Вы находитесь на странице: 1из 5

JURNAL PRAKTIKUM

KIMIA ANALITIK 2
EKSTRAKSI PADAT-CAIR
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Kimia Analitik 2
Dosen Pengampu: Indah Karina Yulina S. Pd, M. Si

Disusun Oleh:
Erma Erviana
140621002
Kelompok 3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

Jl. Fatahillah, Watubelah, Sumber-Plered.


EKSTRAKSI PADAT-CAIR

I. Tujuan
Dengan melakukan praktikum ini praktikan mempelajari operasi ekstraksi
padat cair untuk sistem 3 komponen, dengan tujuan:
1. Mengamati pengaruh beberapa besaran terhadap efisiensi operasi seperti
ukuran partikel, jumlah pelarut, waktu pengontakan, dan sebagainya.
2. Membuat data kesetimbangan untuk sistem 3 komponen tersebut diatas.

II. Dasar Teori


Ekstraksi padat cair, yang sering disebut leaching, adalah proses
pemisahan zat yang dapat melarut (solut) dari suatu campurannya dengan
padatan yang tidak dapat larut (innert) dengan menggunakan pelarut cair.
Operasi ini sering dijumpai didalam industri metalurgi dan farmasi, misalnya
pada pemisahan biji emas, tembaga dan biji-bijian logam, produk-produk
farmasi dari akar atau daun tumbuhan tertentu. Hingga kini, teori tentang
leaching masih sangat kurang, misalnya mengenai laju operasinya sendiri
belum banyak diketahui orang, sehingga untuk merancang peralatannya
sering hanya didasarkan pada hasil percobaan saja.
Ekstraksi terbagi atas dua jenis yaitu ekstraksi dingin atau maserasi
dan ekstraksi panas contohnya dengan ekstraksi soxhlet. Perbedaan dari
kedua jenis ekstraksi ini adalah terletak pada tehniknya, dimana untuk
ekstraksi dingin tidak menggunakan proses pemanasan pada sampel
melainkan dengan cara merendam sampel dalam pelarut. Sedangkan
ekstraksi panas dilakukan dengan pemanasan.
Berdasarkan penjelasan diatas, percobaan ini dilakukan untuk
pemisahan NaOH, hasil reaksi kostitasi antara soda abu (Na 2CO3) dan lumpur
Ca(OH)2, dari padatan inert (CaCO3) dengan menggunakan air sebagai
pelarutnya.
Sebagai hasil praktikum ekstraksi padat cair, praktikan diharapkan dapat:
1. Membuat data kesetimbangan sistem 3 komponen.
2. Menentukan efisiensi tahap pemisahan untuk beberapa kemungkinan
konfigurasi operasi, seperti cocurent, counter current, cross current, dan
sebagainya.
III. Prosedur Kerja
Ekstraksi Padat Cair

Lar. Jenuh Na2CO3 Bubur Ca(OH)2


Nomori gelas piala
Campurkan
1,2,3,4

Masukan

H2O Gelas piala 4

Aduk biarkan selama waktu tertentu


sampai terbentuk endapan

Terbentuk lar. & padatan

pisahkan

H2O
padatan larutan
Aduk biarkan selama waktu tertentu
sampai terbentuk endapan

Terbentuk lar. & padatan


H2O
Lar. Jenuh Na2CO3 Bubur Ca(OH)2
pisahkan
padatan larutan Campurkan

Aduk biarkan sampai Masukan


terbentuk endapan
Gelas piala 3
Terbentuk lar. & padatan
Aduk biarkan sampai
terbentuk endapan

padatan larutan
Terbentuk lar. & padatan
pisahkan

padatan larutan

pisahkan

Lanjutkan sampai gelas piala terakhir ........


IV. Pengamatan
Gelas piala 1 2 3 4
B (Jumlah inert) 1,614 gr 1,481 gr 1,634 gr 1,946 gr
N(B/(A + C) 0,0539 0,0619 0,1617 0,1722
V NaOH 28 ml 8,2 ml 8,8 ml 12 ml
Gr Na2CO3 0,125 gr 0,25 gr 0,5 gr 1 gr
R (Jumlah larutan 10 ml 10 ml 10 ml 10 ml
dalam aliran atas)
M (Jumlah total 29,9 23,9 10,1 11,3
larutan dalam
campuran)
A (Jml pelarut 28 ml 22 ml 8,2 ml 9,4 ml
murni
C (Jml zat terlarut) 1,9 gr 1,9 gr 1,9 gr 1,9 gr

V. Perhitungan
A. Gelas Piala 1
𝑔𝑟 0,125 𝑔𝑟
Mol Na2CO3 = 𝑀𝑟 = = 1,17 𝑥 10−3 mol
106

Mol NaOH
Na2CO3 + Ca(OH)2 → 2NaOH + CaCO3
Mol NaOH = mol Na2CO3 x 2 = 2,34 x 10−3 mol
𝑚𝑜𝑙 2,43 𝑋 10−3
M NaOH = = = 0,0867 𝑀
𝐿 0,028

B. Gelas Piala 2
𝑔𝑟 0,25 𝑔𝑟
Mol Na2CO3 = 𝑀𝑟 = = 2,35 𝑥 10−3 mol
106

Mol NaOH
Na2CO3 + Ca(OH)2 → 2NaOH + CaCO3
Mol NaOH = mol Na2CO3 x 2 = 4,7 x 10−3 mol
𝑚𝑜𝑙 4,7 𝑋 10−3
M NaOH = = = 0,5731 𝑀
𝐿 0,0082

C. Gelas Piala 3
𝑔𝑟 0,5 𝑔𝑟
Mol Na2CO3 = 𝑀𝑟 = = 4,71 𝑥 10−3 mol
106

Mol NaOH
Na2CO3 + Ca(OH)2 → 2NaOH + CaCO3
Mol NaOH = mol Na2CO3 x 2 = 9,42 x 10−3 mol
𝑚𝑜𝑙 9,42 𝑋 10−3
M NaOH = = = 1,0704 𝑀
𝐿 0,0088

D. Gelas Piala 4
𝑔𝑟 1 𝑔𝑟
Mol Na2CO3 = 𝑀𝑟 = = 9,43 𝑥 10−3 mol
106

Mol NaOH
Na2CO3 + Ca(OH)2 → 2NaOH + CaCO3
Mol NaOH = mol Na2CO3 x 2 = 18,86 x 10−3 mol
𝑚𝑜𝑙 18,86 𝑥 10−3
M NaOH = = = 1,5716 𝑀
𝐿 0,012

Tanda tangan Tanda tangan


praktikan dosen
pengampu

Вам также может понравиться