Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross

sectional artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan

pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada

saat pemeriksaan (Notoadmodjo, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui perbedaan lama rawat inap pada pasien yang dilakukan

tindakan kolesitektomi antara teknik laparatomi dan laparaskopi

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah di RSUD dr.H. Abdul

Moeloek tahun 2017

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2017 s/d Maret 2017

3.3. Populasi

Populasi adalah sekelompok subjek dengan karakteristik tertentu. (Sudigdo,

2014) Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien kolelitiasis di RSUD

dr. H. Abdul Moeloek provinsi Lampung tahun 2015-2016

31
3.4 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga

dianggap dapat mewakili populasinya. Pengambilan sampel secara

purposive sampling. Sampel dalam penelitian yaitu pasien kolelitiasis yang

menjalani kolesitektomi dengan teknik laparatomi atau laparaskopi di

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek provinsi Lampung tahun 2015-2016

3.5. Penentuan Jumlah Sampel


Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti

dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatdmojo,2012 ). Untuk

sampel dalam penelitian ini untuk populasi kecil atau kurang dari 10.000

menggunakan rumus dibawah ini:

Rumus slovin :

N
n ={1+𝑁𝑒 2 }

Keterangan :

n = besarnya sampel

N = jumlah total populasi

e = toleransi error

Akurasi 95% ,toleransi error 5%.

Sehingga sampel diambil dalam penelitian ini sebanyak :

32
3.6. Kriteria Penelitian

1. Kriteria Inklusi

a. Pasien yang terdiagnosis kolelitiasis

b. Pasien dalam kondisi stabil

c. Pasien usia 20-65 tahun

2. Kriteria Ekslusi

a. Pasien yang pulang paksa

b. Pasien yang menderita penyakit yang menyebabkan

imunokompromise

c. Pasien dengan penyakit kardiopulmoner

3.7. Variabel Penelitian

Variabel merupakan ukuran yang dimiliki dalam anggota dari kelompok

yang berbeda (Notoadmojo, 2012).

3.7.1 Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab (Notoatmodjo, 2010). Variabel independen dalam

penelitian ini adalah teknik operasi kolesistektomi

3.7.2 Variabel Dependen


Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Notoatmodjo, 2012).

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah lama rawat inap

33
3.8 Definisi Operasional

Tabel 2.2 Definisi Operasional


(Munijaya, 2004; Anggraini, 2008; Davidson & Cresswell, 2013; i (Islam MH,
2015).

Variabel Definisi Alat Hasil Ukur Skala


Operasional Ukur
Teknik Teknik operasi Rekam 0 = Laparatomi Kategorik
Operasi pada Medik 1 = Laparaskopi
kolesistektomi
yaitu dengan
teknik
laparatomi atau
laparaskopi.
Teknik
laparatomi
adalah insisi
pada abdomen
sepanjang 6-10
cm sedangakan
laparaskopi
merupakan
teknik yang
membutuhkan
insisi sekitar 5-
11 mm
Lama Lama rawat inap Rekam Hari Numerik
Rawat pasien yang Medik (rasio)
Inapa dihitung sejak
pasien
mendapatkan
terapi berupa
kolesistektomi
sampai dengan
pasien pulang dan
bukan atas
permintaan pasien
sendiri

3.9 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjannya lebih baik. Salah satu bentuk

34
instrumen penelitian adalah check list yang berisi nama, subjek, dan

beberapa gejala atau sasaran pengamatan (Notoadmodjo, 2012).

Instrument penelitian ini adalah menggunakan daftar checklist yang berisi

lama rawat inap pasien yang menjalani kolesistektomi dengan teknik

operasi laparatomi atau laparaskopi

3.10 Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data penulis menempuh langkah-langkah :

1. Persiapan sebelum melakukan penelitian ini meliputi

a. Mengurus izin kepada pemimpin institusi tempat penelitian

b. Melakukan pengambilan data awal untuk mengetahui jumlah

pasien kolelitiasis yang menjalani kolesitektomi di RSUD dr.H.

Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2015-2016

2. Langkah–langkah pelaksanaan

a. Menyerahkan surat izin kepada kepala RSUD dr.H. Abdul

Moeloek Provinsi Lampung

b. Setelah mendapatkan izin kemudian penulis melakukan penelitian

dengan mendata rekam medis lama rawat inap pasien kolelitiasis

yang menjalani kolesistektomi dengan teknik laparatomi atau

laparaskopi

c. Mengumpulkan, memproses dan menganalisis data.

35
3. Langkah akhir

Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan dan di

analisis data dirumuskan kesimpulan penelitian, kemudian data

disajikan dalam bentuk narasi dan tabel.

3.11 Pengolahan Data

Data yang sudah ada dan lengkap dimasukkan ke dalam komputer,

kemudian di olah dengan menggunakan SPSS 17.0. langkah – langkah

pengolahan data dengan menggunakan program komputer ini adalah

(Dahlan, 2014)

1. Editing

Hasil wawancara, angket atau pengamatan dari lapangan harus

dilakukan penyutingan (editing) terlebih dahulu

2. Coding

Setelah melakukan editing data, penulis memberikan kode tertentu pada

tiap data sehingga memudahkan penulis dalam melakukan analisis data

3. Data entry atau processing

Processing adalah proses pengetikan data dari rekam medik ke program

komputer agar dapat dianalisa

4. Cleaning

Kegiatan pengecekan kembali data yang dimasukan ke dalam program

komputer agar tidak terdapat kesalahan

36
3.12 Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisis ini bertujuan untuk menjelaskan atau mendeksripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisis

ini menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel

yang diteliti sehingga dapat diketahui tingkat gambaran dari setiap sub

variabel tersebut. Data yang sejenis digabungkan, yang kemudian

dibuat tabel distribusi frekuensi untuk dipresentasikan (Dahlan, 2014).

2. Analisis Bivariat

Tujuan analisis bivariat adalah untuk melihat ada tidaknya hubungan

atau perbedaan antara dua variabel. Uji statistik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah uji T independen. Dengan derajat kemaknaan yang

digunakan adalah p < 0,05.

37

Вам также может понравиться