Вы находитесь на странице: 1из 12

BAB 3

GAMBARAN UMUM

3.1 Deskripsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya


3.1.1 Sejarah Dinas komunikasi dan Informatika Kota Surabaya
Pada awalnya Badan Pengelolaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi ( BAPETIKOM ) berdiri pada bulan November 2005.
Karena ada Peraturan baru dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka
dilaksanakan langkah – langkah penyelarasan dan penataan kembali
organisasi perangkat daerah yang ada sebagai upaya penguatan peraturan,
akuntanbilitas kinerja kelembagaan Perangkat Daerah.
Bahwa untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat
melalui langkah – langkah sebagaimana dimaksud diatas, telah di bentuk
Organisasi Perangkat Daerah sesuai karakteristik, kebutuhan dan potensi,
kemampuan keuangan Daerah serta ketersediaan sumber daya
aparatur Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2008 pada tanggal
15 Desember 2008. Dalam Peraturan Daerah tersebut, Badan Pengelolaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi ditetapkan dan berubah menjadi
Dinas Komunikasi dan Informatika.
Kemudian pada tanggal 11 Nopember 2016, ditetapkan kembali
Peraturan Walikota Surabaya No.61 Tahun 2017 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya. Dalam Peraturan
tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya ditetapkan.
3.1.2 VISI dan MISI Dinas komunikasi dan informatika Kota Surabaya

Visi :

Pelayanan Publik yang Prima melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi


dan Komunikasi

Misi :

Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan


layanan informasi dan Pelayanan Publik berbasis TIK

3.1.3 Struktur Organisasi Dinas komunikasi dan informatika Kota


Surabaya
Sebagaimana telah tercantum dalam keputusan Walikota Surabaya
Nomor 61 Tahun 2016 Secara umum DINKOMINFO membawahi 49
PNS yang terbagi dalam 4 bidang yaitu :

1. Sekretariat

Tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang


kesekretariatan yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana
program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan
kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan
pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan
pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


Sekretariat mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan program,


anggaran dan perundang-undangan;

b. pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;

c. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;

d. pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah;

e. pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi, hubungan


masyarakat, dan protokol;

f. pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;

g. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang;

h. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja sekretariat


yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

i. pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja dinas yang


tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

j. pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan;

k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan


pelaksanaan tugas;
l. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya.

2. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik ( IKP )

Tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang informasi


dan komunikasi publik serta statistik, yang meliputi menyusun dan
melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan
koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain,
melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan
evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Untuk melaksanakan tugas Bidang Informasi dan Komunikasi


Publik mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup


pemerintahan daerah;

b. pelaksanaan pengelolaan informasi untuk mendukung


kebijakan nasional dan pemerintah daerah;

c.pelaksanaan penyelenggaraan statistik sektoral di lingkup


kabupaten/kota;

d. pelaksanaan pelayanan informasi publik di daerah;

e. penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media


komunikasi publik;

f. pelaksanaan penguatan kapasitas sumber daya komunikasi


publik dan penyediaan akses informasi di daerah;

g. pelayanan dan pengolahan pengaduan masyarakat;

h. pelaksanaan diseminasi informasi kebijakan melalui media


Pemerintah Daerah dan Non Pemerintah Daerah di Daerah;

i. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja bidang


yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala


Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya
3. Bidang Teknologi dan Informatika ( TI )

Tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang


teknologi dan informatika, yakni meliputi menyusun dan
melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan
koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain,
melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan
evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


bidang teknologi dan informatika mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan pelayanan infrastruktur dasar Data Center (DC),


Disaster Recovery Center (DRC) dan TIK dan layanan
pengembangan intranet dan penggunaan akses internet;

b. pelaksanaan pelayanan manajemen data informasi egovernment


dan integrasi layanan publik dan kepemerintahan di daerah;

c. pelaksanaan pelayanan keamanan informasi e-government dan


layanan sistem komunikasi Intra pemerintah di Daerah;

d. pelaksanaan tata kelola jaminan keamanan informasi


menggunakan persandian (aspek kerahasiaan, keutuhan,
ketersediaan, keaslian, dan atau nir-sangkal), pelaksanaan
dukungan kegiatan pengamanan informasi, pelaksanaan penetapan
pola hubungan komunikasi sandi antar SKPD;

e. pelayanan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dalam


pengelolaaan infrastruktur dan teknologi informatika, dan
keamanan informasi;

f. perencanaan kebutuhan Sumber Daya Manusia Sandi dan


Koordinasi pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional Sandi;

g. pelayanan pelaksanaan audit TIK;

h. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja bidang


yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas


sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Bidang Layanan Pemerintah Berbasis Elektronik (e-Gov)

