Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PRESTASI ANAK
Abstrak
Miopia atau rabun jauh adalah kondisi mata yang mempunyai kekuatan
pembiasan sinar yang berlebihan sehingga sinar sejajar yang datang akan
jatuh di depan retina. Miopia disebabkan oleh beberapa faktor, salah
satunya faktor genetik yang dapat memengaruhi bentuk dan struktur bola
mata anak. Miopia pada anak dapat menyebabkan penurunan prestasi
karena kesulitan berkonsentrasi dan memperoleh informasi. Penelitian ini
betujuan menganalisis hubungan miopia orangtua dengan miopia dan
prestasi anak di sekolah pada siswa SDN 4–5 Coblong Bandung tahun
ajaran 2016–2017. Metode penelitian adalah observasional analitik
dengan desain potong lintang (cross sectional) yang dilakukan pada 92
siswa kelas II di SDN 4–5 Coblong Bandung pada bulan Mei 2017. Data
diuji menggunakan uji chi-square. Teknik pengambilan sampel
menggunakan total sampling lalu dilakukan pemeriksaan mata untuk
menentukan status miopia. Nilai hasil belajar akhir rata-rata setiap siswa
menentukan prestasi belajar yang diperoleh guru dengan kategori 80–
100: sangat baik; 70–80: baik; 60–70: cukup; 50–60: kurang. Dari 92
subjek penelitian terdapat 54 orangtua siswa dengan riwayat miopia dan
anak dengan miopia sebanyak 64 orang. Terdapat hubungan antara
kejadian miopia orangtua dan miopia pada anak (95% IK: 2,23-6,47;
p<0,001). Anak tanpa miopia proporsi prestasi paling banyak adalah
sangat baik dan anak dengan miopia paling banyak prestasi cukup dan
baik(p<0,001). Simpulan, terdapat hubungan miopia orangtua dengan
miopia anak serta hubungan miopia anak dengan prestasi di sekolah.
Kata kunci: Anak, miopia, orangtua, prestasi, sekolah
Abstract
Myopia or farsightedness is an eye condition that has excessive refracting
power so that the parallel rays that come will fall in front of the retina.
Myopia is caused by several factors, one of which is the genetic factor that
can affect the shape and structure of the child's eyeball. Myopia in children
can lead to a decrease in performance due to difficulty concentrating and
obtaining information. This study aims to analyze the relationship of
parent myopia with myopia and achievement of children in school on the
students SDN 4-5 Coblong Bandung academic year 2016-2017. The
research method was analytic observational with cross sectional design
done on 92 second grade students at SDN 4-5 Coblong Bandung in May
2017. Data were tested using chi-square test. Sampling technique using
total sampling and then performed an eye examination to determine the
status of myopia. The average final learning outcomes of each student
determine the learning achievement obtained by teachers with the
category 80-100: very good; 70-80: good; 60-70: enough; 50-60: less. Of
the 92 subjects, there were 54 parents with a history of myopia and 64
children with myopia. There is a relationship between the incidence of
parent myopia and myopia in children (95% IK: 2,23-6,47; p <0.001).
Children without myopia the highest proportion of achievement is
excellent and the children with the most accomplished and good
achievement (p <0.001). Conclusion, there is a relationship of parent
myopia with childhood myopia as well as the relationship of childhood
myopia with achievement in school.
informasi yang penting bagi anak dalam proses pendidikan. 1 Pada keadaan
muncul oleh beberapa faktor yang terlibat. 2 Anak sering kali memiliki
elektronik jarak dekat atau anak dengan orangtua yang memiliki keluhan
penglihatan atau penglihatan yang buram saat melihat objek dari jarak
jauh.
Miopia atau dikenal dengan istilah rabun jauh merupakan kondisi mata
sinar sejajar yang datang akan jatuh di depan retina dan difokuskan di
terutama sebelum dan usia sepuluh tahun.2 Faktor risiko miopia diketahui
aktivitas jarak dekat.4 Kasus gangguan penglihatan pada anak usia kurang
Berdasar atas Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2014 kasus
penurunan penglihatan pada anak usia lebih dari 6 tahun mencapai 0,3%.5
3
Dampak buruk yang ditimbulkan dari miopia pada anak berupa
sekolah.
atas latar belakang yang telah diuraikan, peneliti tertarik untuk melakukan
orangtua dan kejadian miopia pada siswa SDN 4–5 Coblong Bandung
serta hubungan miopia dengan prestasi anak di sekolah karena pada usia
Metode
dilakukan selama bulan Mei 2017 dengan teknik pengambilan sampel total
miopia dan siswa tidak miopia serta tidak termasuk kriteria eksklusi, yaitu
menderita penyakit mata bawaan sejak lahir, siswa menderita penyakit mata
4
yang bisa mengganggu penglihatan, siswa yang sering tidak masuk sekolah
karena dapat mengganggu prestasi belajar, dan siswa yang tidak hadir pada saat
dilakukan penelitian. Data penelitian yang diperoleh diuji dengan uji chi-
square.
