Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diare merupakan salah satu contoh dari gangguan kesehatan yang sangat
umum dalam masalah kesehatan yang ada dimasyarakat. Penyebab utama dari diare
adalah infeksi, namun dalam kenyataannya peyebab utama diare tidak hanya karena
yang sedang atau yang akan dilakksanakan harus berwawasan kesehatan dan harus
dengan mencuci tangan dan menjaga pola hidup bersih. Riset membuktikan bahwa
mencuci tangan dengan sabun merupakan cara termudah membasmi kuman dan
kesakitan Diare untuk tahun 2007 sebesar 301 per 1.000 penduduk, angka ini
meningkat bila dibandingkan dengan hasil survei yang sama pada tahun 2004
sebesar 280 per 1.000 penduduk. Sedangkan berdasarkan laporan kabupaten/ kota
pada tahun 2008 diperoleh angka kesakitan diare sebesar 27,97 per 1000 penduduk.
1
Sedangkan angka kesakitan diare pada tahun 2009 sebesar 27,25%. Jauh menurun
Tindakan dalam pencegahan diare ini antara lain dengan perbaikan keadaan
tempat pembuangan air limbah yang layak. Perbaikan perilaku ibu terhadap balita
seperti pemberian ASI sampai anak berumur 2 tahun, perbaikan cara menyapih,
kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, membuang tinja anak
kasus diare kembali mengalami penurunan yaitu 209.153 kasus, tertinggi masih di
Kota Makassar (45.929 kasus) pada tahun 2009 sebanyak 226,961 kasus.
Pada tahun 2010 dari hasil pengumpulan data profil kesehatan jumlah perkiraan
kasus diare sebesar 339.871 kasus yaitu 166.003 laki laki dan 173.868 perempuan,
indonesiaonline.com ).
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diharapkan mampu meningkatkan kemampuan keluarga agar mengatasi tentang
C. METODE PENELITIAN
2
Dalam pengumpulan data yang diperlukan, penulis menggunakan metode deskriptif
yaitu menggambarkan keadaan subyek dan obyek penelitian berdasarkan fakta yang
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Diare dapat dikategorikan sebagai suatu kondisi di mana terjadi perubahan
didalam karakter tinja.Biasanya tinja berubah dari padat atau lembek menjadi cair
dan tinja cair di keluarkan tiga kali atau lebih per hari ( Ramaiah, 2007: 13 ).
Diare tejadi akibat pencernaan bakteri E.COLI terhadap makanan. Bakteri
ini sangat senang berada dalam tinja manusia, air kotor, dan makanan basi. Untuk
mencegah terjadinya diare, makanan yang diberikan kepada anak harus hygenis.
Jangan lupa juga untuk selalu mencuci tangan dengan bersih ( Widjaja. 2005:26 )
3
Sedangkan menurut Suriadi ( 2006:80 ) menyatakan bahwa diare adalah
kehilanangn cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi
satu kali atau lebih buang air bentuk tinja encer atau cair.
B. Jenis-jenis diare
Menurut Ramaiah 2007:14 terdapat 3 macam jenis diare yaitu :
Ciri-cirinya adalah :
2. Disentri
Ciri-cirinya adalah :
C. Penyebab diare
1. Faktor infeksi
a. Infeksi Enteral
Infeksi enteral adalah infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan
4
b. Infeksi Parenteral
Infeksi parenteral adalah infeksi diluar alat pencernaan makanan seperti :
2. Faktor malabsorbsi
a. Malabsorbsi karbohidrat
b. Malabsorbsi lemak
c. Malabsorbsi protein
3. Faktor makanan
a. Makanan basi
b. Makanan beracun, dll
c. Makanan yang kurang hygenis
4. Faktor fisikologist
a. Merasa takut
b. Meras cemas
gelisah, dll
2. Gejala spesifik
a. Vibrio cholera : diare hebat, warna tinja seperti cucian beras dan berabu
amis.
b. Disenteriform : tinja belendir dan berdarah
Sedangkan menurut Widjaja ( 2005 :26 ) menjelaskan bahwa ada beberapa
5
a. Pasokan air tidak memadai
b. Air terkontaminasi oleh tinja
c. Fasilitas kebersihan kurang
d. kebersihan pribadi buruk : mis tidak mencuci tangan setelah buang air
e. Kebersihan rumah buruk : mis tidak membuang tinja anak di wc
f. Penyiapan dan penyimpana makanan yang tidak hygenis
3. Faktor individu
a. Kurang gizi, frekuensi, durasi, dan keparahan diare lebihtinggi pada anak-
normal.
