PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ONEKORE
Jln. Udayana-Ende No.Telepon 082 343 890 909

KERANGKA ACUAN
PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM
PUSKESMAS ONEKORE
TAHUN 2017

A. Pendahuluan
Masalah kekurangan yodium sudah sejak lama dikenal di Indonesia. Yodium
merupakan zat gizi mikro penting untuk pertumbuhan fisik dan mental. Masalh
GAKY merupakan masalah yang serius mengingat dampaknya secara langsung atau
tidak langsung mempengaruhi kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia
yang mencakup 3 aspek yaitu aspek perkembangan kecerdasan, aspek perkembangan
sosial dan aspek perkembangan ekonomi.

B. Latar Belakang
Konsumsi garam yodium di rumah tanga di pengaruhi oleh sistem produksi.
Distribusi/ kebijakan perdagangan dan harga di tingkat rumah tangga. Untuk
efektifitas dan keamanan konsumsi, garam yodium yang siap di konsumsi anggota
keluarga harus memiliki kandungan iodium standar yakni 30-80 ppm. Sekaitan
dengan hal ini, pemantuan garam iodium ditunjukan untuk memperoleh informasi
perkiraan persentase rumah tangga yang menggunakan garam yodium dengan
kandungan iodium standar. Permasalahan garam iodium memerlukan kajian dan
kebijakan yang melibatkan lintas instasi, maka frekwensi pemantuan garam iodium
tidak perlu dilakukan setiap tahun, namun bisa 2-3 tahun sekali. Kegiatan yang perlu
diintensifkan adalah penyuluhan tentang gangguan akibat kurang iodium (GAKY)
dan resiko/bahaya kalau tidak menggunakan garam iodium dirumah tangga. Dengan
adanya latar belakang maka perlu dilakukan pemantauan garam beryodium di rumah
tangga di wilayah kerja puskesmas Onekore.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tersedianya informasi secara terus menerus setiap tahun tentang konsumsi garam
beryodium di rumah tangga.
b. Tujuan Khusus
 Mendapatkan data rumah tangga yang mengkonsumsi garam dengan
kandungan yodium cukup, kurang dan tidak mengandung yodium.
 Memperoleh informasi tentang jenis garam yang digunakan dirumah tangga.
 Memperoleh informasi tentang merk garam yang digunakan di rumah tangga.
 Memperoleh informasi tentang konsumsi garam beryodium pada ibu hamil.
 Memperoleh informasi tentang cara penyimpanan garam beryodium.
 Memperoleh informasi tentang tempat pembelian garam beryodium.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Pemantauan dan pemeriksaan garam beryodium ditingkat rumah tangga dilakukan
dengan cara penetesan iodium test kepada garam yang digunakan di rumah tangga.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

 Mengambil ½ sendok makan garam yang akan diuji. Bila garam berbentuk bata,
garam tersebut harus dihaluskan terlebih dahulu.
 Meneteskan 2-3 tetesan iodium kepermukaan garam tersebut.
 Petugas/kader dan anggota rumah tangga memperhatikan perubahan warna yang
terjadi pada garam segera setelah ditetesi cairan iodium.
 Mencatat hasil pemeriksaan garam
Tabel 1. Perubahan warna garam setelah ditetesi yodium test
No. Warna garam Artinya
1 Ungu pekat Garam mengandung cukup yodium
2 Ungu pucat Garam tidak mengandung cukup yodium
3 Putih/tidak berubah warna Garam tidak mengandung yodium

F. Sasaran
Rumah tangga di wilayah kerja puskesmas Onekore.
G. Peran
1. Lintas sektor : Ikut mendukung pelaksanaan kegiatan pemantauan garam
beryodium di rumah tangga.
Kader : Membantu kegiatan pemantauan garam beryodium
2. Lintas program : Ikut serta dalam kegiatan pemantauan garam beryodium di
rumah tangga.

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Pemantauan Garam Beryodium
di Puskesmas Onekore Tahun 2017

No. Tempat Tanggal Petugas

1. Kelurahan Onekore 20 Januari 2017 1.Siti Swantika
RT. 07/02 2. Floriana Mema
Kelurahan Paupire 11 Januari 2017 1. Siti Swantika
RT. 03/06 2. Yessi Ngole
2. Kelurahan Onekore 19 Juli 2017 1.Siti Swantika
RT. 36/09 2. Floriana Mema
Kelurahan Paupire 07 Juli 2017 1. Siti Swantika
RT. 02/01 2. Yessi Ngole

I. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pemantauan garam beryodium di
rumah tangga dilakukan setiap selesai kunjungan.

J. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan

Pelaporan hasil kunjungan pemantauan garam beryodium di rumah tangga dikirim ke
kabupaten dua kali dalam setahun.

Mengetahui Penanggung Jawab

Kepala Puskesmas Onekore Upaya Kesehatan Masyarakat

Arkadius Dominggo, Amd.Kep Asmaya H.Halim SKM

NIP.19760113 199703 1 004 NIP.19870215 201001 2 028