Вы находитесь на странице: 1из 4

EKONOMI MANAJERIAL

1. DEFINISI EKONOMI MANAJERIAL


Ekonomi Manajerial adalah aplikasi dari teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu
keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya dengan cara
yang paling efisien.
Berikut beberapa pengertian menurut para ahli mengenai ekonomi manajerial:

 Mc Connel (1993) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut:


Ekonomi manajerial adalah alat analisis yang sangat berguna bagi manajer dalam pengambilan
keputusan bisnis. Sesuai dengan namanya, ekonomi manajerial merupakan hibrid dari ilmu
ekonomi dan ilmu manajemen. Ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku manusia dalam
memproduksi, mendistribusi dan mengkonsumsi barang dan jasa. Sedangkan sumber daya
yang tersedia untuk mewujudkannya.

 Ket (2000) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut:


Ilmu manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang bagaimana mengorganisasikan
dan mengalokasikan sumber daya perusahaan yang terbatas untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Dengan demikian ekonomi manajerial adalah aplikasi dari analisis ekonomi
dalam membuat keputusan bisnis agar sumber daya perusahaan yang terbatas dialokasikan
pada penggunaannya yang paling baik.

 Evan J. Douglas (1995) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut:


Ekonomi manajerial adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penerapan
prinsip-prinsip metodologi ekonomi dalam proses pengambilan keputusan perusahaan atau
organisasi.

 Dominic Salvatore (1996) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut:


Ekonomi manajerial adalah pengetahuan yang menunjukkan adanya aplikasi teori ekonomi dan
analisis pengetahuan pengambilan keputusan yang menelaah bagaimana organisasi dapat
mencapai tujuan secara efisien.
Dengan demikian ekonomi manajerial mengkaji dan mengembangkan prinsip-prinsip
keilmuan yang dapat digunakan sebagai rujukan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas
pengambilan keputusan manajerial. Ekonomi manajerial akan sangat membantu para manajer
untuk memahami bagaimana determinan ekonomi mempengaruhi kinerja organisasi dan
perilaku manajerial. Dalam konteks pembelajaran yang ekstensif, ekonomi manajerial
memanfaatkan sejumlah alat analisis seperti metode kuantitatif, statistik atau ekonometrika dan
konsep-konsep manajemen strategik serta analisis keuangan.
Masalah pengambilan keputusan timbul pada tiap organisasi, baik bermotif laba atau
nirlaba, ketika organisasi itu berusaha mencapai tujuannya dalam menghadapi kendala.
Contoh, bagaimana sebuah rumah sakit berusaha mengobati pasiennya sebanyak mungkin
dengan standar kesehatan yang cukup dengan keterbatasan sumberdaya (dokter, fasilitas,
perawat, dll).
2. SIFAT EKONOMI MANAJERIAL
Ekonomi manajerial sering disebut sebagai ekonomi mikro terapan, dimana merupakan
aplikasi metode dalam proses pengambilan keputusan manajerial. Ekonomi manajerial dapat
mengembangkan prinsip-prinsip ilmu yang berguna untuk meningkatkan kualitas dan
efektifitas dalam pengambilan keputusan.
a. Setiap manajer pasti menghadapi masalah-masalah manajerial dalam kegiatan bisnis sehari-
hari
b. Masalah timbul ketika terhadap kesenjangan antara kondisi empiris (di lapangan) dengan apa
yang diinginkan oleh manajer
Masalah yang dihadapi manajer antara lain :
 Masalah penentuan tingkat harga dan tingkat keluaran produk
 Masalah apakah yang membuat produk sendiri atau membeli dari pihak lain
 Masalah keputusan teknik industri dan pemilihan teknologi
 Masalah tingkat persediaan (inventory)
 Masalah pemilihan media dan intensitas periklanan serta promosi
 Masalah penerimaan dan pelatihan tenaga kerja
 Masalah investasi dan pendanaan
Ekonomi manajerial sangat membantu para manajerial untuk mempengaruhi kinerja dan
perilaku manajerial ekonomi. Manajerial memanfaatkan sejumlah analisis seperti :
 Metode kuantitif
 Statis / ekonometri
 Konsep manajemen strategis serta analisis keuangan
Ekonomi manajerial dapat menggabungkan ilmu ekonomi dan ilmu pengambilan
keputusan, dimana :
 Ilmu ekonomi, antara lain meliputi : mikro ekonomi dan makro ekonomi
 Ilmu keputusan, antara lain meliputi : matematika ekonomi dan ekonometri

3. RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL


a. Keterkaitan dengan Teori Ekonomi
Keputusan manajemen dapat menerapkan teori ekonomi dan perangkat ilmu terapan.
Ekonomi Mikro mempelajari tingkah laku ekonomi secara individual sebagai unit
pengambikeputusan dalam sistem perdagangan bebas. Ekonomi Makro melihatnya secara
agregat, seperti output, pendapatan, pekerjaan, investasi, haragtotal, dan lain-lain. Teori
ekonomi berusaha memprediksi dan menerangkan tingkah laku ekonomi. Teori ekonomi
biasanya dimulai dengan suatu model. Model merupakan abstaksi dari banyak hal yang
melingkupi suatu kejadian dan berusaha untuk mengidentifikasi beberapa dari banyak faktor
penentu penting dari suatu kejadian.
b. Ekonomi Manajerial dan Teori Ekonomi
Dalam teori ekonomi terdapat dua macam teori : Suatu organisasi dapat memecahkan
keputusan manajemennya dengan menerapkan teori ekonomi dan perangkat ilmu keputusan.
Dasar teori ekonomi yang digunakan yaitu Mikroekonomi dan Makroekonomi.
Mikroekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku ekonomis secara individual
sebagai unit pengambil keputusan, seperti konsumen individu, pemilik sumberdaya, dan
perusahaan bisnis, didalam sistem perdagangan bebas.
Makroekonomi adalah ilmu yang membahas tentang output, pendapatan, pekerjaan,
konsumsi, investasi, dan harga secara total atau agregat di perekonomian dilihat secara
keseluruhan.
Teori ekonomi biasanya dijelaskan dengan menggunakan model. Jadi model dapat
diterima apabila dapat memprediksi secara tepat dan bila prediksi tersebut secara logis
mengikuti semua asumsi.

TEORI PERUSAHAAN
Teori perusahaan adalah konsep dasar yang digunakan dalam kebanyakan studi ekonomi
manajerial.
Berikut beberapa butir penting yang dikemukakan teori perusahaan perusahaan:
1. Perusahaan bisnis adalah kombinasi antara antara: orang, asset fisik dan keuangan, serta
system dan informasi informasi.
2. Orang yang terlibat langsung langsung: shareholders, management, employee,
supplier, customers mereka dipengaruhi secara langsung oleh operasional perusahaan
perusahaan.
3. Society (stakeholders) kegiatan firm yaitu:

(1) Bisnis stakeholders dipengaruhi oleh karena gunakan sumberdaya yang langka langka;

(2) Bisnis membayar pajak pajak;

(3) Bisnis menyediakan pekerjaan pekerjaan; dan

(4) Bisnis memproduksi barang dan jasa untuk masyarakat masyarakat. Oleh karena itu,
perusahaan harus beroperasi secara optimal optimal. Teori Perusahaan mengakui
maksimisasi laba sebagai sasaran utama
perusahaan perusahaan. Pertama Pertama-tama maksimisasi laba jangka pendek pendek.
Untuk jangka
panjang, maksimisasi nilai yang diharapkan (expected value value).

Teri perusahaan (firm) adalah suatu organisasi yang menggabungkan dan mengorganisasikan
berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memproduksi barang / jasa untuk dijual.

http://nurfitri-ani.blogspot.co.id/2014/11/tugas-kelompok-ekonomi-manajerial.html

https://wigiyanti.wordpress.com/2009/06/19/teori-perusahaan-theory-of-the-firm/

Вам также может понравиться