Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. Pengkajian
1.1 Data Demografi
1.1.1 Identitas Klien
Nama (inisial) : Tn. U-H
Usia : 67 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Petah Pemangkih Laut
Suku / bangsa : Banjar / Indonesia
Status pernikahan : Menikah
Agama / keyakinan : Islam
Pekerjaan / sumber penghasilan :Tidak bekerja
Diagnosa medik : BPH
No. medical record : 85.XX.X6
Tanggal masuk : 22 April 2017
1.1.2 Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. S-B
Usia : 27 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan / sumber penghasilan : Swasta
Hubungan dengan klien : Anak
1.2 Riwayat Kesehatan(Data Umum)
1.2.1 Keluhan utama
Klien mengatakan kencing ada bercampur darah
1.2.2 Penyakit sekarang
Klien mengatakan sudah lama kencing disertai darah, sering berkemih
namun sedikit-sedikit,klien merasa tidak tuntas dalam berkemih, klien
mengatakan badan terasa lemah, serta kurang nafsu makan ±1 bulan,
klien ingin melakukan kemoterapi yang kedua namun leukosit dan HB
rendah, GCS E4 V5 M6.
1.2.3 Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan sudah pernah 3 kali dioperasi untuk operasi hernia
dan prostat, setelah operasi kedua klien sempat tidak bisa kencing,
akhirnya operasi yang ketigakalinya.
1
2
Genogram:
Keterangan :
Laki-laki :
Perempuan :
Meninggal :
Serumah :
Klien :
Thympani Thympani
1.3.10 Genetalia dan reproduksi
Klien tidak ada gangguan pada genetalia dan reproduksi.
1.3.11 Ekstermitas atas dan bawah
Klien tidak ada kelemahan pada sistem pergerakan ektremitas atas
dan bawah
Dekstra Sinistra
5555 5 5 5 5
5555 5 5 5 5
Keterangan:
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
2 : Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3 : Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan
tahanan
4 : Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 : Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan
otot
5
Thympani Thympani
1.5.4 Auskultasi : bising usus 12x/ menit, bunyi jantung
tidak ada tambahan, paru-paru terdengar
vesikuler
7
HITUNG JENIS
Gran% 81,9 50,0 – 70,0 % Impedance
Limfosit% 13,4 25,0 – 40,0 % Impedance
MID% 4,7 4,0 – 11,0 % Impedance
Gran# 2,70 2,50 – 7,00 Ribu/ul Impedance
Limfosit# 0,4 1,25 – 4,0 Ribu/ul Impedance
MID# 0,2 Ribu/ul Impedance
HATI
SGOT 52 0 – 46 U/l IFCC
SGPT 55 0 – 45 U/l IFCC
GINJAL
Ureum 228* 10 – 50 mg/dL Modif-Berhelot
Kreatinin 6,0* 0,6 – 1,2 mg/dL Jaffe
Buli-buli tidak membesar, tampak lesi hiperekho batas tidak tegas pada region
bladder neck
Prostat membesar, volume 41 cm3, kontur reguler parenkim homogen, tak tampak
klasifikasi
8
Kesimpulan
1. Susp. Massa buli2 (region bladder neck)
2. Hipertrofi prostat grade 2 (volume 42 cm3)
2. Analisa data
DO:
- Suhu : 36,5oC
- Nadi : 84 x/mnt
- Pernafasan : 21 x/mnt
- Tekanan darah: 130/100 mmHg
- Tampak warna urine agak
kemerahan
- Klien tampak lemah
- Intake ±600ml
- Output ±900ml
PA:
BPH dengan sekunder infeksi
Transisional Carcinoma buli-buli
Farmakologi:
Cefoprazone 2x1gr
2 DS : Retensi Urine Sumbatan saluran
Klien mengatakan sering berkemih perkemihan
namun sedikit-sedikit, klien
mengatakan merasa tidak tuntas dalam
berkemih.
DO :
- Suhu : 36,5oC
- Nadi : 84 x/mnt
- Pernafasan : 21 x/mnt
- Tekanan darah: 130/100 mmHg
- Tampak warna urine agak
kemerahan
- Klien tampak lemah
- Intake ±600ml
- Output ±900ml
PA:
BPH dengan sekunder infeksi
Transisional Carcinoma buli-buli
Farmakologi:
Cefoprazone 2x1gr
3 DS: Keletihan Kelesuan
Klien mengatakan badan terasa lemah fisiologis(penurunan
DO: hemoglobin dan
- Klien tampak lemah leukosit)
- Konjungtiva klien tampak anemis
- Klien tidak habis memakan makanan
yang disediakan
Laboratorium:
- Leukosit ( 3,3 ribu/ul)
- Hemoglobin (7,4g/dl)
Farmakologi:
Asam folat 1x 1 tab
Prioritas masalah :
1. Gangguan eliminasi urin b.d obstruksi anatomik
2. Retensi urin b.d sumbatan saluran perkemihan
3. Keletihan b.d Kelesuan fisiologis (penurunan hemoglobin dan leukosit)
10
4. Perencanaan Keperawatan
No No. Diagnosa NOC NIC Rasional
Diagnosa
Keperaw
atan
1. 00016 Gangguan Setelah diberikan 1. Monitor 1. Agar cairan
eliminasi asuhan cairan terpantau
urine b.d keperawatan 2. Manajemen 2. Agar status
obstruksi selama 1x2 jam cairan cairan klien
anatomik keadaan klien 3. Kateterisasi diatur dengan
dapat membaik. Urin baik.
