Вы находитесь на странице: 1из 2

Cara daftar BPJS Kesehatan

Ada dua cara untuk mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Kesehatan. Pertama adalah kita mendaftar lewat
perusahaan tempat kita bekerja. Kedua adalah kita mendaftar secara mandiri. Pendaftaran secara online di
website bpjs, baik perusahaan maupun perorangan bisa mendaftar secara online.
Berapa iuran peserta BPJS Kesehatan?
Iuran peserta BPJS Kesehatan jika mendaftar lewat perusahaan adalah sebesar 5 % dari gaji, di mana 4 %
dibayar oleh perusahaan dan 1 % dibayar oleh kita melalui pemotongan gaji. Iuran peserta BPJS Kesehatan jika
mendaftar secara mandiri terbagi atas 3 pilihan, yaitu:

 Rp. 25.500,- untuk layanan kamar rawat inap kelas III.


 Rp. 51.000,- untuk layanan kamar rawat inap kelas II.
 Rp. 80.000,- untuk layanan kamar rawat inap kelas I.

Bagaimana bayar iuran BPJS Kesehatan?


Ada dua cara dalam membayar BPJS Kesehatan. Jika kita mendaftar lewat perusahaan maka perusahaan yang
mengurus pembayarannya. Sedangkan kalau kita mendaftar secara mandiri maka kita bisa membayar lewat
tempat-tempat yang ada di bawah ini. Tempat pembayaran iuran BPJS Kesehatan:

1. Kantor BPJS.
2. Sepulsa.com, kenapa kalian harus membayar iuran BPJS disepulsa? karena di sepulsa metode pembayaran
praktis bisa debit dan kartu kredit, kalian juga akan mendapatkan 3 voucher belanja gratis setiap sukses
bertransaksi. klik disini untuk mengunjungi website sepulsa.
3. ATM BRI, BNI, Mandiri dan BTN. ( Baca lengkapnya : Cara praktis membayar BPJS via ATM )
4. SMS Banking dan internet banking dari BRI, BNI, Mandiri dan BTN.
5. Alfamart, Indomart, Seven Eleven dan Circle K.
6. Kantor pos.
7. Dompetku (uang elektronik dari Indosat).
8. Loket pembayaran iuran melalui Payment Point Online Bank (PPOB). Tetapi pembayaran iuran lewat PPOB
dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 2.500,-

BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan dulunya bernama Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja). Pemerintah mewajibkan
seluruh warga negara Indonesia yang telah bekerja, baik secara formal maupun informal untuk menjadi peserta
dari BPJS Ketenagakerjaan. Apa keuntungan dari menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan? BPJS
Ketenagakerjaan terdiri atas:

 Jaminan kecelakaan kerja.


 Jaminan hari tua.
 Jaminan pensiun.
 Jaminan kematian.

Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan maka kita akan merasa aman saat bekerja karena kalau kita
mengalami kecelakaan kerja maka BPJS Ketenagakerjaan akan mengganti biaya pengobatan kita. Jika kita mati
saat bekerja maka ahli waris kita akan mendapatkan uang santunan yang besar. Dan jika kita menjadi tua dan
pensiun maka kita mendapatkan uang yang besar untuk menghadapi masa pensiun kita. ( baca : Alasan Kalian
Dapat Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan 100% )
Pencairan Jamsostek Melalui Website BPJS Ketenagakerjaan (E-Klaim)
Cara daftar BPJS Ketenagakerjaan
Ada dua cara pendaftaran dari BPJS Ketenagakerjaan:

1. Peserta Tenaga Kerja Dalam Hubungan Kerja: Pihak pemberi kerja akan mendaftarkan diri beserta para
pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan.
2. Peserta Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja alias pekerja informal atau pekerja mandiri, maka mendaftarkan
sendiri.
3. Bik perusahaan maupun perorangan bisa mendaftar secara online
Berapa iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan?
Iuran peserta BPJS Kesehatan adalah:

1. Iuran jaminan kecelakaan kerja terbagi atas 5 kelompok, yaitu:


a. Kelompok I (tingkat risiko sangat rendah) : 0,24% dari upah sebulan.
b. Kelompok II (tingkat risiko rendah) : 0,54% dari upah sebulan.
c. Kelompok III (tingkat risiko sedang) : 0,89% dari upah sebulan.
d. Kelompok IV (tingkat risiko tinggi) : 1,27% dari upah sebulan.
e. Kelompok V (tingkat risiko sangat tinggi) : 1,74% dari upah sebulan
2. Iuran jaminan kematian sebesar 0,30 % dari upah sebulan.
3. Iuran jaminan hari tua sebesar 5,7 % dengan ketentuan 3,7 % dibayar oleh perusahaan dan 2 % dibayar oleh
peserta atau karyawan.
4. Iuran jaminan pensiun sebesar 3% dari upah sebulan, dengan ketentuan 2% ditanggung oleh pemberi kerja
dan 1% ditanggung oleh pekerja.

Yang dimaksud dengan upah sebulan adalah upah pokok ditambah dengan tunjangan tetap. Iuran jaminan
kecelakaan kerja dan jaminan kematian ditanggung oleh perusahaan. Iuran jaminan hari tua dan jaminan pensiun
ditanggung bersama oleh perusahaan dan karyawan. Batas terendah upah adalah UMR (Upah Minimum
Regional) dan batas tertinggi upah adalah 2 kali PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak).
Bagaimana bayar iuran BPJS Ketenagakerjaan?
Perusahaan yang akan mengurus dan membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan kita lewat pemotongan gaji
setiap bulannya. Sedangkan kalau kita mendaftar secara perorangan maka kita bisa membayar lewat tempat-
tempat yang ada di bawah ini. Tempat pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan:

1. Kantor BPJS.
2. Kantor cabang BPJS ketenagakerjaan (Jamsostek) terdekat.
3. Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Bukopin, BCA, BTN dan BJB.
4. ATM Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Bukopin, BCA, BTN dan BJB.
5. SMS banking dan internet banking dari Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Bukopin, BCA
6. BTN dan BJB.
7. SPO (Service Point Office) dari BRI dan BJB.
8. Sepulsa.
9. PEMBAYARAN IURAN BULANAN BPJS Ketenagakerjaan / Jamsostek
10. Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini maka kita tahu bagaimana bayar iuran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Apakah anda sudah menjadi peserta dari BPJS Kesehatan dan/atau BPJS Ketenagakerjaan? Jika belum maka
cepatlah mendaftar mengingat banyaknya keuntungan jika kita menjadi peserta dari BPJS Kesehatan
dan/atau BPJS Ketenagakerjaan.
11. Ingatlah ini! Bayarlah iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan anda di Sepulsa. Kenapa begitu?
Karena setiap kali anda membayar iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan di Sepulsa, maka anda
akan mendapatkan 3 voucher gratis bernilai total ratusan ribu rupiah. Dan jika voucher-voucher gratis
tersebut kita pakai maka kita akan menghemat uang belanja senilai ratusan ribu rupiah. Bukankah itu akan
menguntungkan kita?
12. Jadi tunggu apalagi? Bayarlah iuran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan anda di

Вам также может понравиться