Вы находитесь на странице: 1из 18

0

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, LOKASI DAN


PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RUKO PADA CV. SINAR
JAYA GLOBAL STEEL PADANG

PROPOSAL PENELITIAN

Oleh :

BAGAS NOVA MAHENDRA


NIM : 1610411262

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2018
1

BAB 1

1.1. Latar Belakang Masalah


Perkembangan bisnis pada era globalisasi ini tidak luput dari persaingan yang
semakin ketat dalam memasarkan produk dan jasa. Sehingga setiap perusahaan dituntut
untuk selalu berusaha keras dalam berinovasi terhadap produk maupun jasanya agar
mampu bertahan dari persaingan dan mampu menarik perhatian dari calon konsumen akan
produk yang ia tawarkan. Namun hal yang perlu diperhatikan sebelum merancang inovasi,
seseorang harus jelas terlebih dahulu segmentasi dan target mana yang akan disasar.
Tujuan pemasaran sendiri menurut Kotler dan Keller (2009:36) tujuan pemasaran adalah
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Idealnya, pemasaran harus
memaksimalkan pelanggan yang siap membeli. Yang dibutuhkan selanjutnya adalah
menyediakan produk dan jasa itu (Kotler 2003:10). Penerapan strategi pemasaran yang
tepat dapat mempengaruhi calon konsumen untuk membuat suatu keputusan pembelian.
Dimana keputusan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian dipengaruhi oleh
akal pemikiran atas informasi pengetahuan yang didapatkan. Dimana faktor kualitas
produk, harga, lokasi dan promosi merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi
pertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian (Kotler 2009).
Dalam penelitian ini variabel-variabel yang digunakan adalah kualitas produk,
harga, lokasi, dan promosi. Dampak adanya globalisasi mengakibatkan banyak perusahaan
berlomba untuk memiliki keunggulan daya saing. Hal ini juga terjadi pada bisnis property
terutama pada bisnis pembangunan Ruko

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian yang ada sebelumnya, maka penulis mengidentifikasi masalah
yang akan dibahas pada penelitian ini, adalah :
1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian ruko pada CV.
Sinar Jaya Global Steel Padang?
2. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian ruko pada CV. Sinar Jaya
Global Steel Padang?
3. Apakah lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian ruko pada CV. Sinar Jaya
Global Steel Padang?
4. Apakah promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian ruko pada CV. Sinar Jaya
Global Steel Padang?
5. Apakah kualitas produk, harga, lokasi dan promosi ruko secara simultan/bersama-
sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada CV. Sinar Jaya Global Steel
2

Padang?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini, adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan
pembelian ruko pada CV. Sinar Jaya Global Steel.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian
ruko pada CV. Sinar Jaya Global Steel Padang.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lokasi terhadap keputusan pembelian
ruko pada CV. Sinar Jaya Global Steel Padang.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian
ruko pada CV. Sinar Jaya Global Steel Padang.
5. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk, harga, lokasi dan
promosi ruko secara simultan/bersama-sama terhadap keputusan pembelian ruko pada
CV. Sinar Jaya Global Steel Padang.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat penelitan ini adalah :
a. Bagi penulis
Untuk penerapan Ilmu yang sudah dipelajari/merupakan hasil implementasi ilmu yang
diperoleh penulis dibangku kuliah terhadap kenyataan dilapangan yang telah terjadi.
b. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan bahan pertimbangan
bagi perusahaan dalam menentukan strategi dan kebijakan pemasaran.
c. Bagi Dunia Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai bahan masukan pihak-pihak
yang berkepentingan dalam menciptakan keputusan pembelian ruko yang dibangun
oleh perusahaan pengembang.
3

1.5 Uji Hipotesis


Uji t
Dalam penelitian ini, uji t digunakan untuk menguji signifikan antara variabel X
dan Y. Apakah variabel X1, X2, X3, X4 (kualiatas produk, harga, lokasi dan promosi) benar-
benar berpengaruh terhadap variabel Y (keputusan pembelian) secara terpisah atau parsial.
Berdasarkan hasil pengujian digunakan uji t dengan menggunakan rumus sebagi
berikut (Irianto, 2004:204):

Dimana :

= Koefisien harga t-test

= Koefisien harga ke k

Simpangan baku koefisien b yang ke k

= ²

= adalah korelasi antara dengan variabel bebas lainnya.

