Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
I
DENGAN DIAGNOSA MEDIS FRAKTUR OS MANDIBULA
DI RUANG TINDAKAN POLI BEDAH RSUD Dr. MOEWARDI
OLEH :
RETNOSARI
070117A002
A. PENGKAJIAN
Tgl. Masuk : 21 Februari 2018
No. RM : 01401463
Tgl. Pengakjian : 21 Februari 2018
IDENTITAS PASIEN
PASIEN PENANGGUNG JAWAB PASIEN
Nama : An. I Nama : Ny. S
Umur : 17 tahun Umur : 41 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Perkerjaan : Siswa Perkerjaan : Buruh pabrik
Status Pernikahan : Belum menikah Status Pernikahan : Sudah menikah
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Alamat : karanganyar
Alamat : Karanganyar Hub. dg klien : Ibu pasien
RIWAYAT KESEHATAN
KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan, sakit pada luka operasi di bagian bawah dagu
Perlukaan :
Ibu pasien mengatakan ada sedikit luka di jari-jari tangan anaknya tetapi sudah kering.
Di rawat di RS :
Ibu pasien mengatakan anaknya pernah di rawat pada tanggal 09 Desember 2017 karna
kecelakaan dan harus di lakukakn operasi pada fraktur mandibularis pada tanggal 15
Desember 2017, dan kedua kali pasien di rawat lagi karna terjadi infeksi pada luka post
operasi fraktur mandibularis pada tanggal 7 Februari 2018.
Alergi obat/makanan :
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak ada riwayat alergi obat atau makanan apapun.
RIWAYAT KELUARGA
Hipertensi Penyakit pembuluh darah
Diabetes Militus Penyakit Darah
TBC
Ibu pasien mangatakan keluarganya tidak ada yang pernah menderit penyakit seperti
hipertensi, diabetes, dann sebagainya yang kronik. Tetapi dahulu Kakaknya pernah jatuh
juga dari motor karena kecelakaan.
Berpindah
Ambulasi
Selama Sakit
Aktivitas 0 1 2 3 4 Kemampuan perawatan diri :
Mandi Skor :
0 : mandiri
Berpakaian 1 : dibantu sebagian
2 : perlu bantuan orang lain
Eliminasi 3 : bantuan orang lain dan alat
4 : tergantung/tidak mampu
Mobilisasi T. tidur
Berpindah
Ambulasi
Naik tangga
POLA ELIMINASI
Sebelum Sakit Selama Sakit
Pasien mengatakan anaknya biasa BAB Pasien mengatakan anaknya selama sakit
1x/hari pada pagi hari dengan konsistensi belum BAB dan BAK baru 3 kali sejak
fases lembek, tidak keras dan cair. BAK + tanggal 24 oktober kemarin. dengan warna
4-5x/hari dengan warna kuning jernih dan kuning jernih dan bau khas, tidak ada darah
bau khas tidak ada darah ataupun nyeri saat atau nyeri saat kencing + 300cc setiap kencing
kencing serta tidak ada gangguan pada pola (Total : + 900cc/hari).
kencingnya.
PEMERIKSAAN FISIK
PENAMPAKAN UMUM
Keadaan umum Baik
Kesadaran Compos Mentis
GCS Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6 Total : 15
TD : 109/80 mmHg Suhu: 36,6 °C RR : 20 x/ menit Nadi : 80 x/ menit
Status Gizi BB : 60 Kg TB : 160 cm IMT : 23,5
Skala Nyeri - P : Nyeri pada luka post operasi
- Q : Seperti di tarik
- R : mandibula
- S : skala 5
- T : bertahap
Sistem Pernafasan
a. Inspeksi : kelainan os vertebrae (-), warna kulit sawo matang (+), sianosis (-), ada sedikit
lesi kering pada dinding dada (+), Luka post opp (-), Clubbing finger (-), Dada cembung
(-), cekung (-), simetris (+), pergerakan dada simetris (+), teratur (+), frekuensi nafas
20x/menit, reguler (+), retraksi dada (-).
b. Palpasi : taktik fremitus normal (+), nyeri tekan (-), massa abnormal (-), ekspansi dada
simetris (+)
c. Perkusi : Suara perkusi sonor (+)
d. Auskultasi : Suara nafas vesikuler (+),
Sistem Kardiovaskuler
a. Inspeksi : Sklera putih (+), ikterik (-), konjungntiva anemis (-), terlihat ictus cordis di ICS 5
mid clavicula sinistra (+), pulsasi katub terlihat (+)
b. Palpasi : Heart rate 80x/menit, teratur (+), kuat (+), arteri karotis teraba lemah (+), ictus
cordis teraba thrill (-), Edema ekstremitas (-), kulit teraba hangat (-), CRT : > 2sec
c. Perkusi : Perkusi jantung redup (+), batas jantung normal (+).
d. Auskultasi : Bunyi jantung I, II : Lub-dub (+), gallop (-), murmur (-).
