Вы находитесь на странице: 1из 4

Kesehatan : Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner


A. Pengertian jantung
Jantung adalah pompa muskular dengan fungsi ganda dan pengaturan diri secara otomatis,
dan bagian-bagiannya bekerja sama untuk mengalirkan darah ke berbagai bagian tubuh. Sisi
kanan jantung menerima darah yang miskin oksigen dari tubuh melalui vena cava superior
dan vena cava inferior dan memompanya ke paru-paru melalui truncus pulmonalis untuk
oksigenisasi, sedangkan sisi kiri menerima darah yang kaya akan oksigen dari paru-paru dan
memompanya ke dalam aorta untuk di salurkan ke seluruh tubuh (Moore, 2012).
Jantung merupakan organ berongga, berotot, dan berbentuk kerucut. Terletak di antara paru-
paru kiri dan kanan, didaerah yang disebut mediastinum, dibelakang badan sternum, dan dua
pertiganya terletak disisi kiri. Basis yang berbentuk sirkular pada kerucut ini menghadap ke
atas dan ke kanan. Ukuran jantung sekitar 12 cm dari basis ke puncak, dengan lebar sekitar 9
cm dan tebal 6 cm (Watson, 2002)
Jantung sebagai sumber tenaga yang memompakan darah ke seluruh tubuh terdiri dari
jaringan jantung dan pembuluh darah sebagai sarana suplai darah untuk jantung. Pembuluh
darah ini disebut pembuluh darah koroner dengan berbagai cabang-cabangnya yang
mensuplai darah ke seluruh bagian jaringan jantung (Sitepoe, 1997).

B. Struktur umum jantung


Jantung dipisahkan dari basis ke puncaknya oleh partisi otot yang disebut septum. Dalam
kondisi sehat, kedua sisi jantung tidak berhubungan. Masing-masing sisi dibagi lagi menjadi
ruang atas dan ruang bawah. Ruang atas pada setiap sisi atrium berukuran lebih kecil dan
merupakan kamar penerima, tempat tujuan aliran darah dari vena. Bilik bagian bawah
(ventrikel) merupakan kamar pemompa, tempat darah mulai didorong ke dalam arteri
(Watson, 2002).
Jantung terdiri atas tiga tipe otot jantung yang utama yaitu, otot atrium, otot ventrikel, dan
serat otot khusus penghantar rangsangan dan pencetus rangsangan. Tipe otot atrium dan
ventrikel berkontraksi dengan cara yang sama seperti otot rangka, hanya saja lamanya
kontraksi otot-otot tersebut lebih lama. Sebaliknya serat-serat khusus penghantar dan
pencetus rangsangan berkontraksi dengan lemah sekali sebab serat-serat ini hanya
mengandung sedikit serat kontraktif. Serat-serat ini menghambat irama dan berbagai
kecepatan konduksi sehingga serat-serat ini dapat bekerja sebagai suatu sistem pencetus
rangsangan bagi jantung (Guyton, 1997).
Susunan dinding Jantung terdiri atas tiga lapisan, lapisan terdalam endokardium, lapisan
tengah miokardium dan lapisan luar epikardium. Endokardium terdiri atas sebuah lapisan
endotelium dan jaringan ikat yang longgar, lapisan ini menutupi seluruh ruang bagian dalam
jantung. Miokardium merupakan lapisan otot dinding jantung. Epikardium melapisi
permukaan jantung, terdiri atas lapisan jaringan epitel dan suatu membran jaringat ikat tipis
di bawahnya (Soeharto, 2001).

C. Bagian-bagian jantung
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan kita
masing-masing, dan terdiri dari :
a. Dua ruang atas disebut serambi jantung atau “atrium” sebelah kanan dan kiri. Dua ruang
bawah disebut bilik jantung atau “ventrical” sebelah kanan dan kiri.
b. Empat buah klep jantung, dua di antaranya menghubungkan serambi dan bilik kanan serta
serambi dan bilik kiri (tricuspid dan mitral). Sedangkan dua buah yang lain mengatur aliran
darah ke luar jantung dari bilik-bilik kiri dan kanan (aorta dan pulmonary). Klep-klep jantung
membuka dan menutup aliran darah dalam rongga jantung, agar mengalir ke satu arah dan
mencegah terjadinya arus balik, menurut irama yang teratur.
c. Suatu sistem listrik yang terdiri dari simpul-simpul Sinoartrial node (SA) dan menyebarkan
aliran listrik yang berfungsi sebagai pengatur irama jantung, dan penghantar rangsangan
listrik yang menyebabkan jantung dapat berdenyut secara otomatis dan teratur (Soeharto,
2001).