Dalam pengujian ini kriteria yang digunakan adalah dengan taraf siginifikan

sebesar dan derejat keabsahan (df) sebesar n-k, maka diperoleh 1 tabel. Adapun kriteria

menolak dan menerima H₀ adalah:


a. Jika t hitung t table maka Ho dterima dan Ha ditolak artinya tidak terdapat

hubungan yang signifikan antara variabel independent dan variabel dependent.


b. Jika t hitung t table maka Ha fiterima dan Ho ditolak artinya terdapat hubungan

yang signifikan antara variabel independent dan variabel dependent.

Uji F
4

Uji-F dapat digunakan untuk mengevaluasi pengaruh semua variabel independent


terhadap variabel dependent, uji- f statistic dalam regresi linear berganda dapat digunakan
untuk menguji signifikansi koefisien determinasi R². Nilai f statistic dengan demikian
dapat digunakan untuk mengevaluasi hipotesis bahwa apakah tidak ada variabel
independent yang menjelaskan variasi Y disekitar nilai rata-ratanya dengan derejat
kepercayaan k-1 dan n-k tertentu.
Pengujian ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus (Dwi Priyatno, 2009:81):

F=

Koefisien Determinasi (R²)


Analisa koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar
perubahan atau variabel bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi pada variabel yang lain
atau dengan kata lain seberapa besar kemampuan variabel bebas untuk berkontribusi
terhadap variabel tetapnya dalam satuan persentase dengan rumusnya adalah :

R² =

Keterangan :
b1, b2, b3, b4 = koefisien regresi x1, x2, x3, x4
dimana R² terletak diantara 0 dan 1,0 < R²
Bila R² = 1 : berarti variabel independent memberikan hampir semua informasi
yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependent.
Bila R² = 0 : berarti kemampuan variabel independent memberikan menjelaskan
variabel dependent amat terbatas.

1.6. Jenis dan Sumber Data

Jenis Data
1. Data Primer merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dilapangan
oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya.
Data primer ini disebut juga data asli atau data baru. Data ini berisikan antara lain
jawaban atas angket (pernyataan) yang disebarkan kepada seluruh responden.
5

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh
dari perpustakaan atau dari laporan-laporan penelitian terdahulu.

Sumber Data
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1. Data Primer dalam penelitian ini adalah data yang bersumber dari penyebaran angket
penelitian terhadap konsumen CV. Sinar Jaya Global Steel untuk mengetahui
penilaian terhadap keputusan pembelian.
2. Data sekunder dalam penelitian ini adalah adalah data yang bersumber dari
perusahaan, bahan-bahan dokumentasi serta artikel-artikel yang dibuat oleh pihak
ketiga dan mempunyai relevansi dengan penelitian ini. Data sekunder yang
dikumpulkan adalah kajian pustaka atau dari laporan-laporan penelitian terdahulu.

Teknik Pengumpulan Data


1. Angket
Dengan membuat suatu daftar pernyataan secara sistematik dengan tujuan
mendapatkan data yang diinginkan. Daftar pernyataan yang dibuat, diedarkan pada
responden yang terpilih.
2. Penelitian kepustakaan (Library Research)
Data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari
sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau
dari laporan-laporan penelitian terdahulu.

Teknik Analisa Data


Pengukuran variabel–variabel yang terdapat dalam penelitian ini bersumber dari
jawaban atas pernyataan - pernyataan yang terdapat dalam angket.
Penentuan nilai jawaban untuk setiap pernyataan digunakan Skala likert. Untuk
keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor, misalnya : 1. Sangat
Tidak Setuju (STS) 2. Tidak Setuju (TS) 3. Kurang Setuju (KS) 4. Setuju (S) 5. Sangat
Setuju (SS).