Sistem Gastrointestinal
a. Kondisi mulut : Gigi tidak lengkap, lepas 3 buah, mukosa kering (-), lidah tidak tampak.
b. Antropometry : BB/TB-IMT : 60Kg/160cm-IMT : 23,5 (kurus)
c. Biochemical : Hb : 14,3 g/dL, Albumin (-), Protein (-)
d. Clinical Appearance : Pasien tampak baik
e. Diit (Gangguan / kebiasaan pola makan) : mual (-), muntah (-)
f. Inspeksi : warna sawo matang (+), distensi abdomen (-),
g. Auskultasi : Bising usus 15x/menit, normal (+)
h. Palpasi : Nyeri tekan abdomen (-), massa (-), asites (-), udema (-), CRT < 2 detik (+),
i. Perkusi : Suara timpani (+)
j. Hemoroid (-)
Sistem Perkemihan
Warna kuning jernih dan bau khas, tidak ada darah atau nyeri saat kencing + 300cc setiap
kencing (Total : + 900cc/hari).
Sistem Persyarafan
Pemeriksaan nyeri :
- P : Nyeri pada luka post operasi
- Q : Seperti di tarik
- R : mandibula
- S : skala 5
- T : bertahap
Sistem Muskuloskeletal
Postur tubuh tegak (+), rentang gerak Kekuatan otot
baik (+), bengkak (-), deformitas (-),
spasme otot (-), kelainan fungsi (-) 5 5
ektrimitas warna kulit sawo matang,
Akral hangat, denyut nadi perifer kuat, 5 5
tidak ada nyeri tekan pada kedua tangan
dan kaki, tidak ada edema. Keterangan :
0 : paralasis
1 : tidak ada gerakan
2 : gerakan otot penuh menantang gravitasi
3 : gerakan otot normal menantang gravitasi
4 : gerakan normal menantang gravitasi dengan
sedikit tahanan
5 : gerakan normal penuh dengan tahanan penuh
Sistem Integumen
Tampak lesi kering kemerahan di area mult dan luka kecil di tangan
Diaforeis (-), ekimosis (-), luka bakar (-)
Sistem Hematologi
Golongan darah : O
Pendarahan : epitaksis (-), petekie (-), purpura (-), pendarahan gusi (-), ekimosis (-),
menorhagi (-) dan hematrosis (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Waktu
Tgl dan Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan
Jam
12-12-2017 Hasil Nilai Normal Satuan
16.33 WIB HEMATOLOGI
Darah Rutin :
Hemoglobin 15.7 14.0 - 17.5 g/dl
Leukosit 22,2 4.5 - 14.5 ribu
Eritrosit 6.18 3.80 - 5.80 juta
Hematokrit 50 33 - 45 %
Trombosit 377 150 - 450 Ribu
Hemostasis ;
PPT 14.0 10.0 - 15.0 detik
APTT 29.9 20.0 - 40.0 detik
INR 1.150 - -
Elektrolit :
Natrium Darah 140 132 - 145 Detik
Kalium Darah 4.3 3.1 - 5.1 Detik
Chlorida Darah 109 98 - 106 Detik
GOLONGAN DARAH A
Serologi
HBsAg Non Reaktif Non Reaktif -
2. Pemeriksaan Diagnostik
Hasil pemeriksaan X-Ray :
a. Pemeriksaan MSCT Kepala (Tanggal 10 – 12 - 2017)
Kesimpulan :
Fraktur pada parimfisis mandibular bilateral dan dinding anterior,
posterior, media dan inferior os maksilaris
Hematosinus maksilaris bilateral dan etmoidalis kanan
Edema cerebri
3. Terapi
Paracetamol 500 mg 3 X 1
Amoxicillin 500 mg 3 X 1
ANALISA DATA
WAKTU
SYMTOM/SIGNS ETIOLOGI PROBLEM
TGL/JAM
21-02- Ds: Agen cedera fisik: Nyeri Akut
2018 Pasien mengatakan, sakit pada luka terputusnya
operasi di bagian bawah dagu. kontinuitas jaringan
Do:
Pasien tampak tidak
nyaman dengan
memegangi rahangnya
Mata pasien memejam
tampak menahan nyeri
dengan mampu sedikit
bicara dan pelan
Pemeriksaan nyeri :
- P : Nyeri pada luka
post operasi
- Q : Seperti di tarik
- R : mandibula
- S : skala 5
- T : bertahap
Do :
Tampak ada balutan
Tampak ada luka jahitan
Terdapat skar di sekitar
luka
Luas luka 5 cm
Hasil laboratorium :
Hemoglobin 15.7
Leukosit 22,2
Eritrosit 15.7
Hematokrit 6.18
Trombosit 50
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri akut b/d agen cedera fisik : kontusio dan abrasi kecelakaan
O:
Pemeriksaan nyeri :
- P : Nyeri pada luka post operasi
- Q : Seperti di tarik
- R : mandibula
- S : skala 5
- T : bertahap
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Pemberian analgesic : Paracetamol 500 mg 3 X 1
2 Rabu, 21-02-2018 S : Pasien mengatakan sakit pada luka operasi di bagian bawah dagu
berkurang.