D. Gangguan Sistem Kardiovaskuler


1. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner meliputi gangguan pada pembuluh darah koroner (pembuluh darah
yang mensuplai darah ke seluruh jaringan jantung yang mengalami penyempitan atau
penyumbatan) serta gangguan jaringan jantung (otot jantung) akibat yang ditimbulkannya
(berkurang atau berhenti aliran darah). Gangguan penyempitan atau penyumbatan darah
koroner serta akibat yang ditimbulkannya terhadap pembuluh darah koroner dan terhadap
jantung inilah yang disebut penyakit jantung koroner (PJK). Dengan demikian, PJK adalah
penyakit utama yang dimulai dari pembuluh darah koroner didominasi oleh pembentukan
aterosklerosis sehingga mengakibatkan penyempitan atau penyumbatan (Sitepoe, 1997).

Gambar 1. Pembuluh darah arteri koroner yang menyempit akibat plak


(Sumber : Medisaz, 2010 dalam
http://klikdokter.com/medisaz/read/2010/07/05/160/penyakit-jantung-koroner)
Penyakit jantung koroner atau sering juga disebut Atero Sklerosis Hearth Desease (ASHD)
adalah suatu gangguan pada miokard karena ketidakseimbangan antara aliran darah koroner
dengan kebutuhan oksigen miokard sebagai akibat adanya perubahan pada sirkulasi koroner
yang dapat bersifat akut (mendadak) maupun kronis (menahun). Hampir pada semua kasus
penyakit jantung koroner (sekitar 99%) perubahan pada sirkulasi koroner itu disebabkan oleh
aterosklerosis yang menyebabkan penyempitan arteri coronaria. Manifestasi kliniknya dapat
berupa asimtomatik (tanpa gejala), angina pectoris, infark miokard akut, gagal jantung,
ganguan irama jantung dan dapat juga menimbulkan kematian mendadak (Tara, 2003).
Faktor-faktor risiko penyakit jantung koroner
a) Jenis kelamin
b) Riwayat keluarga penderita PJK
c) Perokok
d) Hipertensi dengan tekanan darah > 140/90 mmHg
e) Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) tinggi
f) Kadar High Density Lipoprotein (HDL) rendah
g) Diabetes melitus
2. Gagal Jantung Kongestif (Congestive Heart Failure/CHF)
Gagal jantung kongestif adalah kondisi patofisiologi di mana kelainan fungsi jantung
menyebabkan jantung tidak memompa dengan kecepatan yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme jaringan atau di mana jantung hanya bisa melakukannya dengan
volume diastolik yang sangat tinggi. Gagal jantung juga terjadi karena aterosklerosis koroner
yang menganggu kontraksi kardiak melalui infrak miokard dan iskemik (Syamsudin, 2011).
3. Angina pektoris
Angina pektoris adalah nyeri dada yang ditimbulkan karena iskemik miokard dan bersifat
sementara atau reversibel. Angina pektoris sering ditandai dengan nyeri dada yang
disebabkan karena tidak cukupnya kebutuhan oksigen secara temporal dan iskemik miokard.
Ada 3 kategori angina pektoris :
a. Angina stabil
Angina stabil terjadi karena kerja jantung yang meningkat. Angina stabil sangat berhubungan
dengan aterosklerosis. Kejadian obstruksi pada angina stabil banyak, sehingga suplai oksigen
ke miokard tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang sebenarnya. Nyeri dada
yang dirasakan dideskripsikan sebagai nyeri dada menyebar, sangat berat, seperti ditekan,
diremas dan dihimpit. Nyeri tersebut menjalar ke bahu, rahang, punggung, leher, lengan kiri
dan kadang-kadang lengan kanan. Faktor yang dapat memicu adalah aktivitas dengan lengan
yang diangkat sampai diatas kepala, cuaca dingin, emosi, ketakutan dan berhubungan seksual
( Perwitasari, 2010).
b. Angina tidak stabil
Angina tidak stabil ditandai dengan meningkatnya frekuensi nyeri angina. Dibandingkan
