Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISKUSI
2. Mengapa pada setiap sistem yang terdapat chapter design hanya terdapat 2 ordo saja tdak
mencakup semua ordo? (Rochmatul Ummah)
Jawab: Mustafa
Karena waktu dalam perkuliahan yang terbatas, dan mengambil ordo-ordo yang berbeda,
misalnya pada sistem pernapasan membandingkan ordo pada hewan paus dan dan
primate yang sangat berbeda sehingga jelas dalam pembedanya.
3. Ketika observasi mengapa ada yang diluar dan ada yang diluar dan bagaimana
pengalaman belajar kedua kelompok tersebut bukannya akan berbeda? (Rochmatul
Ummah)
Jawab: Mustafa
Pada proses pengamatan diluar dan didalam ruangan dilakukan secara bergantian. Jadi
dilakukan secara rolling untuk setiap kelompok sehingga semua mahasiswa dapat
menrasakan pengalaman perkuliahan yang sama.
SARAN
1. ibu hera; Perlu diperhatikan untuk melihat apakah model pembelajaran benar-benar sesuai
dengan materi pembelajaran yang telah bahas. Dan hal ini yang perlu dikonfirmasi dengan
melakukan tes diakhir perkuliahan.
2. ibu Endah
Dalam matakuliah KH perlu adanya perkuliahan diluar kelas karena tidak semua amatan dapat
dibawah kedalam ruangan perkuliahan.
2. Hasil Plan dan Refleksi Kelompok KPL Metodologi Penelitian Lanjut
PERTEMUAN 1
a. Presentasi Plan
1. Diputuskan pembagian kelompok 3 dan 4 telah dikonfirmasi memilih penelitian
pengembangan
2. Setiap kelompok wajib memberikan 2 pertnyaan
3. Dosen model harus memberikan perhatian pada mahasiswa yang presentasi dan tidak
presentasi
b. Presentasi Refleksi
1. Kegiatan apersepsi menarik, sebab memotivasi mahasiswa untuk mengerjakan
skripsi.
2. KBM dimulai agak terlambat
3. Tujuan pembelajaran sudah disampaikan oleh dosen model
4. Dosen model haru lebih tegas dengan cara menegur mahasiswa yang tidak
memperhatikam
5. Perlu memperhatikan sintaks pembelajaran
6. Perlu ada tidakan untuk kelompok 4 dalam menyampaikan judul skripsi
7. Dosen model memberikan penguatan yang baik
PERTEMUAN 2
a. Presentasi Plan
1. Perlu diperhatikan dalam memilih apersepsi
2. Distribusi mahasiswa perlu dipertahankan
3. Perlu adanya ketegasan terkait dengan mahasiswa yang terlambat
4. Perlu membagi perhatian antara kelompok pemakalah dengan mahasiswa yang
kurang fokus
b. Presentasi Refleksi
1. Kegiatan apersepsi tidak dilakukan
2. Dosen model sangat menjadi teladan yang baik karena berwawasan luas, luwes dan
perhatian terhadap mahasiswa.
3. Dosen model perlu menahan emosi
4. Dosen sudah tanggap dan banyak memberikan masukan terkait kesulitan yang
dihadapi oleh mahasiswa
HASIL PERKEMBANGAN PTK LS DOSEN MODEL MURDITYA
a) Dosen model perlu dapat membagi perhatian secara proporsional
b) Penggunaan model pembelajaran poe sesuai jika dipadukan dengan simulasi proposal
c) Model pembelajaran diduga menunjukkan kontributif positif terhadap keterampilan
metakognitif
d) Factor lain yang mempengaruhi yaitu factor pembimbing
DISKUSI
1. Apakah apersepsi dapat dipengaruhi oleh factor luar dan apakah apersepsi itu penting?
(Nur Asmaul Khusna)
Jawab: murditya
Apersepsi itu penting namun karena mulai terlalu molor sehingga tidak menuntut untuk
melakukan apersepsi.
Saran tambahan dar Nur Asmaul Khusna; harus ada komitmen dimana tanpa menunggu semua
mahasiswa yang terlambat sehingga tetap dapat melakukan apersepsi karena apersepsi itu
penting untuk menarik focus mahasiswa.
2. Mengapa dosen model harus menahan emosi? Apakah dosen model marah-marah? (Din
Hadi)
Jawab: Murditya
Karena saya berbicara terlalu cepat dan terbawa suasana sehingga saya
menyimpulkannya sendiri.
3. Bagaimana cara keterampilan metakognitif bisa ditingkatkan kalau sintaks dari model
pembelajarannnya tidak terlihat pelaksanaannya? (Nova)
Jawab: Murditya
Penilaian metakognitifnya dilakukan dengan tes MAI diawal siklus lalu diakhir siklus
penilaian lagi untuk melihat peningkatan keterampilan metakognitif. Pada model
pembelajaran POE yang mempengaruhi keterampilan metakognitif yang paling
mempengaruhi pada sintaks Observer dan Explenation. Sedang untuk tahapan Predict
tidak terlihat.
