Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan dan rancang bangun yang telah dilaksanakan,
didapat data-data tentang mesin sebagai berikut:
1. Spesifikasi Umum Mesin
Nama Mesin : Pedal Thresher (perontok padi)
Dimensi Mesin : 986 x 700 x 1050 (mm)
Kapasitas Produksi : 70 kg/jam
Putaran mesin : 75 rpm
Bahan yang diproses : Gabah Padi
Rangka Mesin : Baja ST 37 L30 x 30 x 3 mm disambung dengan
proses pengelasan menggunakan elektroda Ø 2,6
mm E6013.
Penggerak : Pedal dengan injakan kaki manusia, dengan
kekuatan injak minimum = 20 kg.
Sistem Transmisi : Rantai dengan nomor 40 dengan tipe sproket
freewheel dengan jumlah gigi 22

2. Spesifikasi Khusus Transmisi Mesin


a. Pedal
Ukuran Pedal : p x l x t = 172 x 84 x 20 (mm)
Jenis Profil Pedal : Profil hollow
Ukuran Profil Pedal : L 20 x 20 x 2 (Perhitungan),
L 20 x 20 x 2 (Assembly)
Bahan Profil Rangka : Baja ST 37
Panjang Bahan Total : 1 Lente (6500 mm)
b. Rantai
Ukuran Rantai : p x l x t = 2214 x 7.5 x 7.7 (mm)
Nomor Rantai : no. 40

57
58

Batas kekuatan tarik : 1420 kg


Berat kasar : 0.64 kg/m
c. Sproket
Diameter Sproket : Ø 48 mm
Tinggi Gigi : 5.5 mm
Lebar Gigi Bawah : 4 mm
Lebar Gigi Atas : 3 mm
Tebal Gigi : 2 mm
Jarak Antar Puncak : 23 mm
Jumlah Gigi : 22
d. Pegas

Panjangn Pegas : 104 mm

Diameter Lilitan : 1207 mm

Diameter Kawat : 2 mm

Kekuatan Tarik Izin : 73.218 kg / mm2

Bahan Pegas : Baja Pegas

e. Sisir Perontok
Ukuran Tabung : Ø 101.6 mm
Ukuran Sisir : D x p = Ø 6 x 150 (mm)
Bahan Keseluruhan : ST37

Berdasarkan hasil uji coba mesin perontok padi didapat hasil sebagai berikut:

No. Waktu (t) Hasil (N)


1 7 detik 0,3 kg
2 7 detik 0,4 kg
3 7 detik 0,5 kg
Rata-rata 0,4 kg
Percobaan diatas dilakukan dengan mempersiapkan 1 ikat padi (± Ø 10 cm),
dan mendapatkan hasil rata-rata per siklus perontokan yaitu seberat 0.4 kg / 7 detik.
Jika dikonversi ke jam adalah 205.8 kg / jam. Sehingga jika dikaitkan dengan
59

kapasitas terencana sebesar 70 kg / jam, maka hasil ini aman dan tercapai untuk
proses produksinya sendiri.

2. Biaya Produksi
Biaya pembuatan satu unit mesin perontok padi adalah Rp. Rp. 3.641.676,-.

B. Saran
Berdasarkan hasil pengujian mesin perontok padi (pedal thresher) yang telah
dilakukan, maka penulis menyarankan beberapa hal mengenai proses perancangan
dan rancang bangun mesin ini yaitu sebagai berikut:
1. Bagi penguna mesin:
a. Keselamatan kerja harus diperhatikan, tidak boleh mmenyentuh sisir
perontok padi saat pedal diinjak dan saat mesin digunakan.
b. Sebelum proses perontokan siapkan padi dan batangnya dengan Ø 10 cm
dan panjang 70 cm.
2. Bagi peneliti selanjutnya:
2.1. Saran umum terkait proses rancang bangun mesin:
a. Persiapan desain gambar dan perancangan mesin perontok padi (pedal
thresher) harus lebih matang.
b. Lebih memperhatikan faktor ergonomis, baik dari segi tinggi mesin sampai
penempatan pemasukan dan pengeluaran padi.
c. Perencanaan sistem transmisi harus lebih diperhatikan, agar bisa juga
menggunakan penggerak motor bakar dan sejenisnya.
d. Penambahan blower pada sistem transmisi mesin perontok padi ini untuk
mendapatkan persentase perontokan yang lebih efektif.
e. Proses rancang bangun mesin yang lebih efektif untuk mengurangi ongkos
produksi pada saat pengerjaan mesin.
f. Desain hover keluar multifungsi untuk meningkatkan efektivitas pasca
perontokan.
g. Desain pedal dengan bahan yang lebih ringan dan tidak terlalu besar,
sehingga dapat meringankan berat total dari mesin perontok padi.
60

h. Desain sisir perontok yang terlalu tinggi sehingga banyak batang padi yang
ikut terontokan.
i. Ukuran dan bahan pada tabung sisir perontok padi dimodifikasi sehinggas
berpengaruh terhadap berat total dari mesin perontok padi ini agar ringan
saat dipindah-pindahkan.
j. Penambahan roda gila pada transmisi untuk kestabilan putaran pada sisir
perontok, sehingga mudah untuk mengukur putaran sisir perontok padi.

Вам также может понравиться