Alam dan Lingkungan sebagai Sumber Kehidupan

Alam dan lingkungan Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Alam dan
lingkungan Indonesia dari hari ke hari semakin tak terawat. Banyak sekali
manusia-manusia tak bertanggung jawab merusak alam dan lingkungan di
Indonesia, antara lain pembakaran hutan, membuang sampah/limbah di sungai,
dan penggunaan kendaraan bermotor yang tak terbatas sehingga menyebabkan
polusi udara yang tak terkendali. Apabila hal tersebut terus-menerus dilakukan
akan sangat berbahaya bagi dan dan manusia sendiri. Apabila salah satur unsur
rusak maka akan berdampak pada yang lain.
Alam dan lingkungan adalah sumber utama dari kehidupan, apabila tidak
ada alam yang memadai maka kehidupan tidak akan ada, dan sebaliknya. Alam
Indonesia sangat mendukung sekali bagi kehidupan bangsa. Tanah-tanah di
Indonesia sangat subur, hutan-hutan yang masih lebat dan luas, bahkan banyak
sekali bahan tambang dari hasil bumi tanah Indonesia. Akan tetapi, sangat
disayangkan karena bangsa Indonesia belum bisa mengolah kelebihan-kelebihan
tersebut. Jika saja hasil alam ini dapat diolah dengan baik tentu saja negara
Indonesia bisa maju dan sejahtera. Fenomena rusaknya alam Indonesia menjadi
hal yang sangat menarik untuk dikaji, dicari penyebabnya, dan membuat solusi.
A. Pengertian Alam dan Lingkungan
Manusia dan makhluk hidup tak dapat lepas dari alam. Alam merupakan
terjemahan dari bahasa Inggris yaitu nature. Berasal dari bahasa Yunani kuno
physis yang awalnya terkait dengan karakteristik bawaan yang dimiliki tanaman,
hewan, dan berbagai fitur lain di dunia.
Alam adalah lingkungan yang tanpa kegiatan manusia. Lawannya kata
alam adalah lingkungan yang dilindungi. Selain itu, alam adalah permukaan bumi
yang tidak ada kegiatan atau netral. Alam sangat dilindungi dari aktifitas manusia.
Alam adalah tempat berkembang biak binatang, hewan, dan juga makhluk hidup
lainnya.
Contoh lingkungan alam adalah sebagai berikut:
 a. Bukit, adalah dataran yang menjulang tinggi seperti gunung tetapi
ketinggiannya tak lebih dari 500 m.
b. Gunung, adalah dataran tanah yang menjulang sangat tinggi. Hampir
sama dengan bukit, tetapi yang membedakan adalah bentuk ukuran dan
ketinggiannya.
Alam sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, mulai dari bahan
makanan, bahan bangunan, sampai objek wisata. Bayangkan saja jika tidak ada
lingkungan alam atau lingkungan alam rusak, manusia akan menjadi kesusahan
bahkan mati. Mulai dari sekarang manusia harus sadar untuk menjaga dan
merawat lingkungan. Tidak hanya dari tumbuh-tumbuhan, hewan pun sangat
dibutuhkan manusia.

B. Faktor Penyebab Rusaknya Alam dan Lingkungan di Indonesia

Penyebab rusaknya alam Indonesia dapat dibedakan menjadi dua faktor,
yaitu faktor alam dan faktor manusia. Kerusakan alam dan lingkungan Indonesia
tidak lepas dari tangan-tangan jahil manusia. Pabrik-pabrik, rumah produksi,
sampah rumah tangga, pembakaran hutan, penebangan pohon secara liar,
merupakan contoh kejahilan tangan manusia yang menyebabkan kerusakan
lingkungan. Contoh konkretnya adalah Kali Ciliwung, yang dulunya merupakan
sungai bersih dan sebagai jalur kapal-kapal, sekarang menjadi tercemar dan rusak
akibat limbah pabrik, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian.
Pembakaran hutan adalah salah satu faktor penyebab rusaknya alam dan
lingkungan Indonesia. Asap dari pembakaran hutan tersebut menjadi polusi udara.
Polusi udara ini merupakan penyebab penyakit paru-paru yang dikenal sebagai
ISPA. Selain itu, asap polusi ini bisa sampai negara tetangga. Hutan yang terbakar
ini tidak selamanya diakibatkan oleh ulah manusia, tetapi juga faktor alam sendiri.
Kondisi musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan suhu tinggi sangat
berakibat bagi ranting-ranting pohon sehingga mudah terbakar. Pohon-pohon
meranggas dengan ditiup angin dan saling bergesakan, percikan api timbul
sehingga kebakaran hutan tidak dapat dihindarkan.
 Faktor alam selanjutnya disebabkan oleh gunung meletus. Di Indonesia
banyak sekali
.
C.
Abu vulkanik panas akan merusak segala yang dilewatinya,
a. Pencemaran udara oleh abu vulkanik gung meletus,
b. Bermacam-macam material yang dikeluarkan oleh gunung merapi tersebut
memorak-porandakan segala hal yang dilewatinya,
c. Lahar panas mengakibatkan kebakaran hutan sehingga ekosistem hutan
terancam.

Itulah contoh dampak gunung meletus yang merusak alam dan lingkungan
sekitar yang ada di Indonesia.
Gempa bumi juga sering terjadi di Indonesia. Gempa bumi dapat merusak
alam dan lingkungan Indonesia. Gempa bumi ada dua jenis, yaitu tektonik dan
vulkanik. Gempa tektonik disebabkan oleh tumbukan antar lempeng, sedangkan
vulkanik disebabkan oleh gunung meletus. Gempa bumi menyebabkan kerusakan
yang cukup parah bergantung dengan skala gempa yang terjadi. Gempa bumi di
Indonesia dapat mencapai skala 8.8 sampai