Uji Validitas
6

Uji validitas digunakan dengan mengukur sadaknya angket atau valid tidaknya
suatu angket penelitian. Sahnya suatu angket jika pertanyaan tersebut mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur angket. Untuk menguji tingkat validitas
instrument pada penelitian ini, maka digunakan rumus Korelasi Pearson atau Product
Moment Correlation (Dwi Priyatno, 2009:54) sebagai berikut :

Dimana :
rxy = Correlation Product moment
X = Bauran Pemasaran
Y = Keputusan pembelian
n = Periode waktu
Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (corrected item-
Total Correlation pada output Cronbach Alpha) dengan nilai r table untuk degree of
freedom (df)= n=50 (n adalah jumlah sampel).
Jika r hitung lebih besar dari r table dan berkorelasi positif maka butir atau
pertanyaan tersebut valid. Atau dengan kata lain item pertanyaannya dikatakan valid
apabila skor item pertanyaan yang memiliki korelasi yang positif dan signifikan.

Uji Reliabilitas
Untuk menguji reliabilitas pada penelitian ini digunakan teknik analisis formula
Alpha Cronbach’s. menurut (Dwi Priyatno, 2009:25) rumus Alpha digunakan untuk
alternative jawaban yang lebih dari dua rumus sebagai berikut :

Dimana :
r11 = Reliabilitas Instrument
k = Banyaknya butir pertanyaan
�12 = Varian Total
= Jumlah deviasi Standar Butir
7

Suatu angket penelitian dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang
terhadap suatu pernyataaan atau konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel
dikatakan reliable jika memiliki Cronbach alpha > 0,6.

Uji Asumsi Klasik


1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi residu dan
persamaan regresinya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik
adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk menguji apakah
didistribusi data normal atau tidak, salah satu cara termudah untuk melihat normalitas
adalah melihat histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi
yang mendekati distribusi normal. Suatu data berdistribusi normal dilihat dari
penyebarannya pada sumbu diagonal dari grafik dengan dasar keputusan sebagai berikut :
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,
maka model regresi memenuhi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi tidak memenuhi normalitas.

2. Uji Multikoniearitas
Uji Multikoniearitas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Uji multikoniearitas menunjukkan
variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Pengujian
ini menggunakan tabel VIF dalam program SPSS dengan kriteria :
Jika nilai VIF > 10 terdapat gejala multikoloniearitas.
Jika nilai VIF < 10 tidak terdapat gejala multikoloniearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan dengan yang lain. Jika
varians dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap/sama disebut
hemoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada
atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi
variable terikat (dependent/ZPRED) dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya
8

heteroskedastisitas dapat dilakukan denagn melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik
scatterplot antara SRESID dan ZPRED dengan dasar analisis sebagai berikut :
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur
(bergelombang, melebar, kemudian menyempit) maka mengindikasikan telah
terjadi heteroskedastisitas.
b. Jika tidak ada pola yang jelas serta titikmenyebar diatas dan dibawah angka 0 pada
sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Analisis Regresi Linear Berganda


Menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2006), untuk mengetahui pengaruh variabel
bebas (kualitas produk, harga, lokasi dan promosi) dan variabel terikat (keputusan
pembelian) akan digunakan metode analisis regresi berganda. Dalam regresi berganda ini
menggunakan perhitungan perangkat lunak yaitu SPSS versi 17.0.

Yᵢ = + X₁+ X₂ + X₃ + X₄ + e

Dimana :
Yᵢ = Estimasi rata-rata keputusan pembelian

= Konstanta dari persamaan regresi

= Koefisien regresi dari variabel X₁ (dimensi kualitas produk)

X₁ = skor dimensi kualitas produk

= Koefisien regresi dari variabel X₂ (dimensi harga)

X₂ = skor dimensi harga

= Koefisien regresi dari variabel X₃ (dimensi lokasi)

X₃= skor dimensi lokasi

= Koefisien regresi dari variabel X₄ (dimensi promosi)

X₄= skor dimensi promosi


e = Faktor Pengganggu (error atau disturbance)
9

BAB II

ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN


I.1 Analisis Regresi Linear Berganda
Setelah dilakukan pengolahan data dengan bantuan SPSS V 17.0 didapat hasil
sebagai berikut :
Tabel 1.1
Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant)
2.618 2.314 1.131 .264

Kualitas Produk
.316 .086 .408 3.692 .001

Harga
.175 .079 .202 2.229 .031

Lokasi
.221 .093 .230 2.390 .021

Promosi
.234 .096 .244 2.436 .019

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Data Primer Di Olah, SPSS V 17.0 For Windows , 2014

