Вы находитесь на странице: 1из 9

KAJIAN KANDUNGAN PEMANIS SINTETIS NATRIUM SAKARIN DAN

NATRIUM SIKLAMAT DALAM MINUMAN CUP YANG TIDAK


TERCANTUM KADARNYA DI PASAR
TRADISIONAL UJUNG BERUNG

ARTIKEL

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Sidang Tugas Akhir


Di Jurusan Teknologi Pangan

Oleh :
Ika Mila Susanti
08.302.0010

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2013
KAJIAN KANDUNGAN PEMANIS SINTETIS NATRIUM SAKARIN DAN
NATRIUM SIKLAMAT DALAM MINUMAN CUP YANG TIDAK
TERCANTUM KADARNYA DI PASAR
TRADISIONAL UJUNG BERUNG

(The Study of Artificial Sweeteners Sodium Saccharin and Sodium


Cyclamate Content in Cup Beverage is not Listed Levels in Traditional
Markets Ujung Berung)

Ela Turmala S. 1) Dr. Ir. H. Willy Pranata W.2) dan Ika Mila Susanti
Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung
ABSTRACT
The purpose of research is to inform the general public about the
content of synthetic sweeteners in beverage cup that is not listed levels.
The benefit of research is to remind the public as consumers to be more
selective in buying products beverage cup that are not listed levels of
sweetener.
The method used in analysis of content sodium saccharin and
sodium cyclamate in beverages cup in a qualitative and quantitative
manner by using instrument High Performance Liquid Chromatography
(HPLC).
The results on levels of sodium saccharin and sodium cyclamate on
30 samples of beverage cup, where tea (brand x) containing sodium
saccharin with a concentration of 46,67 ppm to 72,15 ppm and the
concentration of sodium cyclamate from 49.162 ppm to 148.617 ppm. For
samples of coconut juice (brand y) containing sodium saccharin from
35,08 ppm to 110,56 ppm, and the concentration of sodium cyclamate
from 77.113 ppm to 262.773 ppm. And the ice sample jazzed (brand z) are
the samples containing sodium saccharin 13,30 ppm and the
concentration of sodium cyclamate from 71.394 ppm to 201.240 ppm with
expired dates different in each sample. While the concentration of sodium
saccharin and sodium cyclamate by Permenkes RI No.722/Menkes/
Per/IX/1988 consecutive is 300 ppm and 3000 ppm.