Tambahan nisa
Pada proses predict memang masih belum terlihat dalam proses perkuliahan sedangkan
pada tahapan O dan E sudah terlihat secara jelas
Tambahan Weni
Predict masih belum terlihat dalam kelas, dimana dalam tahap ini
SARAN
Tambahan ibu dosen endah: Dalam satu sintaks dalam model distribusinya indicator tidak
merata. Dan bukan berarti Predict tidak muncul, tetap disebut POE dapat meningkatkan
keterampilan metakognituif.
Tambahan ibu dosen hera: POE cocoknya untuk pembelajaran sains. Dan perlu dicaritahu
apakah memang model pembelajaran sesuai dengan pembelajaran. Di matakuliah
metpenlan harus ada tagihan artikel sebagai laporan LS namun tidak ditagih oleh dosen
model.
REFLEKSI DOSEN MODEL RAHMANIA PAMUNGKAS (22 NOVEMBER 2017)
Kurang merasa puas dengan pembelajaran pada hari itu karena waktu yang terpotong 201
menit, kagiatan pembelajaran langsung dilakukan ke kegiatan inti tanpa apersepsi
Moderator dan notulen kurang memperhatikan kegiatan penyaji dan sudah ditegur
Dari segi kualita dan kuantitas pertanyaan mahasiswa sufah mengalami peningkatan
Perlu berusaha dan belajar lagi untuk melakukan perkuliahan yang kreatif
Jeda antara kegiatan bertanya dan menjawab masih membutuhkan waktu yang lama
Hal yang dapat ditiru dari dosen model yaitu tegas dalam berbicara maupun bertindak
REFLEKSI DARI DOSEN MODEL IKA DEWI SUAMIATI (24 NOVEMBER 2017)
Dilakukan perkuliaha 2 kali yang pertama yaitu untuk uas dan kegiatan teori tentang
hormone.
Beberapa mahasiswa audiens ada ayang sibuk sendiri dan berdiskusi sendiri
Tahap klaridikasi sudah tepat disampaikan dan memenuhi indicator yang akan dicapai
Kegiatan presentasi berjalan dengan baik, namun kelompok presenter yang masih
belum memahami materi yang disampaikan
Dosen model ikut bersiskusi didepan kelas tanapa melihat kemampuan mahasiswa
terlebih dahulu
Hal yang bisa ditiru ialah keakraban komunikasi dosen dengan mahasiswa pun nampak
saat menjelaskna
Pelajaran berharga sebaiknya kami bisa lebih tegas dalam mengelola mahasiswa agar
mahasiswa bisa lebih disiplin
Sudah dilakukan penguatan atas pertanyaan mahasiswa dan juga indicator yang belum
dipahami oleh mahasiswa
DISKUSI
1. Wahid ; apakah dosen model menilai mahasiswa dari presentasi atau dari tes tertulis?
Jawab
(rahmania) untuk indicator keterampilan bertanya dilaihat dari pertanyaan yang muncul
dalam proses perkuliahan, proses dikusi, dan dari RQA. Hal ini dilihat dari kualitas dan
kuantitas.
(rochmatul) proses presentasi tidak masuk dalam penilaian namun yang masuk yaitu
kegiatan diskusinya. Namun presentasi tetap dihandle karena pemahaman mahasiswa
tergantung dari proses presentasi.
(ika) untuk kegiatan presentasi tidak mendukung atas apa yang diukur dalam membuat
artikel ilmiah
2. Rinu; menurut teman-teman penyaji selain penggunaan hp permasalahan apa lagi yang
sulit untuk ditangani?
Jawab
(rahmania) Masalah yang sulit diobati yaitu mahasiswa yang ngobrol sulit untuk
dikendalikan, kedisplinan dalam mengumpulkan tugas.
3. Rinu; Apakah sudah dilakukan refleksi berupa pesan dan kesan diakhir siklus?
Jawab
(ika) Belum dilaksanakan karena belum selesai semua siklus pembelajaran yang
dilakukan
4. Murditya; Keterampilan bertanya bisa dinilai melalui dosen dan teman sejawat, apakah
dosen model memasukkan penialaian teman sejawat juaga?
Jawab
(rahmania) Tidak dilakukan, hanya dilakukan angket wawancara, dari RQA dan ketika
proses diksusi
SARAN
Ibu endah; cara mengatasi mahasiswa yang “aneh” intinya mahasiswa akan melakukan
diluar dari yang harus dia lakukan karena ada ruang yang memungkinkan mereka
melakukan hal tersebut. Sehingga perlu tuntutan untuk focus untuk memperhatikan
mahasiswa yang tampil. Untuk efisiensi waktu tidak mudah, kita memang berupaya
memenej waktu namunwalaupun tidak bisa akan tetap ditolerir. Namun ketidak tepatan
waktu harus tetap dihindari.
Ibu hera; kelompok fistum sudah mengetahui acara untuk memenejemen waktu.
Mahasiswa perlu mengajar dengan cara yang asik agar tidak melakukan kegiatan diluar
perkuliahan. Mata kuliah ini melatih anda untuk menjadi dosen yang memumpuni.
SISTEMATIKA PORTOFOLIO
1 JB
2 MAKALAH
3 PTK LS
4 ARTIKEL