Dari tabel 1.1 diatas dapat dibuat persamaan regresi dari variabel-variabel
penelitian ini sebagai berikut :
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + e
Y = 2,618 + 0,316 X1 + 0,175 X2 + 0,221 X3 + 0,234 X4 + e
1) Dari persamaan regresi berganda diatas terlihat bahwa nilai konstanta sebesar 2.618
menunjukan bahwa tanpa adapun variabel bebas yaitu kualitas produk, harga, lokasi
dan promosi terhadap keputusan pembelian adalah positif sebesar 2.618.
2) Nilai koefisien kualitas produk produk (X1) adalah 0,316. Hal ini menunjukan bahwa
apabila kualitas produk meningkat sebesar satu-satuan maka keputusan pembelian (Y)
akan meningkat sebesar 0,316 atau 31,6% menunjukan bahwa kualitas produk
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).
3) Nilai koefisien harga (X2) yakni 0,175. Hal ini menunjukan bahwa apabila harga
meningkat sebesar satu-satuan maka keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar
0,175 atau 17,5% menunjukan bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian (Y).
10

4) Koefisien lokasi (X3) yakni 0,221. Hal ini menunjukan bahwa apabila lokasi
meningkat sebesar satu-satuan maka keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar
0,221 atau 22,1% menunjukan bahwa lokasi berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian (Y).
5) Koefisien promosi (X4) yakni 0,234. Hal ini menunjukan bahwa apabila promosi
meningkat sebesar satu-satuan maka keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar
0,234 atau 23,4% menunjukan bahwa promosi berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian (Y).

I.2 Uji t
Untuk menunjukkan apakah variabel kualitas produk, harga, lokasi dan promosi
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian serta untuk
membuktikan variabel manakah yang domain dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.2
Hasil Perhitungan Uji t
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant)
2.618 2.314 1.131 .264

Kualitas Produk
.316 .086 .408 3.692 .001

Harga
.175 .079 .202 2.229 .031

Lokasi
.221 .093 .230 2.390 .021

Promosi
.234 .096 .244 2.436 .019

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian


Sumber : Data Primer di olah (SPSS 17 For Windows), 2014

1. t tabel dilihat dengan derajat bebas = n-k


Sehingga derajat bebasnya adalah 45 (50-5). Oleh karena itu t yang dilakukan adalah
uji dua arah maka yang dibaca adalah t ½ (0,05) atau t 0,025, yaitu 2,014.
2. Keputusan
1. Oleh karena t hitung >t tabel (3,692 > 2,014), maka Ho ditolak, artinya pengaruh kualitas
produk dalam keputusan pembelian ruko pada CV. Sinar Jaya Global Steel Padang
signifikan atau dapat dikatakan bahwa keputusan pembelian memang nyata
dipengaruhi oleh kualitas produk.
11

2. Oleh karena t hitung >t tabel (2,229 > 2,014), maka Ho ditolak, artinya pengaruh harga
dalam keputusan pembelian ruko pada CV. Sinar Jaya Global Steel Padang signifikan
atau dapat dikatakan bahwa keputusan pembelian memang nyata dipengaruhi oleh
harga.
3. Oleh karena t hitung >t tabel (2,390 > 2,014), maka Ho ditolak, artinya pengaruh lokasi
dalam keputusan pembelian ruko pada CV. Sinar Jaya Global Steel Padang signifikan
atau dapat dikatakan bahwa keputusan pembelian memang nyata dipengaruhi oleh
lokasi.
4. Oleh karena t hitung > t tabel (2,436 > 2,014), maka Ho ditolak, artinya pengaruh promosi
dalam keputusan pembelian ruko pada CV. Sinar Jaya Global Steel Padang signifikan
atau dapat dikatakan bahwa keputusan pembelian memang nyata dipengaruhi oleh
promosi.

