Вы находитесь на странице: 1из 2

Kerajaan Islam di Indonesia.

Kerajaan - kerajaan Hindu-Buddha surut, mulai berdiri kerajaan-kerajaan Islam di tanah air
kita. Agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M. Agama dan kebudayaan
Islam masuk Indonesia melalui para pedagang yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat
(India), dan Cina. Agama Islam berkembang dengan pesat di tanah air. Hal ini dapat dilihat
dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. Berikut ini beberapa contoh kerajaan Islam yang
pernah berdiri di Indonesia.

Berikut Ringkasan tentang Kerajaan - Kerajaan Islam yang pernah ada di Indonesia.

 Kerajaan Perlak.

Kerajaan Islam yang pertama kali berdiri di Sumatra dan tanah air adalah Kerajaan Perlak
(Peureula). Kerajaan Perlak ini berdiri pada pertengahan abad IX dengan raja pertamanya
bernama Alauddin Syah. Perlak pada saat itu merupakan kota dagang penyedia lada paling
terkenal. Pada akhir abad XII Kerajaan Perlak akhirnya mengalami kemunduran.

 Kerajaan Samudera Pasai.


Kerajaan Samudra Pasai yang merupakan kerajaan kembar. Kerajaan ini terletak di pesisir
timur laut Aceh Kabupaten Lhok Seumawe atau Aceh Utara kini. Kemunculannya sebagai
kerajaan Islam diperkirakan awal atau pertengahan abad ke-13 M, pendiri dan raja
pertama kerajaan ini adalah Malik al-Saleh, sebagai hasil dari proses islamisasi daerah pantai
yang pernah disinggahi pedagang-pedagang muslim sejak abad ke-7, ke-8 M, dan seterusnya.
Daerah yang diperkirakan masyarakatnya sudah banyak yang memeluk agama Islam adalah
Perlak, sepeti yang kita ketahui berita dari Marco Polo yang singgah di daerah itu pada tahun
1292.

Bukti berdirinya kerajaan Samudra Pasai pada abad ke-13 M, itu didukung dengan
adanya nisan yang terbuat dari granit asal Samudra Pasai. Dari nisan itu dapat diketahui
bahwa raja pertama itu meninggal pada bulan Ramadhan tahun 696 H, yang diperkirakan
bertepatan dengan tahun 1297 M.[3] Nisan kuburan itu didapatkan di Gampong Samudera
bekas kerajaan Samudera Pasai tersebut. Keberadaan kerajaan ini dibuktikan dengan sumber
sejarah berupa penemuan batu nisan bertuliskan Sultan Malik as-Saleh dengan angka tahun
1297 yang juga merupakan raja pertama. Menurut sumber sejarah, kerajaan ini pernah
didatangi seorang utusan dari Sultan Delhi di India bernama Ibnu Batutah.

Вам также может понравиться