Key Words: Synthetic Sweeteners, Sodium Saccharin, Sodium cyclamate,


Beverage Cup

PENDAHULUAN bubur atau cair yang


mengandung bahan makanan
Minuman ringan adalah atau bahan tambahan lainnya,
minuman yang tidak baik alami maupun sintetis yang
mengandung alkohol, merupakan dikemas dalam kemasan siap
minuman olahan dalam bentuk saji. Bahan tambahan tersebut
dapat berupa pemanis buatan sebesar 300 mg/kg dan 3 g/kg
(Putra, 2011). bagi mereka yang memerlukan
Pemanis merupakan makanan berkalori rendah.
senyawa kimia yang ditambahkan Penggunaan natrium sakarin
dan digunakan untuk keperluan melebihi batas maksimum yang
produk olahan pangan, industri, diizinkan dapat menimbulkan
serta minuman dan makanan gangguan terhadap kesehatan
kesehatan. Pemanis berfungsi yaitu alergi dan kanker kandung
untuk meningkatkan cita rasa dan kemih.
aroma, memperbaiki sifat-sifat Tujuan dari penelitian ini
fisik, sebagai pengawet, adalah untuk menginformasikan
memperbaiki sifat-sifat kimia, kepada masyarakat luas tentang
mengontrol program kandungan pemanis sintetis
pemeliharaan dan penurunan dalam minuman cup yang tidak
berat badan, mengurangi tercantum kadarnya.
kerusakan gigi, serta sebagai
bahan subtitusi pemanis utama METODOLOGI
(Yuliany, 2005). Bahan dan Alat
Menurut hasil survey di
Sampel yang digunakan
pasar tradisional Ujung Berung,
pada penelitian ini adalah
terutama di toko grosiran banyak
minuman cup yang tidak
yang menjual minuman cup
tercantum kadarnya yaitu
sejenis teh, sari kelapa, dan es
sebanyak 30 sampel minuman
teler dengan berbagai merk, yang
cup dengan 3 merk yang
memasok para penjual minuman
berbeda.
cup ini disekolah-sekolah dan
Bahan-bahan kimia yang
terminal di sekitar pasar Ujung
digunakan pada penelitian ini
Berung dengan harga yang
adalah larutan standar natrium
cukup murah yaitu Rp 500, untuk
sakarin dan larutan standar
ukuran cup kecil dan Rp 1000,
natrium siklamat. Selain itu,
untuk ukuran cup yang lebih
bahan yang digunakan untuk
besar. Di area sekitar pasar ujung
keperluan analisis antara lain
berung ini terdapat terminal dan
metanol (Merk HPLC grade),
sekolah diantaranya SMP 8
asetonitril (HPLC grade), dan
Bandung dan SD Andirkidul 1
aquabidest.
yang berlokasi sangat dekat
Alat-alat yang digunakan
dengan pasar Ujung Berung.
pada penelitian ini adalah labu
Menurut Peraturan Menteri
ukur, pipet ukur, pipet mikro,
Kesehatan RI No.208/Menkes/
gelas kimia, timbangan analitik,
Per/ IV/1985 dan Peraturan
corong, membran filter (kertas
Menteri Kesehatan RI No.
whatman No.42), syiringe
722/Menkes/ Per/IX/88, kadar
(penyuntik sampel), seperangkat
maksimum natrium sakarin dan
alat KCKT Hitachi seri D-7000
natrium siklamat berturut-turut
buatan Jerman, kolom reverse Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
phase (C18) dan komputer. (KCKT).
Deskripsi percobaan yang
Metode Penelitian
dilakukan dalam metode
Metode penelitian yang
penelitian ini meliputi beberapa
digunakan adalah metode
sampling purposif dikenal juga tahap yaitu survey pasar,
sebagai sampling pertimbangan, pengambilan sampel, preparasi
sampel, pembuatan larutan
terjadi apabila pengambilan
standar, pengkondisian alat,
sampel dilakukan berdasarkan
pengujian kandungan pemanis
pertimbangan peneliti
sintetis dalam sampel, dan
(Sudjana, 2005).
pengolahan data.
Metode yang digunakan
pada analisis kandungan natrium HASIL DAN PEMBAHASAN
sakarin dan natrium siklamat
dalam minuman cup yang tidak Hasil Analisis Natrium
tercantum kadarnya secara Sakarin
kualitatif dan kuantitatif dengan Hasil analisis natrium
menggunakan metode sakarin pada sampel minuman
cup dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Hasil Analisis Natrium Sakarin


Sampel Tanggal Luas Kurva
Konsentrasi (ppm)
Kedaluarsa (AU)
07-04-2013 7265062 46,67
14-04-2013 9681199 63,75
30-04-2013 9421613 61,92
05-05-2013 8968045 58,71
Teh 28-05-2013 8023986 52,03
(Merk X) 04-06-2013 8503596 55,42
22-06-2013 9586197 63,08
26-06-2013 10868662 72,15
04-07-2013 9049788 59,29
01-02-2014 8482887 110,56
28-02-2014 3145969 35,08
27-03-2014 3160300 35,29
02-05-2014 td td
Sari 04-05-2014 td td
Kelapa 01-06-2014 td td
(Merk Y) 04-06-2014 td td
14-06-2014 6299498 79,68
19-06-2014 td td
01-07-2014 td td
06-04-2014 2545753 13,30
30-04-2014 td td
01-05-2014 td td
Es Teler 03-05-2014 td td
(Merk Z) 06-05-2014 td td
01-06-2014 td td
05-07-2014 td td
18-07-2014 td td
18-08-2014 td td
07-09-2014 td td
Keterangan: AU = Absorban unit; td = tidak terdeteksi