dengan angina stabil, angina tidak stabil dapat terjadi pada saat istirahat atau aktivitas fisik
yang tidak membutuhkan banyak tenaga dan berlangsung lebih lama.
Angina tidak stabil lebih berat daripada angina stabil dan dapat mengarah ke angina pre
infrak dan cenderung beresiko tinggi terhadap infrak miokard. Angina tidak stabil disebabkan
adanya plak yang berubah menjadi trombus. Perubahan ini terjadi karena aterosklerosis
koroner yang sangat progresif dan menimbulkan lesi ( Perwitasari, 2010).
c. Angina prinzmetal (angina varian)
Angina varian adalah angina yang terjadi saat beristirahat dan disebabkan oleh spasme arteri
koroner pada plaq aterosklerosis atau adanya penyakit aterosklerosis. Pasien dengan angina
varian biasanya lebih muda umurnya daripada pasien jenis angina yang lain. Pasien ini juga
tidak mempunyai faktor resiko yang berhubungan dengan PJK.
4. Infark Miokard
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit jantung yang banyak menimbulkan kematian,
bahkan seringkali menimbulkan kematian mendadak bila tidak segera mendapatkan
penanganan serta pengobatan yang tepat dan cepat. Infark miokard akut atau disebut juga
dengan IMA (Infark Miokard Akut) adalah sebuah kondisi kematian pada miokard (otot
jantung) akibat dari aliran darah ke bagian otot jantung terhambat atau juga terganggu. Infark
miokard akut ini disebabkan adanya penyempitan ataupun sumbatan pembuluh darah
koroner. Pembuluh darah koroner ini memberikan makan serta nutrisi ke otot jantung untuk
menjalankan fungsinya (http://id.wikipedia.org/wiki/infark).
5. Aritmia
Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan komplikasi yang sering terjadi pada infark
miokardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama jantung yang
disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis. Aritmia timbul akibat perubahan
elektrofisiologi sel-sel miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai
perubahan bentuk potensial aksi yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel. Gangguan irama
jantung tidak hanya terbatas pada iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk gangguan
kecepatan denyut dan konduksi. (http://healthyenthusiast.com/aritmia.html). Tanda-tanda
aritmia adalah ritme jantung yang tidak teratur, nadi normal, bradikardi atau takikardi,
elektrokardiogram abnormal. Gejala aritmia palpitasi, nafas pendek, nyeri kepala ringan,
anxietas dan gugup (Perwitasari, 2010).
6. Hipertensi
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah di atas normal yang sifatnya permanen
atau tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg atau bila pasien
menggunakan obat antihipertensi ( Priyanto, 2008). Mayoritas penyebab hipertensi adalah
idiopati atau hipertensi esensial. Faktor resiko hipertensi adalah obesitas, diet tinggi natrium,
konsumsi alkohol berlebihan, riwayat keluarga hipertensi (Perwitasari, 2010).
7. Hiperlipidemia
Hiperlipidemia adalah peningkatan satu atau lebih dari komponen lemak yang terdiri dari
kolesterol, fosfolipid, atau trigliserida. Hiperlipoproteinemia adalah terjadinya peningkatan
konsentrasi lipoprotein, suatu zat untuk transportasi lemak dalam plasma. Lipoprotein terdiri
dari kilomikron, kilomikron remnant, very low density lipoprotein (VLDL), intermediate
density lipoprotein (IDL), low density lipoprotein (LDL), dan high density lipoprotein
(HDL). Abnormalitas dari lemak plasma merupakan predisposisi timbulnya penyakit jantung
koroner (Priyanto, 2008).

