Вы находитесь на странице: 1из 14

KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang

Kapten Tendean – Blok M – Cileduk


Paket : Taman Puring

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN


Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan untuk memberikan uraian ruang
lingkup Penyedia jasa, sehingga calon penyedia jasa memahami ruang lingkup
jasa yang akan dilaksanakan. Penyedia jasa melaksanakan pembangunan,
dimana seluruh pekerjaan perencanaan dan pelaksanaan,termasuk
pemeliharaan dilaksanakan secara terintegrasi berdasarkan tingkat kepastian
keluaran (output), harga akhir, dan waktu penyelesaian sehingga siap untuk
dioperasikan.

1.2 SASARAN
Adalah terjaminnya pelaksanaan pengendalian waktu, biaya, pencapaian
sarana fisik (kuantitas dan kualitas) dan tertib administrasi dalam
pembangunan Jalan Layang Non Tol untuk setiap tahapan sesuai dengan
rencana dan indicator pelaksanaan.

1.3 LINGKUP PEKERJAAN


Kriteria Desain utama ini disusun untuk melengkapi Dokumen Teknis sebagai
acuan dalam Design and Build Jalan Layang Kapten Tendean – Blok M –
Cileduk, Paket :Taman Puring (Panjang 1.102,190Meter), namun tidak
terbatas hanya pada criteria tersebut, pengguna jasa dapat melengkapi sejauh
diperlukan menurut lingkup pekerjaan yang diperlukan.
Lingkup kriteria desain utama ini meliputi kriteria perencanaan sebagai berikut :

a) Perencanaan Geometrik
Perencanaan Geometrik jalan adalah perencanaan rute dari suatu
ruas jalan secara lengkap yang meliputi beberapa elemen yang
disesuaikan dengan kelengkapan dan data dasar yang ada atau dari
hasil survey lapangan dan telah dianalisis, serta mengacu pada
ketentuan yang berlaku.

Pendahuluan1-1
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring

Kriteria Desain Geometric adalah acuan untuk menentukan jumlah


jalur dan lajur bagi kendaraan yang melintas, merencanakan jari – jari
pada Alinyemen Horizontal serta kebutuhan kelandaian pada
Alinyemen Vertikal sesuai dengan ketentuan atau standar
perencanaan yang berlaku.

b) PerencanaanPerkerasan
Pada Design and Build Jalan Layang Kapten Tendean – Blok M –
Cileduk, Paket :Taman Puring (Panjang 1.102,190 Meter), akan
dipergunakan jenis perkerasan lentur dan perkerasan kaku,
disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Pada kriteria pekerasan jalan diuraikan kriteria perkerasan lentur dan
kriteria perkerasan kaku.

c) PerencanaanDrainase
Sistem Drainase pada Design and Build Jalan Layang Kapten
Tendean – Blok M – Cileduk, Paket :Taman Puring (Panjang
1.102,190 Meter), ini berfungsi untuk mengendalikan limpasan air dari
struktur Jalan Layang dan sekitarnya agar tidak terjadi limpasan air.
Fungsi utama drainase adalah membawa air dari permukaan Jalan
Layang menuju kesaluran Pembuangan.

d) Perencanaan Struktur
Aspek pelaksanaan konstruksi merupakan hal yang utama untuk
dipertimbangkan pada Perencanaan Jalan Layang dan volume lalu
lintas yang padat. Banyak aspek yang mempengaruhi pemilihan
metoda konstruksi yang akan dipergunakan diantaranya kondisi lokasi
proyek, kemudahan mobilisasi alat konstruksi, metoda yang paling
efektif dilaksanakan, metoda konstruksi yang bisa mengoptimalkan
biaya dan lain – lain. Dengan pertimbangan untuk meminimalisasi
gangguan terhadap pengguna jalan maka rencana pembangunan
Jalan Layang akan menggunakan Tipe Struktur Box Girder.

Pendahuluan1-2
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring

1.4 LOKASI KEGIATAN


Lokasi Kegiatan terletak di Ruas Jalan Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
dan masuk dalam wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan

Gambar 1 : Trace Rencana Pembangunan Jalan Layang


Paket Taman Puring

1.5 SUMBER PENDANAAN


Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi DKI Jakarta
dengan system kontrak multi years tahun anggaran 2013 – 2016.

