Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Politeknik Negeri Jember sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jawa
Timur, harus selalu menyelaraskan dirinya terhadap berbagai perkembangan serta
perubahan yang terjadi pada masyarakat saat ini. Tantangan dan perkembangan itu
harus selalu disikapi dengan peningkatan mutu dan kompetensi mahasiswa. Salah
satu cara untuk menyikapi perkembangan dan tantangan di masyarakat saat ini adalah
dengan menghasilkan tenaga-tenaga ahli di berbagai bidang, diantaranya tenaga ahli
dalam bidang Rekam Medik Kesehatan. Salah satu cara untuk menghasilkan tenaga-
tenaga ahli yang bermutu antara lain dengan menjalankan kerjasama dengan berbagai
pihak yang berkompeten dalam penyelenggaraan program-program tersebut.
Politeknik Negeri Jember sebagai pusat pendidikan vokasi yang profesional dan
berkualitas berkomitmen untuk menghasilkan Sarjana Sains Terapan yang memiliki
kompetensi dalam pengembangan Rekam Medik Kesehatan sesuai kemajuan
teknologi dan berdaya saing global. Sehingga diharapkan lulusan D-IV Rekam Medik
Politeknik Negeri Jember menguasai kemampuan profesional dalam melaksanakan
pekerjaan yang kompleks, menerapkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan
dalam bidang rekam medis dan manajemen informasi kesehatan untuk memberikan
pelayanan langsung yang bersifat keahlian di dalam pelayanan kesehatan yang
terorganisir dan profesional.
Atas dasar komitmen tersebut maka diadakanlah Praktek Klinik Rekam Medik
3 (PKRM 3) di rumah sakit dan merupakan salah satu program mata kuliah wajib
dalam Program Studi Rekam Medik, Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa dalam
melakukan pekerjaan sebagai perekam medis dan dapat melihat langsung situasi serta
lingkungan pekerjaan tersebut sehingga dapat menangkap peluang, potensi, kendala
atau masalah-masalah sekaligus pemecahannya. Di dalam melaksanakan Praktek
Klinik Rekam Medik 3, para mahasiswa dapat mengobservasi pada unit-unit kerja
yang sesuai dengan bidang studinya.
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat (Permenkes, 2010). Rumah sakit memiliki
kewajiban utama yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan, Dalam bidang
kesehatan interaksi antara pemberi layanan kesehatan dan penerima atau pasien dapat
bersifat erat dan berkesinambungan. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan yang akan diberikan serta untuk memantau riwayat kesehatan seseorang,
setiap pemberi layanan kesehatan diwajibkan untuk membuat rekam medis (Erwin,
Elsye, dan Famella, 2014).
Rekam medis adalah sebuah catatan riwayat kesehatan pasien seperti mengenai
penyakit apa yang pernah diderita, bagaimana tindakan yang pernah dilakukan
terhadap pasien tersebut yang sangat diperlukan oleh dokter dan petugas paramedis
sebelum mengambil tindakan (Sukamto dan Wahyu, 2012).
Didalam pelaksanaan Praktek Klinik Rekam Medik 3 (PKRM 3) di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Balung, mahasiswa rekam medik dapat mempelajari
berbagai kegiatan yang ada di RSUD Balung. Kegiatan yang dapat dipelajari yaitu
manajemen rekam medik yaitu sistem penamaan berkas, sistem penomoran berkas,
sistem penyimpanan berkas, mengidentifikasi prosedur penerimaan pasien,
mengidentifikasi alur berkas rekam medik, mengidentifikasi formulir yang ada pada
rekam medik, mengidentifikasi alur dan prosedur pengumpulan, pengolahan, analisis
dan penyajian data statistik rumah sakit, mengidentifikasi SDM unit rekam medik.

1.2. Tujuan
Tujuan dari diadakannya kegiatan Praktek Klinik Rekam Medik 3 adalah
1. Mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan manajemen rekam medis dan
informasi kesehatan meliputi sistem penamaan, penomoran, penyimpanan,
pengendalian, klasifikasi, dsb.
2. Mengidentifikasi alur dan prosedur dalam penyelenggaraan sistem rekam
medis, meliputi: prosedur penerimaan pasien (Rawat Jalan, Rawat Inap,
dan IGD), Alur Rekam Medis (Rawat Jalan, Rawat Inap dan IGD ) dan
mengidentifikasi Standar Prosedur Operasional (SPO) yang diterapkan di
unit rekam medis.
3. Mengidentifikasi jenis – jenis formulir rawat jalan, rawat inap dan unit
gawat darurat.
4. Mengidentifikasi alur dan prosedur dalam pengumpulan, pengolahan,
analisis dan penyajian data Statistik Rumah Sakit.
5. Mengidentifikasi SDM di Unit Kerja Rekam Medis dan menggambarkan
struktur organisasi Unit Rekam Medis lengkap dengan jabatan, sistem
penempatan jabatan, syarat dan kualifikasi masing-masing jabatan
6. Mendeskripsikan dan mengidentifikasi secara detail kebutuhan perangkat
lunak TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang diperlukan dalam
rangka penerapan rekam medis elektronik.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Вам также может понравиться