E. Penularan diare
Menurut Widjaja (2005: 148-149) penularan diare dapat melalui :
1. Melalui air, yang merupakan media penularan utama. Diare dapat terjadi bila
seseorang menggunakan air minum yang telah tercemar, baik tercemar dari
tangan yang tercemar menyentuh air naik pada saat dari tempat penyimpanan.
2. Melalui tinja yang terinfeksi, tinja yang terinfeksi mengandung virus atau
bakteri dalam jumlah besar. Bila tinja tersebut dihingggapai binatang dan
F. Pencegahan diare
Menurut Widiyono, 2005: 151 penyakit diare dapat dicegah melalui :
1. Menggunakan air bersih
Tanda-tanda air bersih :
a. Tidak berwarna
b. Tidak berbau
c. Tidak berasa
2. Memasak air sampai mendidih sebelum diminum untuk mematikan sebagian
6
7
BAB III
I. PENGKAJIAN
Hari/ tanggal : jum’at 11 maret 2017
Waktu : 16.00 WIB
Tempat : Rumah Tn.A di Ds.Sambiroto Rt. 04/0I
A. Data Subyektif
1. Struktur dan sifat keluarga
a. Struktur keluarga
Nama kepala kelurga : Tn.A
Umur : 33 tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Ds.Sambiroto Rt.04/01
Daftar anggota keluarga
Hubungan
dan Jenis Pendidi
No Nama Usia Pekerjaan Keterangan
kedudukan kelamin kan
keluarga
1. Tn.A Suami L 41 th SD Buruh Hidup
2. Ny. S Istri P 33 th SD IRT Hidup
3. An.B Anak P 5 th - - Hidup
4 An.A Anak L 23 bln - - Hidup
Genogram :
8
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
=Anak perempuan
= Anak yang bermasalah
b.Sifat keluarga
b) Ny.S
9
Makan 2kali/hr BAB ± 1 Tidur Mandi Kadang-
(porsi sedang,nasi kali/hr siang ± 2kali/hr,gosok kadang
sayur lauk), minum BAK ± 6 2jam/hr gigi 3
6 gelas/hr (air putih kali/hr Tidur kali/hr,ganti
dan jus) malam ± 8 baju
jam/hr 2kali/hr,keram
as
3kali/minggu
c.) An.B
D) An.A
10
c. Peranan anggota dalam keluarga
1) Ayah (Tn.A ) : Berperan sebagai kepala keluarga/suami
2) Ibu (Ny.S ): Berperan sebagai ibu rumah tangga/ istri
3) Anak : An.M berperan sebagai anak pertama dari
di desanya.
c. Komunikasi
1) Komunikasi dalam keluarga dan masyarakat baik
2) Bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa
d. Nilai dan norma
e. Kekerabatan baik
f. Keluarga masih menganut adat istiadat dalam masyarakat
g. Setiap anggota melakukan perannya
3. Faktor lingkungan
Perumahan (lingkungan fisik/sarana sanitasi)
a. Pembungan kotoran
Asal : PAM
Penggunaan : dimasak
c. Pembuangan sampah
11
Sampah di buang di tempat sampah dan diambil oleh petugas
e. Lingkungan rumah
Cukup bersih
f.Fasilitas hiburan
dibidan
h. Denah rumah
BELAKANG
5 4
3
1
Keterangan :
1. Teras rumah
2. Ruang tamu
3. Kamar
4. Kamar
5. Kamar mandi
6. Dapur
4. Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan keluarga
12
1. Riwayat kesehatan dahulu
a) Dalam keluarga Tn.A dan Ny.S tidak ada riwayat
Hepatitis,dll.
b) Dalam keluarga Tn.A dan Ny.S tidak ada riwayat
diabetes,dll.
c) Dalam keluarga tidak ada riwayat kembar atau cacat
bawaan.
