Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan hidayahnya sehingga Laporan Kegiatan Kesatuan Gerak
PKK-KB-Kes dalam katagori Posyandu dapat kami selesaikan.
Laporan ini kami buat sebagai bahan informasi tentang
keberadaan Posyandu “Kakak Tua” Pekon Kemuning Kecamatan Pulau
Panggng Kabupaten Tanggamus Propinsi Lampung. Harapan kami,
semoga laporan sederhana ini dapat memberikan gambaran tentang
Posyandu “Kakak Tua” bagi Tim Penilai Kegiatan Kesatuan Gerak
PKK-KB-Kes ataupun pihak-pihak lain yang membutuhkan.
Penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, olehkarena
itu kami terbuka menerima kritik dan saran guna kesempurnaan
laporan ini.
1. Latar Belakang
Sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas
merupakan modal utama atau investasi dalam pembangunan
kesehatan. Upaya pengembangan kualitas sumberdaya manusia
dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat
dilaksanakan secara merata, apabila sistem pelayanan
kesehatan yang berbasis masyarakat seperti posyandu dapat
dilakukan secara efektif dan efisien. Posyandu merupakan
pelayanan kesehatan terdekat yang dapat menjangkau semua
sasaran dengan berbagai kegiatan pelayanan seperti;
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita,
pemeriksaan ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar. Pelayanan di posyandu utamanya untuk mempercepat
penurunan angka kematian ibu dan bayi.
2. Dasar Hukum
1. Undang-undang Dasar tahun 1945 28 H ayat 1
2. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan kewenangan Propinsi
sebagai daerah otonom
4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2001 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan pemerintah
Daerah.
5. Surat Edaran Mendagri Nomor 441.3/1116/Sj tahun 2001
tentang Revitalisasi Posyandu
3. Tujuan
Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia melalui
upaya pemberdayaan masyarakat
BAB II
GAMBARAN WILAYAH
b. Pelayanan di Posyandu
Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi :
1) Kesehatan ibu dan anak :
Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)
Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A
pada bulan Februarii dan Agustus)
PMT
Imunisasi.
Penimbangan balita rutin perbulan sebagai
pemantau kesehatan balita melalui pertambahan
berat badan setiap bulan. Keberhasilan program
terlihat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan.
2) Keluarga berencana, pembagian Pil KB & Kondom
3) Pemberian Oralit dan pengobatan
4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan
pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh
kader PKK melalui meja IV dengan materi dasar
dari KMS baita dan ibu hamil.
Keberhasilan posyandu tergambar melalui cakupan
SKDN
S : Semua baita diwilayah kerja Posyandu.
K : Semua balita yang memiliki KMS.
D : Balita yang ditimbang.
N : Balita yang naik berat badannya.
Keberhasilan Posyandu berdasarkan :
1 ) D / S : baik/kurangnya peran serta masyarakat
2) N / D : Berhasil tidaknyaProgram posyandu
c. Dana
Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya
masyarakat melalui gotong royong dengan kegiatan dari
hasil potensi desa serta sumbangan dari donatur yang tidak
mengikat yang dihimpunan melalui kegiatan Dana Sehat.
3. Rerata D/S < 50% < 50% > 50% > 50%
4. Cakupan komulatif KIA < 50% < 50% > 50% > 50%
5. Cakupan komulatif KB < 50% < 50% > 50% > 50%
7. Program tambahan - - + +
3. Rerata D/S
Tinggkat partisipasi masyarakat di Posyandu dilihat dari
prosentase D/S yaitu jumlah seluruh balita yang datang ke posyandu
berbanding dengan seluruh balita yang ada.
Pada mulanya kehadiran sasaran di Posyandu “Kakak Tua” terutama
Anak Balita menurun hingga dibawah 50 %, karena masyarakat
merasa apabila telah selesai imunisasi maka tidak perlu ke posyandu
lagi karena tidak ada lagi pelayanan yang di dapat. Kondisi ini
berlangsung cukup lama sehingga membuat pengelola Posyandu
“Kakak Tua”, TP-PKK dan lintas sektor terkait melakukan kegiatan-
kegiatan tambahan yang dirasa dapat menarik minat masyarakat untuk
hadir ke posyandu terutama Balita hingga umur 5 tahun.