1.3. Uji F
Hasil uji f (kelayakan model) dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh kualitas
produk, harga, lokasi dan promosi secar bersamaan terhadap keputusan pembelian dapat
dilihat dibawah ini :
Tabel 1.3
Hasil Perhitungan Uji F
ANOVAb Su
mb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. er :
1 Regression 452.903 4 113.226 28.169 .000a
Residual 180.877 45 4.019
Total 633.780 49
a. Predictors: (Constant), Promosi, Lokasi, Harga, Kualitas Produk
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Hasil Pengolahan, SPSS 17.0 For Windows, 2014

F hitung digunakan untuk mengetahui apakah persamaan yang diajukan dapat


diterima atau tidak. Caranya adalah membandingkan F hitung tersebut dengan F tabel. Jika
F hitung > F tabel maka model diatas dapat diterima.
a. F hitung = 28,169
b. F tabel dapat dilihat pada α 0,05 dengan derajat bebas pembilang = (k-1)=5-1=4,
derajat penyebut = (n-k)= 50-5=45, F tabel 0.05 (2,45) = 3,204.
c. Oleh karena F hitung > F tabel atau 28,169 > 3,200, maka dapat disimpulkan
bahwa model yang digunakan tepat.
d. Jika probabilitas lebih kecil dari taraf signifikan (0.05) maka model diterima.
12

Dapat diterima bahwa probabilitasnya adalah 0.001, artinya kualitas produk, harga,
lokasi dan promosi secara bersamaan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembeli pada CV. Sinar Jaya Global Steel Padang.
13

1.4. Koefisien Determinasi (R2)


Tabel 1.4
Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Model Summaryb

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1
.845a .715 .689 2.005

a. Predictors: (Constant), Promosi, Lokasi, Harga, Kualitas Produk


b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Data Primer Di Olah, SPSS V 17.0 For Windows , 2014

Berdasarkan ringkasan hasil analisis koefisien determinasi seperti yang


dikemukakan pada tabel 4.4, diketahui nilai koefisien korelasi linear (R) adalah 0,845,
artinya menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel independen, yaitu kualitas
produk (X1), harga (X2), lokasi (X3), dan promosi (X4), dengan variabel dependen, yaitu
keputusan pembelian (Y).
Dari tabel 4.4 tersebut dapat diketahui juga nilai koefisien determinasi linear
berganda (Adjusted R Square) adalah 0,689, berarti 68,9% besarnya hubungan kualitas
produk, harga, lokasi, dan promosi terhadap keputusan pembelian, sedangkan sisanya
31,1% merupakan hubungan dengan variabel lainnya. Menurut Kotler dan Keller (2008:4),
perusahaan dapat mempengaruhi keputusan konsumen melalui bauran pemasaran atau 7P
(Product, Price, Place, Promotion, People, Physical evidence and Process). Variabel
People, Physical evidence dan Process tidak diteliti dalam penelitian ini. Selain itu
variabel yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen adalah lingkungan eksternal yang
terdiri dari ekonomi, sosial, budaya, lingkungan alam (natural resources), teknologi,
politik dan hukum. Dari hasil koefisien determinasi linear berganda tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa keputusan pembelian ruko di CV. Sinar Jaya Global Steel Padang
ditentukan oleh kualitas produk, harga, lokasi, dan promosi.
4.5 Implikasi Penelitian
Dari empat variabel bebas yang diteliti yaitu kualitas produk, harga, lokasi, dan
promosi maka keputusan pembelian ruko pada CV. Sinar Jaya Global Steel Padang lebih
ditentukan oleh kualitas produk. Hal ini dikarenakan kualitas produk memiliki nilai t hitung

3,692 lebih besar dari harga dengan nilai t hitung 2,229, lokasi dengan nilai t hitung 2,390, dan
promosi dengan nilai t hitung 2,436. Maksudnya, dengan semakin baiknya kualitas produk
pada CV. Sinar Jaya Global Steel Padang, akan dapat meningkatkan harga, lokasi, dan
14

proosi dan pada akhirnya harga akan mempengaruhi keputusan pembelian ruko pada CV.
Sinar Jaya Global Steel Padang. Untuk itu CV. Sinar Jaya Global Steel Padang harus
mempertahankan keunggulan kualitas produk yang terdapat pada tampilan ruko yang
merupakan semakin menarik tampilan warna ruko melalui kombinasi-kombinasi warna
yang ditampilkan sehingga menjadi daya tarik produk dengan kualitas produk yang bagus.
15

BAB III

II. KESIMPULAN DAN SARAN


1.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa:

1. Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai


signifikan (0,001) dibawah (lebih kecil dari) level of significant 0,05 dan nilai t hitung