2. Riwayat kesehatan sekarang
Saat ini dalam keluarga Tn.A sedang ada yang menderita
b. Konsep diri
Ayah
Melaksanakan sebagai kepala rumah tangga yang baik
yang baik
Anak
Anak dekat dengan kedua orang tuanya dan terbuka
c. Pola interaksi
Keluarga Tn.A mampu berbaur dan berinteraksi dengan
13
Pertumbuhan dan perkembangan dalam keluarga berjalan dengan
1. Ayah : Tn.A
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : 130/80mmHg
2. Ibu : Ny.S
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
Antropometri
BB : 73 kg
TB : 155 cm
3. Anak : An.B
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
14
TTV : Nadi : 92 x/menit Suhu : 36,5˚C
RR :23 x/menit
4. Anak : An.
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
RR :23 x/menit
Antropometri
BB : 9 kg
TB : 82 cm
Status present
Kepala : Mesochepal
Dada : Simetris
15
II. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa:
DS:
2. Penjajakan masalah
3.Prioritas Masalah
Total 5
16
III. INTERVENSI
Dilaksanakan pada : Senin,20 maret 2017 Jam : 15.00 WIB
a. Anjurkan ibu untuk menjaga kesehatan anaknya
b. Anjurkan ibu untuk memberikan minum yang cukup
c. Anjurkan ibu untuk memeriksakan anaknya jika diare lagi
IV. IMPLEMENTASI
a. Pengertian diare
b. Penyebab diare
c. Tanda dan Gejala diare
d. Akibat dari diare
e. Cara Mencegah diare
f. Cara Merawat diare
g. Lingkungan yang Sehat untuk diare
h. Cara pengobatan diare
V. EVALUASI
A. Evaluasi hari 1
Dilaksanakan pada : 8 Maret 2017 jam : 16:00 WIB
1. Telah dilakukan pendekatan dengan ibu
2. Telah di kaji pengetahuan ibu tentang penyakit DIARE
3. Telah di berikan pendidikan kesehatan tentang penyakit DIARE
4. Telah di ajarkan cara cuci tangan yang benar
B. Evaluasi hari II
Dilaksanakan pada : 12 April 2017 jam : 15.30 wib
1. Ibu telah mengetahui cara mengatasi masalahnya pada anaknya
2. Ibu bersedia untuk mempunyai cara sehat untuk mengatur rumahnya
3. Telah dilakukan sesuai pendidikan yang benar
C. Evaluasi hari III
Dilaksanakan Pada Tanggal 16 2017 Jam: 10.30 WIB
1. Ibu telah mengerti tentang penyebab utama masalah diare yang telah
dijelaskan.
2. Ibu telah mengerti tentang pola pola hidup bersih yang telah di jelaskan.
3. Ibu telah mengerti tentang menjaga asupan nutrisi pada bayinya yang telah
di jelaskan.
17
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Latarbelakang
Diare merupakan salah satu contoh dari gangguan kesehatan yang sangat
umum dalam masalah kesehatan yang ada dimasyarakat. Penyebab utama dari diare
adalah infeksi.
Tindakan dalam pencegahan diare ini antara lain dengan perbaikan keadaan
tempat pembuangan air limbah yang layak. Perbaikan perilaku ibu terhadap balita
seperti pemberian ASI sampai anak berumur 2 tahun, perbaikan cara menyapih,
kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, membuang tinja anak
Pelaksanaan
18
Pengambilan data ini dilakukan dengan cara wawancara, observasipartisipatif,
studidokumentasidanstudikepustakaan
Pengkajian
pengkajian tersebut bahwa keluarga dari Bp.M ada yang mnderita penyakit diare.
B. Interpretasi Data
1. Adapun Diagnosa Nomenklatur adalah sebagai berikut :
An.A , umur 23 bulan dengan diare
DS : 1) Ibu menyatakan usia anaknya 23 bln
2) Ibu menyatakan anaknya 3 hari menderita diare
Masalah : diare
Dasar : pernyataan ibu bahwa anaknya menderita penyakit diare 3
Dari hasil pengkajian pada keluarga Bp. A ditemukan bahwa An.A dengan masalah
F. Implementasi
Implementasi telah dilaksanakan pada hari Kamis,23 Maret 2017 pada pukul 10.00
19
2. Memberikan ibu konseling tentang cara pencegahan penyakit diare.
3. Memberikan ibu konseling bahaya penyakit diare.
G. Evaluasi
Setelah dilakukan implementasi maka penulis dapat langsung melakukan evaluasi
kepada An.B yang sangat merespon dengan baik penjelasan penulis. Hasil yang
20
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diare dapat dikategorikan sebagai suatu kondisi di mana terjadi perubahan
didalam karakter tinja. Biasanya tinja berubah dari padat atau lembek menjadi cair
dan tinja cair di keluarkan tiga kali atau lebih per hari. Adapun jenis-jenis dari
diare ialah :
1. Diare cair akut
2. Disentri
3. Diare yang menetap
Kemudian untuk penyebab dari terjdinya penyakit diare atau faktor-faktor
kepada seluruh bidan yang bekerja dalam naungan dinas kesehatan untuk lebih
21
meningkatkan dukungannya terhadap promosi kesehatan tentang penyebab dan
masih cukup dan sikap bidan terhadap promosi kesehatan tentang penyebab
bertukar informasi dengan sesama bidan maupun tenaga kesehatan lain dan
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, Eni Retna S.SiT, dkk. 2009. ”Asuhan Kebidanan Komunitas”. Nuhamedika
: Yogyakarta
22