Вы находитесь на странице: 1из 13

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN DM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Profesi Ners


Departemen Surgikal di OK Rumah Sakit Panti Nirmala MALANG

Oleh:
Kadek Esidiana Uttari
NIM: 170030701111013

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
A. Pengertian
Batu buli-buli atau batu vesikolitiasis adalah batu yang mengandung komponen
Kristal dan matriks organik tepatnya pada vesika urinaria atau kandung kemih.Batu
kandung kemih sebagian besar mengandung batu kalsium oksalat atau fosfat ( prof. Dr.
Arjatmt. Ph.D.Sp 2001).
Vesikolithiasis adalah batu kecil yang berasal dari ginjal dapat turun kevesikaurinaria
lalu menjadi besar disana, kadang-kadang batu timbul langsung didalam kandung
kemih.merupakan batu yang menghalangi aliran air kemih akibat penutupan leher
kandung kemih, maka aliran yang mula-mula lancar secara tiba-tiba akan berhenti dan
menetes disertai dengan rasa nyeri (Sjamsuhidajat dan Wim de Jong, 1998).
A. Etiologi (Brunner and Suddarth, 2007)
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi vesikolitiasis adalah :
a. Faktor Endogen
1) Faktor genetik
2) Faktor Hiperkalsiuria adalah suatu peningkatan kadar kalsium dalam urin,
disebabkan karena hiperkalsiuria idiopatik (meliputi hiperkalsiuria disebabkan
masukan tinggi natrium, kalsium dan protein) hiperparatiroidisme primer,
sarkoidosis, dan kelebihan vitamin D atau kelebihan kalsium.
3) Hipositraturia
Suatu penurunan ekskresi inhibitor pembentukan kristal dalam air kemih,
khususnya sitrat, disebabkan idiopatik, asidosis tubulus ginjal tipe I (lengkap atau
tidak lengkap), minum Asetazolamid, dan diare dan masukan protein tinggi.
4) Hiperurikosuria
Peningkatan kadar asam urat dalam air kemih yang dapat memacu pembentukan
batu kalsium.
5) Hiperoksalouria
Kenaikan ekskresi oksalat diatas normal (45 mg/hari), kejadian ini disebabkan oleh
diet rendah kalsium, peningkatan absorbsi kalsium intestinal, dan penyakit usus
kecil atau akibat reseksi pembedahan yang mengganggu absorbsi garam empedu.
b. Faktor Eksogen.
Faktor lingkungan, pekerjaan (sopir) , makanan, infeksi bakteri (kurang personal
hygine) dan kejenuhan mineral dalam air minum.
c. Faktor-lainnya.
Infeksi, stasis dan obstruksi urine, keturunan, air minum, pekerjaan, makanan
atau penduduk yang vegetarian lebih sering menderita batu saluran kencing atau buli-
buli (Syaifuddin, 1996). Batu kandung kemih dapat disebabkan oleh kalsium oksalat
atau agak jarang sebagai kalsium fosfat. Batu vesika urinaria kemungkinan akan
terbentuk apabila dijumpai satu atau beberapa faktor pembentuk kristal kalsium dan
menimbulkan agregasi pembentukan batu. Proses pembentukan batu kemungkinan
akibat kecenderungan ekskresi agregat kristal yang lebih besar dan kemungkinan
sebagai kristal kalsium oksalat dalam urine.
Beberapa medikasi yang diketahui menyebabkan batu ureter pada banyak klien
mencakup penggunaan obat-obatan yang terlalu lama seperti antasid, diamox, vitamin
D, laksatif dan aspirin dosis tinggi. (Arjatmo & Hendra, 2001). Menurut Smeltzer
(2002) bahwa, batu kandung kemih disebabkan infeksi, statis urin dan periode
imobilitas (drainage renal yang lambat dan perubahan metabolisme kalsium).

B. Anatomi

C. Patofisiologi (Brunner and Suddarth, 2007)


Batu dalam perkemihan berasal dari obstruksi saluran kemih, baik parsial maupun
lengkap.Obstruksi yang lengkap dapat berakibat menjadi hidronefrosis.Batu saluran
kemih merupakan kristalisasi dari mineral dan mineral dari matriks seputar, seperti pus,
darah, tumor atau urat.Komposisi mineral dari batu bervariasi, kira-kira ¾ bagian dari
batu adalah kalsium fosfat, asam/urine dan custine.Peningkatan konsentrasi larutan
urine akibat dari intake cairan yang rendah dan juga peningkatan bahan organic akibat
ISK atau urine statis, mengakibatkan pembentukan batu.Ditambah adanya infeksi,
meningkatkan lapisan urine yang berakibat presipitasi kalsium fosfat dan magnesium
ammonium fosfat (Long, 1999).