1.6 NAMA KEGIATAN

Nama Program : Program Pembangunan / Peningkatan Jalan dan Jembatan


Nomor Kegiatan : 1.03.01.038
Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan Layang Kapt.Tendean – Blok M – Cileduk
Rincian Kegiatan : Paket Taman Puring, Panjang = 1.102,190Meter
Lokasi Sta.05+785,500 – Sta. 06+887,690
Tahun Anggaran : 2013 – 2016 (Tahun Jamak)
Wilayah : Kota Administrasi Jakarta Selatan

Pendahuluan1-3
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring

1.7 DATA DASAR4


Review Kajiandan Basic Design Jalan Layang Kapt.Tendean – Blok M –
Cileduk yang dibuat untuk Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Tahun
Anggaran 2013.

1.8. STANDAR TEKNIS


Dalam Pembangunan Jalan Layang Kapt.Tendean – Blok M – Cileduk, Paket
Taman Puring dengan System Kontrak Rancang Bangun atau Design and
Built (DnB) agar memperhatikan Standar Teknis sebagai berikut :
a. Struktur Pondasi menggunakan Pondasi Tiang Bor (bored pile), dengan
dimensi dan kedalaman sesuai hasil perhitungan dan test tanah (sondir,
boring) yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa.
b. Bentuk, dimensi dan jarak antar Pilar Jalan Layang direncanakan sesuai
dengan hasil perhitungan struktur dan kondisi eksisting dilapangan serta
sesuai dengan keindahan & arsitektur kota dengan persetujuan PPK dan
Konsultan MK.
c. Balok jembatan menggunakan struktur segmental box girder dan on off
ramp menggunakan struktur Pile slab sampai dengan level at grade dan
ditutup struktur dengan dinding arsitektur(facing wall) dengan ketentuan:
 Struktur box girder diperkuat dengan kabel stressing sesuai dengan
hasil perhitungan struktur.
 Penempatan, jumlah, dimensi dan kapasitas pot bearing sesuai dengan
hasil perhitungan struktur.
 Rencana drainase agar disesuaikan dengan catchment area dan tidak
ada genangan pada area Jalan Layang maupun jalan eksisting di
sekitarnya.
 Pada Box Girder harus menyediakan tempat untuk pondasi PJU.
d. Kemiringan (gradient) untuk oprit Jalan Layang maksimal 5 %. Untuk
alignment verticaldan horizontal mengikuti Standar Perencanaan Geometrik
Untuk Jalan Perkotaan yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan Jalan
Kota, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum.
e. Ketinggian bersih (clearance) Jalan Layang harus sesuai dengan gambar
Review Basic Design, dan kegiatan lain yang akan bersinggungan di lokasi
tersebut.

Pendahuluan1-4
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring

f. Pengangkatan segmental box girder menggunakan metode konstruksi yang


tidak mengganggu lalulintas eksisting, yaitu antara lain dengan metode
balanced cantilever, span by span atau untuk bentang panjang
menggunakan traveller form atau dengan metode lain dengan persetujuan
PPK dan Konsultan MK, metode pelaksanaan yang diajukan tidak boleh
diubah tanpa persetujuan konsultan MK dan PPk.
g. Dimensi dan bentuk parapet agar direncanakan sesuai dengan keindahan
dan arsitektur kota serta ketentuan yang berlaku (lihat gambar).
h. Kondisi di bawah Jalan Layang Blok M - Ciledug dan sekitarnya selama
pelaksanaan harus dijaga serta dikembalikan ke kondisi awal (pelebaran
jalan eksisting, pemasangan/pembuatan trotoar, penanaman kembali
pohon sesuai peraturan yang berlaku, pemasangan kanstin dll)
i. Persyaratan dimensi untuk pier adalah sebagaimana diperlihatkan dalam
gambar terlampir.
j. Persyaratan dimensi portal adalah sebagaimana diperlihatkan dalam
gambar terlampir.
k. Persyaratan dimensi box girder adalah sebagaimana diperlihatkan dalam
gambar terlampir.
l. Persyaratan dimensi parapet adalah sebagaimana diperlihatkan dalam
gambar terlampir. Parapet harus bermotif dua muka dan dibuat atas
persetujuan Konsultan MK dan PPK..
m. Pembuatan Halte dan JPO Bus Trans Jakarta termasuk dalam lingkup
pekerjaan penyedia jasa. Dalam masa perencanaan (penentuan dimensi,
desain dan titik persis lokasi halte) dan masa pelaksanaan konstruksi agar
berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
n. Pengaturan drainase jalan layang :
- Penyedia jasa diwajibkan menata dan memperbaiki atau mengganti
salurandrainase di bawah jalan layang sepanjang paket yang
bersangkutan dengan koordinasi konsultan MK terutama untuk saluran
mikro sampai terhubung kesaluran PHB.
- Drainase saluran pembuangan air hujan dari atas jalan layang harus
dibuat seragam antar paket baik dalam hal penempatan maupun
dimensinya dan berkoordinasi dengan konsultan MK.
- Jarak mulut air di atas jalan layang harus dibuat seragam dengan jarak +/-
2,5 meter, dipasang steel grating dan harus dibuat di sepanjang jalan
layang. Desain dibuat atas persetujuan Konsultan MK dan PPK.
o. Permukaan jalan layang harus dibuat rata dan tidak bergelombang.
p. Untuk movement/expansion daripada jembatan 25 mm – 35 mm
menggunakan tipe asphaltic plug joint, untuk movement/expansion 40 mm
– 80 mm menggunakan compression seal joint, untuk movement lebih dari
80 mm menggunakan mechanical joint.
Pendahuluan1-5
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring

q. Penomoran pier ada di bawah dan di atas jalan layang menggunakan


bahan dari pelat stainless steel.

1.9 TAHAP PERENCANAAN


1. Sebelum pelaksanaan, Penyedia Jasa diwajibkan menyiapkan Detail
Engineering Design (Final Engineering Design) secara bertahap.
2. Untuk menyiapkan rencana ini, Penyedia Jasa diwajibkan menyiapkan
Tenaga Ahli yang cukup dan profesional di bidangnya (perseorangan
yang bersertifikat minimum Ahli Madya atau badan usaha konsultan
yang sudah berpengalaman di bidang perencanaan jalan layang dan
rencana kerja yang terintegrasi dengan pelaksanaan (desain and build
system))
3. Tahapan perencanaan adalah sebaga iberikut:
a. Tahap I : Survai dan Penyelidikan Lapangan
b. Tahap II : Plan dan Profile sertaTipikal Potongan Melintang
c. Tahap III : Penentuan Jenis struktur yang akan dipakai
d. Tahap IV : Detail substruktur , superstruktur
e. Tahap V : Halte Busway & Jembatan Penyeberangan Orang
f. Tahap VI : Perlengkapan dan fasilitas jalan
g. TahapVII : Detail On / Off Ramp.
4. Bagian desain yang memerlukan persetujuan dari pengguna jasa
adalah metodologi survey dan penyelidikan lapangan, plan dan profile,
tipikal potongan melintang dan jenis struktur harus mendapatkan
persetujuan dari PPK.
5. Dalam proses perencanaan, penyedia jasa diwajibkan melakukan
analisis sehubungan dengan struktur jalan layang yang akan dibangun
di atas existing jalan serta kemungkinan dampaknya terhadap bagian di
sekitar jalan layang.
6. Hasil desain akan diperiksa Konsultan Manajemen Konstruksi sebelum
mendapat Persetujuan PPK.

Pendahuluan1-6
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring

1.10. KRITERIA DESAIN


1.10.1. Kriteria Desain Utama
Ada 7 kriteria desain yang terlampir di sini, namun tidak terbatas hanya
kriteria tersebut, Penguna Jasa dapat melengkapi kriteria sejauh untuk
melengkapi dokumen.
1. Kriteria Desain Geometrik.
2. Kriteria Desain Hidrologi dan Drainase.
3. Kriteria Desain Struktur.
4. Kriteria Desain Geoteknik .
5. Kriteria Desain Perkerasan.
6. Kriteria Desain Penerangan Jalan Umum.
7. Kriteria Desain Rambu, Marka, dan lampu Isyarat

1.11 PENJELASAN TAMBAHAN


1. Kebenaran Dokumen
Pernyataan kebenaran data/dokumen kualifikasi yang disampaikan oleh
Peserta Pengadaan harus benar. Apabila dikemudian hari ditemui bahwa
data/dokumen dimaksud tidak benar dan ada pemalsuan, maka kepada
peserta yang bersangkutan dikenakan sangsi :
a. Sangsi administrasi yang dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Perusahaan
dalam jangka waktu 2 (dua) tahun
b. Sangsi perdata dan pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.

