Вы находитесь на странице: 1из 5

BAB IV

PEMBAHASAN

Fokus pembahasan karya tulis ini, penulis mecoba melakukan


perbandingan antara teori yang ada dengan pengalaman yang penulis dapatkan
sehingga mampu mengetahui adanya kesenjangan teori dan praktik dalam
“Asuhan Keperawatan Ny. S Dengan Gangguan Sistem Persarafan : Stroke Non
Hemoragik Di Paviliun Kenanga Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang”. Yang
dilaksanakan di Paviliun Kenanga Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang mulai
tanggal 09 Mei 2016 sampai 21 Mei 2016. Secara umum pembahasan ini sesuai
dengan tahapan proses keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan tindakan keperawatan serta evaluasi tindakan
keperawatan. Proses pembahasan sebagai berikut :

A. Tahap pengkajian

Pengkajian dilakukan langsung pada Ny. S dengan diagnosis medis Stroke


Non Hemoragik dengan menggunakan metode anamnesa, pemeriksaan fisik serta
data medik yang dimiliki. Dalam melakukan pengkajian fisik pada pasien, penulis
bekerjasama dengan perawat ruangan untuk validasi data yang didapatkan pada
pasien Ny. S. Hambatan yang ditemui penulis adalah dalam berkomunikasi
dengan pasein karena kata-kata nya kurang jelas dan penghambat lainnya adalah
minimnya sumber referensi terbaru mengenai buku stroke non hemoragik yang
tersedia di institusi pendidikan.

Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 17 Mei 2016


ditemukan manifestasi sesuai teori dan beberapa tidak ditemukan. Manifestasi
yang ditemukan pada Ny. S sesuai dengan teori adalah lemah seluruh anggota
gerak, da pusing. Manisfestasi klinis yang ditemukan pada pasien, pada dasarnya
sesuai dengan manifestasi klinis pada teori stroke non hemoragik.
Adapun beberapa faktor yang ditemukan pada pasien yang sesuai dengan
teori yaitu pasien berusia 63 tahun dan riwayat hipertensi yang tidak terkontrol
serta riwayat diabetes mellitus.

B. Tahap Diagnosa Keperawatan

Menurut Arif Muttaqin 2008 terdapat 8 diagnosa yang mungkin muncul pada
pasien stroke yaitu : perubahan perfusi jaringan otak berhubungan dengan
perdarahan intraserebri, oklusi otak, vasospasme dan edema otak,
ketidakefekstifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret,
kemampuan batuk menurun, penurunan mobilitas fisik sekunder, penurunan
tingkat kesadaran, hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
hemiparese/hemiplagia, kelemahan neuromuskular pada ekstermitas, defisit
perawatan diri berhubungan dengan kelemahan neuromuskular, menurunnya
kekuatan otot dan kesdaran, kehilangan kontrol dan koordinasi otot, resiko
ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kelemahan otot dalam mengunyah dan menelan, gangguan eliminasi alvi
(konstipasi) berhubungan dengan imobilisasi, asupan cairan yang tidak adekuat,
kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan efek dari kerusakan pada area
bicara pada hemisfer otak, kehilangan kontrol tonus otot fasial atau oral, dan
kelemahan secara umum, resiko gangguan intergritas kulit berhubungan dengan
tirah baring yang lama.

Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan pada pasien Ny. S dengan
gangguan sistem persarafan : Stroke Non Hemoragik ditemukan empat diagnosa
keperawatan, yaitu : gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan
hipertensi , intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik, gangguan
mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan anggota gerak, ketidakefektifan
bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan sekret.
Berdasarkan teori yang telah dibahas sebelumnya, pada tahap ini tampak
kesenjangan dimana ditemukan diagnosa yang tidak sesuai dengan teori yaitu
defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan neuromuskular,
menurunnya kekuatan otot dan kesadaran, kehilangan kontrol dan koordinasi otot,
resiko ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kelemahan otot dalam mengunyah dan menelan, gangguan eliminasi alvi
(konstipasi) berhubungan dengan imobilisasi, asupan cairan yang tidak adekuat,
kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan efek dari kerusakan pada area
bicara pada hemisfer otak, kehilangan kontrol tonus otot fasial atau oral, dan
kelemahan secara umum, resiko gangguan intergritas kulit berhubungan dengan
tirah baring yang lama. Hal ini disebabkan karena tidak ditemukannya data-data
yang mendukung munculnya diagnosa tersebut seperti kesulitan dalam menelan
makanan, kesulitan dalam BAB, penurunan tingkat kesadaran, dan perubahan
warna kulit.

