Вы находитесь на странице: 1из 14

Tugas 1

Etika Bisnis

ST. Habsiah D12112002


Andi Hanggini Pradani D12113001
Eva Lavenia Malia D12113002
Faldy Pratama Lalang D12113003
Andi Iin Nindy Karlinda Kadir D12113004
Carlains Fresti Kondorura D12113005
Riska Nur Hamdani D12113006
Rahayu Utami D12113007
Ashar D12113008

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


Pengasih lagi Maha Penyayang atas berkat, rahmat dan hidayahnya,
penulis telah menyelesaikan karya ilmiah tentang Etika Bisnis.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat menambah


keingintahuan, pengetahuan dan memperluas ilmu yang penulis. Penulis
menyadari bahwa proses penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari
dukungan berbagai pihak yang telah membimbing, memotivikasi dan
memberikan bantuannya baik secara moril maupun materil.

Ucapan terima kasih yang tidak terhingga kami haturkan kepada


dosen dan pembimbing yang telah memberikan bantuan sehingga
memotivikasi penulis tetap berkaya dan selalu mengembangkan diri.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan


yang lebih luas kepada pembaca, mohon maaf apabila laporan memiliki
kekurangan.penulis mohon untuk saran dan kritiknya

Gowa, 19 September 2014

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................... 2

DAFTAR ISI ......................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 4

I.1 Latar Belakang ...................................................................... 4

I.2 Rumusan Masalah ............................................................... 5

I.3 Tujuan Penulisan.................................................................. 5

I.4 Manfaat Penulisan ................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 6

II.1 Pengertian............................................................................ 6

II.2 Ciri-ciri Bisnis yang Beretika ................................................ 7

II.3 Prinsip dan Nilai Etika Bisnis ................................................ 8

II.4 Contoh Kasus Terkait Masalah Penerapan Etika Bisnis ...... 11

BAB III PENUTUP ............................................................................... 13

III.1 Kesimpulan ...................................................................... 13

III.2 Saran ................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang


mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan
juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk
nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun
hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham, masyarakat.

Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika,
yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang
dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum
dan peraturan yang berlaku.

Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan
termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk
melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur,
jujur, transparan dan sikap yang profesional.

Menurut Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance
Managemen Jouurnal (1988) yang berjudul Managerial Ethics Hard
Decisions on Soft Criteria, terdapat tiga pendekatan dasar dalam
merumuskan tingkah laku etika kita, yaitu :

 Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada


konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang
seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat
sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak
membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.

4
 Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan
kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun
tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila
diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang
lain.

 Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai


kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun
secara kelompok.

I.2 Rumusan Masalah

I.2.1 Apa pengertian etika bisnis?


I.2.2 Bagaimanakan ciri - ciri etika bisnis?
I.2.3 Apa saja yang menjadi prinsip dan nilai dari etika bisnis?

I.3 Tujuan Penulisan

Melalui tugas ini, mahasiswa mampu :

I.3.1 Memahami apa itu etika bisnis

I.3.2 Mengetahui ciri – ciri etika bisnis

I.3.3 Memiliki prinsip dan mengamalkan nilai – nilai etika bisnis

I.4 Manfaat Penulisan

Dengan tugas ini, mahasiswa dapat memahami prinsip dasar dari


etika bisnis sehingga mampu mengamalkan nilai – nilai dalam etika bisnis
dalam kehidipan sehari.

5
BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Pengertian

Pengertian Etika

Etika berasal dari dari kata Yunani “Ethos‟ (jamak – ta etha), berarti adat
istiadat. Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri
seseorang maupun pada suatu masyarakat. Etika berkaitan dengan nilai-
nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg
dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu
generasi ke generasi yg lain.

Pengertian Bisnis

Bisnis berasal dari Business yaitu Busy (Sibuk), Sibuk mengerjakan


aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan” atau “suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya”. Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang
menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang
& jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu system yang
memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat

Bisnis di dalam ilmu ekonomi merupakan suatu organisasi yang


menghasilkan dan menjual produk/jasa yang dibutuhkan konsumen pada
tingkat keuntungan tertentu. Ada tiga hal penting didalam bisnis yaitu :
1. Menghasilkan barang dan jasa
2. Mencari keuntungan
3. Mencoba meneruskan keinginan konsumen.

Pengertian Etika Bisnis

Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang


benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral
sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.
Berbisnis dengan etika bisnis adalah menerapkan aturan-aturan umum
mengenai etika pada perilaku bisnis. Etika bisnis menyangkut moral,
kontak sosial, hak-hak dan kewajiban, prinsip-prinsip dan aturan-aturan.