2. Pemasukan dokumen penawaran tahap I


Peserta Pengadaan Jasa pekerjaan konstruksi akan digugurkan apabila
dalam tahap (pertama) terdapat nilai/harga penawaran.

3. Kontrak Lump sum


Kontrak kegiatan ini memakai kontrak Lump sum yaitu :
a. Volume pada Daftar Kuantitas dan Harga sebagai acuan bagi Penyedia
Jasa

Pendahuluan1-7
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring

b. Pembayaran didasarkan atas tahapan produk/keluaran yang dihasilkan


sesuai isi kontrak.

4. Jaminan Penawaran
Surat Jaminan Penawaran harus memenuhi sebagai berikut :
a. Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat),
Perusahaan penjamin atau oleh Perusahaan Asuransi yang mempunyai
Program Asuransi Kerugian (Surety Bond) sesuai Peraturan Menteri
Keuangan RI no. 124/PMK.010/2008 tanggal 3 September 2008 (surat
Kepala Biro Perasuransian Kementerian Keuangan no. S-533/BL/2010
tanggal 21 Januari 2010)
b. Masa berlakunya Jaminan Penawaran tidak kurang dari jangka waktu yang
ditetapkan dalan Dokumen Pemilihan
c. Nama penawar yang tercantum dalam surat Jaminan Penawaran sama
dengan nama yang tercantum dalam surat penawaran
d. Nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai nominal yang ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan
e. Besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf
harus sama
f. Nama Pengguna Jasa yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan
nama Pengguna Jasa yang mengadakan Pengadaan
g. Isi surat Jaminan Penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam
Dokumen Pemilihan.
Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan atau meragukan dalam Jaminan
Penawaran, maka dapat dilakukan klarifikasi/konfirmasi dengan pihak yang
terkait tanpa mengubah substansi dari Jaminan Penawaran.

5. Surat Kuasa
Surat Kuasa Penandatanganan Dokumen, harus ditandatangani oleh
Penerima Kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam Akte Pendirian atau perubahannya yang telah mendapat
pengesahan dari Kementerian Kehakiman dan HAM atau Kepala cabang
perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan

Pendahuluan1-8
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring

dokumen otentik atau Pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah


yang berhak mewakili perusahan yang bekerjasama.

6. Kelengkapan Dokumen Penawaran


Penawaran dinyatakan gugur apabila penawar tidak melampirkan dokumen
yang sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.

7. Evaluasi Teknis
Evaluasi Teknis dilakukan terhadap penawaran yang telah memenuhi
persyaratan administrasi dan menggambarkan metode pelaksanaan yang
lengkap dan wajar serta sinergi antara rangkaian kegiatan yakni pada :
a. Pelaksanaan masing-masing item kegiatan dominan (major item)
b. Jadwal waktu pelaksanaan
c. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan
d. Spesifikasi Teknis
e. Personil inti
f. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan
g. Syarat Teknis lainnya.

8. Metoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila :
a. Memenuhi persyaratan substansif yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan dan diyakini menggambarkan penguasaan penawar untuk
menyelesaikan pekerjaan
b. Metoda kerja untuk jenis-jenis pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang
atau pekerjaan sementara yang ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan
pekerjaan
c. Yang diteliti dalam evaluasi metoda pelaksanaan adalah tahapan dan cara
pelaksanaan dari awal sampai akhir, yang diuraikan secara rinci dan dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis meliputi peralatan, material yang
digunakan serta teknis pelaksanaannya dalam waktu yang telah
ditetapkan.

d. Metoda pelaksanaan yang diajukan harus dipaparkan, tidak boleh diubah


tanpa persetujuan dari Konsultan MK dan PPK.
Pendahuluan1-9
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring

9. Jadwal Waktu Pelaksanaan


Jadwal waktu pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan teknis apabila:
a. Tidak melebihi jangka waktu yang ditentukan dalam Dokumen Pemilihan
dan urutan jenis pekerjaan secara teknis dapat dilaksanakan
b. Jadwal waktu pelaksanaan harus terinci per item pekerjaan dan ditampilkan
pada Time Schedule (Curva “S” dan Bar Chart) sesuai dengan Daftar
Kuantitas.

10. Jenis, Kapasitas, Komposisi, dan Jumlah Peralatan


Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila jenis, kapasitas,
komposisi, jumlah dan status kepemilikan peralatan minimal yang disediakan
oleh penawar sesuai dengan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.