Teori pembentukan batu menurut (Soeparman, 1999) antara lain :


1. Terbentuknya batu saluran kemih memerlukan adanya substansia organic sebagai
inti, terutama dari mukopolisakarida dan mukoprotein yang akan mempermudah
kristalisasi dan agregasi substansi pembentuk batu.
2. Teori supersaturasi
3. Terjadinya kejenuhan substansi pembentuk dalam urine seperti sistine, asam urat,
kalsium oksalat akan mempermudah terbentuknya batu.
4. Teori presipitasi kristalisasi
5. Perubahan pH urine akan mempengaruhi solubilitas substansi dalam urine yang
bersifat alkali akan mengendap garam-garam fosfat.
6. Teori berkurangnya faktor penghambat
7. Berkurangnya faktor penghambat seperti peptid, fosfat, pirofosfat, polifosfat, sitrat,
magnesium, asam mukopolisakarida akan mempermudah terbentuknya batu saluran
kencing
E. Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala vesikolithiasis menurut Bruner & Sudarth (2002) dan Soeparman
(1999) adalah :
1) Kencing kurang lancar tiba-tiba terhenti dan terasa sakit yang menjalar ke penis bila
pasien merubah posisi kencing lama, pada anak-anak mereka akan berguling-guling
dan menarik penis.
2) Apabila terjadi infeksi ditemukan tanda : sistisis, kadang – kadang terjadi hematuria.
3) Adanya nyeri tekan suprasimpisis karena infeksi / teraba adanya urine yang banyak
(retensi).
4) Hanya pada batu besar yang dapat diraba secara bimanual.
5) Pada pria diatas 50 tahun biasanya ditemukan juga pembesaran prostat.
6) Demam akibat obstruksi saluran kemih memerlukan dekompensasi segera.
7) Koliks
8) Rasa terbakar(panas) pada saat kencing dan setelah kencing
F. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Pembantu/Penunjang. Pemeriksaan ini terdiri atas:
a. Laboratorium
1) Urine dan kultur urine untuk melihat adanya infeksi
2) Pemeriksaan darah,Hb, Ureum Kreatinin, Kalsium, Fosfat, Asam Urat
b. Radiologi
Diagnosis pasti dapat dibuat dengan uretrografi, yaitu retrograde uretrografi (RUG)
dan voiding cysto uetrografi (VCUG)
c. Sistoskopi
Pada pemeriksaan ini dokter akan memasukkan semacam alat endoskopimelalui
uretra yang ada pada penis, kemudian masuk kedalam blader.
G. Penatalaksanaan Medis
Tujuan dasar penatalaksanaan adalah untuk menghilangkan batu, menentukan
jenis batu, mencegah kerusakan nefron, mengendalikan infeksi dan mengurangi
obstruksi yang terjadi. Adapun penatalaksanaan pada vesikolithiasis menurut
Soerparman (1999) dan Smeltzer (2001) antara lain :
a. Penanganan nyeri
Tujuan segera dari penanganan kolik atau reteral adalah untuk mengurangi nyeri
sampai penyebabnya dapat dihilangkan : morfin diberikan untuk mencegah syok
dan sinkop akibat nyeri yang luar biasa. Mandi air panas atau air hangat di area
panggul dapat bermanfaat.
b. Terapi nutrisi dan medikasi
Terapi nutrisi berperan penting dalam mencegah batu renal. Masukan cairan yang
adekuat dan menghindari makanan tertentu dalam diet yang merupakan bahan
utama pembentuk batu (missal : kalsium ) efektif untuk mencegah pembentukan
batu atau meningkatan ukuran batu yang telah ada.
Beberapa terapi medikasi menurut jenisnya batu,antara lain :
1. Batu kalsium dapat diturunkan dengan diet rendah kalsium, ammonium
klorida atau asam asetohidroksemik (lithostat)
2. Batu fosfat dapat diturunkan dengan jeli alumunium hidroksida
3. Batu asam urat dapat diturunkan dengan allofurinol (zyloprime)
4. Batu oksalat bisa diturunkan dengan pembatasan pemasukan oksalat, terapi
gelombang kejut ekstrokorporeal, pengangkatan batu perkutan atau
uretroskopi.
5. Metode endourologi pengangkatan batu (litotripsi)
Elektrohidrolik (EHL)
Merupakan salah satu sumber energi yang cukup kuat untuk
menghancurkan batu kandung kemih. Masalah timbul bila batu keras maka
akan memerlukan waktu yang lebih lama dan fragmentasinya inkomplit.
– EHL tidak dianjurkan pada kasus batu besar dan keras.
– Angka bebas batu : 63-92%.
– Penyulit : sekitar 8%, kasus ruptur kandung kemih 1,8%.
– Waktu yang dibutuhkan : ± 26 menit
Ultrasound
Litotripsi ultrasound cukup aman digunakan pada kasus batu kandung
kemih, dapat digunakan pada batu besar, dapat menghindarkan dari tindakan
ulangan dan biaya tidak tinggi.
– Angka bebas batu : 88% (ukuran batu 12-50 mm).
– Penyulit : minimal (2 kasus di konversi).
– Waktu yang dibutuhkan : ± 56 menit.
Laser
Yang digunakan adalah Holmium YAG. Hasilnya sangat baik pada
kasus batu besar, tidak tergantung jenis batu.
– Kelebihan yang lain adalah masa rawat singkat dan tidak ada penyulit.
– Angka bebas batu : 100%.
– Penyulit : tidak ada.
– Waktu yang dibutuhkan : ± 57 menit.
Pneumatik
Litotripsi pneumatik hasilnya cukup baik digunakan sebagai terapi
batu kandung kemih. Lebih efisien dibandingkan litotripsi ultrasound dan EHL
pada kasus batu besar dan keras.
– Angka bebas batu : 85%.
– Penyulit : tidak ada.
– Waktu yang dibutuhkan : ± 57 menit.
6. Bidang endourologi mengembangkan ahli radiologi dan urologi untuk
mengangkat batu buli tanpa adanya pembedahan dengan cara
penghancuran batu buli menjadi serpihan kecil-keci kemudian dikeluarkan
dengan alat endourolgi
7. Pelarutan batu
8. Infus cairan kemolitik (misal : agen pembuat basa (acylabina) dan pembuat
asam (acydifyng). Untuk melarutkan batu dapat dilakukan sebagai alternatif
penanganan terapi pasien kurang beresiko terhadap terapi lain dan menolak
metode lain atau mereka yang memiliki batu yang mudah terlarut (struvit)
9. Pengangkatan batu pada kandung kemih dengan cara pembedahan atau
vesikolitotomi.
A. Pengertian Vesikolitotomi
Vesikolitotomi adalah suatu tindakan pembedahan untuk mengeluarkan batu buli buli
dari kandung kemih/vesika urinaria. (Price, 2006)\
B. Ruang Lingkup
Semua penderita yang datang dengan keluhan nyeri pada akhir miksi, hematuria dan
miksi yang tiba-tiba berhenti serta dalam pemeriksaan penunjang (foto polos abdomen,
pyelografi intravena dan ultrasonografi) diketahui penyebabnya adalah batu buli-buli.
Dalam kaitan penegakan diagnosis dan pengobatan, diperlukan beberapa disiplin ilmu
yang terkait antara lain; Patologi Klinik dan Radiologi