Upaya yang dilakuan, misalnya; adanya bulan promosi, ada
Panggung Boneka, ada program tambahan KP-KIA (Kelas Ibu dengan
senam Bumil), Kesling ,PHBS dll. Berangsur-angsur ini meningkatkan
minat masyarakat untuk datang ke Posyandu. Meningkatnya partisipasi
masyarakat dapat dilihat pada cakupan kegiatan Gizi (D/S) di
Posyandu “Kakak Tua” dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil Kegiatan Program Gizi Posyandu “Kakak Tua”
Pekon Kemuning Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus
Propinsi Lampung
Tahun 2009
NO BULAN S K D N D/S
1 Januari 62 62 59 57 95,2%
2 Februari 63 63 60 58 95,2%
3 Maret 63 63 60 58 95,2%
4 April 64 64 61 59 95,3%
5 Mei 65 65 62 59 95,4%
6 Juni 65 65 62 59 95,4%
7 Juli 65 65 62 60 95,4%
8 Agustus 66 66 63 60 95,5%
9 September 66 66 63 61 95,5%
10 Oktober 67 57 64 61 95,5%
11 November 67 67 64 62 95,5%
12 Desember 67 67 65 63 97,0%
5. Cakupan Kumulatif KB
Program Berencana (KB) merupakan program pemerintah guna
mengatasi masalah kepadatan penduduk di Indonesia. Pada mulanya
sosialisasi KB yang kita kenal adalah 2 (Dua) anak cukup. Namun
demikian seiring dengan perkembangan zaman, maka program KB
tersebut lebih mengarah kepada kemandirian suatu keluarga dengan
slogan yang ada yaitu “Keluarga Berkualitas“.
Meskipun slogan berganti namun alat kontrasepsi dengan
bantuan subsidi pemererintah pada keluarga miskin tetap
didistribusikan melalui Posyandu. Cakupan kumulatif KB dapat dilihat
pada tabel 4.6.
6. Cakupan Imunisasi
Salah satu pelayanan “Primadona” yang diberikan di posyandu
adalah pelayanan imunisasi yang sasarannya adalah bayi. Kesadaran
masyarakat di Posyandu “Kakak Tua” untuk membawa bayinya
imunisasi sangat tinggi, hal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Cakupan Imunisasi Posyandu ‘KakaK Tua”
Pekon Kemuning Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus
Propinsi Lampung
Tahun 2009
7. Program Tambahan
Program tambahan di posyandu diselenggarakan untuk
memenuhi kebutuhan sasaran posyandu. Di Posyandu “Kakak Tua”
program tambahan sangat berkembang pesat karena keingintahuan,
dan kemauan masyarakatnya dalam meningkatkan kesehatan sangat
besar. Tabel 4.8 menunjukkan program tambahan yang berkembang di
Posyandu “Kakak Tua”.
Tabel 4.8 Program Tambahan Posyandu “KakaK Tua”
Pekon Kemuning Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus
Propinsi Lampung
Tahun 2009
1. Kesimpulan
Menilai hasil kegiatan Posyandu Kaka Tua yang
diselenggarakan selama tahun 2009, maka berdasarkan hasil telaah
Posyandu pada delapan Indikator sebagai berikut :
2. Saran
Posyandu “Kakak Tua” berada pada strata yang sangat
baik posyandu MANDIRI. Kondisi tersebut harus terus
dipertahankan. Untuk menjaga keberlangsungan kegiatan tersebut
ada beberapa saran yang perlu ditindaklanjuti pada :
a. Masyarakat/Kader
- Untuk mempertahankan kegiatan yang ada
- mengembangkan kegiatan Inovatif sesuai kebutuhan dan
budaya setempat.
b. Buat Pemda
- Pembinaan rutin lintas sektoral
- Ada dana tambahan dana oprasional untuk posyandu
- Diberikan Reward bagi posyandu dan kader berprestasi
BAB VI
P E N U T U P