Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 SASARAN
Adalah terjaminnya pelaksanaan pengendalian waktu, biaya, pencapaian
sarana fisik (kuantitas dan kualitas) dan tertib administrasi dalam
pembangunan Jalan Layang Non Tol untuk setiap tahapan sesuai dengan
rencana dan indicator pelaksanaan.
a) Perencanaan Geometrik
Perencanaan Geometrik jalan adalah perencanaan rute dari suatu
ruas jalan secara lengkap yang meliputi beberapa elemen yang
disesuaikan dengan kelengkapan dan data dasar yang ada atau dari
hasil survey lapangan dan telah dianalisis, serta mengacu pada
ketentuan yang berlaku.
Pendahuluan1-1
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring
b) PerencanaanPerkerasan
Pada Design and Build Jalan Layang Kapten Tendean – Blok M –
Cileduk, Paket :Taman Puring (Panjang 1.102,190 Meter), akan
dipergunakan jenis perkerasan lentur dan perkerasan kaku,
disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Pada kriteria pekerasan jalan diuraikan kriteria perkerasan lentur dan
kriteria perkerasan kaku.
c) PerencanaanDrainase
Sistem Drainase pada Design and Build Jalan Layang Kapten
Tendean – Blok M – Cileduk, Paket :Taman Puring (Panjang
1.102,190 Meter), ini berfungsi untuk mengendalikan limpasan air dari
struktur Jalan Layang dan sekitarnya agar tidak terjadi limpasan air.
Fungsi utama drainase adalah membawa air dari permukaan Jalan
Layang menuju kesaluran Pembuangan.
d) Perencanaan Struktur
Aspek pelaksanaan konstruksi merupakan hal yang utama untuk
dipertimbangkan pada Perencanaan Jalan Layang dan volume lalu
lintas yang padat. Banyak aspek yang mempengaruhi pemilihan
metoda konstruksi yang akan dipergunakan diantaranya kondisi lokasi
proyek, kemudahan mobilisasi alat konstruksi, metoda yang paling
efektif dilaksanakan, metoda konstruksi yang bisa mengoptimalkan
biaya dan lain – lain. Dengan pertimbangan untuk meminimalisasi
gangguan terhadap pengguna jalan maka rencana pembangunan
Jalan Layang akan menggunakan Tipe Struktur Box Girder.
Pendahuluan1-2
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring
Pendahuluan1-3
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring
Pendahuluan1-4
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring
Pendahuluan1-6
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring
Pendahuluan1-7
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring
4. Jaminan Penawaran
Surat Jaminan Penawaran harus memenuhi sebagai berikut :
a. Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat),
Perusahaan penjamin atau oleh Perusahaan Asuransi yang mempunyai
Program Asuransi Kerugian (Surety Bond) sesuai Peraturan Menteri
Keuangan RI no. 124/PMK.010/2008 tanggal 3 September 2008 (surat
Kepala Biro Perasuransian Kementerian Keuangan no. S-533/BL/2010
tanggal 21 Januari 2010)
b. Masa berlakunya Jaminan Penawaran tidak kurang dari jangka waktu yang
ditetapkan dalan Dokumen Pemilihan
c. Nama penawar yang tercantum dalam surat Jaminan Penawaran sama
dengan nama yang tercantum dalam surat penawaran
d. Nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai nominal yang ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan
e. Besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf
harus sama
f. Nama Pengguna Jasa yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan
nama Pengguna Jasa yang mengadakan Pengadaan
g. Isi surat Jaminan Penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam
Dokumen Pemilihan.
Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan atau meragukan dalam Jaminan
Penawaran, maka dapat dilakukan klarifikasi/konfirmasi dengan pihak yang
terkait tanpa mengubah substansi dari Jaminan Penawaran.
5. Surat Kuasa
Surat Kuasa Penandatanganan Dokumen, harus ditandatangani oleh
Penerima Kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam Akte Pendirian atau perubahannya yang telah mendapat
pengesahan dari Kementerian Kehakiman dan HAM atau Kepala cabang
perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan
Pendahuluan1-8
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring
7. Evaluasi Teknis
Evaluasi Teknis dilakukan terhadap penawaran yang telah memenuhi
persyaratan administrasi dan menggambarkan metode pelaksanaan yang
lengkap dan wajar serta sinergi antara rangkaian kegiatan yakni pada :
a. Pelaksanaan masing-masing item kegiatan dominan (major item)
b. Jadwal waktu pelaksanaan
c. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan
d. Spesifikasi Teknis
e. Personil inti
f. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan
g. Syarat Teknis lainnya.
8. Metoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila :
a. Memenuhi persyaratan substansif yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan dan diyakini menggambarkan penguasaan penawar untuk
menyelesaikan pekerjaan
b. Metoda kerja untuk jenis-jenis pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang
atau pekerjaan sementara yang ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan
pekerjaan
c. Yang diteliti dalam evaluasi metoda pelaksanaan adalah tahapan dan cara
pelaksanaan dari awal sampai akhir, yang diuraikan secara rinci dan dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis meliputi peralatan, material yang
digunakan serta teknis pelaksanaannya dalam waktu yang telah
ditetapkan.
Pendahuluan1-10
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring
Pendahuluan1-12
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring
Pendahuluan1-14