C. Indikasi Operasi
Batu buli-buli yang berukuran lebih dari 2,5 cm pada orang dewasa dan semua
ukuran pada anak-anak.
D. Diagnosis banding, Obstruksi Prostat, Striktura Urethra.
F. Pemeriksaan penunjang
Darah lengkap, tes faal ginjal, sediment urin, kultur urin dan tes kepekaan antibiotika,
kadar kalsium, fosfat, dan asam urat dalam serum serta ekskresi kalsium, fosfat dan
asam urat dalam urin 24 jam, foto polos abdomen, pyelografi intravena, USG.
G. Teknik Operasi
Secara singkat teknik dari vesikolitotomi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Dengan pembiusan umum.
2. Posisi terlentang.
3. Desinfeksi lapangan pembedahan dengan larutan antiseptik.
4. Buli-buli diisi dengan cairan steril 300 cc.
5. Lapangan pembedahan dipersempit dengan linen steril.
Insisi kulit dimulai dari atas simfisis pubis keatas sampai dibawah umbilicus lapis
demi lapis, membuka fasia dan menyisihkan musculus ructus abdominis secara tumpul
ditengah-tengah. Lemak dan lipatan peritonium disisihkan ke atas. Buli-buli dibuka
secara median batru dikeluarkan. Seluruh mukosa buli-buli diperhatikan dan kalau
ada neoplasms harus di biopsi. Setelah dibilas buli-buli ditutup 2 lapis dengan
meninggalkan catheter urethra dari buli-buli. Setelah dibersihkan luka operasi ditutup
lapis demi lapis dengan meninggalkan draine dari cavum retzii.
H. Komplikasi Operasi
Komplikasi adalah perdarahan, infeksi luka operasi, fistel.
I. Perawatan Pasca Bedah
1. Pelepasan catheter minimal 6 hari Setelah hari operasi
2. Pelepasan redon drain bila dalam 2 hari berturut-turut
produksi < 20cc/24 jam
3. Pelepasan benang jahitan keseluruhan 7 hari pasca operasi

J. Follow-up
1. Pasca operasi kontrol 2 minggu, kontrol berikutnya tiap 3 bulan
2. Pemeriksaan USG dilakukan 6 bulan pasca operasi. Setiap kontrol dilakukan
pemeriksaan laboratorium (darah lengkap dan urinalisis dan faal ginjal)
Diusahakan minum sedemikian rupa sehingga diuresis minimal 2 liter/24 jam (.

K. Persiapan Pasien
1) Pasien harus menanggalkan semua perhiasan dan gigi palsu, informed consent
harus terisi/disetujui, pasien dipuasakan
2) Pasien dibaringkan di meja operasi dan diposisikan sesuai dengan operasi yang
akan dilakukan (supine), dipasang alat pengukur vital sign da oksigen.
3) Memasang plat diathermi pada paha kanan
4) Pemberian antibiotik profilaksis (ciprofloxacin 400 mg)
5) Menyiapkan foto rontgen pasien pada viewer

L. Persiapan Alat
a) Alat on steril
1. Meja operasi : 1 buah
2. Lampu operasi : 2 buah
3. Mesin cauter : 1 buah
4. Mesin suction : 1 buah
5. Tempat sampah medis : 2 buah
6. Meja instrument : 1 buah
7. Meja mayo : 1 buah
8. Troly Waskom : 2 buah
b) Alat steril
I. Meja mayo
1. Handvat mess no 3/no 7 (scalp blade & handle) :1/1 buah
2. Gunting metzemboum (metzenboum scissor) : 1 buah
3. Gunting mayo/kasar (surgical scissor curve) : 1 buah
4. Pinset cirugis sedang/panjang
(dissecting forcep) : 1/1 buah
5. Pinset anatomis sedang/panjang (tissue forcep) : 1/1 buah
6. Duk klem (towel clamp) : 5 buah
7. Disinfeksi klem (washing and dressing forcep) : 1 buah
8. Mosquito klem
(delicate hemostatic forcep pean curve) : 3 buah
9. Pean cantik : 1 buah
10. Klem kocker lurus sedang
(delicate hemostatic forcep Kocher curve) : 2 buah
11. Klem pean bengkok
(delicate hemostatic forcep pean curve) : 2 buah
12. Needle holder (nald voeder) : 2 buah
13. Gunting benang (surgical scissor straight) : 1 buah
14. Langen back/hak (retractor) : 2 buah
15. Haak tajam gigi 4 (retractor kocher) : 2 buah
16. Canule suction : 1 buah
17. Ring klem (polypus and ovum forceps) : 2 buah
18. Sprider/Retraktor : 1 buah
19. Alise klem : 2 buah
20. Stone tang lurus/bengkok : 1/1 buah
21. O haak : 1 buah
II. Meja istrumen
1. Skort steril : 4 buah
2. Handuk kecil steril : 4 buah
3. Doek besar : 2 buah
4. Doek sedang (super) : 2 buah
5. Doek kecil : 4 buah
6. Sarung meja mayo : 1 buah
7. Bengkok : 2 buah
8. Cucing sedang : 1 buah
9. Waskom : 1 buah
10. Kabel cauter : 1 buah
11. Slang suction : 1 buah
12. Pegangan lampu : 1 buah