Hasil analisis natrium kadarnya dalam setiap kali


sakarin pada sampel teh (merk x) produksi menunjukkan bahwa
memiliki konsentrasi yang tidak ada takaran yang pasti
berbeda-beda pada setiap dalam penambahan natrium
tanggal kedaluarsanya dimana sakarin, meskipun penggunaan
konsentrasi terendah yaitu pada natrium sakarin masih dibawah
tanggal 07-04-2013 sebesar ambang batas.
46,67 ppm dan konsentrasi Pemanis sintetis natrium
tertinggi yaitu pada tanggal sakarin memiliki rasa manis 300
26-06-2013 sebesar 72,15 ppm. kali lebih dari rasa manis
Pada sampel sari kelapa (merk y) sukrosa, karena memiliki rasa
terdapat 4 sampel yang positif manis yang sangat kuat maka
mengandung natrium sakarin, pemakaian pemanis sintetis
dengan konsentrasi tertinggi dirasakan lebih efisien daripada
pada tanggal kedaluarsa 01-02- pemakaian pemanis alami.
2014 sebesar 110,56 ppm dan Natrium sakarin digunakan
konsentrasi terendah pada secara luas di Indonesia sebagai
tanggal 28-02-2014 sebesar pengganti gula karena
35,08 ppm. Untuk sampel es teler mempunyai sifat yang stabil, nilai
hanya satu sampel yang positif kalorinya rendah, dan harganya
mengandung natrium sakarin relatif murah (Yuliany, 2005).
yaitu pada tanggal kedaluarsa Rasa manis disebabkan
06-04-2014 sebesar 13,30 ppm. oleh senyawa organik alifatik
Hasil analisis tersebut yang mengandung gugus hidroksi
menunjukkan bahwa keseluruhan (OH), beberapa asam amino,
sampel tidak melebihi batas aldehid dan gliserol. Perubahan
maksimum penggunaan natrium yang kecil dalam struktur kimia
sakarin yang tercantum dalam dapat merubah rasa dari
permenkes RI No.722/Menkes/ senyawa tersebut, misalnya rasa
Per/IX/1988 untuk minuman manis menjadi pahit atau
ringan yaitu sebesar 300 ppm. hambar. Penambahan gugus
Penggunaan natrium nitro pada posisi meta akan
sakarin yang berbeda-beda membuat senyawa menjadi
sangat pahit sedangkan subtitusi 275 ppm. Hasil analis kadar
gugus metil pada imino natrium sakarin pada sampel
menghasilkan senyawa yang berkisar antara
hambar (Zuhra, 2006). 13,30 - 110,56 ppm, sehingga
Natrium sakarin yang semua sampel masih berada
terserap kedalam tubuh tidak dibawah batas maksimum
akan mengalami metabolisme penggunaan untuk orang
sehingga akan diekskresikan dewasa. Sedangkan untuk anak-
melalui urin tanpa perubahan anak terdapat satu sampel yang
kimia (Yuliany, 2005). melebihi batas maksimum
Natrium sakarin memiliki penggunaan.
nilai kalori 0 kkal/g atau setara Penggunaan natrium
dengan 0 kJ/g dan ADI sakarin yang berlebihan, dapat
(acceptable daily intake) 5 mg/kg menimbulkan bahaya bagi
berat badan. Batas maksimum kesehatan manusia, anatara lain:
penggunaan natrium sakarin migran, sakit kepala, kehilangan
berdasarkan kategori pangan daya ingat, bingung, insomnia,
gula dan sirup lainnya (misanya: iritasi, asma, hipertensi, diare,
xylose, maple, syrup, sugar sakit perut, alergi, impotensi,
topping) yaitu 300 mg/kg (SNI 01- gangguan seksual, kebotakan,
6993-2004). kanker otak, dan kanker kandung
Batas maksimum kemih (Sinulingga, 2011).
penggunaan natrium sakarin
yang dihitung berdasarkan nilai Hasil Analisis Natrium
ADI yaitu untuk anak-anak yang Siklamat
memiliki berat badan 17 kg Hasil analisis natrium
adalah 85 ppm dan untuk orang siklamat pada sampel minuman
dewasa yang memiliki berat cup dapat dilihat pada tabel 2.
badan rata-rata 55 kg adalah

