BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
Identitas pasien
Nama : Ny. A
Umur :
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :
Pendidikan terakhir :
Suku :
Agama :
Status Perkawinan :
Pekerjaan :
No Rekam Medik :
Diagnosa : Ibu hamil dengan infeksi : HPV

Keadaan Umum : Gambaran klinis yang tampak berupa gambaran

seperti kembang kol pada daerah genital atau jengger
ayam

Keluhan Utama : Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina. Getah
yang keluar dari vagina ini makin lama akan berbau
busuk akibat infeksi dan nekrosis jaringan, Nyeri saat
berhubungan seksual, Tampak muncul benjolan kecil
seperti jengger ayam.

Pengkajian pola Gordon

1. Pemeliharaan dan persepsi kesehatan

HPV dapat diakibatkan oleh penyakit menular seksual atau dapat disebabkan oleh
berganti-ganti pasangan serta melakukan hubungan seksual terlalu dini, higiene yang
kurang baik pada daerah kewanitaan.

2. Pola istirahat dan tidur.

Pola istirahat dan tidur pasien dapat terganggu akibat dari nyeri karena gangguan
pada saat kehamilan. Gangguan pola tidur juga dapat terjadi akibat dari depresi yang
dialami oleh ibu.

3. Pola eliminasi

Kaji apakah pasien mengalami gangguan eliminasi selama menderita HPV. Dapat
pula terjadi disuria akibat lesi di meatus.

4. Pola nutrisi dan metabolik

Asupan nutrisi pada Ibu hamil dengan infeksi HPV harus banyak. Kaji jenis makanan
yang biasa dimakan oleh Ibu serta pantau berat badan karena biasanya mengalami
penurunan nafsu makan. HPV pada Ibu yang sedang hamil juga dapat mengganggu
dari perkembangan janin.

5. Pola kognitif – perseptual

Kaji apakah pada Ibu hamil dengan HPV terjadi gangguan pada pada panca indra
meliputi penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, pengecap.

6. Pola persepsi dan konsep diri

Pasien kadang merasa malu terhadap orang sekitar karena mempunyai penyakit kutil
kelamin, akibat dari persepsi yang salah dari masyarakat. Dimana salah satu etiologi
dari HPV adalah akibat dari sering berganti – ganti pasangan seksual.

7. Pola aktivitas dan latihan.

 Kaji apakah penyakit mempengaruhi pola aktivitas dan latihan. Dengan skor
kemampuan perawatan diri (0= mandiri, 1= alat bantu, 2= dibantu orang lain, 3=
dibantu orang lain dan alat, 4= tergantung total). Pasien wajar jika mengalami lemas
akibat dari asupan nutrisi yang berkurang. Wanita hamil yang disertai HPV akan
merasa sangat lemah sehingga harus beristirahat.

8. Pola seksualitas dan reproduksi

Kaji apakah terdapat perubahan pola seksulitas dan reproduksi pasien selama pasien
menderita penyakit ini. Pada pola seksualitas pasien akan terganggu akibat dari
manifestasi klinis HPV sendiri seperti nyeri, keputihan atau keluar cairan encer dari
vagina dan getah yang keluar dari vagina ini makin lama akan berbau busuk akibat
infeksi dan nekrosis jaringan, kemudian tampak muncul benjolan kecil seperti
jerawat. Pasien biasanya enggan melakukan hubungan seksual karena kondisi nya
yang tidak memungkinkan. Kondiloma akuminata membesar dan meluas sehingga
menyebabkan kesulitan persalinan pervaginam serta keadaan yang lembab pada
bagian vulva sehingga mudah tumbuhnya virus.

9. Pola manajemen koping stress

Kaji bagaimana pasien mengatasi masalah-masalahnya. Bagaimana manajemen

koping pasien. Apakah pasien dapat menerima kondisinya setelah sakit. Ibu hamil
dengan HPV biasanya mengalami gangguan dalam manajemen koping stress yang
diakibatkan dari cemas yang berlebihan terhadap risiko keselamatan dirinya sendiri
maupun janinnya.

10. Pola peran - hubungan

Bagaimana pola peran hubungan pasien dengan keluarga atau lingkungan sekitarnya.
Apakah penyakit ini dapat mempengaruhi pola peran dan hubungannya. Ibu hamil
dengan HPV harus mendapatkan dukungan dari suami serta orang-orang terdekatnya
 karena itu akan mempengaruhi kondisi kesehatannya. Biasanya koping keluarga akan
melemah ketika dalam anggota keluarganya ada yang menderita penyakit ini.

11. Pola keyakinan dan nilai

Kaji apakah penyakit pasien mempengaruhi pola keyakinan dan nilai yang
diyakini.