Bidang Layanan Pemerintah Berbasis Elektronik (e-Gov)


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang layanan pemerintah berbasis
elektronik (e-Gov), yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana
program dan petunjuk teknis melaksanakan koordinasi dan kerjasama
dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan
pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana Bidang


LayananPemerintah Berbasis Elektronik (e-Gov) mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan pelayanan pengembangan dan pengelolaan Aplikasi generik,


spesifik dan suplemen yang terintegrasi;

b. Pelaksanaan penyelenggaraan ekosistem tik smart city;

c. Pelaksanaan penyelenggaraan government chief information Officer


(gcio) di pemerintah daerah;

d. Pelaksanaan penyelenggaraan pengembangan sumber daya Tik


pemerintah daerah dan masyarakat di daerah;

e. Pelaksanaan penyelenggaraan layanan ti;

f. Pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja bidang Yang


tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai


dengan tugas dan fungsinya.

3.2 Deskripsi Umum Program Kios Pelayanan Publik (E-Kios) Kota


Surabaya
3.2.1 Pengertian Program Kios Pelayanan Publik (E-Kios)
Program Kios Pelayanan Publik atau biasa disebut E-Kios
adalah terobosan inovasi dari pemerintah Kota Surabaya yang
diluncurkan pada bulan November 2014 dan mulai bertahap
dilaksanakan pada tahun 2015. Ekios mengintegrasikan tiga macam
layanan yang terdiri atas layanan kependudukan (E-lampid), layanan
kesehatan (E-health), dan layanan perijinan (Surabaya Single
Window), dan yang terbaru adalah program penerimaan peserta didik
baru (PPDB) juga mulai diintegrasikan dalam program E-Kios oleh
pemerintah Kota Surabaya. Program E-Kios terwujud dalam bentuk
mesin anjungan yang membantu proses ketiga layanan dan berada di
seluruh kecamatan dan kelurahan, beberapa dinas, dan puskesmas
terkait di kota Surabaya.
Total mesin E-Kios yang tersebar di kota Surabaya berjumlah
203 mesin dan dapat diakses oleh seluruh warga kota Surabaya.
Program pada mesin E-Kios memiliki tiga bahasa pengantar yaitu
bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Madura sehingga
masyarakat makin diberikan kemudahan dalam mengakses program
layanan pada mesin tersebut. Fasilitas fisik pada program E-Kios
antara lain adalah mesin anjungan Ekios dengan layar touchscreen,
keyboard, printer, dan scanner. Tidak hanya terbatas pada mesin E-
Kios, ketiga program layanan tersebut juga dapat diakses melalui
gadget yang dimiliki oleh masyarakat sehingga masyarakat juga dapat
mengakses layanan dari rumah mereka masing-masing.
3.2.2 Latar Belakang Terbentuknya Program E-Kios
Terbentuknya program E-Kios dimulai dari keprihatinan
Walikota Surabaya yaitu Dr. Ir. Tri Rismaharini yang sedang melihat
seorang warga berada dalam antrian panjang untuk mengurus
registrasi pasien pada layanan kesehatan di salah satu rumah sakit
umum kota Surabaya, sehingga walikota Surabaya tersebut memiliki
ide untuk mempercepat proses layanan tersebut, dan
dimunculkanlah suatu program, yaitu program Kios Pelayanan
Publik atau bisa disebut E-Kios. Program E-Kios tersebut akhirnya
diwujudkan berupa mesin anjungan yang mengintegrasikan tiga
layanan publik agar masyarakat tidak perlu mengurus proses layanan
ke dinas terkait karena masyarakat dapat mengakses layanan di
kelurahan ataupun kecamatan bahkan di rumah mereka masing-
masing dengan gadget berupa laptop, komputer, ataupun smartphone
yang mereka miliki.
3.2.3 Tujuan Program Kios Pelayanan Publik (E-Kios)
Tujuan E-Kios adalah untuk mempermudah warga mengakses
