1.

Granula endometrium (Hiperplasi)

- Definisi : Hiperplasia endometrium merupakan diagnosis histologi, yang ditandai

dengan proliferasi kelenjar endometrium sehingga rasio kelenjar-stroma lebih
besar dibanding endometrium yang normal. Terjadi sesaat sebelum menstruasi.

- Ciri-ciri dan Perubahan :

a. Terjadi penambahan jumlah sel pada kelenjar kelenjar endometrium
b. Pembesaran ukuran sel
 2. Fatty Liver

Inti sel terdesak ke

tepi

- Definisi : Merupakan spektrum kelainan hati dengan gambaran khas berupa

steatosis (perlemakan) makrovesikular yang muncul pada pasien yang tidak
mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang dianggap berbahaya bagi hati (kurang
dari 20 gram etanol per minggu)
- Ciri-ciri dan perubahan :
a. Inti mendekati tepi
b. Terjadi akumulasi lemak

Tambahan :
 3. Mola Hidatidosa (degenerasi hidrofik)

- Definisi : Mola hydatidosa adalah merupakan kehamilan yang dihubungkan dengan edema
vesikular dari vili khorialis plasenta dan biasanya tidak disertai fetus yang intak.Secara histologis
terdapat proliferasi trofoblast dengan berbagai tingkatan hiperplasiadan displasia. Vili khorialis
terisi cairan, membengkak, dan hanya terdapat sedikit pembuluh darah.
- Ciri-ciri dan perubahan :
a. Terjadi pembengkakan pada vili khorialis akibat terisi cairan
b. Penumpukan terjadi di stroma
c. Komponen ektrasisil (komponen ekstrasel) mengalami penimbunan

4. SERVIKS (METAPLASIA )

 Definisi : Metaplasia merupakan perubahan reversibel , satu jenis sel digantikan oleh jenis sel
yang lain .Pada gambar terlihat keadaan polip serviks, akibat adanya jejas dimana terjadi
perubahan dari epitel kolumner( silindris berlapis) menjadi epitel skuamos kompleks
berlapis yang berpotensi menyebabkan CA Serviks
 Ciri ciri:
 - Adanya perubahan dari epitel kolumnar ke epitel skuamosa
- Inti sel menggembung (terlihat jelas)
- Permukaan menyerupai sisik halus

5. HIDROSALFING (ATROFI TEKAN )

 pada tuba falopi (hidrosafing tuba falopi) dimana pada histologi normal jaringan dilapisi
epitel silindris( berfungsi sebagai ekskresi jaringan )/ kolumnar bulat tegak . akibat
terjadinya hidrosalfing( lumen yang terisi cairan) menjadi lebih besar sehingga epitel tertekan
, hingga nampak menyerupai epitel skuamose
 ciri ciri:
- terdapat banyak ruang kosong
- epitel silindris tampak seperti epitel skuamose
-