Ringkasan Eksekutif

_______________________ Hasil-Hasil Penelitian Tahun 2007

DIVERSIFIKASI PRODUK TEH SEBAGAI MINUMAN KESEHA TAN

Dr. Ir. Evy Damayanti, MSI), Dr. Clara M. Kushartono, MScl),
dr. Ir. Rohayati Suprihatini, MM2), dan Dadan Rohdiana, ST., MP2)

Teh adalah jenis minuman yang paling dalam produk minuman teh tersebut. Menurut
banyak dikonsumsi manusia dewasa setelah air. Junita et aI., (200 I) penggunaan kombinasi
Konsumsi teh di Indonesia dibandingkan antioksidan telah terbukti mampu meningkatkan
masyarakat negara lain masih sangat rendah, aktivitas antioksidan dibandingkan bila
yakni baru 0,2 kg/kapita/tahun. Padahal teh dipergunakan secara terpisah, sehingga
sangat berkhasiat bagi kesehatan karena pencampuran ekstrak rempah ke dalam produk
mengandung senyawa utama yang disebut rnlnuman teh ini diharapkan juga mampu
polyphenol dan senyawa lainnya. Dari hasil memberikan kombinasi antioksidan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Ousat Penelitian aktivitas yang lebih tinggi dibandingkan bila
Teh dan Kina (PPTK) Gambung-Jawa Barat hanya digunakan secara terpisah.
Indonesia menunjukkan bahwa kandungan
polifenol pada teh Indonesia yang merupakan Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang
komponen aktif untuk kesehatan ± 1,34 kali dapat meningkatkan kualitas teh,
lebih tinggi dibanding teh dari negara lain. memberdayakan petani teh, sella menyediakan
teknologi yang bisa digunakan untuk
Semakin pesatnya penelitian mengenai menlngkatkan kualitas teh. Penelitian ini
manfaat teh untuk kesehatan, menghasilkan bertuluan untuk : ( I ) Menghasilkan produk teh
banyak temuan terkait macam-macam jenis teh Carnellla-murbel yang berrnutu tinggi dan
dan cara pengolahan berikut manfaat dan bermanfaat bagi kesehatan, (2) Menganalisa
khasiatnya dari macam-macam teh tersebut. bahan baku pernbuatan teh Camellia-murbei :
Salah satunya teh murbei yang rnenurut daun murbei, jahe murah dan asam jawaj (3)
penelitian banyak terkandung zat-zat yang sangat Menganalisa kandungan zat aktif yang
bermanfaat untuk kesehatan. Oi antaranya terkandung dalam teh Carnellla-rnurbel untuk
adalah senyawa setiap perlakuan pengolahan dan (4)
Menganalisa mutu organoleptik rnlnuman teh
t -deoxynojirimycin (ON]) yang berfungsi Camellia-murbei.
untuk mengobati diabetes melitus. Sebetulnya
senyawa DNJ telah ditemukan dalam bentuk Metode yang dlgunakan dalarn penelitian
alaminya dari ekstrak daun murbei pada tahun adalah metode eksperimental dengan percobaan
t 976 oleh peneliti-peneliti yang berasal dari di laboratorium. Penelitian dilakukan dengan
lepang (Soflan, T. 2005). dua tahap penelitian yang dilakukan berurutan,
yaitu Penelitian tahap I dan 2. Penelitian tahap
Diversifkasi produk minuman teh dalam I bertuiuan untuk mengkaji pengaruh bahan
penelitian ini dilakukan dengan menambahkan baku teh dan reaksi oksidasi enzimatik terhadap
daun murbei serta skstrak rempah, yaitu : jahe, mutu teh kering dan teh seduh, Penelitian tahap
dan asam jawa sebagai flavor alami. 2 bertuiuan untuk mengkaji pengaruh bentuk
Pemanfaatan jahe dan asam jawa selain untuk teh kering dan reaksi oksidasi enzimatis terhadap
menambahkan cita rasa juga dilakukan untuk mutu minuman teh.
lebih memperkaya kandungan antioksidan alami
Hasil penelitian terhadap kadar kimia teh
I. Pengajar Institut Pertanian Bogar rnurbel dan teh Camellia-murbei serta
2. Peneliti Badan Litbang Pertanian persyaratan kimia Standard Nasionallndonesia

Kerjasama Kemitrsen Penelitian Pertanian ------------------- 67

dengan Perguruan Tinggi (KKP3T)
Ringkasan Eksekuttt'
HasJl-HasJl Penelitian Tahun 2007 ~-----------

untuk mutu : (1) kadar air yang seluruhnya dan (3) kadar abu tak larut dalam asam untuk
masih di bawah angka 8% bib; (2) kadar teh murbei saja.
ekstrak air yang semua angkanya sudah di alas
persyaratan minimum produk teh (di atas angka Tiga . formula terbaik pada teh Camellia-
32% bib); (3) kadar abu tidak larut dalam murbei dengan urutan tertinggi adalah
asam hanya untuk teh Camellia-murbei yang Multicaulis-non oksimatis-Gambung 7, Kanva-
memenuhi persyaratan mutu teh; (4) Alkalinitas
non oksimatis-Gambung 9 dan Multikaulis-
abu larut dalam air yang seluruh angkanya masih
oksimatis-Gambung 7 dimana rata-rata jumlah
berkisar antara 1-3% bib; dan (5) kadar serat
theaflavin dan tanin adalah 2,7968% b.k.;
kasar yang seluruhnya masih di bawah angka
2,7173% b.k.; dan 2,8576% b.k.; Informasi
16,50% bib.
ini penting sebagai minuman kesehatan, dim ana
Untuk karakteristik lainnya yang belum selanjutnya untuk diaplikasikan pada industri
memenuhi syarat mutu kimia : (1) kadar abu dapat dipilih formula yang kandungan
total yang angkanya masih di atas 8% bib untuk epigallocatechin gallate (EGCG) dan todal
teh murbei dan di bawah4% bib untuk teh polifenolnya tertinggi yaitu Kanva non-okslmatis
Camellia-murbei; (2) kadar abu larut dalarn air Gambling 9. Untuk ull organoleptik formula
yang seluruh angkanya masih di bawah ini memberi nilai sedang, yaitu sedikit agak manis
persyaratan minimum 45% bib dari abu total; dan agak sepet (fairly strenght).

68 -------- Kerjasama Kemitraan Peneiitian Pertanian

dengan Perguruan Tinggi (KKPJT)