Вы находитесь на странице: 1из 4

Perkembangan desain interior berjalan bersamaan dengan pembangunan struktur bangunan, yakni

pada saat merancang struktur suatu bangunan, maka secara bersamaan juga merancang pula hiasan
estetika yang akan mempercantik tampilan struktur bangunan tersebut. Hiasan yang biasa
dipergunakan dahulu adalah lukisan dan ukiran, dengan melukis dan mengukir struktur bangunan
seperti pada dinding dan pilar maka hiasan ini juga mempercantik tidak hanya untuk eksterior
tetapi juga pada bagian interior suatu bangunan yang didirikan.

Sejak manusia mulai menemukan tulisan dan ilmu hitung, perkembangan sejarah peradaban
manusia juga berubah, perubahan ini juga terjadi pada dunia arsitektur dan interior. Bangunan
didirikan dengan menggunakan perhitungan matematis dan struktur mulai dikembangkan untuk
beragam kebutuhan bangunan. Saat itu peradaban kuno didunia yang dimulai sebelum masehi
merupakan peradaban besar yang memberikan kontribusi pada kemajuan dunia arsitektur dan
interior.

1. Sejarah Interior Mesir Kuno


Salah satu contoh yang menakjubkan adalah bangunan-bangunan besar yang ditujukan untuk
pemujaan seperti bangunan piramida di mesir. Dibangun dengan tujuan untuk makam para firaun
perhitungan struktur dan ukuran bangunan memiliki presisi yang tinggi. Dalam segi interior
bangunan piramida juga memiliki ruangan yang dibangun dengan mewah lengkap dengan kotak
mumi yang terbuat dari emas, dinding yang dihias dan dilukis dengan mitologi orang mesir serta
perabotan yang dibuat seakan para firaun berada didalam kamar tidur istananya. Hal ini karena
bangsa mesir mempercayai kehidupan setelah kematian, dan mereka mempersiapkan diri untuk
kehidupan selanjutnya dengan membawa bekal dari dunia.
Sebagai simbol status desain interior yang digunakan untuk para raja zaman dahulu menggunakan
material yang sangat istimewa, seperti emas dan batu permata digunakan untuk beragam material
yang digunakan untuk perabot oleh para raja. Patung merupakan hiasan interior yang dari dahulu
banyak digunakan untuk istana para raja, bahkan peti untuk mumi di mesir dibuat dengan material
emas dan dihiasi oleh beragam permata. Sejarah di berbagai tempat juga telah meneggunakan
material emas sebagai logam mulai untuk dekorasi interior mulai dari furniture sampai pada hiasan
dekorasi interior pada bangunan yang diperuntukan bagi pemujaan dan raja.

Gambar 1.3 Contoh interior Ruang pada Piramida mesir Kuno

Gambar 1.4 Gambar Interior ruang Mesir Kuno (Sumber : www.thecoli.com)

2. Sejarah Interior Di Dunia Barat/Eropa


Wilayah benua Eropa di anggap sebagai peradaban yang banyak memberikan pengaruh pada
perjalanan desain interior di dunia saat ini, banyak bangunan yang berdiri sampai saat ini masih
memakai pengaruh desain dari wilayah Eropa yang telah terkenal dari peradaban masa lampau.
Selain mempertimbangkan faktor estetika yang tinggi, faktor lainnya adalah proporsi dan
perhitungan matematis yang akurat menjadi pertimbangan lain mengapa desain dari Eropa terus
di pilih sampai sekarang ini.
Gambar 1.5 Kuil Parthenon di Yunani yang dibangun sebagai sarana untuk pemujaan dewa Zeus

pimpinan para dewa dalam mitologi Yunani. (Sumber gambar : www.wikipedia.org)


Pada perkembangan berikutnya seni ukir sebagai nilai tambah estetika juga diterapkan pada masa
Renaissance di Eropa yang dimulai pada awal abad ke 17. Pada masa ini juga telah diaplikasikan
seni yang mengadopsi kembali bentuk- bentuk alami seperti binatang, tanaman dan manusia secara
proporsional seperti yang digunakan pada desain Romawi dan Yunani kuno oleh sebab itu desain
ini disebut juga dengan nama desain renaissance atau memiliki arti kelahiran kembali. Dalam
perkembangannya nanti desain yang berasal dari Eropa ini lebih dikenal dengan istilah desain
klasik.
Gambar 1.6 Gambar patung dewa Neptunus penguasa lautan yang terbuat dari marmer putih.
Patung seperti ini sampai sekarang banyak dijadikan hiasan untuk bangunan bergaya klasik.
(Sumber gambar : www.moma.org)

Вам также может понравиться