Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Etika Bisnis
Penyusun
2
DAFTAR ISI
II.1 Pengertian............................................................................ 6
3
BAB I
PENDAHULUAN
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika,
yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang
dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum
dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan
termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk
melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur,
jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Menurut Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance
Managemen Jouurnal (1988) yang berjudul Managerial Ethics Hard
Decisions on Soft Criteria, terdapat tiga pendekatan dasar dalam
merumuskan tingkah laku etika kita, yaitu :
4
Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan
kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun
tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila
diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang
lain.
5
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian
Pengertian Etika
Etika berasal dari dari kata Yunani “Ethos‟ (jamak – ta etha), berarti adat
istiadat. Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri
seseorang maupun pada suatu masyarakat. Etika berkaitan dengan nilai-
nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg
dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu
generasi ke generasi yg lain.
Pengertian Bisnis
6
tidak etis dan tidak bermoral. Intinya adalah bagaimana kita mengontrol
diri kita sendiri untuk dapat menjalani bisnis dengan baik dengan cara
peka dan toleransi.
Pelaku usaha dikatakan menyimpang dari aturan dan hukum bila tidak
mengindahkan ketentuan-ketentuan dalam undang-undang
Akuntabilitas
Responsibilitas
Transparansi
Kejujuran
Independensi
7
Empati
Bisnis yang berempati artinya bisnis yang bisa memperlakukan pihak lain
sebagaimana dirinya mau diperlakukan. Ini selaras dengan ajaran ‟the
golden rule.
8
semua pihak.
Selain itu juga ada beberapa nilai – nilai etika bisnis yang dinilai oleh
Adiwarman Karim, Presiden Direktur Karim Business Consulting,
seharusnya jangan dilanggar, yaitu :
9
karyawan, sekretaris dan lain-lain.
10
II.4 Contoh Kasus Terkait Masalah Penerapan Etika Bisnis
11
Namun demikian, tim patroli tetap bersikeras untuk
mengambil sampel limbah secara langsung. Setelah terjadi
perdebatan, tim akhirnya dapat mengambil sampel limbah dan
melakukan pemberkasan. Sementara itu, pengambilan sampel
dan pemberkasan di PT Titian Alam Semesta berlangsung
lancar. Saat tim datang, industri tersebut ditemui sedang
menguras ipal mereka. Karena saluran limbah ke kolam
penampungan ditutup, maka sebagian cairan limbah meluap dan
mengalir ke Kali Tengah.
Wakil Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air IV Perum Jasa
Tirta I Achmad Syam menambahkan, dalam patroli air petugas
memakai dua moda transportasi yaitu perahu dan mobil. Mobil
berpatroli di kawasan industri Kali Tengah, sedangkan perahu
menyusur kawasan industri Kali Surabaya.
12
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran
Bisnis selalu hadir dalam hidup kita begitu pula dengan etika bisnis yang
harus selalu mendampingi. Dengan etika bisnis yang baik, kelancaran
dalam kegiatan berbisnis pun terjaga. Jadi, sangat disarankan untuk
setiap orang agar mengerti dengan etika dan nilai yang berlaku. Karena
Etika bisnis akan dipandang baik jika pelaku bisnis memperlakukannya
juga dengan baik.
13
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.http://nasional.kompas.com/read/2009/01/11/17554840/function.si
mplexml-load-file . Diakses tanggal 19 September 2014.
Anonim.http://bisnisberetika.blogspot.com/2010/11/ciri-ciri-bisnis
beretika.html Diakses tanggal 19 September 2014.
14