tidak miopia pada siswa dengan cara meminta siswa menyebutkan huruf
yang ditunjuk pada snellen chart dengan jarak 6 meter dan kondisi mata
yang tidak diperiksa ditutup oleh tangan sampai siswa tidak mampu
melihat dengan jelas huruf yang ditunjuk lalu dilakukan hal yang sama
pada sepasang mata. Dinyatakan miopia ketika visus <6/6. Data penelitian
berupa prestasi belajar diambil dari nilai hasil belajar rata-rata setiap
dikembangkan oleh mata pelajaran berupa nilai tes atau angka yang
diberikan oleh guru, yaitu sebagai berikut: 80–100 dengan kriteria sangat
Hasil
Berdasar atas data terdapat total sampel 92 siswa kelas IIA dan IIB
5
5 Coblong Kota Bandung tahun ajaran 2016–2017 pada penelitian ini
atas hasil pemeriksaan mata pada siswa dengan mata miopia sebanyak 64
Miopia n= 92 %
Orangtua
Ya 54 59
Tidak 38 41
Anak
Ya 64 70
Tidak 28 30
Berdasar atas prestasi belajar anak yang diambil dari nilai hasil belajar
terakhir rata-rata siswa mayoritas siswa termasuk kategori cukup dan baik
33% masing-masing dari jumlah siswa. Kategori kurang sebanyak 15% dan
Prestasi Belajar n= 92 %
Kurang (nilai: 50-59) 14 15
Cukup (nilai: 60-69) 30 33
Baik (nilai: 70-79) 30 33
Baik sekali (nilai: 80-100) 18 19
6
Hubungan antara kejadian miopia orangtua dan miopia pada anak
anak.
95% Nilai
Miopia Anak IK p
Orangtua
Normal Miopia
Ya 0 54 2,23; 0,001
Tidak 28 10 6.47
Prestasi
Nilai
Miopia Kurang Cukup Baik Sangat Korelasi
p
Baik
Ya 14 29 21 0 0,001 -0,71
Tidak 0 1 9 28
prestasi terbesar adalah sangat baik dan pada kelompok anak dengan
miopia proporsi prestasi terbesar adalah cukup dan baik. Dalam kelompok
visus normal tidak ada anak yang memiliki prestasi kurang, sedangkan
7
secara statistik bermakna antara status miopia dan prestasi anak dengan
Pembahasan
mata dan bentuk bola mata anak yang sifatnya diturunkan dari orangtua.
antara kelainan refraksi anak dan riwayat miopia pada orangtua. Secara
mata dari orangtua kepada anak, dari penelitian lain didapatkan bahwa
orang dengan polimorfisme gen PAX6 akan mengalami risiko miopia yang
sangat tinggi, hal ini jua ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan di
aksis bola.10
pergeseran refraksi ke arah miopia akan terjadi lebih cepat serta tingkat
pada kedua orangtua. Penderita miopia anak dengan salah satu atau kedua
8
membawa sifat miopia diturunkan dari orangtua kepada anak dapat
refraksi merupakan salah satu kejadian yang sering terjadi pada anak.
besar untuk memiliki prestasi belajar yang kurang dibanding dengan anak
mengidentifikasi apa yang tertulis di papan tulis dan tidak dapat menyalin
Terkadang anak merasa malu untuk bertanya kepada orang lain. Dengan
penglihatan normal.14
9
Dalam sebuah penelitian terhadap 157.748 rekrutan militer pria Israel
pada individu dengan skor kecerdasan sangat rendah (IQ-80 pada tes Otis
memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.15 Hasil penelitian ini sejalan
penglihatan normal.
Simpulan
Adelina, dan Pak Shandy serta seluruh guru, siswa dan orangtua siswa
penelitian ini.
Daftar Pustaka
10
w?firstName=Nandy&middleName=E.&lastName=Rumondor&affil
iation=Universitas%20Sam%20Ratulangi&country=ID.
11
10. Jordan LAJ. Sinott LT. Manny RE. Cotter SA. Kleinstein RN. Mutti
DO, dkk. Investigative Ophthalmology and Visual Science an ARVO
Journal. 2010 Jan;51(1):115–121. Early childhood refractive error
and parental history of miopia as predictors of miopia (diunduh 15
Juli 2017). Tersedia dari:
http://iovs.arvojournals.org/article.aspx?articleid=2185549
11. Saw SM. Wu HM. Seet B. Wong TY. Yap E. Chia KS, dkk. Br. J
Ophthalmol. 2001 Februari;(85):855–860. Academic achievement,
close up work parameters, and miopia in Singaporemilitary
conscript (diunduh 28 Juli 2017). Tersedia dari:
http://bjo.bmj.com/content/85/7/855
15. Saw SM. Tan SB. Fung D. Chia KS. Koh D. Tan DTH, dkk.
Investigative Ophthalmology and Visual Science an ARVO Journal.
2004 Sep;(45)9:1-6. IQ and the association with myopia in children
(diunduh 7 April 2017). Tersedia dari:
http://iovs.arvojournals.org/article.aspx?articleid=2163349
12
13
14
1
Rumondor
2
nelson
3
Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia. Ilmu penyakit mata untuk dokter
umum dan mahasiswa kedokteran. Edisi ke-4. Jakarta: CV Sagung Seto; 2014.
12
http://eyewiki.aao.org/Miopia Gregory I. Ostrow, MD FAAO FAAP, Laura Kirkeby, CO
15
13Hubungan Miopia yang Tidak Dikoreksi dengan Prestasi Belajar pada Siswa-
Siswi Kelas 5-6 di SDN Dharmawanita, Medan
https://id.123dok.com/document/6zkrkl1y-hubungan-miopia-yang-tidak-dikoreksi-dengan-
prestasi-belajar-pada-siswa-siswi-kelas-5-6-di-sdn-dharmawanita-medan.html
14
https://www.worldwidejournals.com/international-journal-of-scientific-research-
(IJSR)//articles.php?val=MTQ5MQ==&b1=161&k=41
15
http://iovs.arvojournals.org/article.aspx?articleid=2163349 iq dan miopia
16