Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Halaman
1. PenerimaanPasien ................................................................................................................ 3
3. Jejaringeksternal .................................................................................................................... 6
7. ProsedurPengobatanPasien TB ......................................................................................15
8. Penyediaanobatanti TB ......................................................................................................17
12.Pencatatan&PelaporanPasient TB ………………………………………. 24
HIV .......................................................................................................................................... 25
17.AlurPasienTuberkolosis di Instansirawatjalan..........……….................. 32
18.TransportasiPasienTuberkulosis…………………………………………… 33
PENERIMAAN PASIEN
1/1
Ditetapkan
Prosedur 1. Komunikasidenganbaikkepadapasiendankeluarga,
bersikapramahsertamemperkenalkandiri
2. Menanyakanidentitaspasiendankeluhandatangke RS
3. Membantupasienbertemudokteruntukdilakukanpemeriksaan
4. Mengarahkanpasienuntukmenyelesaikanadministrasidanmenunjukkanlokasipolip
elayanan, sertalokasiapotik
Unit BagianPendaftaranPasien
terkait
JEJARING INTERNAL
1/1
Ditetapkan
1/1
Ditetapkan
RS.MMC
PUSKESMAS
SATELUT KLINIK
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN .....
PROSEDUR DIAGNOSIS PASIEN TB
Ditetapkan
SPO TanggalTerbit Direktur RS. MMC
Parameter/skor 0 1 2 3
Kontak TB Tak jelas Ada Ada, BTA(+)
BTA,tidaktahu
Ujituberkulin Negatif Positif
Berat < 80% < 60%
badan/keadaangizi
Demam ±2 mgg
tanpasebab jelas
Batuk ±3 mgg
Pembesaran ≥1 cm
lymph
>1 tdk
nyer
Pembengkakan ada
tulang/sendi
Unit terkait SMF Anak, SMF Bedah, SMF Saraf, SMF Kulit Kelamin, SMF THT, SMF
Obgyn, SMF Penyakit Dalam, SMF Mata, SMF Jantung, Laboratorium Jantung
PENGUMPULAN DAN PEMERIKSAAN SPUTUM
1/3
Ditetapkan
Cara Kerja
1. Persiapan pasien :
2/3
Ditetapkan
SPO TanggalTerbit Direktur RS. MMC
2. Persiapan alat
3. Siapkan pot dahak steril
4. Beri identitas pada badan pot dahak : Tuliskan identitas pasien,dan
tambahkan huruf A pada pot dahak yang diambil sewaktu dan huruf B
pada dahak yang diambil pagi hari.. Stiker atau tulisan ditempelkan pada
badan pot dan jangan pada tutup pot
5. Pengambilan dahak untuk diagnosis TB adalah 3 kali (S-P-S) yaitu
Sewaktu- Pagi- Sewaktu
6. Tulis identitas pasien dan tanggal pengambilan dahak pada formulir TB
05/TB 05 MDR
7. Cara pengeluaran dahak yang baik:
8. Kumur-kumur dengan air bersih sebelum mengeluarkan dahak
9. Bila memakai gigi palsu dilepas terlebih dahulu
10. Tarik napas dalan 2-3 kali
11. Buka tutup pot dekatkan ke mulut, berdahak dengan kuat dan ludahkan ke
dalam pot.
12. Setelah selesai berdahak tutup rapat pot dahak tersebut
13. Segera cuci tangan dengan air dan sabun antiseptik
14. Apabila pasien didamping oleh petugas saat berdahak agar diperhatikan
arah angin agar tidak mengarah ke petugas
15. Apabila ternyata dahak tidak memenuhi syarat pemeriksaan seperti air liur
atau volumenya kurang, pasien diminta berdahak lagi
16. Apabila pasien kesulitan mengeluarkan dahak pasien dapat dibeikan
ekspektoran seperti OBH atau gliserol guayacolas sehari sebelum
pengeluaran dahak dan dianjurkan minum banyak.
17. Pasien dianjurkan olah raga ringan seperti lari-lari keil atau petugas
petugas melakukan tepukan-tepukan ringan dengan kedua telapak
petugas pada punggung pasien selama 3-5 menit.
18. Selanjutnya pasien berdahak seperti pada butir 3 di atas
19. Cara menilai dahak secara makroskopik
20. Lakukan penilaian terhadap dahak pasien tanpa membuka tutup
PENGUMPULAN DAN PEMERIKSAAN SPUTUM
3/3
Ditetapkan
SPO TanggalTerbit Direktur RS. MMC
1 dari 1
Ditetapkan
1 dari 2
Ditetapkan
SPO TanggalTerbit Direktur RS. MMC
PENGERTIAN Pasien yang diagnosa TB dan telah ditetapkan klasifikasi serta tipenya, akan
2. Mencegah kematian
3. Mencegah kekambuhan
a. Kategori 1 : 2 (RHZE)/4(RH)3
2 dari 2
Ditetapkan
SPO TanggalTerbit Direktur RS. MMC