Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Fakultas Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jenderal Soedirman
Email: desyindriani65@gmail.com
Abstrak
Biopolyester adalah poliester yang dapat diuraikan oleh organisme hidup. Contoh biopolyester adalah
poliester alifatik yang bisa dibuat dari produk biomassa seperti polisakarida, protein, lemak maupun
aktifitas mikroorganisme sehingga mudah diuraikan secara alami. Selain poliester alifatik ada juga poliester
aromatik, poliester ini lebih susah untuk diuraikan secara alami dan karsinogen sehingga kurang ramah
lingkungan]. Banyak industri botol minuman menggunakan poliester aromatik seperti PET (Polyethylene
terephthalate). D-mannitol merupakan contoh bahan poliester alifatik yang memiliki potensi sebagai
pengganti PET yaitu bisa menghasilkan produk yang kaku kuat dan dapat dengan mudah diuraikan secara
alami dan aman bagi kesehatan. Saat ini program penggunaan bahan yang ramah lingkungan sedang
digalakkan sehingga penggantian PET menggunakan D-mannitol ini akan memiliki prospek lebih baik
dimasa depan bagi Indonesia. Sargassum fusiforme merupakan salah satu jenis alga coklat yang bisa
tumbuh di Indonesia. Sargassum fusiforme memiliki kandungan D-mannitol sebesar 2.21% sampai 7.78%.
Melihat kandungan tersebut dan potensi laut yang dimiliki Indonesia terutama bagian selatan akan sangat
tepat jika dijadikan sebagai sumber industri bagi Indonesia. Tahapan yang dilalui dalam optimalisasi ini
adalah sosialisasi kepada pabrik yang menggunakan PET akan potensi dari D-mannitol dalam Sargassum
fusiforme selanjutnya sosialisasi potensi Sargassum fusiforme dan metode budidaya kepada masyarakat
pantai Sangihe Talaud. Budidaya ini akan menjaga kelestarian Sargassum fusiforme dan meningkatkan
sektor industri Indonesia jangka panjang.
Kata-kata kunci: Biopolyester, poliester alifatik, poliester aromatik, D-mannitol, Sargassum fusiforme
1
Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia (KIMI MUN ke-5)
22-24 Maret 2016,Depok, Indonesia
karsinogenik. Mannitol akan diubah menjadi D-Mannitol atau mannitol adalah produk
isomannide yang bisa digunakan sebagai utama fotosintesis yang ada pada bakteri, jamur,
pengganti pengganti PET (Polyethylene alga, dan tumbuhan. Pada alga mannitol selain
terephthalate) yang bersifat karsinogenik menjadi cadangan makanan juga berfungsi
(Aguilar, 2013). Penulis memberikan judul sebagai osmoregulasi. Mannitol ini banyak
Optimalisasi Biopolyester Dari Kandungan D- terdapat pada alga di perairan laut karena
Mannitol Sargassum fusiforme Untuk membutuhkan penyesuaian pada tingkat salinitas
Meningkatkan Sektor Industri Di Indonesia yang tinggi. (Iwamoto, 2005). Mannitol
Jangka Panjang karena bermaksud memberikan memiliki potensi untuk dikonversikan ke
ide agar petani rumput laut terutama di pesisir isomannide yang menjadi bahan placticizer,
Sangihe Talaud untuk membudidayakan bahan bakar, pengganti PET (Polyethylene
Sargassum fusiforme ini. Mannitol dari terephthalate) (Huijgen, 2014).
Sargassum fusiforme ini bisa dipakai industri.
Saat ini program penggunaan bahan yang ramah [Tujuan dan Manfaat]
lingkungan sedang digalakkan sehingga Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini
penggantian PET (Polyethylene terephthalate) adalah :
menggunakan D-mannitol ini akan memiliki 1. Mengetahui potensi makroalga
prospek lebih baik dimasa depan bagi Indonesia. Sargassum fusiforme untuk
Pasar dari Sargassum fusiforme ini pun sangat meningkatkan sektor industri di
bagus di kancah internasional yaitu di Jepang. Indonesia.
2. Mengetahui lokasi budidaya yang
[Tinjauan Pustaka] optimal untuk Sargassum fusiforme di
Alga coklat atau Phaeophyta merupakan alga Indonesia.
yang memiliki warna coklat karena mempunyai 3. Mengetahui metode budidaya yang
klorofil a, klorofil c, B-karoten, dan xantofil. optimal untuk Sargassum fusiforme di
Hasil dari fotosintesisnya adalah laminarin, Indonesia.
mannitol, alginate, fucoidin dan selulosa
(Roesijadi et.al, 2010). Manfaat yang ingin dicapai dari penulisan
karya tulis ilmiah ini adalah :
1. Bagi masyarakat
Memberikan informasi kepada
masyarakat mengenai potensi Sargassum
fusiforme sebagai biopolyester pengganti
PET (Polyethylene terephthalate) dan
dibudidayakan karena banyak
Tabel 1. Kandungan Setiap Jenis Alga (Roesijadi dibutuhkan di pasar Internasional seperti
et.al, 2010) di Jepang.
Sargassum fusiforme termasuk kedalam 2. Bagi pemerintah
alga coklat laut yang memiliki kandungan Sebagai rujukan informasi dan
alginate sebesar 15.32% sampai 32.18%, referensi dalam upaya pengambilan
mannitol 2.21% sampai 7.87%, iodin 32.2% kebijakan mengenai pengelolaan potensi
sampai 84.2%, potassium oksida 3.23% sampai makroalga di Indonesia.