M. Persiapan Bahan Habis Pakai


1. Mess no. 11/10 : 1/1 buah
2. Handscoen steril : sesuai kebutuhan
3. Spuit 3/10/20/50cc(lubang tengah) : 1/1 /1/1 buah
4. Cateter 16 : 1 buah
5. Urobag : 1 buah
6. Ns 0,9% : sesuai kebutuhan
7. Kassa/deppers : 20/10 buah
8. Betadine 10% : sesuai kebutuhan
9. Redon drain no 12 : 1 buah
10. Sufratule : 1 buah
11. Hepafik : sesuai kebutuhan
12. Stapler : 1 set
13. Plain no.3.0 : 2 buah
14. Plain no 2.0 : 1 buah
15. Vikril no. 3.0/1 : 1/1 buah
16. Silk 2.0 cuting : 1 buah
17. Underpad on/steril : 2/2 buah
18. Slang suction/ T towel : 1/1 buah

N. Persiapan Lingkungan
1) Mengatur dan mengecek fungsi, couter, lampu operasi, meja operasi, meja mayo,
meja instrument.
2) Menempatkan tempat sampah (medis, non medis) yang sesuai agar mudah
dijangkau.
3) Memberi underpad dan doek pada meja operasi, sarung meja mayo pada meja
mayo, mempersiapkan linen steril dan instrument yang akan digunakan
4) Mengatur suhu ruangan.