Jika aturan secara umum mengenai etika mengatakan bahwa berlaku


tidak jujur adalah tidak bermoral dan beretika, maka setiap insan bisnis
yang tidak berlaku jujur dengan pegawainya, pelanggan, kreditur,
pemegang usaha maupun pesaing dan masyarakat, maka ia dikatakan

6
tidak etis dan tidak bermoral. Intinya adalah bagaimana kita mengontrol
diri kita sendiri untuk dapat menjalani bisnis dengan baik dengan cara
peka dan toleransi.

II.2 Ciri – Ciri Bisnis yang Beretika

Ketaatan pada Hukum dan Aturan

Pelaku usaha dikatakan menyimpang dari aturan dan hukum bila tidak
mengindahkan ketentuan-ketentuan dalam undang-undang

Akuntabilitas

Pelaku dikatakan tidak menerapkan prinsip akuntabilitas bila pelaku usaha


tidak menerapkan prinsip-prinsip usaha yang sehat dan
bertanggungjawab, yang meliputi tahapan perencanaan, perancangan,
produksi, pemasaran, penjualan, dan pelayanan purna jual.

Responsibilitas

Responsibilitas adalah suatu sikap bertanggung jawab atas suatu


kerugian yang dikeluhkan konsumen, atau yang didesakkan oleh
masyarakat tentang suatu penyimpangan.

Transparansi

Pelaku usaha disebut transparan apabila mereka memberikan informasi


secara proporsional dan efektif

Kejujuran

Kejujuran adalah suatu nilai dimana pelaku usaha mengatakan sesuatu


dengan sebenar- benarnya, tanpa ada yang dipalsukan atau
disembunyikan

Independensi

Independen artinya mandiri, tidak dipengaruhi oleh pihak lain.

7
Empati

Bisnis yang berempati artinya bisnis yang bisa memperlakukan pihak lain
sebagaimana dirinya mau diperlakukan. Ini selaras dengan ajaran ‟the
golden rule.

II.3 Prinsip dan Nilai Etika Bisnis

Pada dasarnya, setiap pelaksanaan bisnis seyogyanya harus


menyelaraskan proses bisnis tersebut dengan etika bisnis yang telah
disepakati secara umum dalam lingkungan tersebut. Sebenarnya terdapat
beberapa prinsip etika bisnis yang dapat dijadikan pedoman bagi setiap
bentuk usaha.

Sonny Keraf (1998) menjelaskan bahwa prinsip etika bisnis adalah


sebagai berikut :

1. Prinsip Otonomi ; yaitu sikap dan kemampuan manusia untuk


mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya
tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.

2. Prinsip Kejujuran ; terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa


ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan
lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama,
jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak.
Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu
dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja
intern dalam suatu perusahaan.

3. Prinsip Keadilan ; menuntut agar setiap orang diperlakukan secara


sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai criteria yang
rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.

4. Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual Benefit Principle) ; menuntut


agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan

8
semua pihak.

5. Prinsip Integritas Moral ; terutama dihayati sebagai tuntutan internal


dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan
bisnis dengan tetap menjaga nama baik pimpinan atau orang-
orangnya maupun perusahaannya.

Selain itu juga ada beberapa nilai – nilai etika bisnis yang dinilai oleh
Adiwarman Karim, Presiden Direktur Karim Business Consulting,
seharusnya jangan dilanggar, yaitu :

 Kejujuran: Banyak orang beranggapan bisnis merupakan kegiatan


tipu-menipu demi mendapat keuntungan. Ini jelas keliru.
Sesungguhnya kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan
berbisnis. Bahkan, termasuk unsur penting untuk bertahan di
tengah persaingan bisnis.

 Keadilan: Perlakukan setiap orang sesuai haknya. Misalnya,


berikan upah kepada karyawan sesuai standar serta jangan pelit
memberi bonus saat perusahaan mendapatkan keuntungan lebih.
Terapkan juga keadilan saat menentukan harga, misalnya dengan
tidak mengambil untung yang merugikan konsumen.

 Rendah Hati: Jangan lakukan bisnis dengan kesombongan. Pada


akhirnya, konsumen memiliki kemampuan untuk melakukan
penilaian atas kredibilitas sebuah poduk/jasa. Apalagi, tidak sedikit
masyarakat yang percaya bahwa sesuatu yang terlihat atau
terdengar terlalu sempurna, pada kenyataannya justru sering kali
terbukti buruk.

 Simpatik: Kelola emosi. Tampilkan wajah ramah dan simpatik.


Bukan hanya di depan klien atau konsumen anda, tetapi juga di
hadapan orang-orang yang mendukung bisnis anda, seperti

9
karyawan, sekretaris dan lain-lain.

