DEDE

Perkenalkan nama saya adi, saya tinggal di kota samarinda kota yang menjadi
ibu kota provinsi kalimantan timur, dan menjadikan ikan pesut sungai mahakam
sebagai maskot kota tepian, saya akan sedikit cerita tentang kota kelahiran saya ini.
Oke kita bahas kenapa samarinda di katakan sebagai kota tepian dan
menjadikan pesut mahakam sebagai maskot kotanya. Jadi begini, samarinda sebuah
kota yang berada di tepi sungai mahakam, salah satu sungai terbesar di kalimantan,
mungkin juga di indonesia atau asia, oleh karena itu kenapa samarinda disebut kota
tepian.
Kita lanjut ke ikan pesut yang dijadikan sebagai maskot kota ini, ikan pesut
termasuk salah satu ikan yang mendiami sungai mahakam, dan kadang kala pesut ini
sering muncul atau menampakan diri di sungai mahakam yang berada di kota
samarinda, oleh sebab itu kenapa ikan pesut di jadikan maskot kota samarinda. Oke
saya rasa cukup segitu saja cerita tentang kota kelahiran saya ini, di lain waktu saya
akan bercerita tentang destinasi wisata atau budaya yang ada di kota samarinda ini.
Lanjut saya akan bercerita tentang seseorang yang pernah hadir di hidup saya,
dan saya anggap sebagai orang yang sangat terindah dalam hidup saya, ohh iya ini
kisah saya yang terjadi pada saat saya masih duduk di bangku sekolah.
Pada tahun 2012 saya mencalonkan diri untuk mengikuti pemilihan ketua osis
di sekolah saya, semua cerita tentang dia berawal dari sini, berawal dari saya yang
menjabat sebagai ketua osis, ketika saya resmi di pilih menjadi ketua osis saya
mengadakan rapat untuk membentuk susunan kepengurusan dan tugas – tugasnya.
pada saat itu, saya bertemu dengan dede seorang wanita cantik keturunan suku asli
kalimantan, yaitu suku dayak, ya suku dayak adalah salah satu suku asli atau suku
yang mendiami pulau kalimantan, suku ini terkenal dengan budaya dan ukiran
motifnya yang khas.
Oke kita kembali ke dede, awal saya kenal dede ini sudah lama, yaitu mulai
saya pertama masuk di sekolah saya, namun perkenalan saya hanya sebatas tau
namanya saja, tidak tau semua tentang dia, mulai dekat dengan dia waktu kita kelas
2, kita berdua di takdirkan untuk sekelas bersama, yha awal awal kita sekelas kita
sudah dekat karna saya juga satu organisasi dengan dia, dede sewaktu kelas 2
pacaran dengan teman sekelas saya, entah atas dasar apa dede nerima cowok jadi
jadian itu, kenapa saya bilang dengan cowok jadi – jadian karna cowok itu setengah
cewek kelakuannya atau lebih tepatnya dibilang banci wkwk, entah apa yang ada di
pikirannya dede bisa nerima itu cowok, tapi sebelumnya saya minta maaf dulu siapa
tau dari kalian ada yang tersinggung kata banci di atas, oke kita lanjut lagi, yang saya
tau dede dan itu cowok pacarannya gak lama mungkin ada 3 hari kalo gak salah,
entah lah saya juga lupa.
 Dede punya 3 sahabat 2 di antaranya ada di satu kelas yang sama dengan
saya dan dia, nama sahabat dede ini dea, rizka dan novy, si rizka dan dea ada satu
kelas dengan kami dan si novy beda kelas dengan mereka, ohh iya sahabat dede