ketiga layanan publik yang telah terintegrasi, yaitu layanan
kependudukan, layanan perizinan, dan layanan kesehatan secara
mandiri dengan menggunakan E-Kios. Cukup hanya dengan
mengoperasikan mesin Ekios yang terdapat di kelurahan atau
kecamatan domisili masing-masing, masyarakat tidak perlu
kerepotan lagi mengurus proses layanan yang mereka butuhkan
secara manual di instansi terkait. Kemudian dengan adanya E-Kios,
proses pelayanan publik di instansi terkait tidak terlalu mengalami
workload yang cukup tinggi karena kecenderungan masyarakat yang
selalu mengantri dan mengurus proses pelayanan secara manual.
Selain itu E-Kios juga dapat membuat aparatur pemerintah kota
Surabaya maupun masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami
teknologi informasi dan komunikasi melalui proses pelayanan
publik yang secara keseluruhan telah berbasis IT sehingga tidak
terlalu mengalami kegagapan teknologi.
3.2.4 Sasaran program E-Kios
Sasaran program E-Kios tentunya ditujukan pada masyarakat
yang ingin mengurus ketiga layanan publik yang telah terintegrasi
pada E-Kios, yaitu antara lain :
1. Pengurusan layanan dalam hal administrasi kependudukan dengan
E-lampid, misal warga ingin mengurus pindah Kartu Keluarga
(KK), pengurusan akte kelahiran atau akte kematian, dan
sejenisnya
2. Pengurusan layanan dalam hal registrasi layanan kesehatan dengan
E-health yaitu pendaftaran atau registrasi pasien secara online
padapuskesmas ataupun rumah sakit umum
3. Pengurusan layanan dalam hal perijinan dengan Surabaya Single
Window misal ijin mendirikan bangunan (IMB), ijin gangguan
(HO), dan sejenisnya. Dan yang baru-baru ini telah diintegrasikan
adalah program penerimaan peserta didik baru (PPDB) online pada
E-Kios
3.2.5 Implementor program E-Kios
Terobosan inovasi berupa program E-Kios dibuat oleh
pemerintah kota Surabaya dengan Dinas Komunikasi dan
Informatika yang berperan sebagai leading sector dari program E-
Kios dan berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait, yaitu Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, dan Unit
Pelayanan Terpadu Satu Atap Surabaya. Dalam hal implementasi
program E-Kios, program ini dilaksanakan oleh birokrasi level
bawah yaitu seluruh kelurahan dan kecamatan, beberapa puskesmas
dan rumah sakit yang berada di Kota Surabaya. Tiap-tiap instansi
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program E-Kios sebaik
mungkin
3.2.6 Lokasi Mesin E-Kios
Mesin E-Kios yang tersebar di kota Surabaya berjumlah 203
mesin. Adapun mesin-mesin tersebut terdapat diseluruh kelurahan dan
kecamatan, beberapa puskesmas dan rumah sakit, serta dinas-dinas
terkait di kota Surabaya. Berikut ini adalah data lokasi mesin E-Kios
yang tersebar di kota Surabaya :
Lokasi Mesin E-Kios di Kecamatan yang Tersebar di Kota Surabaya
No Wilayah Kecamatan
1 Surabaya Pusat - Kecamatan Tegalsari
- Kecamatan Simokerto
- Kecamatan Genteng
- Kecamatan Bubutan
2 Surabaya Timur - Kecamatan Gubeng
- Kecamatan Gunung Anyar
- Kecamatan Sukolilo
- Kecamatan Tambak Sari
- Kecamatan Mulyorejo
- Kecamatan Rungkut
- Kecamatan Tenggilis Mejoyo
3 Surabaya Barat - Kecamatan Benowo
- Kecamatan Pakal
- Kecamatan Asemrowo
- Kecamatan Sukomanunggal
- Kecamatan Tandes
- Kecamatan Sambikerep
- Kecamatan Lakarsantri

4 Surabaya Utara - Kecamatan Bulak


- Kecamatan Kenjeran
- Kecamatan Semampir
- Kecamatan Pabean Cantikan
- Kecamatan Krembangan
5 Surabaya - Kecamatan Wonokromo
Selatan - Kecamatan Wonocolo
- Kecamatan Wiyung
- Kecamatan Karang Pilang
- Kecamatan Jambangan
- Kecamatan Gayungan
- Kecamatan Dukuh Pakis
- Kecamatan Sawahan
Sumber : www.surabaya.go.id (data telah diolah)