11. Personil Inti


Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila personil inti yang akan
ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam
Dokumen Pemilihan serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan sesuai
dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan.

12. Spesifikasi Teknis


Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila menjamin pemenuhan
Spesifikasi Teknis yang ditempatkan dalam Dokumen Pemilihan.
Jenis pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga yang ditawarkan tidak
boleh kurang kualitasnya dari ketentuan Dokumen Pemilihan.

13. Penjelasan Teknis


a. Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi harus menyediakan tenaga surveyor
lengkap dengan peralatannya untuk melaksanakan pengukuran
vertikal/horizontal selama proyek berlangsung. Team survey tersebut
berada di bawah pengendalian Pengguna Jasa pekerjaan
konstruksi/Direksi pekerjaan. Pengadaan Team survey dan peralatannya
menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi.

Pendahuluan1-10
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring

b. Hasil Pre Construction Meeting akan mengikat dalam penggunaan jumlah


peralatan, minimal personil yang terlibat dan metoda pelaksanaan yang
akan digunakan oleh Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi untuk
melaksanakan pekerjaan sehingga tercapai schedule yang ditentukan.
c. Setiap tahap kemajuan serta permintaan pembayaran harus menyertai
back up perhitungan volume, quality dan photo.
d. Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi harus mengadakan pengecekan
perhitungan konstruksi oleh Independent Checker terhadap semua struktur
bangunan. Semua pekerjaan konstruksi yang walaupun telah mendapat
persetujuan dari Pengguna Jasa pekerjaan konstruksi dan atau Direksi
Pekerjaan (Konsultan), apabila mengalami kegagalan konstruksi maka
tetap sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa pekerjaan
konstruksi.
e. Dalam pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi (Pekerjaan Pendahuluan)
agar diperhitungkan item pekerjaan (minimal) sebagai berikut :
- Kantor Direksi (kontainer) ber AC
- Kantor Kontraktor (kontainer) ber AC
- Sewa tanah untuk kantor proyek (bila ada)
- Pemasangan listrik untuk kantor proyek
- Sewa generator
- Meja kursi dan peralatan administrasi (standar perkantoran yang layak)
- Transportasi untuk staf proyek
- Rambu pengaman lalu lintas
- Pasang alat pendingin di setiap ruang kerja
- Pengadaan air bersih yang memadai
- Keamanan proyek
- Papan nama proyek
- Pengukuran uitzet lapangan
- Foto proyek setiap termin pembayaran minimal 2 set
- Alat pemadam kebakaran
- Peralatan komunikasi (telepon/radio komunikasi)
- Sewa alat penerangan untuk kerja malam
Pendahuluan1-11
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring

- Pagar untuk pengamanan proyek dilengkapi banner dan lampu pagar.


Dimensi pagar sesuai petunjuk dari Konsultan MK dan PPK
- Pemeliharaan jalan dan pelestarian lingkungan menuju lokasi proyek dan
lokasi buangan serta pada area lokasi buangan.
- Mobilisasi dan demobilisasi untuk peralatan yang dibutuhkan
- Pengadaan dokumentasi audio visual (film/video) selama tahap
pembangunan.
f. Sebelum melakukan pekerjaan pondasi Bore pile/tiang pancang dan pile
cap Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi harus melaksanakan pekerjaan
suntikan utilitas pada kedalaman minimal 2 meter atau sesuai rekomendasi
instansi pemilik jaringan utilitas dan lebar minimal 50 cm sekeliling pile cap.
Biaya ditanggung Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi.
g. Semua kegiatan relokasi utilitas maupun traffic harus koordinasi dengan
instansi terkait. Biaya koordinasi ditanggung Penyedia Jasa pekerjaan
konstruksi, sedangkan biaya relokasi utilitas ditanggung pemilik utilitas.
h. Jangka waktu pelaksanaan yang demikian ketat/terbatas harus sudah
diperhitungkan terhadap biaya yang mungkin timbul akibat kerja lembur
bagi Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi dan Direksi pekerjaan (tanggung
jawab Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi).
i. Sesuai dengan Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK), maka Penyedia Jasa
pekerjaan konstruksi bertanggungjawab untuk membebaskan Pengguna
Jasa pekerjaan konstruksi dan Pengawas Teknis terdapat tuntutan Pihak
ketiga karena kecelakaan, kerusakan dan/atau kerugian yang timbul akibat
pelaksanaan, penyelesaian dan/atau pemeliharaan pekerjaan.
- Khusus pada pekerjaan jalan melintasi Jalan Raya :
 Pihak Penyedia Jasa harus berkoordinasi dengan pihak Dinas
Perhubungan dan Kepolisian serta instansi lainnya yang terkait.
 Harus bekerja extra hati-hati dan mengasuransikan segala kegiatan
yang diakibatkan oleh kerusakan kendaraan di areal proyek.