Tabel 2. Hasil Analisis Natrium Siklamat


Tanggal Luas Kurva
Sampel Konsentrasi (ppm)
Kedaluarsa (AU)
07-04-2013 41846533 138.516
14-04-2013 39119750 127.979
30-04-2013 37717176 122.560
05-05-2013 19836013 53.464
Teh (merk x) 28-05-2013 42728666 141.925
04-06-2013 44460496 148.617
22-06-2013 42023067 139.198
26-06-2013 19696424 52.925
04-07-2013 18722697 49.162
05-07-2013 20628766 56.528
01-02-2014 32089834 201.629
Sari Kelapa 28-02-2014 38343841 249.962
(Merk Y) 27-03-2014 36104870 232.659
02-05-2014 25956078 77.113
04-05-2014 40001477 262.773
01-06-2014 33845211 215.195
04-06-2014 36964853 239.305
14-06-2014 37169981 120.445
19-06-2014 39485976 258.789
01-07-2014 36528518 235.933
06-04-2014 30035263 92.876
30-04-2014 26951193 80.958
01-05-2014 45985429 154.509
03-05-2014 48206081 163.090
Es Teler 06-05-2014 49325973 167.417
(Merk Z) 01-06-2014 32039447 201.240
05-07-2014 31054535 193.628
18-07-2014 31019665 193.359
18-08-2014 24956089 73.249
07-09-2014 24475986 71.394
Keterangan: AU = Absorban unit