 Kecerdasan: Diperlukan kecerdasan atau kepandaian untuk


menjalankan strategi bisnis sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang berlaku, sehingga menghasilkan keuntungan yang memadai.
Dengan kecerdasan pula seorang pebisnis mampu mewaspadai
dan menghindari berbagai macam bentuk kejahatan non-etis yang
mungkin dilancarkan oleh lawan-lawan bisnisnya.

10
II.4 Contoh Kasus Terkait Masalah Penerapan Etika Bisnis

Tiga Perusahaan Diduga Buang Limbah ke Kali


Surabaya

SURABAYA, MINGGU - Inspeksi mendadak patroli air di


kawasan industri sepanjang Kali Surabaya dan Kali Tengah
Jumat (9/1) lalu sempat dihalang-halangi pihak keamanan
setempat. Namun demikian, tim patroli air berhasil melakukan
pemberkasan di tiga industri yang terindikasi melakukan
pembuangan limbah.Dalam patroli air keempat yang
berlangsung pukul 14.00 hingga pukul 23.30 ini, tim
menemukan tiga industri yang diduga menyalurkan limbah
industri berbahaya ke Kali.

Surabaya dan Kali Tengah. Tiga perusahaan tersebut


adalah, industri kertas PT Surya Agung Kertas, industri baja PT
Sepindo, dan industri kerupuk PT Titian Alam Semesta. Saat di
lapangan, tim menemukan indikasi pembuangan limbah
berbahaya di saluran pembuangan yang mengalirkan air
berwarna putih. “Air yang mengalir di saluran pembuangan
limbah PT Surya Agung Kertas dan PT Sepindo berwarna putih
pekat.

Cairan tersebut menyebabkan gatal-gatal di tangan,” kata


anggota tim patroli sekaligus Koordinator Konsorso ium
Lingkungan Hidup Imam Rohani, Minggu (11/1) di Surabaya.
Melihat fenomena tersebut, tim kemudian masuk ke dalam
pabrik untuk mengambil sampel limbah di instalasi pengolahan
limbah (ipal) dan melakukan pemberkasan di tempat. Namun,
satuan pengamanan (satpam) di PT Surya Agung Kertas dan PT
Sepindo menghalang-halangi petugas.

“Tanggapan dari petugas keamanan kurang bersahabat, padahal


kami sudah menunjukkan surat tugas resmi yang ditanda
tangani pihak Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes)
Surabaya . Mereka meminta tim untuk menunggu izin resmi dari
pihak perusahaan,” tuturnya.

11
Namun demikian, tim patroli tetap bersikeras untuk
mengambil sampel limbah secara langsung. Setelah terjadi
perdebatan, tim akhirnya dapat mengambil sampel limbah dan
melakukan pemberkasan. Sementara itu, pengambilan sampel
dan pemberkasan di PT Titian Alam Semesta berlangsung
lancar. Saat tim datang, industri tersebut ditemui sedang
menguras ipal mereka. Karena saluran limbah ke kolam
penampungan ditutup, maka sebagian cairan limbah meluap dan
mengalir ke Kali Tengah.

Wakil Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air IV Perum Jasa
Tirta I Achmad Syam menambahkan, dalam patroli air petugas
memakai dua moda transportasi yaitu perahu dan mobil. Mobil
berpatroli di kawasan industri Kali Tengah, sedangkan perahu
menyusur kawasan industri Kali Surabaya.

12
BAB III

PENUTUP

III.1 Kesimpulan

1. Etika bisnis merupakan nilai nilai yang harus dilakukan dalam


berbisnis. Sikap profesional dalam menjalani bisnis dapat dilihat
dari etika dan norma norma yang dilakukan
2. Ciri ciri etika bisnis adalah, harus taat pada hukum, harus
bertanggungjawab, harus transparan, dapat nemerapkan prinsip
usaha yang sehat, JUjur, independen, dan juga mampu berempati.

III.2 Saran

Bisnis selalu hadir dalam hidup kita begitu pula dengan etika bisnis yang
harus selalu mendampingi. Dengan etika bisnis yang baik, kelancaran
dalam kegiatan berbisnis pun terjaga. Jadi, sangat disarankan untuk
setiap orang agar mengerti dengan etika dan nilai yang berlaku. Karena
Etika bisnis akan dipandang baik jika pelaku bisnis memperlakukannya
juga dengan baik.

13
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.http://nasional.kompas.com/read/2009/01/11/17554840/function.si
mplexml-load-file . Diakses tanggal 19 September 2014.

Anonim.http://bisnisberetika.blogspot.com/2010/11/ciri-ciri-bisnis
beretika.html Diakses tanggal 19 September 2014.

Zanikhan.http://zanikhan.multiply.com/ Diakses tanggal 20 September


2014.

14

Вам также может понравиться