C. Perencanaan

Tahap perencanaan merupakan rencana tindakan yang disusun oleh


perawat untuk membantu pasien dalam mencapai hasil yang diharapkan. Dalam
perencanaan penulis melibatkan peran serta pasien dan keluarganya.

Pada tahap ini penulis menyusun perencanaan tindakan yang disesuaikan


dengan masalah yang ditemukan. Perencanaan tindakan keperawatan terdiri dari
penetapan tujuan yang dilengkapi dengan kriteria hasil. Sesuai dengan masalah
yang ditemukan. Perencanaan tindakan keperawatan yang terjadi pada pasien
Ny.S dengan Stroke Non Hemoragik.

Secara umum perencanaan yang disusun untuk mengatasi masalah yang


muncul pada pasien antara lain monitor status neurologis, pantau tanda-tanda
vital, pantau adanya tekanan intra cranial, berikan posisi kepala lebih tinggi 15-
300 , bantu klien dalam mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan, bantu
klien dalam memilih aktivitas yang sesuai dengan kemampuan fisik, bantu klien
atau keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktivitas, bantu klien
dalam memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik,
psikologi, dan sosial, jelaskan kepada keluarga untuk membantu aktivitas klien,
kaji kemampuan secara fungsional, monitor tanda-tanda vital, ubah posisi
minimal 2 jam sekali, ajarkan klien untuk rentang gerak aktif atau pasif pada
ekstermitas yang sehat, bantu melatih klien dalam melakukan latihan sendi yang
disarankan, libatkan keluarga untuk membantu klirn dalam latihan gerak, beri
penjelasan kepada keluarga dan klien tentang sebab dan akibat penumpukan
sekret, rubah posisi setiap 2 jam sekali, observasi pola dan frekuensi nafas,
auskultasi bunyi suara nafas dan lakukan tehnik nafas dalam dan batuk efektif.

D. Pelaksanaan

Pada tahap ini penulis semaksimal mungkin melakukan tindakan


berdasarkan perencanaan yang telah dibuat dan disesuaikan dengan kondisi pasien
pada saat itu. Dalam tindakan keperawatan, penulis bekerja sama dengan perawat
ruangan dan tim kesehatan lain dalam memberikan asuhan keperawatan baik
tindakan mandiri maupun kolaborasi, penulis juga mendapatkan arahan serta
bimbingan dalam perawatan pasien. Pada saat melakukan tindakan, penulis tidak
menemukan hambatan karena pasien dan keluarga yang kolaboratif serta
mengikuti setiap tindakan.

E. Evaluasi

Pada tahap akhir proses keperawatan penulis mengadakan penilaian


melalui pemantauan perkembangan pasien selama 5 hari. Selama pemberian
asuhan keperawatan, hasil evaluasi menunjukan bahwa dari 4 masalah
keperwatan, 3 masalah teratasi sebagian dan 1 masalah teratasi.

Masalah yang teratasi pada diagnosa gangguan perfusi jaringan serebral


berhubungan dengan hipertensi, sedangkan tiga diagnosa lainnya yang teratasi
sebagian yaitu intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik,
gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan anggota gerak dan
ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan sekret.

Hal ini disebabkan karena pasien masih merasa lemas pada hari kedua
setelah pengkajian dan setelah dilakukan tindakan batuk efektif, dahak hanya
keluar sedikit saja. ADL klien masih dibantu oleh keluarga dan klien tidak dapat
melakukan aktifitas secara mandiri.

