Вы находитесь на странице: 1из 25

SELEKSI OBJEK

Secara default pertama kali kita membuka blender maka objek box kita ini adalah terpilih ini ditandai
dengan garis outline berwarna orange.kemudia kita meliahat ada 3 objek yaitu box lighting dan
kamera.
LIGHTING

CAMERA

BOX

untuk memilih objek-objek yang lain secara bersamaan maka:

 tekan shift kemudian klik kanan pada objek yang kedua sehingga objek ini sekarang
terpilih ditandai dengan warna orange.
 Dan shift kemudian klik kanan pada objek ketiga yaitu kamera

sekarang kita lihat ketiga objek disini adalah objek terpilih,ini ditandai dengan warna orange.

Objek ketiga yang


terpilih
Objek pertama dan
kedua yang dipilih
sekarang kita liat pada objek kamera ini sedikit ada perbedaan yaitu warna orange na lebih muda ini
berarti bahwa objek ini adalah objek yang aktif.

Objek yang aktif

Lebih lanjut bagaimana kita tidak memilih atau disselection.

Maka tekan a pada keyboard sehingga objek tersebut tidak terpilih lalu tekan a seluruh objek tidak
terpilih.demikian seterusnya.

Sebelum di dissellection

Sesudah di dissellection
Lalu untuk memilih salah satu objek menjadi tidak terpilih misalnya lighting ini tidak terpilih caranya
adalah dengan : shift klik kanan maka objek lighting menjadi objek yang aktif dan sekali lagi klik
shift + klik kanan sekali lagi maka objek ini menjadi disselect.

Cara lain kita gunakan untuk memilih adalah dengan cara:

 Select
 pilih border select atau tekan tombol B pada keyboard
 lalu select klik

 dan drag dngan klik kiri untuk melingkupi bagian objek maka objek sekarang tersebut terpilih

 maka objek sekarang tersebut terpilih

Untuk tidak memilih atau disselct dari salah satu objek gunakan dlu

 Tombol B pada keyboard


 lalu shift
 klik kanan
 drag demikian seterusnya.

Disselect secara otomatis


GRAPH,SCALE,dan ROTATION.

Kita dapat melakukan transformasi pada objek yaitu graph untuk memindahkan,scale untuk
memperkecil memperbesar dan rotation untuk memutar objek.kita coba satu-satu.

 G untuk graph maka kita akan bisa memindahkan objek

 jika kita menekan x maka kita akan hanya mempunyai constrain pada sumbu x,
 jika kita menekan y maka kita akan hanya mempunyai constrain pada sumbu y. K

 kemudian klik kiri untuk konfirmasi.


 Kemudian untuk scale kita tekan S kita dapat memperbesar memperkecil objek.

Objek dapat diperbesar dan diperkecil

 jika saya tekan x maka kita mempunyai memperbesar memperkecil untuk sumbu x

Objek hanya dapat diperbesar dan perkecil di sumbu x saja


 begitu pula untuk sumbu y jika kita menekan y maka kita akan memperbesar memperkecil
untuk sumbu y.

Objek hanya dapat diperbesar dan perkecil pada sumbu y

 Begitupula dengan rotation kita tekan r maka kita dapat memutar objek ini.
 jika kita tekan sumbu x maka rotation tersebut hnya dapt di putar pada sumbu x begitupula
y.
TRANSFORMASI LANJUT

1.transformasi manipulator

Jika mouse dengan objek kemudian saya menekan S untuk scalling maka saya mempunyai ruang
yang besar untuk memperbesar dan memperkecil objek tersebut.

Tanda panah ini menunjukkan kita


dapat memperbesar dan
memperkeci objek tanpa batasan

Namun jika mouse saya jauh dari objek dan saya menekan S maka saya mempunyai keterbatasan
pada layar sehingga saya tidak bisa memperbesar layar dan saya tidak bisa keluar dari layar sehingga
saya mempunyai keterbatsan maksimun dalam memperbesar objek.

Karena mouse saya jauh jadi saya tidak bisa


keluar dari layar sehingga saya mempunyai
keterbatasan dalam memperbesar objek
Juga untuk melakukan transformasi selain menekan GSdan R kita juga bisa menekan tombol
“TRANSLATE MANIPULATOR MODE

TRANSLATE
MANIPULATOR MODE

Sedangkan untuk rotation kita bisa menekan tombol “rotate manipulator mode”

jika saya memilih button “rotate manipulator mode” dan klik kiri maka kita akan bisa memutar
pada sumbu merah tersebut.
untuk memudah kan perputaran rotasi saya dapat menekan:

 ctrl pada keyboard maka saya akan dapat mengontrol perputaran berubah 5 derajat atau
per 5 derajat

 sedangkan dengan tombol shift maka saya bisa merotasi secara halus.

Objek akan berputar


secara halus

 Untuk membatalkan rotasi cukup tekan alt +R pada keyboard


Disebelahnya ada tombol “scale manipulator mode” kita kaan melihat titik untuk scale ini.

 Jika saya mengklik kiri dan men-drag maka saya akan bisa men-scale aksis merah atau hijau

 Untuk membatalkan cukup tekan alt s


TRANSFORM VALUE

Untuk mendapatkan nilai yang eksak atau pasti dari transformasi kita maka kita dapat menekan

 N pada keyboard yaitu untuk normal


 Transform propeties dsini kita dapat melakukan rotasi lalu klik left dan right maka kita akan
melakukan rotasi pada smbu x dan ya

TRANSFORM PROPETIES

 Selain mengklik left da right kita dapat mengklik dan menulis rotasi yang kita inginkan.