Pendahuluan1-12
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring

- Khusus pada pekerjaan jalan melintasi Jalan Rel :


 Pihak Penyedia Jasa harus berkoordinasi dengan pihak Ditjen
Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT KAI untuk
mendapatkan perizinan perlintasan dan pelaksanaan pekerjaan
 Harus bekerja extra hati-hati dan mengasuransikan segala kegiatan
yang diakibatkan oleh kerusakan kendaraan di areal proyek.
j. Apabila ada klaim pembayaran dari sub Penyedia Jasa konstruksi/sub
Kontraktor yang belum diselesaikan hingga berakhirnya masa kontrak,
maka Main Contractor tidak dapat mengikuti pelelangan di DPU Provinsi
DKI Jakarta hingga pembayaran kepada sub Penyedia Jasa konstruksi/sub
Kontraktor diselesaikan.
k. Pengguna Anggaran dapat menunda pembayaran tagihan apabila ada
klaim dari sub Kontraktor yang merasa dirugikan karena adanya wan
prestasi yang dilakukan Main Contractor.
l. Testing-testing dan instalasi yang memerlukan pengujian laboratorium
untuk menetapkan kualitas bahan-bahan atau campuran sebagaimana
diperintahkan oleh Pengguna Jasa pekerjaan konstruksi, maka harus
dilakukan pada Laboratorium Pengujian yang terakredasi.
m. Apabila ada dampak yang ditimbulkan akibat pelaksanaan pekerjaan di
lapangan terhadap lingkungan sekitar, sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi. Penyedia Jasa wajib
mengembalikan kondisi lingkungan seperti semula.
n. Jaminan konstruksi kegiatan ini adalah 10 tahun. Oleh sebab itu apabila
terjadi kerusakan konstruksi beserta komponen-komponen tertentu dalam
masa jaminan tersebut, maka Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi wajib
memperbaikinya.
o. Untuk Pot Bearing dan Expantion Joint harus memiliki sertifikat garansi dari
produsen minimal 10 tahun atau pernyataan tertulis dari Penyedia Jasa
pekerjaan konstruksi di atas kertas bermeterai.
p. Penyedia Jasa konstruksi harus mematuhi rekomendasi dari hasil kajian
Amdal diantaranya kendaraan proyek harus memiliki sertifikat lulus uji emisi
atau Kontraktor diwajibkan menyediakan base camp untuk pekerja dan
Pendahuluan1-13
KerangkaAcuanKerja (KAK) KriteriaDesainJalan Layang
Kapten Tendean – Blok M – Cileduk
Paket : Taman Puring

tidak diperkenankan membuat septic tank dalam tanah untuk keperluan


MCK movable.
q. Setiap barang pabrikasi wajib dilakukan inspeksi ke pabrik dengan biaya
ditanggung Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi.
r. Setelah Penetapan Pemenang Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi harus
melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya tentang metoda
pelaksanaan.
s. Kendala yang berhubungan dengan tuntutan warga yang merasa terganggu
selama masa pelaksanaan kegiatan, akan dimediasi oleh Direksi dengan
bantuan Walikota/Camat/Lurah setempat dengan biaya yang diperlukan,
yang merupakan tanggung jawab Penyedia Jasa pekerjaan Konstruksi.
t. Khusus metoda kerja pemasangan box girder harus dibuatkan schedule
dan bar chart tersendiri (khusus) dengan rincian kegiatan sesuai dengan
urutan yang meliputi masa produksi box girder, mobilisasi/demobilisasi,
erection, install alat bantu dan lain-lain serta schedule tersebut harus
sinkron dengan schedule induk.
u. Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi wajib menjalankan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
v. Penyedia Jasa wajib mencantumkan sejumlah dana dalam Provisional Sum
dengan nilai Rp. 5.000.000.000,- (Lima milyar rupiah) dimana penggunaan
dana tersebut hanya atas persetujuan PPK untuk pekerjaan yang tidak
terduga sebelumnya.

Pendahuluan1-14

Вам также может понравиться