Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Definisi Ca Cerviks
Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai akibat dari
adanya pertumbuhan jaringan yang abnormal dan merusak jaringan normal di sekitarnya (FKUI,
1990).
Etiologi / penyebab
1.Umur pertama kali melakukan hubungan seksual relatif muda (di bawah 20 tahun).
2.Jumlah kehamilan dan partus.
3.Ganti - ganti pasangan.
4.Infeksi virus papiloma atau virus kondiloma akuminata
5.Hygiene atau sanitasi alat genital yang kurang baik
6.Merokok dan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)
Patofisoilogi
Gejala klinis
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1.Pap Smear
a.Keuntungan : Murah dapat memeriksa bagian-bagian yang tidak terlihat.
b.Kelemahan : Tidak dapat menentukan dengan tepat lokalisasi Kolpomikroskopi
LANGKAH PAPSMEAR
1.Operator akan menjelaskan prosedur.
2.Klien tidur dalam posisi posisi lithotomy.
3.Operator memeriksa adanya pembengkakan, luka, inflamasi pada alat kelamin bagian luar.
4.Buka vagina dengan spekulum.
5.Operator mengambil sel pada saluran mulut rahim, pada puncak dengan spatula kayu
BIOPSI
1.Memeriksa serviks. Selama pemeriksaan
yang disebut kolposkopi, operator dapat menggunakan mikroskop khusus (colposcope) untuk
memeriksa serviks dari sel abnormal.
2.Jika terlihat area yang tidak biasanya, dapat diambil sample sel untuk analisis (biopsy).
1.Prosedur biopsy operator mengambil sample dari sel abnormal dari serviks dengan
menggunakan alat khusus.
2.Pada punch out biopsy, operator menggunakan pisau sirkuler khusus untuk mengambil
sebagian kecil dari serviks.
3.Biopsi jenis lainnya dapat digunakan tergantung dari lokasi dan ukuran dari area yang
abnormal.
Pencegahan
ASUHAN KEPERAWATAN
1.Perubahan aktivitas seksual B/D Nyeri, perdarahan setelah aktifitas seksual (Doengoes, 1999 :
1016)
2.Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan invasi kanker ke serabut saraf (Doengoes,
1999 : 1005).
3.Resiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan sekunder adanya
imonosupresi, supresi sumsum tulang dan pengeluaran pervaginaan (Doengoes, 1999 : 1010).
4.Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit dan pengobatannya
(Smeltzer & Bare, 2001 : 1563).
5.Gangguan konsep diri: HDR B/D bau tidak enak pada vagina, alcopesia akibat efek
pengobatan (Smeltzer & Bare, 2001 : 1563).