Hasil analisis natrium Hasil analisis tersebut


siklamat pada sampel teh (merk menunjukkan bahwa keseluruhan
x) memiliki konsentrasi yang sampel tersebut melebihi batas
berbeda-beda pada setiap maksimum penggunaan natrium
tanggal kedaluarsanya dimana siklamat yang ditetapkan oleh
konsentrasi tertinggi yaitu pada Permenkes RI No.
tanggal 04-06-2013 sebesar 722/Menkes/Per/IX/1988 untuk
148.617 ppm dan konsentrasi minuman ringan sebesar 3000
terendah yaitu pada tanggal ppm. Penggunaan natrium
04-07-2013 sebesar 49.162 ppm. siklamat berbeda-beda dalam
Pada sampel sari kelapa (merk y) setiap kali produksinya.
konsentrasi tertinggi pada tanggal Diperkirakan hal ini terjadi akibat
kedaluarsa 04-05-2014 sebesar tidak menggunakan takaran
262.773 ppm dan konsentrasi yang yang tepat atau pasti.
terendah pada tanggal Penggunaan pemanis
02-05-2014 sebesar 77.113 ppm. natrium siklamat dengan kadar
Untuk sampel es teler (merk z) yang sangat tinggi dapat
konsentrasi tertinggi pada tanggal disebabkan karena harganya
kedaluarsa 01-06-2014 sebesar yang relatif murah dengan tingkat
201.240 ppm dan konsentrasi kemanisan 30-80 kali
terendah pada tanggal dibandingkan sukrosa, sehingga
07-09-2014 sebesar 71.394 ppm. dengan menggunakan natrium
siklamat dalam jumlah sedikit kurang enak dari satu jenis
sudah terasa manis. pemanis buatan tertentu dan
Kecenderungan konsumen yang untuk menekan harga pokok
memilih untuk membeli produk produksi (Lefina, 2009).
dengan harga yang lebih murah Rasa manis yang dihasilkan
menjadi peluang bagi para dari penggunaan natrium
produsen untuk menggunakan siklamat tanpa disertai adanya
pemanis natrium siklamat. aftertaste rasa pahit sehingga
Dengan demikian untung yang menjadi dasar dari penggunaan
diperoleh akan lebih besar tanpa natrium siklamat. Selain itu,
menghiraukan bahayanya. harga natrium siklamat yang lebih
Natrium siklamat memiliki murah dibandingkan dengan
nilai kalori 0 kkal/g atau setara harga gula dan pemanis lainnya
dengan 0 kJ/g dan ADI menyebabkan banyaknya
(acceptable daily intake) 11 penggunaan natrium siklamat
mg/kg berat badan. Batas oleh para produsen demi
maksimum penggunaan natrium mendapatkan keuntungan yang
siklamat berdasarkan kategori lebih besar (Lestari, 2011).
pangan gula dan sirup lainnya
yaitu 3000 mg/kg (SNI 01-6993- KESIMPULAN
2004). Berdasarkan hasil penelitian
Batas maksimum terhadap kadar pemanis sintetis
penggunaan natrium siklamat natrium sakarin dan natrium
yang dihitung berdasarkan nilai siklamat pada sampel minuman
ADI yaitu untuk anak-anak cup dapat diambil kesimpulan
yang memiliki berat badan 17 bahwa kandungan natrium
kg adalah 187 ppm dan untuk sakarin pada minuman cup
orang dewasa yang memiliki berkisar antara 0 – 110,56 dan
berat badan rata-rata 55 kg kandungan natrium siklamat pada
adalah 605 ppm. Hasil analis minuman cup berkisar antara
kadar natrium siklamat pada 49.162 – 262.773. Kandungan
semua sampel berkisar antara natrium sakarin pada semua
49.162 – 262.773 ppm, sampel masih berada dibawah
sehingga semua sampel ambang batas sedangkan
berada diatas batas kandungan natrium siklamat pada
maksimum penggunaan untuk semua sampel melebihi ambang
anak-anak dan orang dewasa. batas yang tercantum dalam
Dalam memilih pemanis Permenkes RI No.722/Menkes/
buatan untuk produksi makanan Per/IX/1988 yaitu 300 ppm untuk
dan minuman, produsen natrium sakarin dan 3000 ppm
biasanya mencampur lebih dari untuk natrium siklamat.
satu macam pemanis buatan.
Hal tersebut selain untuk
menghilangkan after taste yang
SARAN Negeri Walisongo.
Semarang.
Sebaiknya perlu dilakukan
Putra, A. 2011. Penetapan Kadar
penentuan kadar pemanis sintetis
Siklamat pada Beberapa
natrium sakarin dan natrium
Minuman Ringan Kemasan
siklamat pada jenis makanan dan
Gelas dengan Metoda
minuman yang lain serta perlu
Gravimetri. Fakultas Farmasi
adanya alat uji secara cepat
Universitas Andalas. Padang.
(rapid test) yang lebih simple dan
Sinulingga, R. 2011. Penentuan
mudah dibawa yang dapat
Kadar Sakarin dalam
mendeteksi senyawa natrium
Beberapa Jenis Minuman
sakarin dan natrium siklamat.
Jajanan yang Dipasarkan di
DAFTAR PUSTAKA SD Negeri No. 064025 Jalan
Flamboyan Kelurahan
Dirjen Pengawas Obat dan Simpang Selayang
Makanan Departemen Kecamatan Medan
Kesehatan RI .1988. Tuntungan Secara
Peraturan Menteri Kesehatan Kromatografi Cair Kinerja
Republik Indonesia. No. Tinggi (KCKT). Tesis
722/Menkes/ PER/IX/88 Fakultas Matematika dan
Tentang Bahan Tambahan Ilmu Pengetahuan Alam
Makanan. Jakarta. Universitas Sumatera Utara.
Dirjen Pengawas Obat dan Medan.
Makanan Departemen Sudjana. 2005. Metoda Statistika.
Kesehatan RI .1985. Trarsito. Bandung.
Peraturan Menteri Kesehatan Yuliany F. 2005. Penentuan
Republik Indonesia. No. Kadar Beberapa Pemanis
208/Menkes/ PER/IV/85 Sintetis dalam Makanan
Tentang Pemanis Buatan. Jajanan dengan Metode
Jakarta. KCKT (Kromatografi Cair
Lefina. 2009. Penyebab Rasa Kinerja Tinggi). P. Tugas
Manis Makanan & Minuman Akhir Fakultas Teknik
Kita. http://forum.kompas. Universitas Pasundan.
com/ kesehatan/ 16742- Bandung.
lanjutan- waspada-penyebab- Zuhra, C.F. 2006. Flavor
rasa- manis-makanan- (Citarasa). Departemen Kimia
minuman-kita.html. [22 Maret fakultas Matematika dan Ilmu
2013]. Pengetahuan Alam,
Lestari, D. 2011. Analisis Adanya Universitas Sumatera Utara.
Kandungan Pemanis Buatan Medan.
(Sakarin dan Siklamat) pada
Jamu Gendong di pasar
Gubug Grobokan. Fakultas
Tarbiyah Institut Agama Islam

Вам также может понравиться