ROTATION

SCALE
ORIENTASI

Pada waktu transformasi penting bagi kita untuk mengetahui view orientasi objek kita yaitu
global,dan local.

a. Global

 Merotasi objek dengan menekan R pada keyboard

 kemudian Y untuk mengcostrain sumbu Y


 lalu putar sambil menekan ctrl pada keyboard putar 45 derajat

 kemudian klik kiri atw enter untuk konfirmasi


Jika saya memindahkan pada posisi lokal perhatikan disini manipulator kita bergerak sesuai dengan
kondisi objek atau lokal tersebut

jika saya klik dan drag manipulator ini maka saya akan bergerak sesuai dengan arah atau orientasi
atau objek lokal kita.
Pemrograman 3D

1. Tampilan Blender

User Preperences Windows 3D Windows Button

Windows Type

2. User preference

User preference adalah tempat dimana beberapa button yang berfungsi sebagai tempat

dimana kita akan melakuan editing tampilan maupun beberapa perintah yang terdapat

pada aplikasi blender sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan User. Adapun button

– button yang terdapat pada user interface ini adalah sebagai berikut :

a. View & Controls

b. Edit methode

c. Language and Font

d. Theme

e. Auto save

f. System and openGl, dan


g. File path.

3. Windows 3D view

3D view atau windows merupakan area kerja, dimana bagian ini kita akan mengolah

sautu objek atau beberapa objek sederhana menjadi objek yang lebih komplek tentunya.

Bagian viewport ini juga bisa dibagi menjadi beberapa bagian yang tujuan dari

pembagian viewport ini adalah untuk menampilkan beberapa sudut pandang sekali gus,

maksudnya kita bisa melihat objek dari berbagai sudut pandang yakni Front (Depan), Top

(Atas), Side (Samping) dan sudut pandang kamera.

Untuk membagi viewport ini menjadi beberapa bagian,

a. Letakan kursor pada bagian bawah panel atas

b. Pastikan kursor telah berubah menjadi kursor geser

c. Klik kanan dan pilih spleet area

d. Klik, tahan dan tarik mouse sampai ditempat yang anda inginkan.

Sehingga tampilanya akan menjadi seperti gambar dibawah ini, pada gambar dibawah

ini saya membagi viewport menjadi empat bagian, perhatikan :

Dari keempat viewport diatas tentunya kita tidak mengetahui posisi viewport front,

top dan side. Hal ini tentunya akan menyusahkan user untuk mengidentifikasi bagian-bagian
dari viewport tempat kita nantinya akan bekerja, Untuk menampilkan nama dari masing-

masing viewport ini kita bisa mengambilnya dari bagian User Preferent, caranya adalah :

a. Letakan cursor anda berada pada bagian panel atas

b. Pastikan cursor berubah menjadi cursor geser

c. Klik mouse kiri tahan dan tarik.

Untuk mengganti tampilan dari keempat View port diatas ada dua cara, diantaranya

melalui Numpad dan dari panel tentunya,

1. Menggunakan panel

Memilih sudut pandang windows 3D view

1. Top ortograph

a. View

b. Pilih Top ortograph

Pada gambar dibawah kita bisa perhatikan dimana kita berada pada posisi top perspektif, hal

ini terlihat pada bagian kiri atas pada view port dan jika kita lihat pada panel view maka

tampilan top dan perspektif mamiliki tanda ceklis.


2. Front ortograph

a. View

b. Klik Front dan

c. Klik ortograph

Sehinggan hasilnya adalah sebagia berikut, dimana kita berada pada posisi front

perspektif :
3. User ortograph

a. View

b. Klik User

c. Klik Ortograph

4. Side ortograpich

a. View

b. Side

c. Orotograpich

5. Memilih sudut pandang dengan menggunakan Numpad

a. 7 untuk tampilan top (atas)

b. 1 untuk tampilan front (Depan)

c. 3 untuk tampilan Side (samping), dan

d. 5 untuk tampilan perspektif

4. Windows Button Button Logic Button Script Button Scan

Button Shading Button Object Button Editing


Ketika user ingin menyimpan setingan yang telah ia buat, dan ketika aplikasi blender

yang telah diseting tetap pada setingan awal atau tidak kembali pada satingan default, maka

a. File

b. Save default factory.

Dan jika kita ingin mengembalikan tampilan blender kembali kepada tampilan secara

default, maka

a. File

b. Load factory seeting

c. Erase all.

Untuk melakukan Zooming (memperbesar / mengecilkan ) viewport dapat dilakukan

dengan cara :

1. CTRL + tanada panah ( ↑ ) atas untuk memperbesar view port

2. CTRL + tanda ( ↓ ) bawah untuk mengecilkan viewport.

Perintah tersebut juga berlaku untuk windows – window yang lain seperti halnya

button windows, namun ketika kita akan melakukan zooming pada salah satu viewport, maka

pastikan kursor kita berada pada viewport yang akan di zooming, hal ini menandakan

viewport dimana terdapat kursor merupakan viewport yang aktif.


MAKALAH PEMOGRAMAN 3D
Tutorial Blender Pertemuan 1,2,dan 3.

Dosen Pengasuh : Zainal Abidin,M.Kom/Hamzah

Disusun oleh : IRFAN

09040320

TI-04

UNIVERSITAS GAJAH PUTIH

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA

2012

Вам также может понравиться