Lokasi Mesin E-Kios di Kelurahan yang Tersebar di Kota Surabaya


No Wilayah Kecamatan
1 Surabaya - Kelurahan Bubutan
Pusat - Kelurahan Embong Kaliasin
- Kelurahan Genteng
- Kelurahan Kapasari
- Kelurahan Ketabang
- Kelurahan Kapasan
- Kelurahan Simokerto
- Kelurahan Tambak rejo
- Kelurahan Kedungdoro
- Kelurahan Tegalsari
- Kelurahan Wonorejo
2 Surabaya - Kelurahan Baratajaya
Timur - Kelurahan Gubeng
- Kelurahan Pucang Sewu
- Kelurahan Mojo
- Kelurahan Airlangga
- Kelurahan Kertajaya
- Kelurahan Gunung Anyar
- Kelurahan Gunung Anyar Tambak
- Kelurahan Kalijudan
- Kelurahan Kalisari
- Kelurahan Manyar Sabrangan
- Kelurahan Mulyorejo
- Kelurahan Kalirungkut
- Kelurahan Kedung Baruk
- Kelurahan Keputih
- Kelurahan Menur Pumpungan
- Kelurahan Semolowaru
- Kelurahan Pacarkeling
- Kelurahan Tambaksari
- Kelurahan Ploso
- Kelurahan Kutisari
- Kelurahan Panjang Jiwo
3 Surabaya - Kelurahan Asem Rowo
Barat - Kelurahan Tambak Sarioso
- Kelurahan Kandangan
- Kelurahan Oso Wilangon
- Kelurahan Bangkingan
- Kelurahan Lakarsantri
- Kelurahan Benowo
- Kelurahan Pakal
- Kelurahan Sumber Rejo
- Kelurahan Sambikerep
- Kelurahan Putat Gede
- Kelurahan Simomulyo
- Kelurahan Sonokwijenan
- Kelurahan Sukomanunggal
- Kelurahan Manukan Kulon
- Kelurahan Tandes
4 Surabaya - Kelurahan Bulak
Utara - Kelurahan Kenjeran
- Kelurahan Sukolilo Baru
- Kelurahan Sidotopo Wetan
- Kelurahan Dupak
- Kelurahan Krembangan Selatan
- Kelurahan Bongkaran
- Kelurahan Sidotopo
- Kelurahan Wonokusumo
5 Surabaya - Kelurahan Dukuh Pakis
Selatan - Kelurahan Dukuh Kupang
- Kelurahan Gunung Sari
- Kelurahan Dukuh Menanggal
- Kelurahan Gayungan
- Kelurahan Jambangan
- Kelurahan Karah
- Kelurahan Karang Pilang
- Kelurahan Kebraon
- Kelurahan Kedurus
- Kelurahan Banyu Urip
- Kelurahan Sawahan
- Kelurahan Wiyung
- Kelurahan Babatan
- Kelurahan Siwalankerto
- Kelurahan Margorejo
- Kelurahan Wonokromo
- Kelurahan Darmo
- Kelurahan Ngagel
Sumber : www.surabaya.go.id (data telah diolah)

Dapat disimak pada tabel bahwa Surabaya terdiri dari lima kawasan yaitu
Surabaya Pusat, Surabaya Timur, Surabaya Barat, Surabaya Utara, dan Surabaya
Selatan. Tiap-tiap kecamatan terdapat satu mesin E-Kios. Tiap kecamatan juga
memiliki beberapa kelurahan yang juga telah disiapkan fasilitas E-Kios pada
kelurahan tersebut. Kemudian ada beberapa puskesmas, rumah sakit, serta instansi
terkait yang juga telah disiapkan fasilitas E-Kios oleh pemerintah kota Surabaya.
Untuk lengkapnya, dapat disimak pada tabel :

Lokasi Mesin E-Kios di Beberapa Instansi Terkait

No. Instansi
1. Puskesmas Tanah Kali Kedinding
2. Puskesmas Kalirungkut
3. Puskesmas Ketabang
4. Puskesmas Kedurus
5. Puskesmas Manukan Kulon
6. Puskesmas Simomulyo
7. Puskesmas Jagir
8. Puskesmas Pucang Sewu
9. Puskesmas Dupak
10. Puskesmas Peneleh
11. RSUD Bhakti Dharma Husada
12. RSUD Dr. M. Soewandhie
13. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
14. Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap
15. Dinas Komunikasi dan Informatika
16. Lobby Jimerto
17. Lobby Balai Kota
18. Bagian Perlengkapan
Sumber : www.surabaya.go.id (data telah diolah)

Вам также может понравиться