O. Penatalaksanaan (Teknik Instrumentasi)


1. Sign in (konfirmasi identitas, informed consent pasien, site marking area operasi,
kesiapan mesin anestesi dan pulse oksimetri, faktor penyulit, antisipasi
kehilangan darah > 500 cc)
2. Menyalin identitas pasien dibuku registrasi dan kegiatan
3. Pasien ditempatkan dimeja operasi yang di area pinggang terpasang underpad
dan dilakukan anastesi SAB oleh tim anastesi.
4. Mengatur posisi pasien (supine) dan bokong pasien diganjal bantal/meja operasi
tekuk agar supra pubik menonjol. Kemudian pasang arde dibawah paha dan
deken booh.
5. Perawat sirkuler membersihkan/ mencuci lapang operasi dengan menggunakan
povidon iodine 10%/ Handwash clorehexidine dan doek steril untuk
mengeringkan area yang dicuci.
6. Perawat instrument melakukan scrubbing, gowning, gloving steril, kemudian
membantu operator dan asisten untuk mengenakan gowning dan gloving
7. Berikan disinfeksi klem dan cucing berisi 3 depers dan betadine, operator
melakukan disinfeksi area operasi.
8. Operator dibantu asisten melakukan drapping, berikan duk besar untuk bawah
dan atas, duk sedang untuk samping kiri dan kanan, berikan duk klem untuk
fiksasi ke empat sisinya.
9. Berikan kassa basah kemudian kassa kering kepada operator untuk
membersihkan area operasi dari cairan desinfeksi
10. Perawat instrumen mendekatkan meja mayo, instrumen, troly ke meja operasi
kemudian pasang suction dan cauter fiksasi dengan kassa+duk klem serta cek
fungsinya.
11. Perawat sirkuler membacakan Time Out ( konfirmasi nama tim operasi,
pemberian antibiotik profilaksis 60 menit sebelum operasi, tindakan darurat di
luat standar operasi, estimasi lama operasi, antisipasi kehilangan darah,
perhatian khusus selama pembiusan, sterilitas instrumen bedah). Operator
memimpin do’a.
12. Berikan pinset chirugis dan cucing berisi cairan betadine untuk melakukan
marking pada area yang akan dioperasi
13. Operator mulai melakukan insici, berikan Hanvat mess no 3 dengan mess no 10
pada operator untuk insici area operasi lapis demi lapis sampai lemak, berikan
kassa kering dan mosquito kepada asisten untuk melakukan perawatan
perdarahan dengan cauter (coagualan)
14. Berikan cauter serta doble pinset cirugi untuk melanjutkan incisi fasia sampai
otot. Untuk insici fasia bisa menggunakan mess no 10 dengan sedikit insici
kemudian berikan 2 kokcer untuk memegang fasia kemudian memberikan
gunting mayo untuk memperlebar insici fasia
15. Setelah fasia terbuka berikan langen back untuk memperlebar lapang operasi
16. Berikan retraktor untuk melebarkan lapangan operasi, berikan still deppers besar
untuk menyisihkan peritoneal ke arah cranial.
17. Berikan spuit10 cc untuk aspirasi buli-buli, jika sudah benar berikan benang plain
2.0 untuk tegel buli. Kemudian di klem dengan mosquito.
18. Berikan Hanvat mess no 7 dengan mess no 11, doble pinset anatomis dan
gunting metzemboum untuk insici pada buli.
19. Berikan gunting metzemboum untuk memperlebar insici buli kearah distal dan
proksimal.
20. Berikan dua allice klem untuk memegang buli sisi kanan dan kiri
21. Setelah buli terbuka berikan stone tang untuk identifikasi batu pada buli dan
muara ureter, kemudian bila terindentifikasi angkat batu dengan stone tang,
setelah batu keluar batu diletakkan pada bengkok berisi cairan NS 9 %.
22. Berikan gunting metzemboum serta pinset chirurgis untuk mengambil jaringan
pada buli untuk dilakukan biopsy pada dasar buli yaitu pengambilan analisa
prostat.
23. Pasang foley kateter no. 16 di buli (kateter sistostomi), isi balon kateter 5 cc.
Spool buli dengan menyemprotkan NS lewat kateter dengan spuit 50 cc lubang
tengah.
24. Berikan needle holder + pinset anatomis beserta benang plain no 3.0 untuk
menutup buli pada lapisan tunika submukosa dan lapisan mukosa (bagian
dalam)
25. Berikan benang vicril no 3.0 untuk menjahit tunika muskularis (lapisan otot) dan
lapisan luar pada diding kandung kemih.
26. Sesudah terjahit lapis demi lapis, lakukan pengisian kandung kemih dengan
spuit 50cc dengan cairan NS 0,9 % sebanyak 150-200cc lewat kateter untuk
mengetes kebocoran pada jahitan, tambah 5 cc lagi untuk fiksasi kateter. Bila
tidak ada kebocoran sambung kateter dengan urobag, lepas retraktor dan cuci
lapangan operasi dengan NS.
27. Setelah tidak ada perdarahan berika redon drain no. 12 untuk pemasangan
drain, fiksasi dengan silk 2.0 dengan jarum cutting.
28. Perawat sirkuler membacakan Sign Out (Jenis tindakan, kecocokan jumlah
instrumen, kassa jarum sebelum dan sesudah operasi, permasalahan pada alat
dan perhatian khusus pada masa pemulihan)
29. Berikan needle holder serta pinset cirugis dengan benang vicril no 1 untuk
menutup/ menjahit fasia.
30. Berikan plain 2.0 untuk menjahit lemak.
31. Berikan stapler pada operator dan 2 buah pinset chirugis pada asisten untuk
menyatukan kulit.
32. Setelah proses penjahitan selesai berikan kassa basah untuk membersikan area
operasai kemudian dikeringkan dengan kassa kering, kemudian tutup dengan
sufratule, kasa kering kemudian hepafik
33. Alat-alat dibersihkan, pasien dirapikan
P. Penyelesaian (Proses Dekontaminasi Sampai Packing)
1. Bawa semua peralatan ke spoelhoek untuk dicuci, terutama alat dasar dan
tambahan yang digunakan saat operasi.
2. Siapkan 2 baskom.
3. Isi baskom pertama dengan larutan dekontaminasi dan baskom kedua dengan
air bersih.
4. Buat larutan dekontaminasi sesuai kebutuhan (sampai semua instrumen
terendam)
a. Cidezime: larutan 8 cc (1 tutup botol) ke dalam 1 liter air bersih atau
b. Alkazime: masukkan 1 sachet ke dalam 5 liter air
5. Rendam instrumen ke dalam larutan dekontaminasi selama kurang lebih 15
menit.
6. Cuci instrumen di dalam larutan dekontaminasi.
7. Masukkan instrumen yang sudah dicuci ke dalam baskom berisi air bersih.
8. Bilas semua instrumen yang sudah dicuci.
9. Keringkan instrumen dengan handuk bersih.
10. Inventaris jumlah set instrumen dan isi check list inventarisasi instrumen.
11. Packing instrumen menggunakan 2 lapis kain pembungkus instrumen.
12. Beri label nama set instrumen dan indikator steril pada bungkus set instrumen.
13. Letakkan set instrumen di tempat yang disediakan untuk dikirim ke CSSD.
14. Buang air dalam baskom pertama dan kedua (baik dalam kondisi bersih maupun
kotor)
15. Rapikan tempat mencuci instrumen.

Daftar Pustaka
A.Price, Sylvia. 2006. Patofisiologi, kosep klinis proses-proses penyakit. Jakarta: EGC
Doenges M.E, 1999. Rencana Asuhan keperawtan : pedoman untuk perencanaan dan
pendokumentasian perawatan pasien. Jakarta: EGC.
Smeltzer, suzanene C,2001. Buku ajar keperawatan medikal bedal brunner and suddarth.
Alih bahasa :agung waluyo (et al).edisi 8 volume 2.jakarta:EGC
Long, B.C. 1999, Perawatan Medikal Bedah, Volume 3, Yayasan Ikatan Alumni
Pendidikan Keperawatan padjajaran Bandung.
Mansjoer, Arif., et all, 1999. Kapita Selekta Kedokteran . Fakultas Kedokteran UI:
Media Aescullapius.
Purnomo BB. Dasar-dasar Urologi. Jakarta : CV Infomedi ka; 2000. hat 62-73 2. Whitfield
HN. Surgery for renal Stones in: Whitfield HN (ed).
Rob & Smith’s Operative Surgery: Genitourinary Surgery 5" ed. Oxford : Butterworth-
Heinenmann Ltd; 1993.p.26-41.
Margaret, Yair Lotan. Urinary Lithiasis: Etiologi, Epidimiologi and Pathogenesis in : Walsh
PC (ed) Campbell's Urology 9"' ed. Saunders Elsevier, 2007. p 1363 – 1392.
Paul K Pietrow, Glenn M Preminger. Evaluation and Medical Management of Urinary
Lithiasis in Walsh PC (ed) Campbell's Urology 9"' ed. Saunders Elsevier, 2007. p
1393 - 1431.
Stroller ML. Urinary Stone Disease in : Tanagho EA, Mc Aninch JW (eds). Smith's General
Urology. 16"' ed. New York: Lange Medical Books/McGraw-Hill-, 2004, p.256-290.

