SOAL

1. PEMAHAMAN MATERI DAN REGULASI PERUNDANG-UNDANGAN :

a). Jelaskan pemahaman saudara tentang KONTRUKSI sesuai kebijakan
penataan ruang wilayah untuk mewujudkan pembangunan stuktur ruang
yang berkelanjutan?
b). Jelakan pemahaman saudara tentang JASA KONTRUKSI dan sebutkan
regulasi perundang-undangan yang mengaturnya?
c). Jelaskan pemahaman saudara tentang PENGADAAN JASA
KONTRUKSI dan sebutkan regulasi perundang-undngan yang
mengaturnya?
2. INSTITUSI KELEMBAGAA DAN PEJABAT YANG MENANGANI
PENGADAAAN DAN JASA KONSTRUKSI
a. Sebutkan institusi lembaga yang berwenang menangani proses pengsdaan
jasa konstruksi serta uraikan pesan tugasnya masing-masing?
b. Sebutkan pejabat yang berwenang menangani proses pengadaan jasa
konstruksi serta uraikan peran tugasnya masing-masing?
3. PENGADAAN JASA KONSTRUKSI SECARA ELEKTRONIK (E-
PROCUREMENT)
a. Proses pengadaan jasa konstruksi termasuk area rawan KORUPSI, inilah
alasan utama presiden mewajibkan kepada seluruh kementrian/lembaga
dan pemerintahan daerah (provinsi/kabupaten/kota) untuk melaksanakan
proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik, jelaskan
secara singkat tentang E-tendering/E-bidding?
b. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang RUP? Bagaimana cara para
pengusaha penyedia jasa konstruksi bias mengakses RUP dimaksud untuk
mengikuti proses tender?

1
JAWABAN
1. a). Kontruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun
prasarana terkait dengan kebijakan penataan ruang wilayah dirumuskan
berdasarkan.
 Tujuan penataan ruang wilayah kota dan ketentuan peraturan
perundang-undangan
 Karakteristik wilayah kota
 Kapasitas sumber daya wilayah kota dalam mewujudkan tujuan
penataan ruangnya.
b). Jasa kontruksi merupakan layanan jasakontruksi perencanaan pekerjaan
kontruksi, layanan jasa pelaksanaanpekerjaan kontruksi, dan layanan jasa
konsultan pengawas pekerjaan kontruksi.
 Undang-undang No. 2 tahun 2017 tentang jasa kontruksi
 Undang-undang No. 18 tahun 1999 tentang jasa kontruksi
 PP No. 28 tahun 2000 tentang tata usaha dan peran masyarakat jasa
kontruksi.
c). Pengadaan jasa kontruksi merupakan pengadaan barang/jasa pemeritah
yang didalamnya terdapat kegiatan terdapat kegiatan pengadaan jasa/barang
yang di biayai dengan APBN/APBD baik yang dilaksanakan swakelola
maupun oleh penyedia barang/jasa.
 Peraturan presiden No. 54 tahun 2010 pasal 106
 Peraturan presiden No. 4 tahun 2015
2. a). ULP berfungsi mengumumkan PKR pengadaan, menjelaskan dokumen
pemilihan, menerima dan membuka penawaran, mengevaluasi dokumen
penawaran menyusun suatu acara (pemberian penawaran, hasil lelang,
membuat agenda, mengusulkan calon pemenang, mengumumkan pemenang,
LPJK (lembagan pengembangan jasa kontruksi).
b). - PPK yaitu pejabat yang diangkat oleh pengguna anggaran
- PKJA yaitu mengumumkan lelang, proses, evaluasi sampai hasil leleang/
pemenang .
- PPHP yaitu yang menerima hasil pekerjaan.
- KPA yaitu pejabat yang ditetetapkan PA untuk menggunakan APBN.

2
 - Pejabat pengadaan personal yang memiliki sertifikat pengadaan dan
biasanya untuk tender konsumsi samapai dengan 200 jt.

3. a). E-Tendering merupakan tata cara pemilihan penyedia barang/jasa yang

dilakukan secara elektronik dengan SPSE (system pengadaan secara
elektronik) melalui unit LPSE (layanan pengadaan secara elektronik), dimulai
dari pengumuman lelang, sampai pengumuman penetapan pemenang.
b). Rencana Umum Pengadaan (RUP) adalah kegiatan yang terdiri dari
identifikasi kebutuhan barang/jasa yang K/L/D/I, penyusunan dan penetapan
rencana penganggaran sampai dengan penyusunan KAK (kerangka acuan
kerja). Cara pengusaha penyedia jasa konstruksi bisa mengakses RUP
dimaksud untuk mengikuti proses tender adalah dengan cara mengakses
aplikasi SiRUP, penjelasan:
1. SiRUP adalah aplikasi sistem informasi rencana umum pengadaan
berbasis web (web basted) yang fungsinya sebagai sarama/alat untuk
mengumumkan RUP,
2. SiRUP akan mempermudah PA/KPA dalam mengumumkan RUP pada
setiap Satker/SKPD,
3. SiRUP berfungsi meningkatkan layanan publik terkait RUP,
4. SiRUP menjadi salah satu media atau sarana bagi masyarakat luas
dalam mengakses informasi pengadaan barang/jasa secara nasional,
5. Mulai tahun 2015, paket-paket pekerjaan yang tidak diumumkan di
SiRUP maka proses tendernya tidak dilakukan melalui SPSE (e-
tendering).