Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Over many years the Faculty established strong links with Industry, because the Eastern
Seaboard of Thailand is the industrial hub of Thailand. All courses were designed after full
consultaton with many Organisations and Industries in the area. Academics have often been
considered remote from the real World so all our courses are developed and designed in
consultation with potential employers and the Federation of Thai Industries, with whom a
Memorandum of Understanding has been in place since 1999. They currently still play an
important role with the new Faculty. Other organizations which the Faculty enjoys very
strong links with include The Federation of Accounting Professionals, UMAP and JICA.
All the top international companies such as Toyota, Ford, General Motors, Siam Cement
Group as well as the top brands of international hotels, including Marriot, InterContinental,
Hilton and the Accor Group take students on Co-operative Education and go on to offer full-
time positions to Graduates. Our international students come from a wide range of Asian
countries including, Laos, Cambodia, Bhutan and, of course China. They enjoy learning from
a combinationof our own highly qualified lcturers, many of whom studied overseas, and a
number of guest lecturers carefully chosen from industry and Government positions who are
able to provide wide-ranging experience. Because so many of our Lecturers gained their
qualifications overseas they also gained extensive experience of many different cultures
equipping them to relate well with all our International Students as well as our Thai students.
The Faculty recognizes prior learning and if you possess a recognized Diploma then you
can join their Continuing Education Program to obtain a bachelors degree in less than 4
years.
SEMESTER I
3. Pancasila
Perkuliahan ini membahas tentang landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila,
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia, Pancasila sebagai
sistem filsafat, Pancasila sebagai etika politik dan ideologi nasional, Pancasila dalam
konteks ketatanegaraan R.I dan Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
7. Dasar Manajemen
Mata kuliah yang mengantar mahasiswa/i pada mata kuliah lain yang akan mereka
dapat pada semester selanjutnya. Matakuliah ini memperkenalkan tentang konsep
dasar dari manajemen dan perusahaan/organisasi, serta peran dari manager
terutama dalam lingkungan global. Secara garis besar mata kuliah ini akan
membahas ke-empat fungsi dasar dari manajemen, yakni planning, organizing,
leading, dan controlling.
8. Geografi Pariwisata I
Matakuliah ini membahas fenomena geografi Indonesia dan hubungannya dengan
kegiatan pendiuduk dan fungsi-fungsi sumber daya alam sebagai ODTW
9. Bahasa Jepang
Mata kuliah ini mempelajari bahasa jepang tingkat dasar sebagai bekal untuk
memahami sosiologi Jepang, khususnya masyarakat, adat dan kebudayaan Jepang,
baik secara lisan atau tulisan. Dengan bekal bahasa Jepang yang dimiliki mahasiswa
jurusan sosiologi memiliki keterampilan khusus yaitu dapat berkomunikasi bahasa
jepang tingkat dasar.selain itu diharapkan mahasiswa dapat: (1) membaca dan
menulis huruf hiragana dan katakana dengan baik dan benar; (2) membaca
kosakata, kalimat dan bacaan bahasa Jepang;(3) mengetahui masyarakat,
kehidupan Jepang, adat dan kebudayaan Jepang dengan baik
SEMESTER II
1. Geografi Parwisata II
Dengan matakuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan geografi
pariwisata Australia dan Amerika untuk menyusun perencanaan perjalanan wisata
dan perencanaan pemanduan wisata, serta mengkomunikasikannya kepada
wisatawan.
2. Sosiologi Pariwisata
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian pariwisata, ruang lingkup sosiologo
pariwisata, konsep dan teori yang menjelaskan tentang sosiologi pariwisata, serta
fenomena yang terjadi di masyarakat yang terkait dengan sosiologi pariwisata,
diharapkan mahasiswa mampu menganalisis fenomena pariwisata dengan
menggunakan berbagai teori atau perspektif sosiologi
3. Pemasaran Pariwisata
Matakuliah ini membina keahlian dalam bidang pemasaran di bidang hospitality dan
Travel mulai dari pengenalan konsep pemasaran pariwisata,fungsinya,
kedudukannya pariwisata,karakteristik produk pariwisata dan jasa, konsep
permmintaan, penawaran dan harga, bauran pemasaran pariwisata sampai
melakukan segmentasi, targeting dan positioning pasar sasaran.
4. BAHASA JEPANG II
9. PENDIDIKAN AGAMA II
10. Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu matakuliah universiter bidang
Pengembang Kepribadian (MPK) yang bertujuan untuk mengembangkan sikap,
perilaku, pola pikir, wawasan, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa sebagai
warga negara Indonesia secara komprehensif dan integral dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Mahasiswa diharapkan memahami hakekat Pendidikan
Kearganegaraan, konsep tentang warga negara dan kewarganegaraan, hubungan
negara dengan warganegara, hak-hak dan kewajiban yang melekat pada warga
negara, memiliki wawasan kebangsaan yang kuat dalam memahami dan
memecahkan berbagai permasalahan bangsa dengan mengembangkan budaya
yang demokratis, bertanggungjawab, toleran, dan bermoral dalam keragaman
masyarakat dan budaya Indonesia yang multikultural, memiliki sikap dan komitmen
anti korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), memiliki sikap loyal terhadap ideologi dan
konstitusi negara, serta memiliki komitmen terhadap ketahanan nasional dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonsia.
SEMESTER III
1. TEORI PARIWISATA
8. Pengantar Komputer
ata kuliah Pengantar Komputer merupakan mata kuliah yang memberikan studi di
bidang aplikasi komputer, dan diharapkan mahasiswa mampu dan memiliki
kemampuan dasar mengaplikasikan komputer untuk menyusun naskah, tugas serta
skripsi pada khususnya, melakukan perhitungan dan membuat grafik menggunakan
formula pada lembar kerja (worksheet), menyusun materi presentasi, dan membuat
program sederhana menggunakan bahasa pemrograman tertentu serta melakukan
kegiatan secara online (internet) dalam dunia kerja dan pendidikan pada khususnya
9. Kewirausahaan
Pada hakikatnya, entrepreneurship bukan hanya bakat yang dibawa sejak lahir dan
dapat dipraktikkan begitu saja di lapangan usaha. Entrepreneurship selain dapat
dipelajari, juga harus dapat diinternalisasi secara luas melalui proses pendidikan.
Individu yang memiliki jiwa entrepreneur adalah individu yang mengenal potensi
dirinya dengan baik, belajar mengembangkan potensi untuk melihat dan
mengkreasikan peluang dalam mewujudkan cita-citanya.
SEMESTER IV
SEMESTER V