11.67%, abu 19.72% sampai 37.53% , SFPP A, 3. Bagi Akademisi
SFPPR B, SFPPRR C, dan laminarin (Peng et.al, Memberikan informasi dan referensi
2013). Sargassum fusiforme adalah spesies yang terkait potensi makroalga Sargassum
berasal dari perairan sebelah barat laut samudra fusiforme sebagai bahan biopolyester
pasifik. Suhu yang diperlukan untuk alga ini pengganti PET (Polyethylene
tumbuh adalah 19o-30o C. Sargassum fusiforme terephthalate).
akan tumbuh dengan baik jika berada di perairan
pertemuan antara arus laut karena membawa [Metodologi Penelitian]
banyak nutrisi sehingga Sargassum fusiforme Pendekatan Pendekatan karya tulis ini
melimpah di laut Jepang, Korea dan China. didasari dengan adanya permasalahan sebagai
Sargassum fusiforme saat ini dimanfaatkan berikut:
menjadi salah satu bahan makanan tradisional
Jepang yaitu Hijiki (Kokubu, 2015)
2
Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia (KIMI MUN ke-5)
22-24 Maret 2016,Depok, Indonesia
3
Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia (KIMI MUN ke-5)
22-24 Maret 2016,Depok, Indonesia
PENUTUP
[Kesimpulan]
Simpulan dari karya tulis ini Optimalisasi
Biopolyester Dari Kandungan D-Mannitol
Sargassum fusiforme Untuk Meningkatkan
Sektor Industri Di Indonesia Jangka Panjang,
dengan kandungan mannitol sekitar 2.21%
sampai 7.78% dari biomassa kering,
Gambar 3. Pesisir Sangihe Talaud dibudidayakan di daerah perairan Sangihe
Talaud dengan suhu, intensitas cahaya matahari
Metode yang penulis terapkan yaitu metode lebih banyak, arus laut yang memenuhi kriteria
jaring waring. Sebelumnya Sargassum fusiforme Sargassum fusiforme dan dengan metode jaring
banyak dibudidayakan dengan metode reakit tali waring terbuka akan menghasilkan panen
di Jepang, Korea, dan China. Kelemahan dari Sargassum fusiforme lebih optimal. Biopolyester
metode tali ini kurang kuat ketika menghadapi yang berbahan mannitol Sargassum fusiforme
gelombang laut yang besar. Sargassum sendiri mampu dengan mudah diuraikan secara alami
akan tumbuh dengan optimal ketika berada di dan tidak karsinogenik. Mannitol akan diubah
perairan dengan gelombang laut yang besar. menjadi isomannide yang bisa digunakan
Modifikasi sistem jarring pada budidaya sebagai pengganti pengganti PET (Polyethylene
Sargassum fusiforme ini selain lebih kuat juga terephthalate) yang bersifat karsinogenik. Proses
memberikan ruang pertumbuhan dan sinar produksi mannitol hingga bisa terpakai yaitu
matahari yang lebih luas. Akibatnya sinar Sargassum fusiforme dikeringkan diambil
matahari dan zat hara terserap lebih banyak tepungnya kemudian dipurifikasi dan
sehingga proses fotosintesis berjalan dengan baik dikonversikan menjadi isomannide. Hasil panen
dan pertumbuhan Sargassum fusiforme menjadi yang banyak akan memenuhi kebutuhan nasional
lebih optimal. (Insan et.al, 2013) dan jika lebih bisa kita ekspor. Hal ini tentu akan
mengantarkan sektor industri Indonesia yang
meningkat jangka panjang.
[Saran dan Rekomendasi]
Saran yang kami sampaikan melalui karya
tulis ini yaitu perlu diadakannya kajian ulang
serta tindak lanjut terkait potensi dan
pemanfaatan mannitol dari makroalga serta
Tabel 3. Metode Budidaya Rumput Laut (Insan budidaya sumbernya, sehingga proses produksi
et.al, 2013) mannitol dapat berjalan optimal sehingga
Proses produksi mannitol hingga bisa mampu meningkatkan sektor industri di
terpakai yaitu Sargassum fusiforme dikeringkan Indonesia jangka panjang.
diambil tepungnya kemudian dipurifikasi dan
dikonversikan menjadi isomannide. Isomannide [Ucapan terima kasih]
inilah nantinya yang banyak dimanfaatkan untuk Segala puji hanyalah milik Allah SWT.
keperluan industri yaitu menjadi bahan Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak
placticizer, bahan bakar, pengganti PET fakultas Biologi, fakultas MIPA dan universitas
(Polyethylene terephthalate) (Huijgen, 2014). Jenderal Soedirman atas dukungan finansialnya
pada keikutsertaan tim kami dalam acara KIMI.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Drs. H. A. Ilalqisny Insan, MS. selaku dosen
fikologi dan Dr. Agus Nuryanto M.Si. yang
sudah membimbing dalam penulisan karya tulis
ini. Tak lupa kami penulis mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak lain yang telah
membantu menyukseskan karya tulis ini.
Gambar 5. Pengolahan Mannitol (Hujigen, 2014)
4
Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia (KIMI MUN ke-5)
22-24 Maret 2016,Depok, Indonesia