(3,692) > nilai t tabel (2,014) dengan bentuk pengaruhnya adalah positif karena nilai
koefisien regresi kualitas produk bernilai positif, yaitu 0,361 yang menunjukkan setiap
peningkatan kualitas produk sebesar satu satuan akan meningkatkan keputusan
pembelian ruko pada CV. Sinar Jaya Global Steel Padang sebesar 0,361.
2. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai signifikan
(0,031) dibawah (lebih kecil dari) level of significant 0,05 dan nilai t hitung (2,229) >
nilai t tabel (2,014) dengan bentuk pengaruhnya adalah positif karena nilai koefisien
regresi harga bernilai positif, yaitu 0,175 yang menunjukkan setiap peningkatan harga
sebesar satu satuan akan meningkatkan keputusan pembelian ruko pada CV. Sinar Jaya
Global Steel Padang sebesar 0,175.
3. Lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai signifikan
(0,021) dibawah (lebih kecil dari) level of significant 0,05 dan nilai t hitung (2,390) >
nilai t tabel (2,014) dengan bentuk pengaruhnya adalah positif karena nilai koefisien
regresi lokasi bernilai positif, yaitu 0,221 yang menunjukkan setiap peningkatan lokasi
sebesar satu satuan akan meningkatkan keputusan pembelian ruko pada CV. Sinar Jaya
Global Steel Padang sebesar 0,221.
4. Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai signifikan
(0,019) dibawah (lebih kecil dari) level of significant 0,05 dan nilai t hitung (2,436) >
nilai t tabel (2,014) dengan bentuk pengaruhnya adalah positif karena nilai koefisien
regresi promosi bernilai positif, yaitu 0,234 yang menunjukkan setiap peningkatan
promosi sebesar satu satuan akan meningkatkan keputusan pembelian ruko pada CV.
Sinar Jaya Global Steel Padang sebesar 0,234.
5. Kualitas produk (X1), harga (X2), lokasi (X3), dan promosi (X4) berpengaruh positif
dan signifikan secara simultan/bersama-sama terhadap keputusan pembelian (Y)
karena nilai signifikan (0,000) dibawah (lebih kecil dari) level of significant 0,05 dan
nilai F hitung (28,169) > nilai F tabel (3,024) dengan besarnya pengaruh kualitas produk,
16

harga, lokasi, dan promosi terhadap keputusan pembelian ruko pada CV. Sinar Jaya
Global Steel Padang adalah 68,9%.

1.2. Saran
1. Bagi Perusahaan
Diharapkan CV. Sinar Jaya Global Steel Padang lebih bijak dalam mengambil
keputusan dimasa yang akan datang dalam rangka meningkatkan kualitas produk,
harga, lokasi, dan lebih meningkatkan promosi dalam menghadapi persaingan seiring
dengan produk yang dikeluarkan.
2. Bagi Akademika
Diharapkan penelitian ini dapat menambah wacana sehubungan dengan keputusan
pembelian bagi Universitas Tamansiswa Padang.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan penelitian ini memberikan data, dan informasi serta menambah referensi
kepustakaan mengenai keputusan pembelian dan bahan studi untuk melakukan
penelitian selanjutnya dengan pengembangan yang lebih variatif.
17

DAFTAR PUSTAKA

Irianto, Agus. 2004. Statistik, Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Jakarta : Prenada Media.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta : PT. Indeks.

Kotler, Philip., and Gary Amstrong. 2001. Manajemen Pemasaran : Analisis,


Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jakarta : Pre Halindo.

------. 2012. Marketing Management. Edisi Keempat belas. Global Edition : Pearson
Edition.

Kotler, Philip., and Kevin Lane Keller. 2003. Strategic Brand Management : Building,
Measuring, and Managing Brand Equity. Second edition. : Pearson Prentice Hal .
New Jersey.

Kotler, Philip., and Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Belas.
Jilid 2. Jakarta : PT. Indeks.
Kotler, Philip., and Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Keduabelas.
Jakarta : PT. Indeks.

------. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas. Jilid 1. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
------. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Belas. Jilid 2. Jakarta : Penerbit
Erlangga.

Stanton, William J. 1993. Prinsip Pemasaran. Edisi Ketujuh. Alih Bahasa. Jakarta :
Penerbit Erlangga.

Sugiyono. 2009. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Sudjana, Nana. 2004. Metode Statistika . Bandung : Tarsito. Supranto.

Penulis skripsi : RAHMAD REZKI

Вам также может понравиться