CARA MENYUSUN INSTRUMENT.

Instrumen-instrumen penelitian dalam bidang sosial umumnya dan khususnya bidang pendidikan
khususnya yang sudah baku sulit di temukan. Untuk itu maka peneliti harus mampu membuat
instrument yang akan di gunakan untuk penelitian.

Titik tolak dalam penyusunan adalah variable-variabel penelitian yang di tetapakan untuk diteliti.
Dari variable-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya di temuan
indikator yang akan di ukur. Dari indikator ini kemudian di jabarkan menjadi butir-butir
pertanyaan atau pernyataan. Untuk memudahkan menususn instrument, maka perlu di gunakan “
matrik pengembangan instrument”atau” kisi-kisi instrument “.

Sebagai contoh mislnya varibel peneltiannya “ tingkat kekayaan” indikaor kekayaan misalnya :
rumah, kendaraan, tempat belanja, pendidikan, jenis makanan yang sering di makan, jenis olah
raga yang di lakukan dan sebagaianya. Untuk indikator rumah, bentuk pertanyaan misalanya : 1)
berapa jumlah rumah, 2) dimana letak rumah 3) berapa luas masing-masing rumah 4) bagaiamana
kualitas bangunan rumah dan sebagainya.

Untuk bisa menetapkan indikator-indikator dari setiap variable yang di teliti dari teori-teori yang
mendukungnya. Penggunaan teori untuk menyusun insrumen harus secermat mungkin agar di
peroleh indikator yang valid.caranya dapat dilakukan dengan membaca berbagai refrensi (seperti
buku, Jurnal ) membaca hasil-hasil penelitian sebelumnya yang sejenis, dan konsultasi pada orang
yang di pandang ahli.