Вы находитесь на странице: 1из 5

UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Nia ramadanti

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
Nim : F 121 16 006
Praktek: geologi kelautan

SUSPENSI DAN ENDAPAN SEDIMEN DI PERAIRAN LAUT JAWA

I. MENGGUNAKAN METODE PENELITIAN


Pada jurnal ini peneliti menggunakan metode Pengukuran paremeter topografi ,
Sedimen dan Suspensi dari geologi laut peneliti telah melakukan penelitian pada tanggal
01-09 September 2004 dengan menggunakan sarana KR. Baruna Jaya VIII yang
mencakup wilayah perairan jawa tengah dan kalimantan selatan. Dalam metode ini ada
beberapa hal yang di lakukan dalam pengambilan sampel seperti :
1. Pertama kita menentukan posisi stasiun kita saat berada di lapangan dengan GPS
diferential yang berada di atas kapal Baruna Jaya VIII yang diterima secara real
time
2. Lalu mengambil sampel sedimen dasar dengan menggunakan pipa paralon yang
ditusukan kedalam box core yang berisi sedimen
3. Selama penelitian di lapangan hasilbox core diamati secara rinci dan dianalisis
berdasarkan litologi (pasir, lanau, lumpur,peat dan lempung), warna sedimen,
kandungan flora dan fauna yang terdapat dalam sedimen, sifat-sifat khas dari
endapan organik, kontak suatu lapisan (tajam, berangsur-angsur, tidak teratur).
4. Setelah itu peneliti melakukan penelitian Sedimen di laboratorium, dengan
dilakukan pengayakan sedimen dengan menggunakan ayakan dengan bukaan
mesh 8, 4, 2, 1, 0.5, 0.250, 0.125, 0.063 dan lebih kecil dari 0.063 mm yang
ditadah dengan ember
5. Kemudian sedimen yang sudah diayak dikeringkan lalu dilakukan penimbangan.
Tujuan dari penimbangan adalah untuk mengetahui prosentase berat dan
penamaan jenis dari sedimen dengan mengikuti cara segitiga Shepard.
6. Suspensi diukur dengan mengambil contoh air terutama di permukaan dan dasar
sebanyak 1 liter dengan nansen dan selanjutnya disimpan dalam botol.
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Nia ramadanti
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
Nim : F 121 16 006
Praktek: geologi kelautan

7. Di laboratorium air 1 liter disaring dengan alat penyaring dengan filter berukuran
0.02 mikron, dengan berat filter sudah diketahui sebelumnya.
8. Kemudian selisih hasil saringan dikeringkan di dalam oven 600C. Selisih
beratfilter hasil saringan dengan beratfilter yang awal adalah nilai suspensi dalam
1 liter air

III .CARA PENGELOMPOKKAN DATA


Maka dihasilkan data sebagai berikut :

Berat nilai suspensi di kedalaman permukaan, tengah dan dasar


di perairan Laut Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan, September 2004
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Nia ramadanti
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
Nim : F 121 16 006
Praktek: geologi kelautan

Persentase antara kerikil, pasir, lanau dan lumpur dan nama jenis sediment
di perairan Laut Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Nia ramadanti
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
Nim : F 121 16 006
Praktek: geologi kelautan

NO KODE ARAH M0 (gr) M’(gr) posisi


n kering Baah lintang bujur

U 9.22 23.22
1 T 9.82 23.32 00047’69.8” LS 119037’86.8” BT

S 9.8 107.72

B 10.06 142.16

U 9.3 143.32

T 9.02 26.68 00047’67.8” LS 119037’91.8” BT

2 S 9.18 23.04

B 8.84 45.52

U 9.04 24.72

00047’65.5” LS 119037’96.7” BT
T 9.06 51.26
3
S 10.44 128..94

B 9.48 96.72

Dari data di atas Sebaran suspensi permukaan berkisar antara 9.8 gr pada stasiun 1 sebelah

selatan dan 10.44 gr pada stasiun ke 3 sebelah barat , sebaran suspensi nilainya

semakin rendah ke arah laut dengan bentuk sebaran mengerucut kearah Barat, Selatan

dan Timar
UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Nia ramadanti
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
Nim : F 121 16 006
Praktek: geologi kelautan

Вам также может понравиться