Вам также может понравиться

  • Laporan Pendahuluan Ureterolithiasis
    Laporan Pendahuluan Ureterolithiasis
    Документ8 страниц
    Laporan Pendahuluan Ureterolithiasis
    Selphi Cristiani
    Оценок пока нет
  • LP Sectio Alta
    LP Sectio Alta
    Документ15 страниц
    LP Sectio Alta
    Ndra
    Оценок пока нет
  • Patofisiologi Batu Staghorn
    Patofisiologi Batu Staghorn
    Документ1 страница
    Patofisiologi Batu Staghorn
    James Garcia
    Оценок пока нет
  • Nefrolitiasis, Ureterolitiasis, Vesikolitiasis, Urethrolithiasis
    Nefrolitiasis, Ureterolitiasis, Vesikolitiasis, Urethrolithiasis
    Документ39 страниц
    Nefrolitiasis, Ureterolitiasis, Vesikolitiasis, Urethrolithiasis
    Siti Maryam Natadisastra
    0% (1)
  • LAPORAN PENDAHULUAN Sistitis
    LAPORAN PENDAHULUAN Sistitis
    Документ15 страниц
    LAPORAN PENDAHULUAN Sistitis
    Dewi Pradnyani
    100% (2)
  • LP Batu Buli
    LP Batu Buli
    Документ35 страниц
    LP Batu Buli
    Bella Abbellargobel Tralala
    Оценок пока нет
  • Woc Nefrolitiasis
    Woc Nefrolitiasis
    Документ10 страниц
    Woc Nefrolitiasis
    Fatia Ali
    Оценок пока нет
  • Ileus Paralitik
    Ileus Paralitik
    Документ19 страниц
    Ileus Paralitik
    Bombom
    Оценок пока нет
  • Total Knee Replacement Guide
    Total Knee Replacement Guide
    Документ2 страницы
    Total Knee Replacement Guide
    Khrisnanto Nugroho
    0% (1)
  • Penyuluhan Infeksi Saluran Kemih
    Penyuluhan Infeksi Saluran Kemih
    Документ21 страница
    Penyuluhan Infeksi Saluran Kemih
    karinaprilin
    100% (2)
  • Ujian Larashati - Vulnus Granulosum
    Ujian Larashati - Vulnus Granulosum
    Документ21 страница
    Ujian Larashati - Vulnus Granulosum
    Larashati Putri Wijaya
    Оценок пока нет
  • TINITUS
    TINITUS
    Документ2 страницы
    TINITUS
    Meilia N Chrisandra
    Оценок пока нет
  • LP Urs + DJ Stent
    LP Urs + DJ Stent
    Документ10 страниц
    LP Urs + DJ Stent
    jannah
    Оценок пока нет
  • Dehidrasi Pada Ileus Obstruktif
    Dehidrasi Pada Ileus Obstruktif
    Документ3 страницы
    Dehidrasi Pada Ileus Obstruktif
    Afra Amira
    Оценок пока нет
  • VESIKOLITHIASIS
    VESIKOLITHIASIS
    Документ20 страниц
    VESIKOLITHIASIS
    Arianda Nurbani Widyaputri
    Оценок пока нет
  • Abses Umbilikus
    Abses Umbilikus
    Документ14 страниц
    Abses Umbilikus
    ismi
    Оценок пока нет
  • Cairan Berdasarkan Osmolaritas
    Cairan Berdasarkan Osmolaritas
    Документ2 страницы
    Cairan Berdasarkan Osmolaritas
    Redo Kurniawan Umg II
    100% (2)
  • Askep Vesikolithiasis
    Askep Vesikolithiasis
    Документ13 страниц
    Askep Vesikolithiasis
    Tatat Permana
    100% (2)
  • BATU URETER
    BATU URETER
    Документ13 страниц
    BATU URETER
    Winda Ariescha Ardi
    Оценок пока нет
  • Karunkula Urethra
    Karunkula Urethra
    Документ25 страниц
    Karunkula Urethra
    fatma
    Оценок пока нет
  • Hidrosefalus Prosedur Tetap RSB Candra Wonogiri
    Hidrosefalus Prosedur Tetap RSB Candra Wonogiri
    Документ2 страницы
    Hidrosefalus Prosedur Tetap RSB Candra Wonogiri
    Eka Ambar's
    Оценок пока нет
  • Ruptur Kornea Dan Prolaps Iris
    Ruptur Kornea Dan Prolaps Iris
    Документ30 страниц
    Ruptur Kornea Dan Prolaps Iris
    Sidiq Pangestu
    Оценок пока нет
  • IKTERUS OBSTRUKSI
    IKTERUS OBSTRUKSI
    Документ16 страниц
    IKTERUS OBSTRUKSI
    CahyaNugraha
    Оценок пока нет
  • Fluid Challenge Test
    Fluid Challenge Test
    Документ2 страницы
    Fluid Challenge Test
    Ani
    0% (1)
  • LP Oa Hip Bilateral
    LP Oa Hip Bilateral
    Документ15 страниц
    LP Oa Hip Bilateral
    fulgensius n wara
    100% (1)
  • Gagal Drip
    Gagal Drip
    Документ19 страниц
    Gagal Drip
    Saha Thea
    Оценок пока нет
  • Pathway Anuria
    Pathway Anuria
    Документ1 страница
    Pathway Anuria
    Meri Fitria Handayani
    Оценок пока нет
  • Laparotomy SOU
    Laparotomy SOU
    Документ7 страниц
    Laparotomy SOU
    Bimo
    Оценок пока нет
  • LP Vesikolithiasis
    LP Vesikolithiasis
    Документ16 страниц
    LP Vesikolithiasis
    Maulida
    Оценок пока нет
  • Vesikolitiasis Fix PDF
    Vesikolitiasis Fix PDF
