Вы находитесь на странице: 1из 2

Muscle Spindle dan Golgi Tendon Organ (GTO) Terangkan apa itu “Muscle Spindle” dan “Golgi

Tendon Organ (GTO)”? Pengenalan Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi
seperti untuk alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot
polos, otot jantung dan otot rangka. Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan
tulang, kulit dan rambut setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan khusus
yaitu : 1. Kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek 2. Ekstensibilitas :
kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi
3. Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat
kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi. Otot juga berfungsi untuk
menghasilkan pergerakan yang mana semua jenis pergerakan lokomotor dan manipulasi adalah
menerusi tindakan penguncupan otot skeletal secara agonis-antagonis. Otot juga berfungsi
mengawal postur bagi membolehkan pengekelan bentuk tubuh dan pergerakan yang stabil;
dicapai tindakan penguncupan otot skeletal secara sinergis.Selain itu juga otot bertindak untuk
mengstabilkan sendi semasa berlakunya tarikan otot ke atas tulang bagi tujuan penjanaan daya.
Otot juga berfungsi sebagai menjana haba yang mana pengucupan otot menghasilkan haba
yang berfungsi mengawal suhu badan. Haba terhasil daripada pemacahan ATP ke bentuk
tenaga. Otot Spindle Muscle spindle terletak di dalam otot. Muscle spindle merupakan suatu
receptor yang menerima rangsang dari regangan otot. Regangan yang cepat akan menghasilkan
impuls yang kuat pada muscle spindle. Rangsangan yang kuat akan menyebabkan refleks
muscle spindle yaitu mengirim impuls ke spinal cord menuju jaringan otot dengan cepat,
menyebabkan kontraksi otot yang cepat dan kuat. Muscle spindle sangat berperan dalam proses
pergerakan atau pengaturan motorik. Peran muscle spindle dalam pengaturan motorik adalah :
1. Mendeteksi perubahan panjang serabut otot. 2. Mendeteksi kecepatan perubahan panjang
otot. Sebetulnya muscle spindle bekerja sebagai suatu pembanding dari panjang kedua jenis
serabut otot intrafusal dan ekstrafusal. Bila panjang serabut ekstrafusal jauh lebih besar daripada
panjang serabut intrafusal, maka spindle menjadi terangsang untuk berkontraksi. Sebaliknya,
bila panjang serabut ekstrafusal lebih pendek daripada serabut intrafusal, maka spindle menjadi
terinhibisi (keadaan yang menyebabkan refleks seketika untuk menghambat terjadinya kontraksi
otot). Jadi spindle tersebut dapat dirangsang atau dihambat. Meregangkan suatu kelompok otot
hendaknya jangan dilakukan secara tiba-tiba. sebab apabila peregangan otot dilakukan secara
tiba-tiba akan merangsang muscle spindle dan ini menyebabkan refleks regang. Refleks muscle
spindle sering disebut refleks regang atau refleks myotatik. Hal ini disebabkan karena
peregangan otot tersebut merangsang muscle spindle sehingga menyebabkan kontraksi otot
yang bersangkutan. Muscle spindle salah satu dari propioceptor yang berperan aktif dalam gerak
Stretch Reflex. Stretch reflex adalah respon yang tidak disadari berupa kontarksi melalui
stimulus dari luar yang menyebabkan otot terulur. Intinya ketika spindle itu terulur, maka akan
mengirim sinyal ke spinal cord, yang mana sinyal tersebut diolah dan dikirim kembali ke otot
yang menyebabkan kontraksi. Kuatnya respon muscle spindle tersebut ditentukan oleh rata-rata
penguluran. Secara praktek dapat dikatakan bahwa dengan lebih cepat dan kuat suatu gerak
yang diterapkan di otot, maka gerakan yang lebih bertenaga saat kontraksi otot . Golgi Tendon
Organs (GTO). GTO adalah stretch receptor yang terletak di dalam tendon otot tepat di luar
perlekatannya pada serabut otot tersebut. Refleks GTO bias terjadi akibat tegangan otot yang
berlebihan. Sinyal-sinyal dari GTO merambat ke medula spinalis yang menyebabkan terjadinya
hambatan respon (negative feed-back) terhadap kontraksi otot yang terjadi. Hal ini untuk
mencegah terjadinya sobekan otot sebagai akibat tegangan yang berlebihan. Dalam hal ini
refleks GTO merupakan pelindung untuk mencegah terjadinya sobekan otot, namun dapat juga
bekerja sama dengan muscle spindle untuk mengontrol seluruh kontraksi otot dalam pergerakan
tubuh. Sedangkan peran golgi tendon organs dalam proses pergerakan atau pengaturan motorik
adalah mendeteksi ketegangan selama kontraksi otot atau peregangan otot. Namun antara golgi
tendon organs dengan muscle spindle ada perbedaan fungsi. Muscle spindle berfungsi untuk
mendeteksi perubahan panjang serabut otot, sedangkan golgi tendon organs berfungsi
mendeteksi ketegangan otot. Signal dari golgi tendon organs dihantarkan ke medula spinalis
untuk menyebabkan efek refleks pada otot yang bersangkutan. Efek inhibisi dari golgi tendon
organs menyebabkan rileksasi seluruh otot secara tiba-tiba. Efek inhibisi terjadi pada waktu
kontraksi atau regangan yang kuat pada suatu tendon. Keadaan ini menyebabkan suatu refleks
seketika yang menghambat kontraksi otot serta tegangan dengan cepat berkurang.
Pengurangan tegangan ini berfungsi sebagai suatu mekanisme protektif untuk mencegah
terjadinya robek pada otot atau lepasnya tendo dari perlekatannya ke tulang. Golgi Tendon
Organ (GTO) adalah propioceptor lain yang punya pengaruh dalam gerak stretch reflex, GTO
terletak di dekat sambungan antara perut otot dan tendon, yang memiliki fungsi sebagai
penghambat terjadinya kontraksi otot. GTO melindungi otot dari kontraksi yang berlebihan dan
saat GTO terstimulasi maka otot akan rileks. Hal ini memungkinkan latihan vertical jump dapat
mengatur ambang rangsang aktifasi GTO untuk memaksimalkan tenaga elastik pendukung
didalam otot . Masing-masing serabut otot dipersarafi sebuah saraf yang disebut motor neuron
dan satu titik dimana saraf itu mempersarafi serabut otot yang disebut neuromuscular junction
atau motor end plate. Satu motor neuron dapat mempersarafi beberapa serabut otot, motor
neuron dan seluruh serabut itu dipersarafi secara bersamaan yang disebut motor unit (Chusid,
1993: 67) ada dua cara yang merupakan dasar untuk meningkatkan tenaga yang dihasilkan,
yaitu: 1) meningkatkan rata-rata stimulasi dari motor unit 2) meningkatkan jumlah motor unit
yang teraktifkan Make Google view image button visible again: https://goo.gl/DYGbub Make
Google view image button visible again: https://goo.gl/DYGbub

Make Google view image button visible again: https://goo.gl/DYGbub

Вам также может понравиться