Вам также может понравиться

  • Konsep Sistem Penjamin Mutu
    Konsep Sistem Penjamin Mutu
    Документ7 страниц
    Konsep Sistem Penjamin Mutu
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Makalah
    Makalah
    Документ2 страницы
    Makalah
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • 13 Bab V
    13 Bab V
    Документ28 страниц
    13 Bab V
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Psikodinamika
    Psikodinamika
    Документ21 страница
    Psikodinamika
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Konsep Timbang Terima Pak Nanang
    Konsep Timbang Terima Pak Nanang
    Документ7 страниц
    Konsep Timbang Terima Pak Nanang
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Makalah Tahapan Perkembangan Pada Lansia
    Makalah Tahapan Perkembangan Pada Lansia
    Документ13 страниц
    Makalah Tahapan Perkembangan Pada Lansia
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ3 страницы
    Kata Pengantar
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Lembar Konsultasi
    Lembar Konsultasi
    Документ2 страницы
    Lembar Konsultasi
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Konsep Konflik Dan Kolaborasi
    Konsep Konflik Dan Kolaborasi
    Документ10 страниц
    Konsep Konflik Dan Kolaborasi
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Caring Benar
    Caring Benar
    Документ10 страниц
    Caring Benar
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • KTI SITI LAELATUS Otewwee
    KTI SITI LAELATUS Otewwee
    Документ16 страниц
    KTI SITI LAELATUS Otewwee
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • KTI SITI LAELATUS Otewwee
    KTI SITI LAELATUS Otewwee
    Документ16 страниц
    KTI SITI LAELATUS Otewwee
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Komprees Untuk DHF
    Komprees Untuk DHF
    Документ1 страница
    Komprees Untuk DHF
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Lembar Persetujuan
    Lembar Persetujuan
    Документ1 страница
    Lembar Persetujuan
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Daftar Riwayat Hidup
    Daftar Riwayat Hidup
    Документ1 страница
    Daftar Riwayat Hidup
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Lita Kresti Novaliana Bab II
    Lita Kresti Novaliana Bab II
    Документ1 страница
    Lita Kresti Novaliana Bab II
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Lembar Konsultasi
    Lembar Konsultasi
    Документ2 страницы
    Lembar Konsultasi
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Lita Kresti Novaliana Bab II
    Lita Kresti Novaliana Bab II
    Документ18 страниц
    Lita Kresti Novaliana Bab II
    uthekioru
    Оценок пока нет
  • Seksual Pada Lansia
    Seksual Pada Lansia
    Документ26 страниц
    Seksual Pada Lansia
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ3 страницы
    Kata Pengantar
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Kti Siti Laelatus Otewwee
    Kti Siti Laelatus Otewwee
    Документ1 страница
    Kti Siti Laelatus Otewwee
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • KTI SITI LAELATUS Otewwee
    KTI SITI LAELATUS Otewwee
    Документ16 страниц
    KTI SITI LAELATUS Otewwee
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Psikodinamika
    Psikodinamika
    Документ21 страница
    Psikodinamika
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Lembar Persetujuan
    Lembar Persetujuan
    Документ2 страницы
    Lembar Persetujuan
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Formulir B Lap Ren Upacara Sumpah Pemuda 1
    Formulir B Lap Ren Upacara Sumpah Pemuda 1
    Документ1 страница
    Formulir B Lap Ren Upacara Sumpah Pemuda 1
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Bab II Ktiii
    Bab II Ktiii
    Документ29 страниц
    Bab II Ktiii
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Skiripsi Bu Leni
    Skiripsi Bu Leni
    Документ11 страниц
    Skiripsi Bu Leni
    Adelia
    Оценок пока нет
  • Kuesioner Revisi
    Kuesioner Revisi
    Документ4 страницы
    Kuesioner Revisi
    Jey Blues
    Оценок пока нет
  • Kuesioner Revisi
    Kuesioner Revisi
    Документ16 страниц
    Kuesioner Revisi
    Jey Blues
    Оценок пока нет