Вы находитесь на странице: 1из 1

Tata Laksana Hordeolum

Hordeolum merupakan infeksi pada kelenjar di palpebra. Terapi farmakologis yang dapat
dilakukan yaitu dengan memberikan kompres hangat tiga sampai empat kali sehari selama 10-15
menit. Bila hordeolum tidak membaik, maka dapat dilakukan insisi untuk mengeluarkan pus.
Pemberian salep antibiotic di konjungtiva setiap 3 jam juga dapat memberikan perbaikan pada
hordeolum. Antibiotik sistemik hanya diberikan bila terdapat selulitis (Riordan-Eva, 2007).
Antibiotik topical Oxytetrasiklin salep mata atau kloramfenikol salep mata dapat diberikan setiap
8 jam, sedangkan apabila menggunakan kloramfenikol tetes mata diberikan sebanyak 1 tetes setiap
2 jam (Permenkes, 2014).

Penatalaksanaan non-farmakologis yang dapat dilakukan yaitu membersihkan palpebra


dengan bahan yang tidak iritatif, seperti sabun bayi dan dilakukan dengan mata tertutup. Hal ini
dapat mempercepat penyembuhan. Penderita juga dianjurkan untuk tidak menekan hordeolum,
agar tidak terjadi infeksi yang lebih serius. Selain itu, penderita juga dianjurkan untuk menghindari
penggunaan kosmetik pada mata serta lensa kontak, untuk menghindari infeksi ke kornea
(Permenkes, 2014).

Dapus:

Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 Tahun 2014. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Primer
Riordan-Eva, Paul, John P. Whitcher. 2007. Vaughan & Asbury’s General Ophthalmology. New
York: McGraw-Hill

Вам также может понравиться