    Документ25 страниц
    Vesikolitiasis Fix PDF
    Arief Munandar Andi
    100% (3)
  • Pathway Ca Buli
    Pathway Ca Buli
    Документ3 страницы
    Pathway Ca Buli
    Sakwik
    Оценок пока нет
  • Patofisilogi Prostat Melayang
    Patofisilogi Prostat Melayang
    Документ4 страницы
    Patofisilogi Prostat Melayang
    Dwitia Iswari
    Оценок пока нет
  • PATOFISIOLOGI HERNIA INGUINALIS
    PATOFISIOLOGI HERNIA INGUINALIS
    Документ1 страница
    PATOFISIOLOGI HERNIA INGUINALIS
    Lydia Johnson
    Оценок пока нет
  • BATU GINJAL
    BATU GINJAL
    Документ13 страниц
    BATU GINJAL
    Andhy Pratama
    Оценок пока нет
  • SAP Penanganan Komplikasi Intra Dialisis
    SAP Penanganan Komplikasi Intra Dialisis
    Документ16 страниц
    SAP Penanganan Komplikasi Intra Dialisis
    anon_474924431
    Оценок пока нет
  • Referat Hematochezia
    Referat Hematochezia
    Документ17 страниц
    Referat Hematochezia
    Adam Haviyan
    Оценок пока нет
  • URS (Ureterorenoscopy)
    URS (Ureterorenoscopy)
    Документ10 страниц
    URS (Ureterorenoscopy)
    Aditya Choirul Nugroho
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Nefrolitiasis
    Laporan Pendahuluan Nefrolitiasis
    Документ14 страниц
    Laporan Pendahuluan Nefrolitiasis
    Erma Sugihartini
    Оценок пока нет
  • Kista Pankreas
    Kista Pankreas
    Документ10 страниц
    Kista Pankreas
    putriripal
    100% (1)
  • KolesistitisAkut
    KolesistitisAkut
    Документ20 страниц
    KolesistitisAkut
    Chacha Tasya
    Оценок пока нет
  • Kasus CBD
    Kasus CBD
    Документ44 страницы
    Kasus CBD
    Vandra Prinosa
    100% (1)
  • INVAGINASI
    INVAGINASI
    Документ53 страницы
    INVAGINASI
    Cari Pahala
    Оценок пока нет
  • Batu Staghorn
    Batu Staghorn
    Документ10 страниц
    Batu Staghorn
    Meilia Dwi Cahyani
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Penunjang Retensi Urin
    Pemeriksaan Penunjang Retensi Urin
    Документ6 страниц
    Pemeriksaan Penunjang Retensi Urin
    Ieien Muthmainnah
    Оценок пока нет
  • Patofisiologi Urolithiasis
    Patofisiologi Urolithiasis
    Документ3 страницы
    Patofisiologi Urolithiasis
    Asmawatifitrye Junaidi Sorenggana
    100% (1)
  • Hidronefrosis
    Hidronefrosis
    Документ4 страницы
    Hidronefrosis
    Dokter Tedi
    100% (1)
  • LAPORAN PENDAHULUAN BATU GINJAL
    LAPORAN PENDAHULUAN BATU GINJAL
    Документ19 страниц
    LAPORAN PENDAHULUAN BATU GINJAL
    Adrian Langging
    Оценок пока нет
  • Apendisitis Infiltrat
    Apendisitis Infiltrat
    Документ5 страниц
    Apendisitis Infiltrat
    Wiwit Granger
    100% (1)
  • Obstruksi Jaundice
    Obstruksi Jaundice
    Документ14 страниц
    Obstruksi Jaundice
    faishalanwar36
    0% (1)
  • Askep Ureterolithiasis
    Askep Ureterolithiasis
    Документ16 страниц
    Askep Ureterolithiasis
    Riantisa Tesa
    Оценок пока нет
  • VESIKOLITHIASIS
    VESIKOLITHIASIS
    Документ7 страниц
    VESIKOLITHIASIS
    qiblablabla
    Оценок пока нет
  • LP Askep Vesikolitiasis
    LP Askep Vesikolitiasis
    Документ11 страниц
    LP Askep Vesikolitiasis
    Lutfiah
    Оценок пока нет
  • LP Vesikolitiasis
    LP Vesikolitiasis
    Документ15 страниц
    LP Vesikolitiasis
    Haura Haura
    Оценок пока нет
  • Batu Buli
    Batu Buli
    Документ7 страниц
    Batu Buli
    Wiwit Granger
    Оценок пока нет
  • LP Batu Saluran Kemih
    LP Batu Saluran Kemih
    Документ16 страниц
    LP Batu Saluran Kemih
    defi
    Оценок пока нет
  • Batu Buli
    Batu Buli
    Документ15 страниц
    Batu Buli
    agstrians
    Оценок пока нет
  • Batu Ginjal
    Batu Ginjal
    Документ18 страниц
    Batu Ginjal
    Amar Husni
    Оценок пока нет
  • Askep Batu Ureter
    Askep Batu Ureter
    Документ13 страниц
    Askep Batu Ureter
    Alif Alin Arifah Suhada
    Оценок пока нет
  • Yelsa (KMB Minggu Ke 3 Ners) Gagal Ginjal
    Yelsa (KMB Minggu Ke 3 Ners) Gagal Ginjal
    Документ26 страниц
    Yelsa (KMB Minggu Ke 3 Ners) Gagal Ginjal
    Afrilia yelsa
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Batu Buli
    Laporan Pendahuluan Batu Buli
    Документ11 страниц
    Laporan Pendahuluan Batu Buli
    Andi Irfansyah
    Оценок пока нет
