Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data tahun 2017 didapatkan kesimpulan bahwa kunjungan ke
puskesmas untuk imunisasi booster campak di wilayah Tanah tahun Garam sangatlah
rendah. Rendahnya kunjungan ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran, pengetahuan,
kepedulian tentang pentingnya imunisasi booster campak.
Untuk itu di berikan alternative pemecahan masalah untuk mengatasi rendahnya
kunjungan tersebut seperti
 memberikan penyuluhan, memberikan penyuluhan berguna untuk membagi informasi
tentang pentingnya imunisasi booster campak
 Untuk petugas kesehatan terutama diwilayah Tanah Garam selalu menghimbau
masyarakat untuk membawa bayi ke puskesmas untuk dilakukan imunisasi booster
campak.
 Optimalkan kerja sama baik masyarakat ke petugas kesehatan ataupun petugas
kesehatan ke masyarakat.
Dengan itu kita bisa mengurangi resiko terjadinya penyakit campak.

4.2 Saran
Agar program-program kerja di Puskesmas Tanah Garam dapat berjalan dengan baik dan
permasalahan bisa teratasi, maka penulis menyarankan
1. Melakukan koordinasi antar pemegang program dan tokoh masayarakat tentang
imunisasi booster campak
2. Selalu memberikan pengawasan dan evaluasi oleh kepala Puskesmas dan pemegam
program
3. Selalu memberikan penyuluhan, informasi tentang imunisasi booster campak kepada
masyarakat
4. Penyebaran reflet di setiap penyuluhan dan tempat yang biasa masayarak berkumpul
5. Menyediakan dana untuk pertemuan baik penyuluhan ataupun kunjungan kerumah
DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Kota Solok,2015. Profil Kesehatan Kota Solok : Dinas Kesehatan
Kota Solok.
Departemen kesehatan RI, 2004. Manajemen Puskesmas 2004. Penerbit Depkes RI.
Jakarta.
Undang- undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Dalam : Lembaran RI.
Jakarta 2009.
Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/121/jtptunimus-gdl-rokhaelisy-6023-2-babii.pdf
diakses tanggal 26 Februari 2018.
https://www.scribd.com/doc/38675927/Makalah-Tentang-Imunisasi diakses tanggal
26 Februari 2018

Вам также может понравиться