Вы находитесь на странице: 1из 5

Berikut materi pembelajaran untuk bidang studi / materi pelajaran IPA untuk kelas VI semester II (genap) SD DAN

MI selengkapnya:

BAB 6 PERUBAHAN BENDA

BAB 7 GAYA, GERAK, DAN PERPINDAHAN ENERGI

BAB 8 PENTINGNYA PENGHEMATAN ENERGI

BAB 9 TATA SURY


← Menulis Naskah Pidato
MEMBUAT RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA →

Gaya dan Gerak ( Materi IPA Kelas 6 SD )


Posted on January 18, 2016 by solehmendidik
\

GAYA, GERAK DAN PERPINDAHAN ENERGI (PELAJARAN IPA KELAS 6) ✓ Pada saat kita
kecil, pernah kan bremain ayun-ayunan? Ini sebenarnya merupakan contoh dari hubungan antara gaya dan
gerak. Ayunan akan bergerak jika kita dorong dan ayunan akan terhenti apabila kita hentikan
dorongannnya. Untuk mempelajari Gaya, Gerak dan juga Perpindahan Energi, simaklah uraian singkat di
bwah ini.

Daftar Isi

1. Percobaan Gaya dan Gerak


2. Perpindahan dan Perubahan Energi Listrik
3. Rangkaian Listrik
 Rangkaian Seri
 Rangkaian Pararel

Gaya, Gerak dan Perpindahan Energi (Pelajaran IPA Kelas 6)

Percobaan Gaya dan Gerak

PENGERTIAN GAYA adalah suatu tarikan/ dorongan yang bisa mempengaruhi keadaan suatu benda.
Dengan demikian gaya bisa menyebabkan perubahan gerak atau perubahan kecepatan. Contoh gaya
misalnya sebagai berikut:
 Gaya tarikan : lokomotif kereta menarik gerbong, sapi yang menarik pedati, orang yang mengambil
air dengan timba, dan lain sebagainya.
 Gaya dorongan : orang yang mendorong mobil yang mogok, orang yang mendorong meja, dn lain-
lain.
PENGERTIAN GERAK adalah peristiwa perpindahan suatu benda dari kedudukan awal. Untuk besar dan
kecilnya gaya yang diberikan kepada suatu benda akan mempengaruhi gerak dari benda yang
bersangkutan. Semakin besar gaya yang diberikan kepada benda maka kecepatan akan tinggi, begitu
sebaliknya jika gayanya yang diberikan kecil maka gerak benda tersebut akan lambat.

Masih ingatkah mainan ketapel? biasanya main ketapel untuk mmbidik buah atau burung yang ada di atas
pohon. Pada saat menarik ketapel maka karet akan merenggang, dan jika diepaskan maka bola bidik akan
terdorong dengan sangat cepat menuju ke arah sasaran. Semakin teman-teman kuat menarik, maka
semakin cepat pula dorongan bola bidiknya. Ini sesuai keterangan di atas bahwa gaya yang diberikan
(dalam hal ini menarik ketapel) maka akan mempengaruhi gerak benda tersebut (dalam hal ini dorongan/
kecepatan bola bidik).

Pegas adalah merupakan uliran kawat yang mempunyai sifat elastis. Pada waktu pegas tidak diberi beban
maka posisi pegas akan merapat, namun berbeda halnya jika pegas diberi beban pada bagian bawahnya
maka pegas akan mengalami peregangan. Atau dengan kata lain uliran pegas akan bertambah menjadi
panjang dari pada kondisi semula

Perpindahan dan Perubahan Energi Listrik

Cobalah teman-teman perhatikan peralatan di rumah tangga masing-masing misalnya lampu neon, setrika
listrik, kipas angin, kompor listrik dan lain sebagainya. Semua peralatan tersebut adalah memakai prinsip
perpindahan energi. Lampu neon cara kerjanya adalah memindahkan ENERGI LISTRIK menjadi
ENERGI CAHAYA yang kemudian cahaya tersebut akan menerangi seluruh ruangan. Pada perabot setrika
listrik juga akan mengalami perpindahan energi. Pada setrika listrik akan merubah energi listrik menjadi
ENERGI PANAS yang mana panas dari setrika adalah dipindahkan ke pakaian yang disetrika. Pada
kompor listrik prinsip kerjanya adalah sama dengan setrika listrik, namun pada kompor listrik panasnya
akan berpindah dari kompor ke panci. Misalnya saja panci untuk memasak air maka pada suhu 1000C air
akan mendidih. Berbeda dengan halnya pada kipas angin. Cara kerja pada kipas angin adalah energi listrik
akan dirubah menjadi ENERGI GERAK yaitu energi listrik akan menggerakkan baling-baling kipas
sehingga udara yang ada disekitarnya akan menjadi sejuk. Prinsip kerja dari kipas angin sama dengan
prinsip kerja pada AC.

Rangkaian Listrik

Arus listrik akan mengalr melalui penghantar yang akan dihubungkan dengan suatu rangkaian, dimana
rangkaian listrik dibagi menjadi 2 jenis yaitu RANGKAIAN secara SERI dan PARAREL.

Rangkaian Seri
Rangkaan listrik seri
Rangkaian seri (berurutan) sering juga disebut sebagai rangkaian tak bercabang. Pada rangkaian seri arus
listrik akan mengalir menjadi lebih kecil. Karena kecil maka nyala lampu yang dihasilkan adalah tidak
terang/ redup. Semakin banyak lampu yang dipasang maka nyalanya akan semakin kecil. Apabila salah
satu lampu mati maka lampu yang lainnya juga akan mati/ padam.

Rangkaian Pararel

Contoh rangkaian pararel


Untuk rangkaian listrik yang disusun secara pararel lampu-lampu dirangkai secara sejajar. Rangkaian
pararel disebut juga rangkaian bercabang. Pada lampu yang disusun secara pararel nyala dari lampu akan
lebih terang apabila dibandingkan dengan lampu yang disusun secara seri. Mengapa demikian? karena
hambatan pada listrik yang disusun pada rangkaian pararel lebih kecil jika dibandingkan jika disusun
secara seri. Pada rangkaain pararel apabila salah satu lampu mati maka lampu yang lainnya akan tetap
hidup. Bagai mana dengan rangkaian listrik di rumah teman-teman? Disusun secara pararel kan?

Вам также может понравиться