  • MENURUNKAN KOMPLAIN TRIAGE IGD
    MENURUNKAN KOMPLAIN TRIAGE IGD
    Документ23 страницы
    MENURUNKAN KOMPLAIN TRIAGE IGD
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • Identifikasi Spesimen Bakteri
    Identifikasi Spesimen Bakteri
    Документ21 страница
    Identifikasi Spesimen Bakteri
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • QCC New Igd
    QCC New Igd
    Документ10 страниц
    QCC New Igd
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • Skripsi Choirul Arifin (133210012)
    Skripsi Choirul Arifin (133210012)
    Документ114 страниц
    Skripsi Choirul Arifin (133210012)
    Maya Elisa Rivai
    Оценок пока нет
  • Identifikasi Spesimen Bakteri
    Identifikasi Spesimen Bakteri
    Документ21 страница
    Identifikasi Spesimen Bakteri
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • Pedoman Interpretasi Data Klinik (Kemenkes, 2011)
    Pedoman Interpretasi Data Klinik (Kemenkes, 2011)
    Документ97 страниц
    Pedoman Interpretasi Data Klinik (Kemenkes, 2011)
    Jamaluddin Ahmad
    0% (1)
  • LOS-IGD
    LOS-IGD
    Документ17 страниц
    LOS-IGD
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • Lampiran SPM Lab, Radiologi Dan Farmasi
    Lampiran SPM Lab, Radiologi Dan Farmasi
    Документ5 страниц
    Lampiran SPM Lab, Radiologi Dan Farmasi
    Anif LF
    Оценок пока нет
  • IGD
    IGD
    Документ111 страниц
    IGD
    TUSNI SYAFRIZAL
    Оценок пока нет
  • Surat Pernyataan
    Surat Pernyataan
    Документ1 страница
    Surat Pernyataan
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • Lampiran SPM Lab, Radiologi Dan Farmasi
    Lampiran SPM Lab, Radiologi Dan Farmasi
    Документ5 страниц
    Lampiran SPM Lab, Radiologi Dan Farmasi
    Anif LF
    Оценок пока нет
  • Identifikasi Spesimen Bakteri
    Identifikasi Spesimen Bakteri
    Документ21 страница
    Identifikasi Spesimen Bakteri
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • Patofisiologi Lukabakar
    Patofisiologi Lukabakar
    Документ1 страница
    Patofisiologi Lukabakar
    Adelita Dwi Aprilia
    100% (1)
  • Askep Luka Bakar 16
    Askep Luka Bakar 16
    Документ37 страниц
    Askep Luka Bakar 16
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • Surat Undangan Rekrutmen Lulusan Ners.
    Surat Undangan Rekrutmen Lulusan Ners.
    Документ1 страница
    Surat Undangan Rekrutmen Lulusan Ners.
    Aprillia P S
    Оценок пока нет
  • ANALISA DATA
    ANALISA DATA
    Документ22 страницы
    ANALISA DATA
    ZaifullahIpung
    100% (1)
  • Gladi Bersih
    Gladi Bersih
    Документ14 страниц
    Gladi Bersih
    Wisnu Laksono
    Оценок пока нет
  • Askep Ich 26s Saptya
    Askep Ich 26s Saptya
    Документ26 страниц
    Askep Ich 26s Saptya
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • Zaifullah PDF
    Zaifullah PDF
    Документ1 страница
    Zaifullah PDF
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
    Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
    Документ44 страницы
    Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
    Akreditasi RS Datu Sanggul
    Оценок пока нет
  • LP Luka Bakar Fix
    LP Luka Bakar Fix
    Документ22 страницы
    LP Luka Bakar Fix
    ni
    Оценок пока нет
  • Analisa Data
    Analisa Data
    Документ2 страницы
    Analisa Data
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • Resume Ipung
    Resume Ipung
    Документ10 страниц
    Resume Ipung
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • LP Hiv Aids
    LP Hiv Aids
    Документ17 страниц
    LP Hiv Aids
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • Resume
    Resume
    Документ3 страницы
    Resume
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • FIX Hasil Program OB
    FIX Hasil Program OB
    Документ6 страниц
    FIX Hasil Program OB
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • Pocket ECG
    Pocket ECG
    Документ21 страница
    Pocket ECG
    Rita Anggraeni
    Оценок пока нет
  • Logbook Mahasiswa
    Logbook Mahasiswa
    Документ1 страница
    Logbook Mahasiswa
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет
  • Format KARU
    Format KARU
    Документ6 страниц
    Format KARU
    ZaifullahIpung
    Оценок пока нет