungkinan dilakukan replantasi, adalah :
A. Disimpan dengan merendam di dalam kantong plastik yang berisi larutan fisiologis
B. Dimasukkan ke dalam kantong plastik yang berisi es balok kecil-kecil
C. Dibungkus kasa yang telah dilembabkan dengan cairan fisiologis, lalu dimasukkan ke dalam
kantong plastik kering. Kantong tersebut disimpan dalam container yang berisi dry ice
D. Dimasukkan ke dalam kantong plastik kering dan diikat setelah sebelumnya bungkus dengan
kasa lembab NaCL 0,9 %. Kantong tersebut lalu dimasukkan ke dalam container atau
kantong plastik yang berisi campuran es dan air es dengan perbandingan 1 : 3
E. Semua salah
80. Masalah kesehatan umum yang dihadapi pasien sumbing bibir dan langitan (cleft lip and palate),
adalah :
A. Problem nutrisia kibat tidak dipahaminya cara pemberian minum pada bayi tersebut
B. Mudahnya terjadi infeksi telinga tengah akibat tidak sempurnanya pertumbuhan otot-otot
di sekitar tuba eustachius
C. Psikologis orangtua akan kecacatan yang diderita si anak
D. Gangguan dalam fungsi bicara akibat keterlambatan penanganan sumbing langitannya.
E. Semua benar
81. Prinsip dasar penanganan akut pasien luka bakar :
A. Penanganan yang cepat dan tepat adanya cedera inhalasi, escharotomi dinding dada dan
penanganan syok hipovolumia menentukan surbibal penderita.
B. Penghitungan luas luka bakar harus dilakukan pertama kali karena menentukan jumlah
cairan yang diperlukan.
C. Menjaga perfusi yang efektif ke tingkat organ dari jam ke jam selama 24 jam pertama fase
akut mencegah berubahnya zone stasis menjadi zone nekrosis
D. Penghitungan jumlah kebutuhan cairan fase akut mutlak menggunakan formula Parkland
yaitu 4 x % luas luka bakar x berat badan (kg)
E. A dan B benar
82. Gangguan fungsi yang dapat timbul pada fraktur kraniomaksili facial :
A. Maloklusi dan open bite sehingga fungsi mengunyah tidak dimungkinkan
B. Sinusitis frontalis akibat fraktur sinus dengan kerusakan mukosa yang tidak ditangani baik
C. Gangguan pergerakkan bola mata akibat terjerat ke dalam celah fraktur
D. Penurunan visus akibat cedera nervus optikus atau keterlambatan dekompresi dan evakuasi
hemat omeretro bulbar
E. Semua benar
83. Rekonstruksi payudara setelah ablasi keganasan atau karena tumor jinak dimaksudkan:
A. Mengembalikan bentuk payudara sehingga kualitas hidup pasien lebih baik
B. Mengembalikan fungsi laktasi bila nantinya hamil lagi
C. Memperbaiki dampak psiko-sosial, payudara merupakan image kewanitaan
D. A dan C benar
E. Semua benar
86. Perubahan berikut yang bersifat lethal atau irreversible pada injuri sel, adalah :
A. Inhibisi sintesis ATP
B. Perubahan hidropic
C. Penurunan phosphorilasi oksidasi
D. Oncosis
E. Semua benar
87. Ada dikenal beberapa jenis nekrosis, kecuali :
A. Nekrosis koagulatifa
B. Nekrosis kaseosa
C. Nekrosis enzimatik lemak
D. Nekrosis quefaksi
E. Nekrosis degradatif
89. Jenis operasi pembedahan yang memerlukan pemberian antibiotika profilaksis, adalah :
A. Operasi bersih
B. Operasi bersih terkontaminasi
C. Kotor
D. Operasi terkontaminasi
E. Semua operasi memerlukan operasi antibiotika
92. Laki-laki, 30 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, tiba di IRD dengan kesadaran menurun.
Terdapat jejas pada region abdomen dan fraktur femur dekstra dan sinistra, kondisi syok.
Setelah resusitasi 11/2 liter kristaloid terlihat respon sementara. Pemeriksaan berikut yang
paling baik adalah :
A. DPL
B. BOF
C. CT scan abdomen
D. FAST
E. Periksa darah lengkap
93. Berikut merupakan “life threatening injuries” pada toraks, kecuali :
A. Open pneumotoraks
B. Flail chest
C. “Traumatic Aortic Rupture”
D. Tension pneumotoraks
E. Cardiac tamponade
94. Penderita wanita pengendara mobil mengalami kecelakaan, dada tertumpu pada stir, tiba di IRD
mengeluh sesak RR 48x/menit, dengan bendungan vena leher sebelah kanan, BP 80/70 mmHg,
tindakan awal yang paling tepat adalah :
A. Melakukan pemeriksaan torak x-ray
B. Pemberian kristaloid 2 liter diguyur
C. Melakukan needle torakostomi
D. Pemasangan “chest tube”
E. USG / FAST
96. Pada trauma maksilofacial dengan obstruksi total jalan nafas, tindakan yang paling dahulu
dikerjakan adalah :
A. Membersihkan darah pada wajah dan hidung
B. Segera masuk ruang operasi untuk stabilisasi fraktur pada tulang-tulang wajah
C. Berikan O2 10 liter/menit
D. ???
E. Needle ckckl