Вам также может понравиться

  • Panduan Rujukan Ponek
    Panduan Rujukan Ponek
    Документ5 страниц
    Panduan Rujukan Ponek
    julay
    90% (10)
  • Jurnal SWC Laserasi
    Jurnal SWC Laserasi
    Документ8 страниц
    Jurnal SWC Laserasi
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • Senam Ibu Hamil
    Senam Ibu Hamil
    Документ2 страницы
    Senam Ibu Hamil
    VTry AL Ma'fhy
    100% (1)
  • Panduan Re - Registrasi STR Bidan
    Panduan Re - Registrasi STR Bidan
    Документ8 страниц
    Panduan Re - Registrasi STR Bidan
    Lia Arifiani
    Оценок пока нет
  • LASERASI
    LASERASI
    Документ3 страницы
    LASERASI
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • 01 GDL Rulyambars 1220 1 Artikel 4
    01 GDL Rulyambars 1220 1 Artikel 4
    Документ8 страниц
    01 GDL Rulyambars 1220 1 Artikel 4
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • 10 91 1 PB
    10 91 1 PB
    Документ9 страниц
    10 91 1 PB
    joko
    Оценок пока нет
  • Jurnal Sharing Kel CPR Igd
    Jurnal Sharing Kel CPR Igd
    Документ8 страниц
    Jurnal Sharing Kel CPR Igd
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • LP Askep Penurunan Kesadaran
    LP Askep Penurunan Kesadaran
    Документ18 страниц
    LP Askep Penurunan Kesadaran
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • Evidence Based Praktis Relaksasi Benson
    Evidence Based Praktis Relaksasi Benson
    Документ4 страницы
    Evidence Based Praktis Relaksasi Benson
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Kista Ovary
    Laporan Pendahuluan Kista Ovary
    Документ15 страниц
    Laporan Pendahuluan Kista Ovary
    alfrets
    Оценок пока нет
  • Form Askep Jiwa
    Form Askep Jiwa
    Документ18 страниц
    Form Askep Jiwa
    Sri Palupi
    Оценок пока нет
  • Early Warning System PDF
    Early Warning System PDF
    Документ151 страница
    Early Warning System PDF
    Hendra Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Askep Anak - Peni
    Askep Anak - Peni
    Документ23 страницы
    Askep Anak - Peni
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ11 страниц
    Bab I
    Amin Roy
    Оценок пока нет
  • S0300 9572 (15) 00329 9 - Main
    S0300 9572 (15) 00329 9 - Main
    Документ2 страницы
    S0300 9572 (15) 00329 9 - Main
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • LAPORAN EVALUASI DIRI Diah
    LAPORAN EVALUASI DIRI Diah
    Документ5 страниц
    LAPORAN EVALUASI DIRI Diah
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • Berkas STR
    Berkas STR
    Документ1 страница
    Berkas STR
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • BHD Pre Post Test
    BHD Pre Post Test
    Документ2 страницы
    BHD Pre Post Test
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • LAPORAN EVALUASI DIRI Diah
    LAPORAN EVALUASI DIRI Diah
    Документ5 страниц
    LAPORAN EVALUASI DIRI Diah
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Gerontik Ny I
    Asuhan Keperawatan Gerontik Ny I
    Документ62 страницы
    Asuhan Keperawatan Gerontik Ny I
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • Form Indikator PMKP
    Form Indikator PMKP
    Документ1 страница
    Form Indikator PMKP
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • Rujukan 2
    Rujukan 2
    Документ17 страниц
    Rujukan 2
    Erza Fratama
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ1 страница
    Daftar Isi
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • Al Irsyad
    Al Irsyad
    Документ2 страницы
    Al Irsyad
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • Odontectomy Prosedur Langkah-Langkah
    Odontectomy Prosedur Langkah-Langkah
    Документ2 страницы
    Odontectomy Prosedur Langkah-Langkah
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • UNDANGAN
    UNDANGAN
    Документ1 страница
    UNDANGAN
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • Apn
    Apn
    Документ6 страниц
    Apn
    Nayoan Zeniey Ahmad
    Оценок пока нет
  • Tugas Skripsi
    Tugas Skripsi
    Документ98 страниц
    Tugas Skripsi
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет
  • Iming Iming
    Iming Iming
    Документ1 страница
    Iming Iming
    VTry AL Ma'fhy
    Оценок пока нет