Dengan kriteria: 3. Agar
Eliminasi Urine: memudahkan
1. Jumlah Urin klien ketika
2. Warna Urine BAK
3. Frekuensi
berkemih
2. 00023 Retensi Setelah diberikan 1. Monitor 1. Agar cairan
urine b.d asuhan cairan terpantau
sumbatan keperawatan 2. Manajemen 2. Agar status
saluran selama 1x2 jam cairan cairan klien
perkemihan keadaan dapat 3. Kateterisasi diatur dengan
membaik. urin baik.
Kriteria hasil : 3. Agar
Eliminasi Urine: memudahkan
1. Jumlah Urin klien ketika
2. Warna Urine BAK
3. Frekuensi
berkemih
3. 00093 Keletihan Setalah dilakukan 1. Manajemen 1. Agar
tindakan 1x2 jam Lingkungan meningkatkan
keadaan membaik 2. Manajemen kenyamanan
membaik. Nutrisi klien
Kriteria hasil : 3. Manajemen 2. Agar nafsu
Tingkat energi makan
kelelahan: bertambah
1. Kelelahan 3. Agar
2. Kelesuan mengurangi
3. Kehilangan terjadinya
selera makan kelemahan
5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No No. Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Diagnosa
NANDA
1. 00016 Monitor cairan
1. Memonitor turgor 1. Turgor kulit terlihat baik
kulit
Manajemen cairan
1. Memonitor hasil 1. Masih terjadi penurunan
laboratorium hematokrit
(penurunan
hematokrit)
11
Katetrisasi urin
1. Monitor intake dan 1. Didapatkan intake dan
output output
3. Melakukan
pengosongan
kantng kateter 3. Pengosongan kateter
dilakukan apbila serasa
4. Mengajarkan sudah penuh
pasien dan keluarga
mengenai 4. Pasien dan keluarga
perawatan kateter mengerti cara
mengosongkan kantung
kateter
2. 00023 Monitor cairan
1. Memonitor turgor 1. Turgor kulit terlihat baik
kulit
2. Warna kulit sawo matang
2. Memonitor warna
kulit
3. Cairan diberikan sesuai
3. Berikan cairan yang kebutuhan
tepat
Manajemen cairan
1. Memonitor hasil 1. Masih terjadi penurunan
laboratorium hematokrit
(penurunan
hematokrit)
Katetrisasi urin
1. Monitor intake dan 1. Didapatkan intake dan
output output
3. 00093 Manajemen
Lingkungan
1. Menciptakan 1. Pasien berada
lingkungan yang dilingkungan yang aman
aman bagi pasien
5. Evaluasi Tindakan
No. Hari/tanggal No. Diagnosa Evaluasi Paraf
1. Senin, 30 – 4 00016 S: Klien mengatakan BAK berdarah,
-2018 sering berkemih namun sedikit-sedikit
O:
- Suhu : 36,5oC
- Nadi : 84 x/mnt
- Pernafasan : 21 x/mnt
- Tekanan darah: 130/100 mmHg
- Tampak warna urine agak kemerahan
- Klien tampak lemah
- Output ±900ml
PA:
BPH dengan sekunder infeksi
Transisional Carcinoma buli-buli
Farmakologi:
Cefoprazone 2x1gr
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
13
PA:
BPH dengan sekunder infeksi
Transisional Carcinoma buli-buli
Farmakologi:
Cefoprazone 2x1gr
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
00093 S:
Klien mengatakan badan terasa lemah
O:
- Klien tampak lemah
- Konjungtiva klien masih tampak
anemis
- Klien masih tidak menghabiskan dari
makanan yang disediakan bahkan tidak
sampai menghabiskan separo.
Laboratorium:
- Leukosit ( 3,3 ribu/ul)
Hemoglobin (7,4g/dl)
Farmakologi:
Asam folat 1x 1 tab
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
3. Rabu, 2-5- 00016 S: Klien mengatakan BAK sudah tidak
2018 kemerahan lagi, sering berkemih namun
sedikit-sedikit
O:
- Suhu : 36,6oC
- Nadi : 80 x/mnt
- Pernafasan : 20 x/mnt
- Tekanan darah: 120/90 mmHg
- Tampak warna urine berwarna kuning
- Klien masih tampak lemah
- Output ±900ml
PA:
BPH dengan sekunder infeksi
Transisional Carcinoma buli-buli
Farmakologi:
Cefoprazone 2x1gr
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
00023 S: Klien mengatakan masih sering
berkemih namun sedikit-sedikit, klien
mengatakan merasa tidak tuntas dalam
berkemih.
O:
- Suhu : 36,6oC
- Nadi : 80 x/mnt
- Pernafasan : 20 x/mnt
- Tekanan darah: 120/90 mmHg
- Tampak warna urine agak kemerahan
- Klien tampak lemah
- Output ±900ml
PA:
BPH dengan sekunder infeksi
Transisional Carcinoma buli-buli
Farmakologi:
Cefoprazone 2x1gr
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensiA: Masalah
belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
00093 S:
15